Analisanya
Nilai Galat (Nilai Kesalahan)
Besarnya kesalahan atas suatu nilai taksiran
dapat dinyatakan secara kuantitatif dan
kualitatif.
x x' a
Dimana :
x = nilai eksak,
x’ = nilai perkiraan
= nilai kesalahan
Kesalahan absolut menunjukkan besarnya
perbedaan antara nilai eksak dengan nilai
perkiraan :
a x x'
Kesalahan absolut tidak menunjukkan
besarnya tingkat kesalahan, tetapi hanya
sekedar menunjukkan selisih perbedaan
antara nilai eksak dengan nilai perkiraan.
*) Kesalahan relatif menunjukkan besarnya
tingkat kesalahan antara nilai perkiraan
dengan nilai eksaknya yang dihitung dengan
membandingkan kesalahan absolut terhadap
nilai eksaknya (biasanya dinyatakan dalam % ).
ξa
ξr 100%
x
Dimana :
x = nilai eksak
r = kesalahan relatif
a = kesalahan absolut
Kesalahan relatif
r = 0.03/ 30 * 100% = 0.1%
2. Pengukuran panjang jembatan dan pensil memberikan hasil
9999 cm dan 9 cm. Apabila panjang yang benar (eksak)
adalah 10.000 cm dan 10 cm. Hitung kesalahan absolut dan
relatif!
Solusi :
a. Kesalahan absolut
Jembatan : a = x – x’ = │10.000 – 9999 │= 1 cm
Pensil : a = x – x’ = │10 – 9 │= 1 cm
b. Kesalahan relatif
Jembatan :
ξa 1
ξr 100% 100% 0.01%
x 10000
Pensil :
ξa 1
ξr 100% 100% 10%
x 10
Kedua kesalahan sama yaitu 1 cm tetapi kesalahan
relatif pensil adalah jauh lebih besar
Macam-macam Galat
Contoh :
Pengukuran selang waktu 2,3 detik, Terdapat beberapa galat
karena hanya dengan suatu kebetulan selang waktu akan diukur
tepat 2,3 detik, Beberapa batas yg mungkin pada galat inheren
diketahui :
2,3 0,1 detik
Berhubungan dengan galat pada data yang dioperasikan oleh
suatu komputer dengan beberapa prosedur numerik.
2. Galat Pemotongan (Truncation Error)
*) Berhubungan dengan cara pelaksanaan prosedur numerik.
Kesalahan ini terjadi karena tidak dilakukannya hitungan
sesuai dengan prosedur matematik yang benar.
Contoh :
Deret Taylor tak berhingga :
x3 x5 x7 x9
sin x x ........
3! 5! 7! 9!
Dapat dipakai untuk menghitung sinus sebarang sudut x
dalam radian. Jelas kita tidak dapat memakai semua suku
dalam deret, karena deretnya tak berhingga, Kita
berhenti pada suku tertentu misal x9, Suku yg dihilangkan
menghasilkan suatu galat. Dalam perhitungan numerik
galat ini sangat penting
3. Galat Pembulatan (Round-0ff Error)
Dalam matematika fungsi-fungsi dapat dinyatakan dalam deret tak hingga. Jadi, jika lebih
banyak suku ditambahkan kedalam deret maka aproksimasi menjadi taksiran yang jauh
lebih baik. Misal ingin menaksir nilai ex, dengan x=0,5 mengunakan pendekatan deret,
menggunakan 3 angka signifikan (e0,5 = 1.648721271)
x 2 x3 x 4
e 1 x
x
...
2! 3! 4!
Taksiran ke-1
ex 1 1,648721271 1
er *100% 39,3%
e 0,5 1 1,648721271
Taksiran ke-2
ex 1 x 1,648721271 1,5
er *100% 9,02%
e 0, 5
1 0,5 1,5 1,648721271
Angka Bena
Contoh :
2334 dibulatkan sampai puluhan terdekat
menghasilkan 2330
Aturan 2
Contoh :
453 dibulatkan keseratusan terdekat
menjadi 500
Aturan 3
Contoh :
3500 dibulatkan sampai ribuan terdekat
menjadi 4000
Latihan Soal