Penyelesaian secara numeris memberikan nilai perkiraan yang mendekati nilai eksak
(yang benar), artinya dalam penyelesaian numeris terdapat kesalahan terhadap nilai
eksak.
Nilai eksak dari diperoleh apabila semua suku dari deret tersebut
diperhitungkan. Namun dalam prakteknya,sulit untuk menghitung semua suku
sampai tak terhingga. Apabila hanya diperhitungkan beberapa suku pertama
saja, maka hasilnya tidak sama dengan nilai eksak. Kesalahan karena hanya
memperhitungkan beberapa suku pertama disebut dengan kesalahan
pemotongan.
Kesalahan/Galat mutlak dan relatif
1. Pengukuran panjang jembatan dan pensil memberikan hasil 9999 cm dan 9 cm.
Apabila panjang yang benar (eksak)berturut-turut adalah 10.000 cm dan 10 cm,
hitung kesalahan absolut dan relatif.
2. Hitung kesalahan yang terjadi pada nilai ex dengan nilai x = 0,5 apabila hanya
diperhitungkan beberapa suku pertama saja. Nilai eksak dari e0,5 =
1,648721271
Pendekatan lelaran ( iteration)
Pendekatan lain, perhitungan numerik yg
menggunakan pendekatan lelaran (iteration), RA
dihitung dengan cara :
dimana :
ar+1 = nilai hampiran lelaran sekarang
ar = nilai hampiran lelaran sebelumnya
Proses lelaran dihentikan bila :
|RA| < S
S = Toleransi galat yang dispesifikasikan
Semakin kecil S, semakin teliti solusinya, namun
semakin banyak proses lelarannya
Contoh :
Diketahui : Xr+1=(-Xr3 + 3)/6; r =0,1,2,3
Xo= 0,5; s= 0,00001
Hitung : RA !
Penyelesaian :
Xo = 0,5
X1 = 0,4791667;
X2 = 0,4816638;
X3 = 0,4813757;
X4 = 0,4814091;
X5 = 0,4814052;
Deret Taylor
Definisi :
Andaikata f dan semua turunannya, f,f,f,
menerus di dalam selang [a,b]. Misalkan : xo[a,b],
maka nilai-nilai x di sekitar xo dan x[a,b], f(x) dapat
diperluas (diekspansi) ke dalam deret Taylor :
Jika (x-xo)=h, maka :
Contoh :
Hampiri fungsi f(x)=sin(x) ke dalam deret Taylor di
sekitar xo=1.
Penyelesaian :
f(x) = sin(x) f(x) = - cos(x)
f (x) = cos(x) f(4)(x) = sin(x)
f (x) = - sin(x) dst.
maka :
Di mana
Sumber Utama Galat
Secara umum terdapat dua sumber utama penyebab
galat dlm perhitungan numerik, yaitu :
1. Galat pemotongan (truncation error)
2. Galat pembulatan (round-off error)
Ada sumber galat lain, yaitu :
1. Galat eksperimental
2. Galat pemrograman
(1). Galat Pemotongan (truncation error).
Galat ini timbul akibat penggunaan
hampiran sebagai pengganti formula
eksak.
Tipe galat pemotongan bergantung pd
metode komputasi yg digunakan untuk
penghampiran shg kadang-kadang di-
sebut juga galat metode.
Contoh : hampiran fungsi cos(x) dengan bantuan deret
Taylor di sekitar x0 = 0 . Misalnya sampai orde ke-6.
Penyelesaian :
f(x) = cos(x)
f(x) = - sin(x)
f(x) = - cos(x)
f(x) = sin (x)
f(4)(x)= cos (x)
f(5)(x)= - sin (x)
f(6)(x)= - cos (x)
Maka :
Galat pemotongan :
Nilai Rn yg tepat hampir tdk pernah dapat kita
peroleh, karena kita tdk mengetahui nilai c
sebenarnya terkecuali informasi bahwa c terletak
pada selang tertentu. Karenanya tugas kita adalah
mencari nilai maksimum yg mungkin dari |Rn| untuk
c dalam selang yg diberikan, yaitu :
Contoh-1 :
Gunakan deret Taylor orde 4 di sekitar xo=1 untuk
menghampiri ln(0,9) dan beri-kan taksiran untuk galat
maksimum yang dibuat !
Penyelesaian :