Metode
Numerik
Pengantar Metode Numerik
Analisis Kesalahan
1. Akurasi dan Presisi
2. Galat Relatif dan Absolut,
3. Galat Pemotongan,
02
Abstract Kompetensi
Salah satu tantangan metode numerik adalah Mahasiswa mampu menghitung nilai
menentukan taksiran kesalahan (error) tanpa kesalahan absolut dan relatif, mampu
mengetahui nilai sejatinya. Misalnya, metode numerik menjelaskan truncation error, mampu
tertentu memakai pendekatan secara iterasi untuk menjelaskan error propagation dan
menhitung jawaban. Dalam pendekatan yang mampu menyebutkan sumber-sumber
error lainnya
demikian, suatu aproksimasi sekarang dibuat
berdasarkan aproksimasi sebelumnya. Proses ini
dilakukan secara berulang, atau secara iterasi dengan
maksud secara beruntun menghitung aproksimasi
yang lebih dan lebih baik.
KESALAHAN (GALAT)
KESALAHAN
Contoh lain:
Misal :
Dalam matematika suatu fungsi dapat dinyatakan dalam bentuk deret tak hingga
sbb:
Nilai eksak dari ex didapat bila semua suku dari deret diperhitungkan.
Atau:
Contoh:
Pensil Ee = 10 cm – 9 cm = 1 cm
Kesimpulan:
2. Hitung kesalahan yang terjadi dari nilai ex dengan x=0,5, bila hanya
diperhitungkan beberapa suku pertama saja. Diketahui nilai eksak dari e 0,5
= 1,648721271
Jawab:
ex = 1 + x + + + + ...
= x 100% = 33,37 %
= x 100% = 7,69 %
0,17518249 %
= x 100% = 1,26580279%
= x 100% = 0,1579779%
%= 0,00144%.
= x 100% = 0,0157953%
Truncation Error
Truncation error merupakan error yang terjadi karena pemotongan dari
suatu deret tak hingga menjadi deret berhingga. Pendekatan yang sering dipakai
pada penyelesaian numeric adalah deret Taylor. Untuk menyederhanakan
permasalahan biasanya perhatian hanya ditujukan pada 6 beberapa suku dari
deret Taylor tersebut, sedangkan suku lainnya diabaikan. Pengabaian suku inilah
yang menyebabkan truncation error.
Contoh :
Exp (x)
= - 0.0000362750
Selanjutnya,
Exp (0.3333) = 1 + 0.3333 + 0.5555 + 0.0062 + 0.0005 = 1.3955