Anda di halaman 1dari 14

Metode Numerik Terapan

Magister Teknik Sipil- Univ Riau

Kesalahan Absolut dan Kesalahan


Relatif
Pendahuluan
 Metode Numerik adalah teknik untuk menyelesaikan
permasalahan permasalahan yang diformulasikan secara
matematis dengan cara operasi hitungan (aritmatic)

 Persamaan sederhana dapat diselesaikan secara analitis


(eksak), sedangkan persamaan yang rumit harus diselesaikan
dengan cara numerik.

 Hasil penyelesaian numerik merupakan nilai perkiraan atau


pendekatan dari penyelesaian analitis.

Dr. Reni Suryanita ST. MT Program S2 JTS-UR


 Karena merupakan nilai pendekatan maka terdapat kesalahan
terhadap nilai eksak.

 Nilai kesalahan yang diizinkan haruslah lebih kecil terhadap


tingkat kesalahan yang telah ditetapkan.

 Dalam metode numerik terdapat beberapa bentuk proses


hitungan atau algoritma untuk menyelesaikan tipe persamaan
matematis.

 Operasi hitungan dilakukan dengan iterasi dalam jumlah yang


sangat banyak dan berulang ulang. Oleh karena itu diperlukan
bantuan komputer dalam perhitungannya.

Dr. Reni Suryanita ST. MT Program S2 JTS-UR


 Penyelesaian secara numerik dari suatu persamaan
matematika hanya memberikan nilai perkiraaan yang
mendekati nilai eksak.

 Ada 3 macam kesalahan yang dapat terjadi dalam penyelesaian


secara numerik:
 1. Kesalahan bawaan yaitu kesalahan pembacaan data,
menyalin data, pembacaan skala
 2. Kesalahan pembulatan, karena tidak diperhitungkannya
beberapa angka terakhir dari suatu bilangan.
 3. Kesalahan pemotongan, kesalahan karena hanya
memperhitungkan beberapa suku pertama dalam persamaan.

Dr. Reni Suryanita ST. MT Program S2 JTS-UR


Kesalahan Absolut dan Kesalahan Relatif

Hubungan antara nilai eksak, nilai perkiraan dan kesalahan


dapat diberikan dalam bentuk berikut:

P = p* + Ee Ee = p – p*

dengan:
p : nilai eksak
p* : nilai perkiraan
Ee : kesalahan terhadap nilai eksak (Kesalahan absolut)

Dr. Reni Suryanita ST. MT Program S2 JTS-UR


Besarnya tingkat kesalahan dapat dinyatakan dalam bentuk
kesalahan relatif, yaitu membandingkan kesalahan yang terjadi
dengan nilai eksak:

Ee Ee
e = e = x100%
p p
Dimana:
εe : kesalahan relatif terhadap nilai eksak, umumnya
dinyatakan dengan persentase (x100%).
Ee : kesalahan terhadap nilai eksak (Kesalahan absolut)
p : nilai eksak

Dr. Reni Suryanita ST. MT Program S2 JTS-UR


Nilai eksak hanya dapat diketahui apabila suatu fungsi bisa
diselesaikan secara analitis. Dalam metode numerik biasanya
nilai eksak tidak diketahui. Untuk itu kesalahan dinyatakan
dengan perkiraan terbaik dari nilai eksak:
Ea
a = x100%
p*

Dimana:
a : menunjukkan kesalahan dibandingan dengan nilai
perkiraan (approximate value)
Ea : kesalahan terhadap nilai perkiraan terbaik
p* : nilai perkiraan terbaik

Dr. Reni Suryanita ST. MT Program S2 JTS-UR


Di dalam metode numerik, pendekatan dapat dibuat secara
iteratif yaitu pendekatan sekarang dibuat berdasarkan
pendekatan sebelumnya sebesar:

p *( n +1) − p *n
a = x100%
p *n +1
dimana:
p*n : nilai perkiraan pada iterasi ke-n.
p*n+1 : nilai perkiraan pada iterasi ke n+1

Dr. Reni Suryanita ST. MT Program S2 JTS-UR


Contoh 1:
 Pengukuran panjang jembatan dan pensil memberikan hasil
9.999 cm dan 9 cm. Apabila panjang yang benar (eksak)
berturut turut adalah 10.000 cm dan 10 cm.

Hitung kesalahan absolut dan relatif.

Dr. Reni Suryanita ST. MT Program S2 JTS-UR


Penyelesaian:
 Kesalahan absolut:
Jembatan : Ec= 10.000-9999 = 1 cm
Pensil : Ec= 10-9 = 1 cm
 Kesalahan relatif:
Jembatan : Ee 1
 = x100% =e x100% = 0.01%
p 10.000

Pensil : Ee 1
e = x100% = x100% = 10%
p 10

Dr. Reni Suryanita ST. MT Program S2 JTS-UR


Contoh 2
 Hitunglah kesalahan yang terjadi dari nilai ex dengan x = 0.5
apabila hanya diperhitungkan 6 suku pertama saja.
Nilai eksak dari e0.5 = 1.648721271.
Nilai ex dapat dihitung berdasarkan deret berikut:

2 3 4
x x x
ex = 1+ x + + + + .....
2! 3! 4!

Dr. Reni Suryanita ST. MT Program S2 JTS-UR


Solusi:
 Diperhitungkan satu suku pertama:
ex ≈ 1
Ee
Kesalahan relatif terhadap nilai eksak : e = x100%
p
1.648721271 − 1
x100% = 39.35%
1.648721271

 Diperhitungan 2 suku pertama :


ex =1+x
untuk x=0.5 maka: e0.5 =1+0.5 =1.5

Dr. Reni Suryanita ST. MT Program S2 JTS-UR


Kesalahan relatif terhadap nilai eksak :
1.648721271 − 1.5
e = x100% = 9.02%
1.648721271

Kesalahan berdasarkan perkiraan terbaik :

Ea 1 .5 − 1
a = x100% = x100% = 33.33%
p* 1 .5

Lanjutkan perhitungan sampai 6 suku pertama!

Dr. Reni Suryanita ST. MT Program S2 JTS-UR


Tabel : Hasil hitungan kesalahan.
Suku Hasil εe (%) εa (%)
1 1 39.3 -
2 1.5 9.02 33.3
3 1.625 1.44 7.69
4 1.645833333 0.175 1.27
5 1.648437500 0.0172 0.158
6 1.648697917 0.00142 0.0158

Dr. Reni Suryanita ST. MT Program S2 JTS-UR

Anda mungkin juga menyukai