MODUL PERKULIAHAN
Dinamika Struktur
dan Gempa
Defenisi Gempa
Abstract Kompetensi
Defenisi dari respon spektrum, Memahami secara konseptual respon
penyajian grafik periode getar struktur spektrum, mampu membedakan
terhadap respon maksimum spektrum elastik/inelastik, proses
(percepatan, kecepatan, dan pembuatan respon spektrum, dan
perpindahan) sangat dperlukan persamaan gerakan (SDOF).
(secara elstik khususnya).
09
9.1 Pendahuluan
Respon Spektrum adalah suatu spektrum yang disajikan dalam bentuk grafik/plot antara
periode getar struktur (T) vs respon maksimum berdasarkan rasio redaman dan gempa
tertentu. Dimana respon respon maksimum dapat berupa simpangan maksimum (Response
displacement, RD), kecepatan maksimum (Response velocity, RV) dan percepatan
maksimum (Response Accelaration, RA) massa struktur SDOF.
Deformasi riwayat response u(t) dapat dievaluasi dengan analisa dinamis. Pendekatan
penyelesaian ini dalam Earthquake engineering disebut dengan metode statik ekivalent.
Penyelesaian dari persamaan diferensial struktur SDOF diatas akibat beban dinamik F(t)
dengan prinsip Duhamel’s integral menjadi sebagian berikut
Hasil akan diperoleh spektrum simpangan ,kecepatan dan spektrum percepatan ditulis
dalam bentuk sebagai berikut.
Disebut the peak relative psedo-velocity Eso energi tersimpan selama gempa terjadi
Note:
Persamaan diatas indentik persamaan garis Y=mx + k dengan m adalah angka arah yang
menujukkan nilai slope suatu garis dan k adalah suatu konstanta. Begitu juga dengan
persamaan berikut ini:
Sebaliknya apabila struktur SDOF mempunyai kekakuan yang sangat kecil/sangat fleksibel
maka massa struktur hampir tidak bergerak walaupun tanah dasarnya bergerak karena
gempa. Dalam kondisi seperti ini maka simpangan massa hampir sama atau sama dengan
simpangan tanah akibat gempa. Dua kondisi ini akan menjadi karakterisrik penting pada
response spketrum chopra (1995), membuktikan dua keadaan tersebut terdapat dalam
gambar 5 dan 6.
Response Spektrum telah disampaikan sebelumnya adalah respon spektrum yang sangat
fluktuatif. Disain respon spektrum umumnya digunakan menentukan akan kebutuhan
kekuatan (Strength Demand) terhadap struktur baru atau kontrol untuk struktur yang sudah
ada. Dengan demikian struktur yang fluktuatif tidak dapat dipakai langsung untuk keperluan
tersebut. Karena desain menjadi tidak realistik.
Contoh gambar rata rata spektrum dan nilai rata-rata ditambah 1 deviasi strandar dapat
dilihat pada gambar 7. Pada gambar tesebut nilai rata rata spektrum sudah dihaluskan
(smoothed spectrum) sehingga tidak fluktuatif lagi.
Gambar 7: rata rata spektrum dan nilai rata-rata ditambah 1 deviasi strandar
Dan untuk daerah yang tidak mempunyai rekaman gempa maka para ahli
merekomemdasikan agar mencari data rekaman pada daerah yang kondisi sama. Menurut
chopra kondisi tersebut yang dimaksud adalah frekuensi kejadian, ukuran besarnya gempa,
jarak episentrum, epicenter, mekanisme patahan, pola rambatan gelombang, kondisi geologi
dan kondisi tanah (tebal, jenis, komposisi dan properti tanah).
Setelah spektrum dari beberapa tempat dikumpulkan dibuat analisa statistik. Yang pertama
menghitung PRS, PRV, dan Rd dan strandar deviasi.
Untuk Struktur SDOF dengan kekakuan yang tidak ektrem seperti tersebut diatas. Maka
response massa akan berbeda dengan gerakan tanah. Umumnya response massa kan lebih
besar dari pada gerakan tanah. Rasio antara respon massa terhadap gerakan tanah
umumnya disebut dengan amplifikasi spektrum terhadap tanah.
Amplifikasi yang umum terjadi dari atau meliputi amplikasi akselerasi αA, amplikasi
kecepatan αV, amplikasi akselerasi αD, Mohraz (1996) melakukan studi tentang ini yaitu
amplifikasi spektrum untuk berbagai macam redaman struktur dan kondisi tanah. Lihat tabel
6.9.1. Berdasarkan Tabel tersebut dapat dilihat bahwa amplifikasi spektrum akan semakin
2021 Dinamika Struktur dan Gempa
12 Ivan Jansen S. ST., MT.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
besar pada struktur yang mempunyai redaman kecil. Hal ini terjadi karena struktur dengan
redaman kecil mempunyai daya atau kemampuan menyerap energi yang lebih kecil juga.
Amplifikasi cenderung besar untuk tanah aluvium. Yang semakin tebal. Semakin tebal
aluvium semakin fleksibel lapisan tanah sehingga semakin kecil frekuensi sudut lapisan
tanah dan semakin besar periode getar lapisan tanah. Atau terjadi juga pada tanah lunak.
Secara skematis chopra (1995) menyajikan amplifikasi pada triparti respon septrum seperti
pada gambar 8, Chopra (1995) menyajikan urutan cara membuat amplifikasi triparti
spektrum.
1. Plot garis garis patah yaitu perecepatan tanah maksimum, kecepatan tanah
maksimum dan simpangan tanah maksimum.
2. Dengan rasio redaman tertentu dan kondisi tanah yang ada maka melalui tabel 6.9.1
dicari αA, αV,αD
3. Pada periode getar T=0.033 dt ditetapkan titik a dan t=33 dt. Ditetapkan titik f yang
mana kedua titik tersebut tanpa amplifikasi.
4. Pada T=0.125 dt terdapat amplifikasi sebesar αA dan pada t=10 dt terdapat ,αD ,
sehingga dapat dibuat garis b-c yang sejajar dengan garis percepatan tanah
maksimum dan garis e-d sejajar dengan gasris simpangan maksimum.
5. Setelah dibuat garis mendatar dengan memperhitungkan amplifikasi kecepatan
sebesar αV, maka perpotongannya dengan dua garis sebelumnya akan ditentukan
posisi titik c dan d Garis a-b-c-d-e-f adalah smooted anplification spectrum response
yang dicari.