Anda di halaman 1dari 15

1

MODUL PERKULIAHAN

Dinamika Struktur
dan Gempa
Defenisi Gempa

Abstract Kompetensi
Defenisi dari respon spektrum, Memahami secara konseptual respon
penyajian grafik periode getar struktur spektrum, mampu membedakan
terhadap respon maksimum spektrum elastik/inelastik, proses
(percepatan, kecepatan, dan pembuatan respon spektrum, dan
perpindahan) sangat dperlukan persamaan gerakan (SDOF).
(secara elstik khususnya).

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


Teknik Teknik Sipil W112100033 Ivan Jansen S. ST., MT.

10
10.1 Pendahuluan

Indonesia terletak di daerah pertemuan tiga lempeng tektonik besar dan sembilan lempeng
tektonik kecil (Bird, et al., 2003) yang merupakan lempeng-tempeng yang berbeda jenis
yang menciptakan jalur-jalur subduksi dan jalur-jalur sesar/fault yang terus aktif, sehingga
mengakibatkan sebagian besar wilayah lndonesia memiliki potensi kegempaan yang sangat
tinggi.

Gambar 1:Kegempaan di Australia, Indonesia, dan Selandia BAru

Dibumi ini terdapat 3 jalur gempa utama dan dua diantaranya bertemu di Indonesia.
1.Circum Pacific Earthquake Belt atau Great Earthquake Belt yang meliputi:
Chili, Equador, Caribia, Amerika Tengah, Mexico, California, British Columbia, Alaska,
Aleutian Islands, Kamchatka, Jepang, Taiwan, Philipina, Indonesia yang meliputi Sulawesi
Utara dan Irian, Melanesia, Polynesia, New Zealand. Jalur Melanesia-Polynesia-New
Zealand menurut beberapa akhli termasuk dalam jalur tersendiri yangdisebut jalur Indo-
Australia.

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
2 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
2. Alpide Earthquake Belt atau Trans Asiatic Earthquake Belt yang meliputi:
Azores, Mediteraean & Alpine Structures (Marocco, Portugal, Italy, Balkan, Rumania), Asia
Kecil (Turki), Caucasus, Iraq, Iran, Afganistan, Himalaya, Burma, Indonesia yang meliputi
Bukit Barisan, Lepas Pantai Selatan Pulau Jawa, Sunda Kecil dan Maluku.
3. Mid-Atlantic Oceanic Earthquake Belt yang meliputi:
Mengikuti Mid-Atlantic Ridge (Spitzbergen, Iceland, Atlantic Selatan).

Dengan demikian dapat dipahami bahwa Indonesia berada pada lokasi yang rawan gempa
yang perlu mendapat perhatian khusus dalam perencanaan berbagai struktur bangunan.

Gambar 2: Peta Tektonik kepulauan Indonesia dan sekitarnya

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
3 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
10.2 Respon SPektrum di Indonesia

Perbedaan utama SNI 2012 dan 2002


Ada beberapa perbedaan antara SNI 1726 dan 2002 yang sebelumnya digunakan, yaitu:
a. Diagram respon spektra (SNI 2002 sudah tersedia, SNI 2012 digenerate terlebih
dahulu dengan merujuk kepada ASCE 7 2010)

b. Koefisien Respon Spektra


Peta gempa SNI 2002 hanya memiliki satu koefisien yaitu PGA. Koefisien ini
kemudikan diturunkan menjadi respon spektra melalui beberapa konstanta pengali
yang diambil berdasarkan kondisi tanah yang ditinjau.
Peta gempa SNI 1726 2012 memberikan tambahan koefisien spektra berupa PGA
(batuan dasar), 0.2 detik dan 1 detik. PGA digunakan untuk menentukan percepatan
gempa pada desain pondasi. Koefisien 0.2 detik dan 1 detik digunakan untuk
membuat respon spektra gedung. Penambahan koefisien-koefisien ini ditujukan
untuk memberikan response spektra desain yang lebih representative berdasarkan
perkembangan ilmu terkini.

c. Periode ulang Gempa


SNI 2002 menetapkan resiko terjadinya gempa diatas gempa rencana (probability of
exceedance) sebesar 10% dalam 50 tahun. 10%/50 = 0.2 %. Dengan persamaan
mencari probablity of exceedence berikut, R = 1-(1-1/T)^n maka didapat T = 475
tahun atau dibulatkan menjadi 500 tahun.
Pada SNI 2012, probability of exceedance diambil sebesar 2% dalam 50 tahun.
Dengan persamaan yang sama, didapat periode ulang gempa sebesar 2475 tahun
atau dibulatkan menjadi 2500 tahun.

d. Pendekatan Deterministic
Jika pada peta gempa 2002 lebih menekankan pada konsep probabilistic dalam
menentukan besaran gempa melalui Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA),
edisi 2010 menambahkan satu konsep yang disebut Deterministic Seismic Hazard
Analysis (DSHA). Pada konsep ini, probabilitas gempa tidak hanya diturunkan dari
statistic terjadinya gempa yang tercatat. Probabilitas juga diturunkan dengan

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
4 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
mengidentifikasi adanya subduksi lapisan bumi dan sesar aktif (active faults) pada
suatu wilayah.

SNI 1726-2012 menentukan, analisis beban gempa dapat dilakukan dengan 3 prosedur:
1. Analisis gaya lateral ekivalen
2. Analisis spektrum respon ragam
3. Prosedur riwayat respon seismic

Penentuan bergantung pada:


Kategori desain seismic struktur, sistem struktur, properti dinamis, dan keteraturan.

SNI 1726-2012 Dengan Analisis Statik Ekivalen


• Analisis statik
• Analisis paling sederhana
• Sudah mempertimbangkan prinsip-prinsip dinamik (acceleration, etc)

Diagram Respon Spektrum


Adapun pembuatan respon spectrum i\Indonesia adalah mengacu kepada ASCE 7 2010.

Gambar 3: Respon Spektrum ASCE 7 2010

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
5 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
Gambar 4: Ss, Peta gempa maksimum yang dipertimbangkan (SNI 1726 2012)

Gambar 5: S1, Peta gempa maksimum yang dipertimbangkan (SNI 1726 2012)

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
6 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
Tabel 1: Klasifikasi Situs (SNI 1726 2012)
Untuk Indonesia yang sering digunakan adalah kelas C (keras), D (sedang), dan E (Lunak)

Tabel 2: Koefisien Situs Fa (SNI 1726 2012)

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
7 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
Tabel 3: Koefisien Situs Fv (SNI 1726 2012)

Perhitungan Koefisien SMS dan SM1

Perhitungan Koefisien SDS dan SD1

SMS dan SM1(Parameter Percepatan respon spektral MCE pada periode pendek dan 1
detik , 5% redaman)
SDS dan SD1 (Parameter Percepatan respon spektral pada periode pendek dan 1 detik ,
5% redaman)

Setelah diperoleh nilai-nilai di atas, grafik respon spectra bisa digambarkan

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
8 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
Gambar 6: Grafik pembuatan Respon Spektrum:

10.3 Penentuan Parameter-parameter Gempa dan Gaya Geser


Penentuan kategori resiko bangunan (Kategori I sampai IV) dari tabel berikut (SNI 1726-
2012)

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
9 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
Tabel 4: Kategori Resiko Bangunan Gedung dan non Gedung untuk Beban Gempa

Tabel 5: Faktor Keutamaan Gempa

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
10 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
Penentuan kategori gempa adalah berdasarkan tabel berikut:

Tabel 6: Kategori Desin Gempa

Penentuan sistem gedung adalah berdasarkan tabel berikut:

Tabel 7: Kelompok system Gedung

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
11 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
Penentuan nilai R adalah berdasarkan tabel berikut:

Tabel 8: Faktor R untuk system penahan gaya gempa

Penentuan nilai T bisa menggunakan kmputer atau rumus empiris berikut:

Tabel 9: Pendekatan periode Getar Struktur

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
12 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
Koefisien Respon Seismik, Cs, dihitung dengan persamaan berikut:

Berat Seismic Efektif

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
13 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
Geser Dasar Seismic

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
14 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
Daftar Pustaka

1. Anil K. Chopra, Dynamics of Structures, 5th Edition, Pearson.


2. Herlien D Setio, Dinamika Struktur dan Pengantar Rekayasa Gempa, Penerbit
ITB, Bandung.
3. Clough, R. W., Penzien, J., Dynamics of Structures, International Student Edition,
McGraw Hill Kogakusha, 1975
4. Buku-buku Dinamika Struktur yang berkenaan dengan Struktur Vibrasi.

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
15 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai