Modul 2 PDF

1
MODUL PERKULIAHAN
Dinamika Struktur
dan Gempa
SDOF Sistem Dinamik-1
Abstract Kompetensi
Pendahuluan tentang SDOF pada Mampu memahami konsep SDOF
struktur, Getaran Bebas, dan Getaran sistem dinamik, kemudian bila sistem
Paksa bergetar bebas, dan bila ada getaran
paksa
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Teknik Teknik Sipil W112100033 Ivan Jansen S. ST., MT.
02
1.1 Pendahuluan
Dinamika Struktur
Simple Structure / Struktur sederhana diidealisasi sebagai massa terkonsentrasi atau

tergumpal m yang ditopang oleh struktur tak bermassa dengan kekakuan k pada arah
lateral. Contohnya adalah:
a. Pergola dengan atap beton yang ditopang kolom pipa baja ringan
b. Tangki air saat terisi penuh.
Gambar 1 adalah menunjukkan secara detai dari contoh struktur sederhana.
Gambar 1 : a) Idealisasi pergola, b) idealisasi tangki air, c) Getaran bebas karena

adanya initial displacement
Vibrasi/getaran adalah fenomena fisik, subyek logis yang dapat diterangkan oleh prinsip
dasar mekanik.
Vibrasi/getaran mencakup gerakan osilasi (suatu benda) dan gaya yang menyebabkannya.
Vibrasi/getaran adalah :
1. Getaran Bebas (Free Vibration)
Yaitu Sistem bergetar akibat gaya dalam sistem itu sendiri tanpa ada gaya luar.
2. Getaran Paksa (Forced Vibration)
2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
2 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
Yaitu Sistem bergetar akibat adanya gaya luar
Suatu sistem struktur memiliki:

a. Massa
b. Kekakuan
c. Redaman
Dimana ketiga hal di atas adalah penyusun parameter-parameter sistem seperti:

a. Frekuensi radial alami (ωn)
b. Frekuensi alami (fn)
c. Periode alami (Tn)
Selain itu, faktor dari luar sistem / struktur adalah Gaya luar (gempa, ledakan, dsb.) yang
juga memiliki frekuensi alami. Jika frekuensi gaya luar sama dengan frekuensi sistem, maka
terjadi resonansi.
Resonansi menyebabkan getaran yang besar (amplifikasi)  Berbahaya untuk
sistem/struktur.
Sistem yang bergetar  mengalami redaman (c) pada tingkat tertentu. Penyebabnya adalah
Energi disipasi (Gesekan, tahanan).
Contoh sistem bergetar tanpa redaman :
Gambar 1 Contoh simpangan (u) terhadap waktu (sinusoidal) tanpa redaman
Contoh sistem bergetar menggunakan redaman :
Gambar 2. Contoh simpangan (u) terhadap waktu (sinusoidal) dengan redaman
Derajat Kebebasan (DOF)  Jumlah kordinat bebas yang diperlukan untuk menyatakan
gerakan suatu sistem.
- Partikel bebas = 3 DOF
- Sistem kaku = 6 DOF
- Sistem/badan kaku 6 DOF
- System/badan elastis kontinu = DOF tak terhingga
Gambar 3. Contoh Derajat Kebebasan suatu sistem
Setiap Analisis Getaran membatasi dengan DOF hingga (tujuannya adalah penyederhanaan
analisis/ pendekatan).
Secara sederhana dinamik dapat diartikan sebagai variasi atau perubahan terhadap waktu
dalam konteks gaya yang bekerja (eksitasi) pada struktur. Beban dinamis dapat berupa
variasi besarannya (magnitude), arahnya (direction) atau posisinya (point of application)
berubah terhadap waktu. Demikian pula respons struktur terhadap beban dinamik, yaitu
lendutan dan tegangan yang dihasilkan juga perubahan-waktu, atau bersifat dinamik.
Gambar 4. Balok kantilever dengan (a) beban statis dan (b) beban dinamis.
1.2 Gerakan Harmonik
Gerakan Periodik adalah gerakan berulang dan teratur dengan interval/period waktu (T)
dimana:
T = 1/f ; f = frekuensi getaran
Jika gerakan tersebut dinyatakan sebagai fungsi waktu:

x(t) = x(t + T)
Bentuk paling sederhana dari gerakan periodik  Gerakan Harmonik
Gerakan harmonik pada suatu sistem bandul pegas seperti gambar dibawah:
Gambar 5. Bandul pegas yang bergerak dan di catat pada kertas yang bergerak
Jika gerakan harmonik diproyeksikan pada sebuah lingkaran, maka :
Gambar 6. Proyeksi gerakan Harmonik pada suatu titik pada lingkaran
Penggunaan sumbu imajiner I dan radius lingkaran z :
Dimana bergerak secara sinusoidal terhadap waktu.

Re z = A cos ωt
Im z = A sin ωt
Jika dua gerakan harmonik dengan frekuensi sama tetapi beda fase (θ):
A1 dan A2 adalah bilangan Riil. Dapat ditulis sebagai:
Ā2 = bilangan kompleks
Dengan penurunan, kecepatan & percepatan diperoleh:

ẋ = ωA cos ωt = ωA sin (ωt + π/2)
ẍ = ω2A sin ωt = ω2A sin (ωt + π)
1.3 Analisis Harmonik

Beberapa getaran dengan frekuensi yang berbeda-beda bergerak secara simultan.
Contohnya:
a. Vibrasi senar biola dengan frekuensi dasar 1f, 2f,..dst
b. Getaran bebas dari sistem berderajat banyak.
Seri Fourier (J. Fourier 1768-1830):

“Setiap gerakan periodik dapat dinyatakan dengna seri sinus dan cosinus yang berelasi
secara harmonik”.
Bila ƒ(x) merupakan fungsi periodik dengan periode 2π, yaitu ƒ(x + 2π) = ƒ(x) untuk semua
bilangan real x, maka ƒ(x) dapat dinyatakan dalam suatu Deret Fourier sebagai berikut :
An, bn = koefisien Fourier dari f(x). Persaman 1 dapat dinyatakan dengan:
Fungsi terpilih karena memiliki frekuensi yang menunjukkan adanya kelipatan suatu
bilangan bulat pada frekuensi yang ditentukan pada pengambilan suatu ukuran sampel data
series.
Penentuan koefisien An, bn:

• Persamaan 1 atau 2 dikali dengan cos ωnt atau sin ωnt
• Diintegrasi sepanjang T
• Dari 3 persamaan sebelumnya, diperoleh:
• Dari persamaan seri Fourier (persamaan 1 atau 2), dengan menjumlahkan dua
komponen dengan frekuensi ωnt , diperoleh:
Dimana:
Jika cn dan Φn diplot terhadap ωn untuk semua n, hasilnya adalah satu seri garis yang
berbeda pada ω1, 2 ω1, 3 ω1, dan seterusnya seperti ditunjukkan pada gambar 7 yang di
sebut dengan spectrum Fourier.
Gambar 7. Spektrum Fourier untuk fungsi periodik
Daftar Pustaka
1. Anil K. Chopra, Dynamics of Structures, 5th Edition, Pearson.

2. Herlien D Setio, Dinamika Struktur dan Pengantar Rekayasa Gempa, Penerbit
ITB, Bandung.
3. Clough, R. W., Penzien, J., Dynamics of Structures, International Student Edition,
McGraw Hill Kogakusha, 1975
4. Buku-buku Dinamika Struktur yang berkenaan dengan Struktur Vibrasi.

Modul 2 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul 2 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Simple Structure / Struktur sederhana diidealisasi sebagai massa terkonsentrasi atau

Gambar 1 adalah menunjukkan secara detai dari contoh struktur sederhana.

Gambar 1 : a) Idealisasi pergola, b) idealisasi tangki air, c) Getaran bebas karena

Suatu sistem struktur memiliki:

Dimana ketiga hal di atas adalah penyusun parameter-parameter sistem seperti:

Contoh sistem bergetar tanpa redaman :

Contoh sistem bergetar menggunakan redaman :

Gambar 3. Contoh Derajat Kebebasan suatu sistem

1.2 Gerakan Harmonik

T = 1/f ; f = frekuensi getaran

Jika gerakan tersebut dinyatakan sebagai fungsi waktu:

Bentuk paling sederhana dari gerakan periodik  Gerakan Harmonik

Jika gerakan harmonik diproyeksikan pada sebuah lingkaran, maka :

Penggunaan sumbu imajiner I dan radius lingkaran z :

Dimana bergerak secara sinusoidal terhadap waktu.

A1 dan A2 adalah bilangan Riil. Dapat ditulis sebagai:

Dengan penurunan, kecepatan & percepatan diperoleh:

1.3 Analisis Harmonik

Seri Fourier (J. Fourier 1768-1830):

An, bn = koefisien Fourier dari f(x). Persaman 1 dapat dinyatakan dengan:

Penentuan koefisien An, bn:

1. Anil K. Chopra, Dynamics of Structures, 5th Edition, Pearson.

Anda mungkin juga menyukai