Anda di halaman 1dari 14

1

MODUL PERKULIAHAN

Dinamika Struktur
dan Gempa
SDOF Sistem Dinamik-2

Abstract Kompetensi
Getaran Paksa Akibat Gerakan Mampu memahami getaran paksa
Pondasi dan Beban-beban luar yang disebabkan oleh gerakan
sembarang, serta jenis-jenis pondasi, serta jika dikenakan beban-
penyelesaian umum integrasi beban luar sembarang, serta
numerik memahami penyelesaian umum
integrasi numerik

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


Teknik Teknik Sipil W112100033 Ivan Jansen S. ST., MT.

03
3.1 Getaran Paksa Akibat Gerakan Pondasi
Respon dinamik dari suatu struktur tidak hanya diakibatkan oleh beban dinamik yang
bekerja pada struktur, tetapi juga oleh pergerakan tumpuan struktur. Contoh: struktur
menerima beban gempa atau ledakan pada pondasinya.

Gambar 1 adalah menunjukkan secara detai dari contoh struktur sederhana.

Gambar 1. Sistem Dengan Satu Derajat Kebebasan dengan gaya yag bekerja di
Pondasinya.

konfigurasi massa dan kekakuan yang dapat memberikan perpindahan massa sekecil
mungkin. Dicapai dengan mengontrol massa, kekakuan, dan redaman.

Gaya yang bekerja pada sistem BUKAN gaya yang bekerja pada massa secara langsung,
TETAPI merupakan gaya inersia akibat gerakan tumpuan.

Dari gambar di atas, tumpuan mengalami gerak harmonik dengan frekuensi eksitasi Ω dan
amplitudo gerakan Xs.

Persamaan keseimbangan gaya-gaya yang bekerja pada sistem:

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
2 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dengan substitusi gerak harmonik ke persamaan di atas:

Dimana:

Persamaan yang diperoleh terakhir, merupakan persamaan differensial dari SDOF dengan
gaya luar F0sin (Ωt+β) (Identik dgn persamaan getaran paksa dgn redaman).
Dari persamaan diatas didapat relasi sbb:

Kemudian persamaan di atas disubstitusi ke persamaan sebelumnya (getaran paksa


dengan redaman). Maka didapatkan :

Perbandingan antara amplitudo gerakan sistem X dengan gerakan amplitudo pondasi X0


didefinisikan sebagai Transmissibility Tr:

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
3 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
Kurva transmissibility Tr:

Gambar 2 : Transmissibility Tr fungsi perbandingan frekuensi r

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
4 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
3.2 Getaran Paksa Akibat Gerakan Pondasi

Dasar pengembangan formula mencari respon akibat beban dinamik sembarang adalah
beban Impuls. Beban Impuls adalah Beban yang terjadi dalam waktu singkat ( F x t).

Gambar 3. Gaya Sembarang teradap waktu

Jika beban Impuls bekerja pada massa m, perubahan kecepatan yang terjadi ( Hukum gerak
Newton):

Respon yang terjadi pada system atau struktur adalah sangat singkat, sebelum gaya
redaman dapat menyerap banyak energi dari struktur. Oleh karena itu, masalah redaman
tidak terlalu terlalu penting daripada sistem yang mengalami gaya-gaya periodik / harmonik
lainnya. Sehingga Dianggap sebagai sistem getaran bebas tanpa redaman.

Dengan menganggap sitem tanpa redaman, simpangan awal x0 = 0, perubahan kecepatan


yang terjadi pada waktu t dan waktu awal τ:

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
5 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
Simpangan yang terjadi pada waktu t akibat gaya F(τ) merupakan integrasi dari dx(t) dalam
interval waktu t=0 hingga t.

Persamaan Duhammel :

3.2.1 Gaya Luar Konstan

Gambar 4. Gaya Sembarang teradap waktu

Persamaan Duhammel setelah diintegrasi menjadi (pada saat t=0; x = x0, = v0):

Dimana:

Respon untuk gaya luar konstan F dari persamaan di atas merupakan sistem getaran bebas
tanpa redaman. Perpindahan yang terjadi = 2 kali perpindahan sistem statik dengan besaran
gaya F yang sama (Gambar 5)

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
6 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
Gambar 5. Perbandingan simpangan dinamik dan statik akibat gaya luar konstan F0

3.2.2 Gaya Luar Segi Empat

Gambar 6 : Gaya luar F0 kostan selama waktu td

Dari persamaan pada Gaya luar konstan di atas, simpangan dan kecepatan yang terjadi
sampai dengan waktu td :

Pada waktu t = td simpangan dan kecepatan yang terjadi:

Persamaan di atas menjadi kondisi awal untuk waktu setelah td.


Dengan menggunakan persamaan Duhammel, untuk waktu t – td dan kondisi awal di atas:

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
7 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
Disederhanakan menjadi:

3.2.3 Gaya Luar Segi Tiga

Gambar 6. Gaya luar Segi Tiga

Sistem mengalami gaya luar fungsi waktu F(t) dengan harga awal t = 0 dan pada saat t =
td gaya F(td) = 0.

Untuk waktu τ ≤ td gaya F(t) adalah:

Dengan kondisi awal saat t = 0; x0 = 0 dan v0 = 0

Pada waktu t=td, simpangan dan kecepatan diperoleh dengan menggunakan persamaan di
atas:

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
8 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
Persamaan di atas sebagai kondisi awal, disubstitusi dengan persamaan a) dengan t adalah
t – td , x0 = x(td), v0 = v(td) dan F(τ)=0 didapat persamaan gerak waktu untuk t > td:

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
9 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
3.3 Penyelesaian Umum Integrasi Numerik
3.3.1 Persamaan Duhammel
Dengan redaman Sistem dengan redaman, dari persamaan sebelumnya, persamaan
getaran bebas sistem dinamik dengan redaman, yaitu:

Dengan menggunakan pesamaan sebelumnya, Hukum gerak Newton:

Dengan kondisi awal x0 = 0, dan t = t – τ maka diperoleh:

Kemudian dengan mengintegrasikan persamaan di atas, diperoleh:

Atau:

Dengan :

Harga A(t) dan B(t) dapat dihitung dengan menggunakan metode Numerik.

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
10 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
3.3.2 Integrasi Numerik Runge-Kutta
Adapun yang menjadi poin-poin penting dari metode ini adalah:
- Banyak digunakan karena mudah dan tepat.
- Digunakan untuk menyelesaikan persamaan difeensial tingkat satu
- Jika digunakan untuk menyelesaikan persamaan dinamik tingkat satu-dua, maka
harus dibuat ke tingkat satu
Jika ada persamaan differensial tingkat dua dari sistem dinamik SDOF:

Dengan membuat = y, maka persamaan diatas dapat ditulis menjadi 2 persamaan


diferensial tingkat satu:

Kedua suku x dan y disekitar xi dan yi dapat dinyatakan dengan Deret Taylor.
Dengan mengambil pertambahan waktu h = ∆t, diperoleh:

Dengan menggunakan deret di atas, dapat diambil turunan pertama sebagai rata-rata
kemiringan, sehingga turunan yang lebih tinggi dapat dihilangkan:

Dengan menggunakan metode Simpson, rata-rata kemiringan dalam interval waktu h


menjadi:

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
11 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
Metode Runge-Kutta dengan menggunakan persamaan di atas dan mengubah bagian
tengah dari persamaan tersebut menjadi 2 bagian, sehingga memiliki 4 parameter yang
dihitung sbb.:

Dengan persamaan ii), terlihat bahwa 4 nilai Yi dibagi enam merupakan rata-rata kemiringan
dx/dt, dan 4 nilai Fi dibagi enam merupakan rat-rata kemiringan dy/dt.
Dengan kondisi awal :

Substitusi kondisi awal di atas , respon struktur sebagai fungsi waktu untuk setiap interval
waktu h atau ∆t , dapat dihitung dengan persamaan:

Dengan:

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
12 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
3.3.3 Seri Fourier
Dalam analisis dinamik yang berhubungan dengan analisis sinyal, seri Fourier banyak
digunakan untuk merubah sinyal dari domain waktu menjadi domain frekuensi dengan
memisahkan sinyal dalam domain waktu menjadi beberapa sinyal menurut frekuensinya
masing-masing dengan cara mencari besarnya amplitudo dari masing-masing sinyal yang
diingnkan.
Jadi, sinyal dapat difilter /dipisah-pisah berasarkan frekuensi yang dikehendaki.
Fourier menyatakan bahwa sinyal periodik dapat didefenisikan sebagai kumpulan sinyal
sinus dan kosinus yang mempunyai frekuensi yang terbatas (Seri Fourier)

Parameter a0, an, bn dihitung dengan persamaan:


Dimana t1 adalah waktu saat pengambilan data, T adalah waktu getar, a0 merupakan rata-
rata dari F(t).
Karena data yang diperoleh adalah data diskrit, maka parameter a0, an, bn, dapat diperoleh
dengan integrasi numerik yang merupakan penjumlahan harga dari setiap interval waktu ∆t
untuk waktu dari t1 sampai t1+T.

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
13 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
Daftar Pustaka

1. Anil K. Chopra, Dynamics of Structures, 5th Edition, Pearson.


2. Herlien D Setio, Dinamika Struktur dan Pengantar Rekayasa Gempa, Penerbit
ITB, Bandung.
3. Clough, R. W., Penzien, J., Dynamics of Structures, International Student Edition,
McGraw Hill Kogakusha, 1975
4. Buku-buku Dinamika Struktur yang berkenaan dengan Struktur Vibrasi.

2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
14 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai