Anda di halaman 1dari 13

MODUL PERKULIAHAN

Dinamika
Struktur &
Gempa
SDOF Sistem Dinamik-1

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Fakultas Teknik Disain &


Perencanaan
Program Studi
Teknik Sipil 02 MK11047 Frengki H Pardede ST., MEng.

Abstract Kompetensi
Pendahuluan tentang SDOF pada Mampu memahami konsep SDOF
struktur, Getaran Bebas, dan Getaran sistem dinamik, kemudian bila sistem
Paksa bergetar bebas, dan bila ada getaran
paksa
2.1 Pendahuluan

Simple Structure / Struktur sederhana diidealisasi sebagai massa terkonsentrasi atau


tergumpal m yang ditopang oleh struktur tak bermassa dengan kekakuan k pada arah
lateral. Contohnya adalah:

a. Pergola dengan atap beton yang ditopang kolom pipa baja ringan

b. Tangki air saat terisi penuh.

Gambar 1 adalah menunjukkan secara detai dari contoh struktur sederhana.

Gambar 1 : a) Idealisasi pergola, b) idealisasi tangki air, c) Getaran bebas karena


adanya initial displacement

Setiap bagian struktur (dinding, kolom, balok, pelat, dst) berkontribusi terhadap:

• Sifat Inersia (massa)

• Elastisitas (kekakuan / kelenturan)

• Penyerapan energi (redaman) dari struktur

Jumlah DOF untuk analisis dinamik:

• Jumlah perpindahan bebas yang dibutuhkan untuk menyatakan letak perpindahan


seluruh massa relatif pada posisi awal

2016 Dinamika Struktur dan Gempa Pusat Bahan Ajar dan eLearning
1
1 Frengki H Pardede ST., MEng. http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 2 : Derajat Kebebasan (Degree of Freedom (DOF))

2016 Dinamika Struktur dan Gempa Pusat Bahan Ajar dan eLearning
2
2 Frengki H Pardede ST., MEng. http://www.mercubuana.ac.id
2.2 Model Matematik Untuk Satu Derajat Kebebasan (SDOF)

Gambar 3 : Sistem Dinamik massa pegas satu derajat kebebasan

Persamaan gerak diatas dapat ditulis:

fI + fD + fS = f(t)

dimana fI, fD, dan fS masing-masing adalah gaya inersia, redaman, dan elastic.

Dimana:

2016 Dinamika Struktur dan Gempa Pusat Bahan Ajar dan eLearning
3
3 Frengki H Pardede ST., MEng. http://www.mercubuana.ac.id
2.3 Getaran Bebas

2.3.1 Getaran Bebas Tanpa Redaman

Yaitu sistem bergetar akibat gaya dalam sistem itu sendiri tanpa ada redaman gaya luar.

Dimana: c= 0; dan f(t) = 0

Dari persamaan harmonik sebelumnya:

Diferensiasi untuk memperoleh kecepatan dan percepatan:

Atau:

Substitusi persamaan:

mẍ + kx = 0

-ω2 mx + kx = 0

ω2 = k / m

Diperoleh:

2016 Dinamika Struktur dan Gempa Pusat Bahan Ajar dan eLearning
4
4 Frengki H Pardede ST., MEng. http://www.mercubuana.ac.id
Dimana:

Dalam keadaan umum, sistem saat keadaan awal t = 0 berupa perpindahan awal:

Dengan substitusi persamaan harmonik, maka diperoleh nilai A dan B:

Sehingga Persamaan Harmonik akhirnya:

Jika persamaan di atas diplot untuk setiap waktu t, maka diperoleh:

Gambar 4 : Getaran Bebas T tanpa redaman dengan harga v0 = 0

2016 Dinamika Struktur dan Gempa Pusat Bahan Ajar dan eLearning
5
5 Frengki H Pardede ST., MEng. http://www.mercubuana.ac.id
2.3.1 Getaran Bebas Dengan Redaman

Yaitu sistem bergetar akibat gaya dalam sistem itu sendiri tanpa ada gaya luar, tetapi
memiliki redaman/Dumping (untuk menghentikan getaran bebas struktur).

Dimana: c = 0; f(t) = 0

Persamaan nya menjadi:

Adapun Jawab dari persamaan di atas :

Dengan subtitusi persamaan:

Sebagai catatan, c tidak sama dengan nol, maka persamaan menjadi:

S1 dan s2 diperoleh dari persamaan kuadrat yaitu:

Dari nilai S1 dan s2 diperoleh persamaan umum simpangan:

Nilai S1 dan s2 dihitung berdasarkan nilai redaman pada sistem tersebut:


- Sistem redaman kritis
- Underdamped
- overdamped

2016 Dinamika Struktur dan Gempa Pusat Bahan Ajar dan eLearning
6
6 Frengki H Pardede ST., MEng. http://www.mercubuana.ac.id
Sistem redaman kritis, c = ccr
Kondisi dimana:

Dimana nilai c = ccr sehingga:

Maka, dengan substitusi, diperoleh nilai s:

Dari persamaan umum simpangan, diperoleh:

Underdumped System, c ≤ccr


Dalam Hal Praktis, nilai redaman suatu sistem sering dibandingkan dengan redaman kritis,
ccr = 2mω. Perbandingan nilai redaman ξ di definisikan:

Kemudian substitusi ke s1 dan s2:

Kondisi underdumped dimana Nilai ξ <1


Kemudian substitusi ke persamaan umum simpangan:
2016 Dinamika Struktur dan Gempa Pusat Bahan Ajar dan eLearning
7
7 Frengki H Pardede ST., MEng. http://www.mercubuana.ac.id
Jika diberi kondisi awal x(0) = x0 dan ẋ(0) = v0 pada waktu t = 0, maka persamaan umumnya:

Overdumped System, c ≥ccr


Sistem dengan redaman berlebih dengan koefisien redaman melebihi koefisien redaman
kritis. Sangat jarang ditemukan saat kondisi normal.
Kondisi overdumped dimana Nilai ξ >1

Kemudian substitusi ke persamaan umum simpangan:

2016 Dinamika Struktur dan Gempa Pusat Bahan Ajar dan eLearning
8
8 Frengki H Pardede ST., MEng. http://www.mercubuana.ac.id
2.4 Getaran Paksa

2.4.1 Tanpa Redaman

Sistem bergetar dengan gaya luar bekerja pada sistem itu tanpa ada redaman.

Gambar 5 : Sistem Dinamik massa pegas satu derajat kebebasan

Dimana:

c= 0; dan f(t) = F0sin Ωt

Solusi dari persamaan di atas adalah:


x = xc + xp

Persamaan simpangan xc dari persamaan harmonik sebelumnya:

Simpangan xp adalah fungsi periodik yang memiliki frekuensi sama dengan frekuensi
eksitasi gaya luar Ω.

Persamaan di atas di substitusi ke persamaan umum:

2016 Dinamika Struktur dan Gempa Pusat Bahan Ajar dan eLearning
9
9 Frengki H Pardede ST., MEng. http://www.mercubuana.ac.id
Maka amplitudo simpangan X adalah:

Dengan r = Ω / ω

Jika diberi kondisi awal x0 = v0 =0 pada waktu t = 0:

2.4.2 Dengan Redaman

Sistem bergetar dengan gaya luar bekerja pada sistem yang memiliki redaman.

Underdumped System, c ≤ccr

Harga Amplitudo X adalah:

Amplitudo X (Bilangan kompleks – komponen riil dan imajiner), masing-masing


komponennya diperoleh dengan cara mengalikan penyebut dengan konjugatnya:

Bilangan kompleks diatas berelasi sebagai berikut:


2016 Dinamika Struktur dan Gempa Pusat Bahan Ajar dan eLearning
10
10 Frengki H Pardede ST., MEng. http://www.mercubuana.ac.id
Dengan nilai R dan θ adalah sebagai berikut:

Dengan merelasikan R, θ ke dalam persamaan bilangan kompleks, maka:

Dimana:

Kemudian persamaan X diatas disubstitusi ke:

Dimana:

Jika, Ds, steady state magnification factor, adalah perbandingan antara perpindahan
dinamik dan statik, maka:

2016 Dinamika Struktur dan Gempa Pusat Bahan Ajar dan eLearning
11
11 Frengki H Pardede ST., MEng. http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka

1. Herlien D Setio, Dinamika Struktur dan Pengantar Rekayasa Gempa, Penerbit


ITB, Bandung.
2. Clough, R. W., Penzien, J., Dynamics of Structures, International Student Edition,
McGraw Hill Kogakusha, 1975
3. Buku-buku Dinamika Struktur yang berkenaan dengan Single Degree of Freedom.

2016 Dinamika Struktur dan Gempa Pusat Bahan Ajar dan eLearning
12
12 Frengki H Pardede ST., MEng. http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai