Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTIKUM

KINEMATIKA DINAMIKA

Dosen Pembimbing :
Ir. Supardi, M.Sc

Disusun Oleh :
Gesang Mawa Panuluh 1422000107

PROGRAM STUDI TEKNIK MESEN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIKUM KINEMATIKA DINAMIKA


SEMESTER GASAL
2022/2023

Disusun Oleh :

Gesang Mawa Panuluh 1422000107

Telah Disetujui,

Surabaya, ………………………… 2022

Kepala Laboratorium Dosen Pembimbing

(Ir. Moch Mufti, M.T.) (Ir. Supardi, M.Sc)

Praktikum Kinematika Dinamika | ii


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, serta hidayah-nya
sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Kinematika Dinamika ini dengan
baik, meski jauh dari kata sempurna.

Saya menyadari bahwa didalam pembuatan laporan ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini saya menghaturkan rasa hormat dan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan laporan
ini khususnya Dosen Pembimbing Bapak Ir. Supardi, M.Sc.

Saya menyadari bahwa dalam proses pembuatan laporan ini masih jauh dari kata
sempurna. Namun demikian, saya telah berupaya dengan segala kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karena itu, saya
dengan rendah hati menerima masukan, saran guna menyempurnakan laporan ini.

Surabaya, 11 Desember 2022

Penyusun

Praktikum Kinematika Dinamika | iii


DAFTAR ISI

Cover ..................................................................................................................................i
Lembar Pengesahan ............................................................................................................ii
Kata Pengantar ....................................................................................................................iii
Daftar Isi .............................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................1


1.1 Dasar Teori ....................................................................................................1
1.2 Tujuan Praktikum ..........................................................................................10
BAB II ANALISIS DATA HASIL PERHITUNGAN .......................................................11
2.1 Hitung Harga K .............................................................................................11
2.2 Hitung Harga C Untuk Tiap-tiap Fluida Redaman ......................................13
2.3 Analisa Tabel ................................................................................................23

Bab III KESIMPULAN ......................................................................................................24

Praktikum Kinematika Dinamika | iv


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 DASAR TEORI

1.1.1 Persamaan Gerak Frekuensi Natural


Sistem berosilasi yang sederhana terdiri dari massa dan pegas seperti
ditunjukkan dalam gambar 1. Pegas yang menunjang massa dianggap
mempunyai massa yang dapat diabaikan dan kekakuan k dan Newton per meter
simpangan. Sistem mempunyai 1˚ kebebasan karena geraknya digambarkan oleh
koordinat tunggal x.
Bila digunakan oksilasi aliran terjadi pada frekuensi natural ω n yang
merupakan milik (Properti) sistem. Kita sekarang mengamati beberapa konsep
dasar yang dihubungkan dengan getaran system dengan 1˚ kebebasan.
Hukum newton kedua adalah dasar pertamauntuk meneliti gerak sistem.
Seperti ditunjukkan dalam gambar 2.1.1. perubahan bentuk pegas pada posisi
keseimbangan statik dalam ∆, dan gaya pegas k∆ adalah sama dengan gaya
gravitasi w yang bekerja pada pegas m.

k∆ = w. mg ………………….(1)

dengan mengukur simpangan x dari posisi kesetimbangan statik, maka gaya-


gaya yang bekerja pada m adalah k (∆+x) dan w yang dipilih positif dalam arah
kebawah, semua beban besaran gaya, kecepatan juga positif dalam arah kebawah.

Sekarang hukum newton kedua untuk gerak diterapkan pada massa m

m x =∑ F=w−k (∆+ x )

Dan karena k∆ = w, diperoleh

m ẍ =−k x ………………………………………..(2)

Praktikum Kinematika Dinamika | 1


Jelaslah bahwa posisi keseimbangan statik sebagai kesetimbangan acuan untuk x
mengeliminasi w gaya yang disebabkan gravitasi dan gaya pegas statik k∆ dari
persamaan gerak hingga gaya resultante pada m adalah gaya pegas karena
simpangan x saja.
Dengan mendefinisikan frekuensi pribadi angular ω n sebagai :

2 k
ω n= ………………………………………….(3)
m

Persamaan (2.1.2) dapat ditulis sebagai :

ẍ +ωn x=0 …………………………………….(4)


2

Dan dengan membandingkan persamaan ẍ +ωn disimpulkan bahwa gerak adalah


2

harmonik. Persamaan (4). Suatu persamaan diferensial linier orde kedua yang
homogen, mempunyai solusi umum sebagai berikut :

X =4 sin ωn t+ B cos ω n t ………………………(5)

Dengan A dan B adalah kedua konstanta yang perlu. Konstanta-konstanta ini


dihitung dari kondisi awal x (0) dan x (0), dan persamaan (5) dapat ditunjukkan
menjadi :

x (0)
x= sin ωn t+ x ( 0 ) cos ω n t ……………….(6)
ωn

Periodik natural osilasi dibentuk dari ω n τ=2 π , atau

τ =2 π
√ m ………………………………………....(7)
k

Dan frekuensi natural adalah :

……………………………………....(8)

Besaran-besaran ini dapat dinyatakan dalam penyimpangan static ∆ dengan


mengamati persamaan (1), k ∆ = mg. Jadi persamaan (8) dapat dinyatakan alam
penyimpangan statik ∆ sebagai :

…………………………………………(9)

Dan frekuensi natural system dengan 1 o kebebasan ditentukan secara unik oleh
penyimpangan statik ∆

Praktikum Kinematika Dinamika | 2


Satuan yang digunakan dalam persamaan diatas harus konsisten. Misalnya bila g
diberikan dalam inch/S2, maka ∆ harus dalam inch. Dengan menggunakan g = 9,81
m/S2 . ∆ harus dalam meter. Namun lebih mudah menggunakan ∆ dalam mm . ∆ m =
∆mm x 10-3, dalam hal ini persamaan (9) menjadi :

………………………….(10)

1.1.2. Getaran Bebas Teredam Karena Kekentalan


Bila system linier dengan 1֩ kebebasan dirangsang, maka responya akan
tergantung pada jenis rancnagan dan redaman yang ada. Bentuk persamaan geraknya
pada umunya adalah :

m ẍ + Fd+ kx=F (t) ………………………(11)

Dengan F (t) adalah peransang dan Fd gaya redaman. Walaupun gambaran gaya
redaman sebenarnya sulit, dapat diasumsikan model-model redaman ideal yang
sering menghasilkan perkiraan respons yang memuaskan. Dari model-model ini,
gaya redaman karena kekentalan, yang sebanding dengan kecepatan, dan
dinyatakan oleh persamaan :

Fd = cx ……………………………………….(12)

Dengan c adalah konstanta redaman secara simbolik gaya ini dinyatakan oleh
peredam seperti dalam gambar 2.2.1. Dari diagram benda bebas persamaan
geraknya dapat ditulis sebagai :

m ẍ + c ẋ+ kx=F (t) ……………………….(13)

Solusi persamaan diatas ada dua macam. Jika F (t) = 0, maka diperoleh
persamaan diferensial homogen yang solusinya sesuai dengan getaran teredam
bebas. Dengan F (t) ≠ 0, diperoleh solusi khusus yang disebabkan karena
rangsangan tanpa tergantung pada solusi homogen. Mula-mula akan diperiksa
persamaan homogen yang akan memberi pengertian tentang peranan redaman
dengan persamaan homogen :

m ẍ + c ẋ+ kx=0 ……………………………(14)

Maka pendekatan yang biasa adalah memisalkan solusi dengan bentuk :

X =e st ………………………………………..(15)

Praktikum Kinematika Dinamika | 3


Dengan x adalah konstanta dengan mensubtitusikan kedalam persamaan
diferensial, diperoleh :

( m s 2+ cs+ k ) e st =0

Yang dipenuhi untuk semua nilai t, bila :

c k
s2 + s + =0 …………………………….(16)
m m

Persamaan (2.2.6), yang dikenal sebagai persamaan karakteristik, mempunyai dua


akar :

s1.2=
−c
2m
±
√( c 2 k
2m m )
− …………………(17)

Jadi solusi umum persamaan gerak diberikan oleh persamaan :

s1t s2 t
X =A e +B e ……………………………(18)

Dengan A dan B adalah kosntanta yang harus dihitung dari kondisi awal x (0) dan x
(0).
Persamaan (17) yang disubtitusikan kedalam persamaan (18) menghasilkan :

Suku pertama e – ( c / 2m )t adalah fungsi waktu yang meluruh (decaying) secara


eksponensial. Tetapi sifat suku-suku didalam kurung tergantung pada nilai
numeric dibawah akar yaitu apakah positif, nol atau negatif.
Bila suku redaman (c/2m)2 lebih besar dari k m, maka eksponen pada
persamaan diatas merupakan bilangan riil dan getaran tidak mungkin keadaan ini
disebut teredam (overdamped).

Praktikum Kinematika Dinamika | 4


Bila suku redaman (c/2m)2 kurang dari k m, maka eksponen menjadi bilangan
khayal, ± i √ k /m− ( c /2 m )2 t karena

Maka suku-suku persamaan (2.2.9) dalam kurung adalah berosilasi didefinisikan


redaman kritis sebagai nilai e yang mereduksi nilai dibawah tanda akar (radikal)
menjadi nol.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap tiga keadaan itu dengan lebih
teliti, dengan menggunakan besaran-besaran yang dipakai dalam praktek dan
dimulai dari redaman kritis.
Redaman kritis, untuk redaman kritis Cc, radikal dalam persamaan (19) adalah :

……..
……………..(20)

Nilai suatu redaman biasanya dinyatakan dalam redaman kritis oleh rasio
nondimensional

………………………………………………..(21)

Yang disebut rasio redaman, dengan mengingat bahwa.

…………………

Akar persamaan (17), dinyatakan dalam sepanjang persamaan (17) menjadi

………………………………..….(22)

Praktikum Kinematika Dinamika | 5


Jadi akar-akar S1 dan S2 adalah titik-titik yang kompleks konjugasi pada busur
lingkaran yang konvergen dititik S1.2 / ωn = -1,0 pada gambar 3. Bila bertambah
sebelum satu maka akar-akr terpisah sepanjang sumbu horizontal dan tetap
merupakan bilangan nyata/riil. Dengan mengingat diagram ini solusi yang
diberikan oleh persamaan (2) akan diperiksa.
Gerak berosilasi < 1,0 keadaan kurang teredam. Dengan mensubtitusikan
persamaan (2.2) keadaan (18), solusi umum menjadi :

………………(23)

Persamaan diatas juga dapat ditulis menjadi salah satu dari bentuk berikut :

…………………………..(24)

………(25)

Dengan konstanta-konstanta X, Φ , atau C1, C2 ditentukan dari kondisi awal.


Dengan kondisi awal x (0) dan x (0), dapat ditunjukkan bahwa persamaan (25)
menjadi

(26)

Persamaan ini menunjukkan bahwa frekuensi getaran teredam adalah sama


dengan

……………………………………...(27)

Praktikum Kinematika Dinamika | 6


….. ………………………………(28)
awal. Solusi untuk kondisi awal X (0) dan ẋ (0) dapat dicari dari persamaan (28)
dengan mengambil →1

.……………………….(29)
Dimana :

Gambar 5 menunjukkan tiga jenis respon dengan simpangan awal x (0). Bagian-
bagian yang bergerak pada banyak meter dan instrumen adalah teredam untuk
mencegah penyimpangan yang melampaui batas dan osilasi

1.1.3. Penurunan Logaritmik


Salah satu cara untuk menentukan jumlah redaman yang ada dalam system
dengan cara mengukur laju peluruhan osilasi bebas. Makin besar redamannya,
makin besar laju peluruhannya.
Suatu getaran teredam yang dinyatakan oleh persamaan (24) yaitu :

Praktikum Kinematika Dinamika | 7


Yang ditunjukkan secara grafik pada gambar (6) disini dengan menggunakan
istilah pengurangan logaritmik (logarithmic decrement) yang didefinisikan
sebagai logaritma natural dan rasio dua amplitudo yang berurutan. Jadi
pengurangan logaritmik menjadi :

…….(30)
Dan nilai-nilai dari sinusnya adalah sama bila waktu ditambah dengan periode
redaman τ d mak hubunhan diatas menjadi :

………………(31)

………………………………………...(32)

……………………………………………(28)

Praktikum Kinematika Dinamika | 8


LANGKAH PERCOBAAN
1. Siapkan perlatan, pasang ball point & kertas grafik pada tempatnya
2. Pasang beban F (buah timbangan) pada pegas untuk harga beban N; 1 kg, 1,25 kg,
1,5 kg, 1,75 kg dan 2 kg (sambil harga g = 10 m/det2) sebagaimana pada tabel
dibawah
3. Catat perpindahan (displacement) pegas pada tiap perubahan beban
4. Pasang pegas dan redaman dengan fluida pelumas mesran MS-40 pada tempatnya
dan ukur posisi masing-masing lc = 0,2 m dan lk = 0,6 m
5. Hidupkan motor pemutar kertas grafik
6. Berikan simpangan pada ujung poros sebesar X = 30 mm kemudian lepaskan
7. Ukur X1 dan X2 dari grafik yang diperoleh
8. Lakukan langkah 4 denagn merubah lc = 0,4 m
9. Lakukan langkah 5,6 dan 7
10. Lakukan langkah 4 denagn merubah lc = 0,6 m
11. Lakukan langkah 5,6 dan 7
12. Pasang pegas dan redaman dengan fluida pelumas mesran minyak tanah pada
tempatnya dan ukur posisi masing-masing lc = 0,6 dan lk = 0,4
13. Hidupkan motor pemutar kertas grafik
14. Berikan simpangan pada ujung poros sebesar X = 30 mm, kemudian lepaskan
15. Ukur X1 dan X2 dari grafik yang diperoleh
16. Lakukan langkah 12 dengan merubah lk = 0,6 dengan lc tetap
17. Lakukan langkah 14 s/d 15
18. Lakukan langkah 12 dengan merubah lk = 0,8 denagn lc tetap
19. Lakukan langkah 13 s/d 15
20. Pasang pegas dan redaman dengan fluida minyak tanah pada tempatnya dan ukur
posisi masing-masing dengan lc = 0,6 m dan lk 0,6m

Praktikum Kinematika Dinamika | 9


KONSTRUKSI ALAT UJI

PEMODELAN MEKANIK

1.2 TUJUAN PRAKTIKUM

1. Untuk mengetahui harga K


2. Untuk mengetahui pengaruh viskositas fluida terhadap harga redaman (damping system)
C
3. Untuk mengetahui pengaruh variasi posisi pegas – redaman (lk) dan (lc) terhadap perilaku
system (respon)

Praktikum Kinematika Dinamika | 10


BAB II
ANALISIS DATA HASIL PERHITUNGAN

2.1 HITUNG HARGA K

DATA PENGAMATAN KEKUATAN PEGAS 1

F
Gaya F L0 L1 k=
No X = L1-L0 X
N (M) (M)
(N/m)
1 10 0,165 0,175 0,01 1000
2 15 0,165 0,18 0,015 1000
3 20 0,165 0,185 0,02 1000

a
(1000+1000+1000) 3000
K =∑ Ki/n= = =1000 N /m
i−1 3 3

Dimana : n = jumlah pengamatan

 Pengamatan kekuatan pegas 1


Mencari x = L1-L0
F
k = (N/m)
X

F 10
1. x = L1-L0 k = =1000
x 0,01
= 0,175 – 0,165 = 0,01

F 15
2. x = L1-L0 k = =1000
x 0,015
= 0,18 – 0,165 = 0,015

F 20
3. x = L1-L0 k = =1000
x 0,02
= 0,185 – 0,165 = 0,02

Praktikum Kinematika Dinamika | 11


DATA PENGAMATAN KEKUATAN PEGAS 2

F
Gaya F L0 L1 k=
No X = L1-L0 X
N (M) (M)
(N/m)
1 10 0,16 0,165 0,005 2000
2 15 0,16 0,168 0,008 1875
3 20 0,16 0,171 0,011 1818
a
(2000+1875+1818)
K =∑ Ki/n= =1 900 N /m
i−1 3

Dimana : n = jumlah pengamatan

 Pengamatan kekuatan pegas 1


Mencari x = L1-L0
F
k = (N/m)
X

F 10
1. x = L1-L0 k = =2000
x 0,005
= 0,165 – 0,16 = 0,005

F 15
2. x = L1-L0 k = =1875
x 0,008
= 0,168– 0,16 = 0,008

F 20
3. x = L1-L0 k = =1818
x 0,011
= 0,171 – 0,16 = 0,011

Praktikum Kinematika Dinamika | 12


2.2 HITUNG HARGA C UNTUK TIAP-TIAP FLUIDA REDAMAN

1. Fluida redaman SAE 40 Lc = 0,3 & Lk = 0,5


Diketahui : Lc : 0,3 m
Lk : 0,5 m
X1 : 0,015 m
X2 : 0,004 m
L : 0,165 m
M : 0,57 k (beban yang diberikan untuk mencari titik ideal setara
...yaitu 5 mm dan tepi kertas)
K : 1000

x1 0,015
δ =¿ =¿ =1,3217
x2 0,004

ξ=
√ √δ
4π 2
=
1,3217
4( 3,14)2
=

1,3217
39,438
=0,02915

ω n=
√ 3 k .1 k
m. L 0 √=
3.10 00.0,5
0,5.0,165
=10497,277 dt

C = 2m 𝜔n . ξ = 2.0,5. 285,7886 .0,02915 = 305,995 N.s/m


K = 1000 N/m

2. Fluida redaman SAE 40 Lc = 0,4 & Lk = 0,5

Praktikum Kinematika Dinamika | 13


Diketahui : Lc : 0,4 m
Lk : 0,5 m
X1 : 0,007 m
X2 :0m
L : 0,165 m
M : 0,5 kg (beban yang diberikan untuk mencari titik ideal setara
...yaitu 5 mm dan tepi kertas)

x1 0,007
δ =¿ =¿ =Tak terdefinisi
x2 0

ξ=
√ √
δ
4π 2
=
0
4(3,14)2
=¿ Tak Terdefinisi

ωn=

3 k .1 k
m. L 0
C = 2m 𝜔n . ξ = 0 N.s/m
=

3.1000.0,5
0,5.0,165
=10497,277 dt

K = 1000 N/m

3. Fluida redaman SAE Lc = 0,5 & Lk = 0,5


Diketahui : Lc : 0,5 m
Lk : 0,5 m
X1 : 0,004 m
X2 : 0 m
L : 0,165 m
M : 0,5 kg (beban yang diberikan untuk mencari titik ideal setara
...yaitu 5 mm dan tepi kertas)

x1
δ =¿ =Tak terdefinisi
x2

ξ=
√ δ

2
=Tak Terdefinisi

ωn=

3 k .1 k
m. L 0
=

3.1000.0,5
0,5.0,165
C = 2m 𝜔n . ξ = Tak terdefinisi
=10497,277 dt

K = 1000

Untuk mengetahui pengaruh posisi pegas


1. Fluida redaman SAE 40 Lc = 0,5 & Lk = 0,3
Diketahui : Lc : 0,5 m

Praktikum Kinematika Dinamika | 14


Lk : 0,3 m
X1 :0m
X2 :0m
L : 0,165 m
M : 0,5 kg (beban yang diberikan untuk mencari titik ideal setara
...yaitu 5 mm dan tepi kertas)

δ =0

ξ=0

ω n=0

C=0
K = 1000

2. Fluida redaman SAE 40 Lc = 0,5 & Lk = 0,4


Diketahui : Lc : 0,5 m
Lk : 0,4 m
X1 : 0,002 m
X2 : 0 m
L : 0,165 m
M : 0,5 kg (beban yang diberikan untuk mencari titik ideal setara
...yaitu 5 mm dan tepi kertas)

x1 0,002
δ =¿ =¿ =0
x2 0

ξ=
√ √δ

2
=
0
4( 3,14)
2
=0

ωn=
√ 3 k .1 k
m. L 0 √=
3.1000.0 , 4
0,5.0,165
=8397,822 dt

C = 2m 𝜔n . ξ = 2.0,5. 8397,822 .0 = 0 N.s/m


K = 1000 N/m

Untuk mengetahui pengaruh redaman


1. Fluida redaman Miyak Tanah Lc = 0,3 & Lk = 0,5
Diketahui : Lc : 0,3 m
Lk : 0,5 m
X1 : 0,018 m

Praktikum Kinematika Dinamika | 15


X2 : 0,001 m
L : 0,165 m
M : 0,5 kg (beban yang diberikan untuk mencari titik ideal setara
...yaitu 5 mm dan tepi kertas)

x1 0,018
δ =¿ =¿ =2,89
x2 0,001

ξ=
√ √δ
4π 2
=
2,89
4( 3,14)2
=0.043105

ωn=
√ 3 k .1 k
m. L 0 √
=
3.1000.0,5
0,5.0,165
=10497,277 dt
C = 2m 𝜔n . ξ = 2.0,5. 10497 , 277 . 0.043105 = 452,48.s/m
K = 1000 N/m

2. Fluida redaman Miyak Tanah Lc = 0,4 & Lk = 0,5


Diketahui : Lc : 0,4 m
Lk : 0,5 m
X1 : 0,019 m
X2 : 0 m
L : 0,165 m
M : 0,5 kg (beban yang diberikan untuk mencari titik ideal setara
...yaitu 5 mm dan tepi kertas)

x1 0,019
δ =¿ =¿ =0
x2 0

ξ=
√ √δ

2
=
0
4( 3,14)
2
=0

ωn=
√ 3 k .1 k
m. L 0 √
=
3.1000.0,5
0,5.0,165
=10497,277 dt
C = 2m 𝜔n . ξ = 2.0,5.10497,277 .0 = 0 N.s/m
K = 1000 N/m

3. Fluida redaman Miyak Tanah Lc = 0,5 & Lk = 0,5


Diketahui : Lc : 0,5 m
Lk : 0,5 m
X1 : 0,011 m
X2 : 0,003 m
L : 0,165 m
M : 0,5 kg (beban yang diberikan untuk mencari titik ideal setara
...yaitu 5 mm dan tepi kertas)

Praktikum Kinematika Dinamika | 16


x1 0,011
δ =¿ =¿ =1,2992
x2 0,003

ξ=
√ √δ

2
=
1,2992
4( 3,14)
2
=0,0329

ωn=
√ 3 k .1 k
m. L 0 √=
3.1000.0,5
0,5.0,165
=10497,277 dt
C = 2m 𝜔n . ξ = 2.0,5. 10497,277 . 0,0329 = 3,4557 N.s/m
K = 10 N/m

Untuk mengetahui posisi pegas


1. Fluida redaman Miyak Tanah Lc = 0,5 & Lk = 0,3
Diketahui : Lc : 0,5 m
Lk : 0,3 m
X1 : 0 m
X2 : 0 m
L : 0,165 m
M : 0,5 kg (beban yang diberikan untuk mencari titik ideal setara
...yaitu 5 mm dan tepi kertas)

x1 0
δ =¿ =¿ =0
x2 0

ξ=
√ √δ

2
=
0
4( 3,14)
2
=0

ωn=
√ 3 k .1 k
m. L 0 √=
3.1000.0 , 3
0,5.0,165
=6298,366 dt

C = 2m 𝜔n . ξ = 2.0,5.400,996.0 = 0 N.s/m
K = 1000 N/m

2. Fluida redaman Miyak Tanah Lc = 0,5 & Lk = 0,4


Diketahui : Lc : 0,5 m
Lk : 0,4 m
X1 : 0,009 m
X2 : 0,003 m
L : 0,165 m
M : 0,5 kg (beban yang diberikan untuk mencari titik ideal setara
...yaitu 5 mm dan tepi kertas)

x1 0,009
δ =¿ =¿ =3,401
x2 0,003

Praktikum Kinematika Dinamika | 17


ξ=
√ √δ
4π 2
=
3,401
4( 3,14)2
=0,04676

ω n=
√ 3 k .1 k
m. L 0 √
=
3.10 00.0,4
0,5.0,165
=8397 , 82 dt

C = 2m 𝜔n . ξ = 2.0,5. 8397,82. 0.04676 = 392,682 N.s/m


K = 10 N/m

1. Fluida redaman SAE 40 Lc = 0,3 & Lk = 0,5


Diketahui : Lc : 0,3 m
Lk : 0,5 m
X1 : 0,015 m
X2 : 0,004 m
L : 0,16 m
M : 0,5kg (beban yang diberikan untuk mencari titik ideal setara
...yaitu 5 mm dan tepi kertas)

x1 0,015
δ =¿ =¿ =1,3217
x2 0,004

ξ=
√ √δ
4π 2
=
1,3217
4( 3,14)2
=0,0292

ω n=
√ √ 3 k .1 k
m . L0
=
3.19 00.0,5
0,5.0,16
=20568,1dt

C = 2m 𝜔n .ξ = 2.0,5. 20568,1.0,0292 = 600,588 N.s/m


K = 1900 N/m

Praktikum Kinematika Dinamika | 18


2. Fluida redaman SAE 40 Lc = 0,4 & Lk = 0,5
Diketahui : Lc : 0,4 m
Lk : 0,5 m
X1 : 0,008 m
X2 : 0,001 m
L : 0,16 m
M : 0,5 kg (beban yang diberikan untuk mencari titik ideal setara
...yaitu 5 mm dan tepi kertas)

x1 0,008
δ =¿ =¿ =2
x2 0,001

ξ=
√ √δ

2
=
2
4( 3,14)
2
=0,03585

ωn=
√ √
3 k .1 k
m . L0
=
3.1900.0,5
0,5.0,16
=20568,1dt

C = 2m 𝜔n . ξ = 2.0,5 . 20568,1 .0,03585 = 737,366 N.s/m


K = 1900 N/m

3. Fluida redaman SAE Lc = 0,5 & Lk = 0,5


Diketahui : Lc : 0,5m
Lk : 0,5 m
X1 : 0,002 m
X2 : 0 m
L : 0,16 m
M : 0,5 kg (beban yang diberikan untuk mencari titik ideal setara
...yaitu 5 mm dan tepi kertas)

x1 0,002
δ =¿ =¿ =0
x2 0

ξ=
√ √
δ

2
=
0
4( 3,14)
2
=0

ωn=
√ √
3 k .1 k
m . L0
=
3.1900.0,5
0,5.0,16
=20568,1dt

C = 2m 𝜔n . ξ = 2.0,5 . 20568,1. 0 = 0 N.s/m


K = 1900 N/m

Untuk mengetahui pengaruh posisi pegas


1. Fluida redaman SAE 40 Lc = 0,5 & Lk = 0,3
Diketahui : Lc : 0,5 m

Praktikum Kinematika Dinamika | 19


Lk : 0,3 m
X1 :0m
X2 :0m
L : 0,16 m
M : 0,5 kg (beban yang diberikan untuk mencari titik ideal setara
...yaitu 5 mm dan tepi kertas)

x1 0
δ =¿ =¿ =0
x2 0

ξ=
√ √δ

2
=
0
4( 3,14)
2
=0

ω n=
√ 3 k .1 k
m .10 √
=
3.19 00.0,3
0,5.0,016
=12340 , 86 dt

C = 2m 𝜔n . ξ = 2.0,5 . 12340,86 . 0= 0 N.s/m


K = 1900 N/m

2. Fluida redaman SAE 40 Lc = 0,5 & Lk = 0,4


Diketahui : Lc : 0,5 m
Lk : 0,4 m
X1 : 0,003 m
X2 : 0 m
L : 0,16 m
M : 0,5 kg (beban yang diberikan untuk mencari titik ideal setara
...yaitu 5 mm dan tepi kertas)

x1 0,003
δ =¿ =¿ =0
x2 0

ξ=
√ √δ

2
=
0
4( 3,14)
2
=0

ω n=
√ 3 k . Lk
m. L 0 √
=
3.19 00 .0,4
0,5.0,16
=16454 , 48 dt

C = 2m 𝜔n . ξ = 2.0,5 . 16454,48 .0 = 0 N.s/m


K = 1900 N/m

Untuk mengetahui pengaruh redaman


1. Fluida redaman Minyak Tanah Lc = 0,3 & Lk = 0,5
Diketahui : Lc : 0,3 m
Lk : 0,5 m
X1 : 0,026m
X2 : 0,012 m

Praktikum Kinematika Dinamika | 20


L : 0,16m
M : 0,5 kg (beban yang diberikan untuk mencari titik ideal setara
...yaitu 5 mm dan tepi kertas)

x1 0,026
δ=¿ =¿ =0,7731
x2 0,012
1
ξ=
√ √δ

2
=
0,7731
4( 3,14)
2
=0,02229

ωn=
√ √
3 k .1 k
m . L0
=
3.1900.0,5
0,5.0,16
=20568,1dt

C = 2m 𝜔n . δ = 2.0,5 . 20568,1 . 0,02229 = 458,46 N.s/m


K = 1900 N/m

2. Fluida redaman Miyak Tanah Lc = 0,4 & Lk = 0,5


Diketahui : Lc : 0,4 m
Lk : 0,5 m
X1 : 0,009 m
X2 : 0,005 m
L : 0,16 m
M : 0,5 kg (beban yang diberikan untuk mencari titik ideal setara
...yaitu 5 mm dan tepi kertas)

x1 0,009
δ =¿ =¿ =0,5877
x2 0,005

ξ=
√ √δ

2
=
0,5877
4( 3,14)
2
=0,01943

ωn=
√ √
3 k .1 k
m . L0
=
3.1900.0,5
0,5.0,16
=20568,1dt

C = 2m 𝜔n . ξ = 2.0,5 . 20568,1 .0,01943 = 399,63 N.s/m


K = 1900N/m

3. Fluida redaman Miyak Tanah Lc = 0,5 & Lk = 0,5


Diketahui : Lc : 0,5 m
Lk : 0,5 m
X1 : 0,007 m
X2 : 0 m
L : 0,16 m
M : 0,5 kg (beban yang diberikan untuk mencari titik ideal setara
...yaitu 5 mm dan tepi kertas)

Praktikum Kinematika Dinamika | 21


x1 0,007
δ =¿ =¿ =0
x2 0

ξ=
√ √δ

2
=
0
4( 3,14)
2
=0

ωn=
√ √ 3 k .1 k
m . L0
=
3.1900.0,5
0,5.0,16
=20568,1dt

C = 2m 𝜔n . ξ = 2.0,5 . 20568,1 . 0 = 0 N.s/m


K = 1900 N/m

Untuk mengetahui pengaruh posisi pegas


1. Fluida redaman Miyak Tanah Lc = 0,5 & Lk = 0,3
Diketahui : Lc : 0,5 m
Lk : 0,3 m
X1 : 0 m
X2 : 0 m
L : 0,16 m
M : 0,5 kg (beban yang diberikan untuk mencari titik ideal setara
...yaitu 5 mm dan tepi kertas)

x1 0
δ =¿ =¿ =0
x2 0

δ=
√ √s
4π 2
=
0
4(3,14 )2
=0

Wn=
√ 3 k .1 k
m.10 √
=
3.19 00 .0,3
0,5.0,016
=12340 , 86 dt

C = 2m Wn . ξ = 2.0,5 . 12340,86.0 = 0 N.s/m


K = 1900 N/m

2. Fluida redaman Miyak Tanah Lc = 0,5 & Lk = 0,4


Diketahui : Lc : 0,5 m
Lk : 0,4 m

Praktikum Kinematika Dinamika | 22


X1 : 0,01m
X2 : 0,002 m
L : 0,16 m
M : 0,5 kg (beban yang diberikan untuk mencari titik ideal setara
...yaitu 5 mm dan tepi kertas)

x1 0,01
δ=¿ =¿ =1,6094
x2 0,002

ξ=
√ √
δ

2
=
1,6094
4( 3,14)
2
=0,03216

ω n=
√ 3 k . Lk
m. L 0 √
=
3.19 00 .0,4
0,5.0,16
=16454 , 48 dt

C = 2m 𝜔n . ξ = 2.0,5 . 16454,48 . 0,03216 = 529,17 N.s/m


K = 1900 N/m

2.3 ANALISA TABEL


 Setelah dilakukan pehitungan untuk mencari nilai K pada “Data Pengamatan
Kekuatan Pegas 1” dengan variasi gaya dapat diperoleh dengan nilai K sebesar 10
a
N/m yang mana nilai tersebut hasil dari rumus K =∑ Ki/ n , sama halnya dengan
i−1
perhitungan data pengamatan kekuatan pegas 2 yang memperoleh nilai K sebesar
19 N/m . maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi nilai L maka semakin
tinggi pula nilai K.

 Dari “Data Pengamatan Redaman” dapat dianalisa bahwa pada fluida redaman
dengan menggunakan minyak tanah menunjukkan bahwa nilai lk dengan nilai
konstan sebesar 0,5 dengan lc mempunyai nilai yang mengalami peningkatan,
yang bisa meningkatkan nilai δ ,menghasilkan nilai konstan pada ω, serta pada
nilai c mengalami naik turun.

Praktikum Kinematika Dinamika | 23


BAB III
KESIMPULAN

Pegas yang menunjang massa dianggap mempunyai massa yang dapat diabaikan dan
kekakuan k dan Newton per meter simpangan. Sistem mempunyai 1˚ kebebasan karena
geraknya digambarkan oleh koordinat tunggal x. Hukum newton kedua adalah dasar
pertamauntuk meneliti gerak sistem. Seperti ditunjukkan dalam gambar 2.1.1. perubahan
bentuk pegas pada posisi keseimbangan statik dalam ∆, dan gaya pegas k∆ adalah sama
dengan gaya gravitasi w yang bekerja pada pegas m.

Suku pertama e – ( c / 2m )t adalah fungsi waktu yang meluruh (decaying) secara


eksponensial. Tetapi sifat suku-suku didalam kurung tergantung pada nilai numeric dibawah
akar yaitu apakah positif, nol atau negatif. Bila suku redaman (c/2m)2 lebih besar dari k m,
maka eksponen pada persamaan diatas merupakan bilangan riil dan getaran tidak mungkin
keadaan ini disebut teredam (overdamped).

Salah satu cara untuk menentukan jumlah redaman yang ada dalam system dengan cara
mengukur laju peluruhan osilasi bebas. Makin besar redamannya, makin besar laju
peluruhannya.

Praktikum Kinematika Dinamika | 24

Anda mungkin juga menyukai