DINAMIKA STRUKTUR
DISUSUN OLEH :
AGUSTINA (4062021027)
ELEN ANDRIYANI (4062021014)
LELY INDAH SARI (4062021009)
ANNISA DWI RAYANI (4062021003)
CHIKAL PARIWISASTRA DAYAWAN (4062021019)
Jenis Getaran
1) Getaran Bebas
Getaran bebas merupakan getaran yang terjadi apabila sistem berosilasi
akibat gaya yang ada di dalam sistem itu sendiri (inherit) bekerja tanpa adanya
gaya dari luar sistem. Getaran bebas dapat diamati dengan memberikan kondisi
awal pada sistem (𝑦0 dan/atau 𝑣0 ). Sistem yang bergetar bebas akan berosilasi
pada satu atau lebih frekuensi naturalnya. Semua sistem yang memiliki massa
dan kekakuan dapat mengalami getaran bebas.
2) Getaran Paksa
Getaran paksa merupakan getaran yang terjadi apabila sistem berosilasi
akibat stimulus berupa gaya eksitasi dari luar sistem. Bila gaya
eksitasimerupakan gaya harmonik yang berosilasi dengan suatu frekuensi
tertentu, maka sistem akan bergetar pula pada frekuensi tersebut. Akan tetapi,
jika frekuensi gaya eksitasi sama dengan salah satu frekuensi natural sistem,
maka akan terjadi getaran yang besar pada sistem dan keadaan ini sangat tak
diinginkan karena dapat menyebabkan kerusakan ataupun kegagalan pada
sistem.
Getaran Bebas system SDOF
Getaran bebas terjadi jika sistem berosilasi karena bekerjanya gaya yang ada dalam
sistem itu sendiri .
Sistem getaran bebas satu derajat kebebasan.
(a). Model sistem
(b). Diagram benda bebas sistem.
Persamaan gerak secara umum :
Dan
n adalah frekuensi alami sudut tak teredam (rad/s), adalah faktor redaman liat
dan cr c adalah koefisien redaman kritis.
Respon total:
Kita dapat menulis ulang persamaan dalam bentuk fungsi trigonometri yaitu :
Dimana 𝐴1 dan 𝐴2 adalah konstanta real, ditentukan dari kondisi awal perpindahan
dan kecepatan :
dan frekuensi alami dari sistem tak teredam (undamped natural frequency) adalah
Respon getaran bebas secara umum dari sistem SDOF tak teredam.
Gambar diatas menunjukkan sebuah plot apabila 𝑢𝑜 ataupun 𝑢𝑜 adalah 0 (nol). Hal
ini tetap merupakan gerakan harmonik sederhana dengan periode 𝑇𝑛 u(t) dapat
diekspresikan dengan persamaan.
Besarnya faktor "damping" () dapat digunakan untuk membedakan 3 kasus, yaitu
underdamped (0 < < 1), critically damped ( = 1), dan overdamped ( 1). Respon
pada sistem SDOF teredam dengan beberapa variasi nilai redaman dapat dilihat
pada gambar berikut.
Gambar Respon dari sistem SDOF dengan redaman viskous dan variasi tingkat
redaman.
Maka solusi gerak dapat digambarkan sebagai berikut :
Walaupun nilai dari mempunyai efek pada frekuensi, d, efek yang paling berat
dari damping adalah pada angka pada saat gerakan menyusut, yaitu pada waktu e -
dt.
Jenis-Jenis Redaman
Ketika kondisi awal diperhitungkan, maka respon dari sistem redaman kritis adalah:
Pada sistem redaman superkritis, koefisien redamannya lebih besar dari koefisien
redaman kritis yaitu :
Faktor damping , ζ , umumnya diukur, dan bila diinginkan, nilai efektif dari c
dapat dihitung dari persamaan
𝑐
=𝑐
𝑐𝑟
Frekuensi alami undamped dari sebuah sistem SDOF sederhana dapat ditentukan
dari pengukuran statis.
Metode eksperimen biasa dipakai untuk variabel dinamis pada suatu sistem
(misal: frekuensi alami dan faktor redaman). Nilai konstanta pegas (k) dan massa
(m) dari sistem SDOF sederhana dapat diukur secara langsung. Namun nilai faktor
redaman sering berubah sehingga perlu pengukuran yang lebih teliti. Bila faktor
redaman diketahui, maka koefisien redaman bisa dihitung menggunakan persamaan
faktor redaman. Frekuensi alami dari sistem SDOF tak teredam dapat ditentukan
secara langsung melalui pengukuran statis.
Maka didapat
Gambar Respon getaran bebas sistem dengan redaman Couloumb.
Gerakan hasil di plot dalam gambar diatas. Catatan pada gambar, bahwa sistem
coulomb-damping berlaku seperti sistem undamped SDOF yang posisi
seimbangnya berubah di akhir pada setiap setengah putaran. Tampilan yang
membedakan dari respon , seperti yang tampak pada gambar, adalah amplitudo
berkurang secara linear dengan waktu, tidak secara eksponen seperti pada kasus
viscous damping.
Daftar Pustaka
https://slideplayer.info/slide/1940211/
https://artikel-teknologi.com/macam-macam-getaran/
https://id.scribd.com/doc/147278230/BAB-3-Getaran-Bebas-SDOF
https://id.scribd.com/document/432395999/Getaran-Bebas-Tak-Teredam
https://www.academia.edu/16776301/LAPORAN_RESMI_PRAKTIKUM_GET
ARAN_TEREDAM