Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

DINAMIKA STRUKTUR

DISUSUN OLEH :

AGUSTINA (4062021027)
ELEN ANDRIYANI (4062021014)
LELY INDAH SARI (4062021009)
ANNISA DWI RAYANI (4062021003)
CHIKAL PARIWISASTRA DAYAWAN (4062021019)

DOSEN PENGAMPU : SAIMA PUTRINI R HARAHAP, S.Pd., M.Pd.

JURUSAN TEKNIK SIPIL


PRODI TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI JALAN DAN
JEMBATAN
POLITEKNIK NEGERI KETAPANG
TAHUN 2023
Getaran adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu tertentu.
Getaran dan gelombang merupakan dua hal yang saling berkaitan. Baik itu
gelombang air laut, gelombang gempa bumi, gelombang suara yang merambat di
udara; semuanya bersumber pada getaran. Dengan kata lain, getaran adalah
penyebab adanya gelombang

Jenis Getaran

Secara umum getaran dibagi atas 2 (dua) jenis yaitu:

1) Getaran Bebas
Getaran bebas merupakan getaran yang terjadi apabila sistem berosilasi
akibat gaya yang ada di dalam sistem itu sendiri (inherit) bekerja tanpa adanya
gaya dari luar sistem. Getaran bebas dapat diamati dengan memberikan kondisi
awal pada sistem (𝑦0 dan/atau 𝑣0 ). Sistem yang bergetar bebas akan berosilasi
pada satu atau lebih frekuensi naturalnya. Semua sistem yang memiliki massa
dan kekakuan dapat mengalami getaran bebas.

2) Getaran Paksa
Getaran paksa merupakan getaran yang terjadi apabila sistem berosilasi
akibat stimulus berupa gaya eksitasi dari luar sistem. Bila gaya
eksitasimerupakan gaya harmonik yang berosilasi dengan suatu frekuensi
tertentu, maka sistem akan bergetar pula pada frekuensi tersebut. Akan tetapi,
jika frekuensi gaya eksitasi sama dengan salah satu frekuensi natural sistem,
maka akan terjadi getaran yang besar pada sistem dan keadaan ini sangat tak
diinginkan karena dapat menyebabkan kerusakan ataupun kegagalan pada
sistem.
Getaran Bebas system SDOF

Getaran bebas terjadi jika sistem berosilasi karena bekerjanya gaya yang ada dalam
sistem itu sendiri .
Sistem getaran bebas satu derajat kebebasan.
(a). Model sistem
(b). Diagram benda bebas sistem.
Persamaan gerak secara umum :

Kecepatan dan perpindahan t = 0 :

Sehingga persamaan gerak dapat ditulis :

Dan

n adalah frekuensi alami sudut tak teredam (rad/s), adalah faktor redaman liat
dan cr c adalah koefisien redaman kritis.
Respon total:

𝑢𝑝 (t) = forced motion related p(t)

𝑢𝑐 (t) = natural motion

Di dalam istilah matematika, penyelesaian umum dari persamaan diferensial terdiri


dari penyelesaian sesungguhnya 𝑢𝑝 (t) dan penyelesaian komplemen/pelengkap
𝑢𝑐 (t).

1. Getaran bebas pada system sdof tak terendam (undamped)


Getaran bebas tanpa redaman artinya getaran yang terjadi pada sistem tidak
ada gaya yang meredamnya. Sehingga sistem tidak akan berhenti bergetar.

Persamaan gerakan untuk sistem “Undamped SDOF” adalah :

Dan persamaan karakteristik yang sesuai adalah :

Akar dari persamaan diatas adalah :

Gambar SDOF tak terendam (undamped) :


Sehingga penyelesaian umum :

Dengan memperkenalakan persamaan Euler :

Kita dapat menulis ulang persamaan dalam bentuk fungsi trigonometri yaitu :

Dimana 𝐴1 dan 𝐴2 adalah konstanta real, ditentukan dari kondisi awal perpindahan
dan kecepatan :

Pertama-tama dengan mempertimbangkan kasus dari sebuah sistem yang


menggantikan dari posisinya yang seimbang dengan jumlah 𝑢0 dan dibebaskan.
Kemudian u(0) = 0 , jadi

Gambar Getaran Bebas Sistem SDOF Tak Terendam dengan u(0) = 0


Dapat dilihat bahwa gerakan hasil adalah merupakan gerakan harmonik sederhana
dengan amplitude 𝑢0 , periode alami dari sistem tak teredam (undamped natural
period) yaitu

dan frekuensi alami dari sistem tak teredam (undamped natural frequency) adalah

Respon getaran bebas secara umum dari sistem SDOF tak teredam.

Gambar diatas menunjukkan sebuah plot apabila 𝑢𝑜 ataupun 𝑢𝑜 adalah 0 (nol). Hal
ini tetap merupakan gerakan harmonik sederhana dengan periode 𝑇𝑛 u(t) dapat
diekspresikan dengan persamaan.

2. Getaran Bebas Pada Sistem SDOF Teredam (Damped)


Jika sebuah getaran mengalami pengurangan energi secara bertahap ,maka
dikenal dengan getaran teredam.
Sistem yang mengalami getaran bebas teredam akan dipengaruhi oleh jenis
peredamannya. Apakah termasuk dalam jenis peredaman ringan, berat atau
transisi. Kalau sistem yang bergetar mengalami peredaman ringan, maka
getaran akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa berhenti
bergetar. Namun jika sistem yang bergetar mengalami peredaman berat,
maka sistem akan cepat mengalami diam atau tidak bergetar lagi.
Persamaan gerakan atau sistem damped SDOF adalah :

Dengan persamaan karakteristik yang sesuai adalah :

Gambar Getaran Bebas Sistem SDOF Terrendam :

Besarnya faktor "damping" () dapat digunakan untuk membedakan 3 kasus, yaitu
underdamped (0 <  < 1), critically damped ( = 1), dan overdamped (  1). Respon
pada sistem SDOF teredam dengan beberapa variasi nilai redaman dapat dilihat
pada gambar berikut.

Gambar Respon dari sistem SDOF dengan redaman viskous dan variasi tingkat
redaman.
Maka solusi gerak dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar Respon getaran bebas dari sistem redaman subkritis.

Sistem-sistem SDOF mempunyai level-level yang berbeda dalam redaman


subkritis. Dalam tiap kasus, karena 𝑢𝑜 = 0, respon yang didapat adalah :

Gambar Pengaruh dari tingkat redaman pada getaran bebas.

Walaupun nilai dari  mempunyai efek pada frekuensi, d, efek yang paling berat
dari damping adalah pada angka pada saat gerakan menyusut, yaitu pada waktu e -
dt.

Jenis-Jenis Redaman

 Critically-damped (redaman kritis)


Untuk suatu getaran redaman kritis akan mendekati kesetimbangan dengan
suatu kadar laju yang lebih cepat dari pada gerak terlampau redam maupun
gerak kurang redaman. Getaran redaman kritis akan terjadi jika rasio
redamananya sama dengan satu. Sifat ini penting guna mendesain suatu
ayunan praktis,misalnya galvanometer analog.
Ketika ζ=1 maka persamaan menjadi

Ketika kondisi awal diperhitungkan, maka respon dari sistem redaman kritis adalah:

Gambar respon getaran bebas pada redaman kritis.

 Overdamped (teredam lebih)

Pada sistem redaman superkritis, koefisien redamannya lebih besar dari koefisien
redaman kritis yaitu :

 Underdamped ( kurang teredam)

untuk getaran kurang teredam didefinisikan sebagai getaran yangmemiliki loss


kecil dengan respon osilasi dengan peluruhan logaritmik,frek#ensi getaran
dapat di tuliskan dengan.
Gambar respon kurang teredam (under damped)

3. Eksperimen Penentuan dari Frekuensi Alami Dasar dan Faktor Damping


dari sebuah sistem SDOF

Faktor damping , ζ , umumnya diukur, dan bila diinginkan, nilai efektif dari c
dapat dihitung dari persamaan
𝑐
 =𝑐
𝑐𝑟

Frekuensi alami undamped dari sebuah sistem SDOF sederhana dapat ditentukan
dari pengukuran statis.

Metode eksperimen biasa dipakai untuk variabel dinamis pada suatu sistem
(misal: frekuensi alami dan faktor redaman). Nilai konstanta pegas (k) dan massa
(m) dari sistem SDOF sederhana dapat diukur secara langsung. Namun nilai faktor
redaman sering berubah sehingga perlu pengukuran yang lebih teliti. Bila faktor
redaman diketahui, maka koefisien redaman bisa dihitung menggunakan persamaan
faktor redaman. Frekuensi alami dari sistem SDOF tak teredam dapat ditentukan
secara langsung melalui pengukuran statis.

4. Getaran Bebas dari sebuah sistem SDOF dengan Coloumb Damping


Coulomb dumping adalah jenis redaman mekanis konstan dimana energi
kinetik sistem diserap melalui gesekan geser.
Struktur dengan redaman couloumb mempunyai persamaan gerakan
diferensial linier sehingga menjadi lebih mudah diselesaikan untuk kasus respon
getaran bebas ataupun respon akibat adanya gaya luar. Dalam praktek, redaman
ini biasanya terjadi akibat hilangnya sambungan, gesekan antar komponen dan
redaman dari material yang semuanya menyebabkan perilaku struktur menjadi
nonlinier. Gambar dibawah menunjukkan sebuah massa meluncur pada
permukaan kasar yang menghasilkan gaya gesekan.

Dimana 𝜇𝑘 adalah koefisien gesekan kinetic atau koefisien gesekan luncur


Gaya gesek selalu berlawanan arah dengan gerakan gaya . Menggunakan
hukum Newton II, kita peroleh:

Maka didapat
Gambar Respon getaran bebas sistem dengan redaman Couloumb.

Gerakan hasil di plot dalam gambar diatas. Catatan pada gambar, bahwa sistem
coulomb-damping berlaku seperti sistem undamped SDOF yang posisi
seimbangnya berubah di akhir pada setiap setengah putaran. Tampilan yang
membedakan dari respon , seperti yang tampak pada gambar, adalah amplitudo
berkurang secara linear dengan waktu, tidak secara eksponen seperti pada kasus
viscous damping.
Daftar Pustaka

https://slideplayer.info/slide/1940211/

https://artikel-teknologi.com/macam-macam-getaran/

https://id.scribd.com/doc/147278230/BAB-3-Getaran-Bebas-SDOF

https://id.scribd.com/document/432395999/Getaran-Bebas-Tak-Teredam

https://www.academia.edu/16776301/LAPORAN_RESMI_PRAKTIKUM_GET
ARAN_TEREDAM

Anda mungkin juga menyukai