ABSTRAK
Kota Manado merupakan salah satu daerah di Indonesia dengan kejadian gempa yang tinggi,
sehingga aspek kegempaan perlu diperhitungkan secara seksama dalam pembangunan sarana dan
prasarananya. Berdasarkan pertimbangan tersebut, analisis probabilitas resiko gempa atau lebih
dikenal dengan PSHA (Probability Seismic Hazard Analysis) menggunakan teori probabilitas total
dilakukan dengan bantuan piranti lunak EZFRISK 7.52 agar diperoleh respon spektra permukaan
untuk perioda panjang (1,0 detik) pada kondisi tanah keras, sedang dan lunak dengan probabilitas
terlampaui 2 % dalam masa layan bangunan 50 tahun atau yang mewakili level hazard (potensi
bahaya) gempa 2500 tahun. Sumber-sumber gempa yang berkontribusi terhadap Kota Manado
dibatasi dalam radius 500 Km dari Kota Manado dengan Magnitudo • 5 pada kedalaman ” 200
Km, dan kejadian gempa dari tahun 1905-2012.
Kata kunci: analisis probabilitas resiko gempa, PSHA, respon spektra.
Abstract
Manado city is one of the regions in Indonesia with a high incidence of earthquakes, so the seismic
aspects need to be considered carefully in the construction of facilities and infrastructure. Based on
these considerations, analysis of seismic hazard probability or better known as PSHA (Probability
Seismic Hazard Analysis) using total probability theory done with the help of software EZ-FRISK
7.52 in order to obtain the surface response spectra for a long period (1.0 sec) in hard, moderate and
soft soil conditions with probability exceeded 2% in the building service life of 50 years or which
represent level of hazard (potential hazard) earthquake of 2500 years. Seismic sources that contribute
to the city of Manado is limited in radius of 500 km from the city of 0DQDGR ZLWK PDJQLWXGH • DW
GHSWKV ” NP DQG VHLVPLF HYHQWV RI WKH \HDUV -2012.
Keywords: analysis of seismic hazard probability , PSHA, response spectra.
84
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 3, No. 2, Juli 2013 ISSN 2087-9334 (84-93)
85
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 3, No. 2, Juli 2013 ISSN 2087-9334 (84-93)
86
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 3, No. 2, Juli 2013 ISSN 2087-9334 (84-93)
semua cabang yang dihubungkan dengan untuk analisis PSHA yang digunakan
satu nodal tertentu nilainya harus sama dalam studi ini adalah EZ-Frisk 7.52
dengan 1 (satu). Model logic tree yang (Risk Engineering, 2009).
dipakai disesuaikan dengan model 8. Melakukan deagregasi untuk mendapat-
sumber gempa yang digunakan seperti kan magnituda dan jarak yang dapat
tampak pada gambar 4,5, dan 6. mewakili ketiga model sumber gempa
7. Melakukan analisis probabilitas resiko untuk periode panjang T=1,0 detik.
gempa (PSHA) untuk mendapatkan 9. Mencari data riwayat waktu percepatan
percepatan maksimum dan repon spektra dari gempa asli yang memiliki
di batuan dasar untuk suatu periode mekanisme, magnituda, dan jarak yang
ulang gempa 500 dan 2500 tahun. paling mendekati hasil deagregasi untuk
Dalam perhitungan ini menggunakan pembuatan ground motion sintetik.
Teori Probabilitas Total. Teori ini 10. Melakukan spectral matching, yaitu
mengasumsikan magnituda gempa M memodifikasi data riwayat waktu dari
dan jarak R sebagai variabel acak tahap 9 agar spektranya mendekati
independen yang menerus. Bentuk spektra hasil analisis resiko gempa yang
umum teori probabilitas total ini dapat diperoleh pada tahap 7. Hasil akhir
dinyatakan sebagai berikut: adalah riwayat waktu yang didapatkan
kembali dari transformasi spektrum yang
+ D YL œœ 3>$ ! DÈP U@ ¦0L P ¦5LÈMi(r,m) drdm telah diskalakan atau disebut dengan
riwayat waktu sintetik.
dimana vi adalah annual rate (dengan 11. Melakukan analisis respon spektra Kota
magnituda lebih tinggi dari nilai batas Manado atau Site Response Study, yaitu
Moi SDGD VXPEHU JHPSD , ¦0L P GDQ memilih data tanah yang ada sesuai
¦5LÈMi(r,m) berturut-turut adalah kondisi tanah secara umum (keras,
fungsi kepadatan probabilitas magnituda sedang, dan lunak) dari karakteristik
dan jarak. P[A > aÈm, r] adalah ASCE 7-2010 serta memasukkan hasil
probabilitas sebuah gempa dengan spectral matching pada tahap 10 untuk
magnituda m pada jarak r yang mendapatkan respon spektra Kota
memberikan percepatan maksimum A di Manado.
lokasi lebih tinggi dari a. Piranti lunak
87
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 3, No. 2, Juli 2013 ISSN 2087-9334 (84-93)
HASIL DAN PEMBAHASAN untuk periode ulang 500, 1000 dan 2500
tahun, grafik untuk masing-masing fungsi
Analisis probabilitas resiko gempa (PSHA) atenuasi dan deagregasi untuk T=1,0, serta
Kota Manado berdasarkan nilai a-b grafik deterministik spektra. Keseluruhan
parameter, magnituda maksimum dari hasil tersebut dapat dilihat pada tabel
masing-masing sumber gempa dan logic maupun gambar berikut ini.
tree, diperoleh nilai PGA dan grafik UHS
88
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 3, No. 2, Juli 2013 ISSN 2087-9334 (84-93)
Gambar 7. UHS untuk periode ulang 500, 1000 dan 2500 tahun
89
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 3, No. 2, Juli 2013 ISSN 2087-9334 (84-93)
90
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 3, No. 2, Juli 2013 ISSN 2087-9334 (84-93)
91
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 3, No. 2, Juli 2013 ISSN 2087-9334 (84-93)
Analisis Respon Spektra Kota Manado - Untuk tanah keras (SC) = 0,13464 g,
- Untuk tanah sedang (SD) = 0, 19064 g
Hasil analisis respon spektra Kota - Untuk tanah lunak (SE) = 0,2054 g
Manado didasarkan pada target spektra untuk
periode ulang 2500 tahun di T=1,0 detik
sebagaimana yang disyaratkan oleh ASCE 7 DAFTAR PUSTAKA
2010 dengan metode spectral matching dan
input time histories Imperial Valley 19 Mei American Society of Civil Engineers
1040 stasiun El Centro nampak pada Gambar (ASCE) 7 Edition 2010, Chapters 20-22.
16.
Atkinson, G.M., Boore, D.M. 2003.
Empirical Ground-Motion Relations
KESIMPULAN forSubduction-Zone Earthquakes and
Their Application to Cascadia and
Hasil analisis memberikan nilai respon Other Regions. Bulletin of the
spektra pada permukaan tanah sebagai Seismological Society of America, Vol.
berikut : 93, No. 4.
92
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 3, No. 2, Juli 2013 ISSN 2087-9334 (84-93)
Boore, D.M., and Atkinson G. M. 2006. Analysis For Engineering Design And
Boore-Atkinson provisional NGA Earthquake Loss Estimation.
empirical ground-motion model for the
average horizontal component of PGA, National Academy Press. 1988. Probabilistic
PGV and SA at spektral periods of 0.05, Seismic Hazard Analysis.Washington
0.1, 0.2, 0.3, 0.5, 1, 2, 3, 4, and 5 DC.
seconds.
http://peer.berkeley.edu/products/Boore- NEHRP, Consultants Joint Venture A
Atkinson-NGA_11-13 06.html. partnership of the Applied Technology
Council and the Consortium of
Campbell, K.W., Bozorgnia, Y. 2006. Universities for Research in Earthquake
Campbell-Bozorgnia NGA Empirical Engineering. Selecting and Scaling
Ground Motion Model for the Average Earthquake Ground Motions for
Horizontal Component of PGA, PGV, Performing Response-History Analyses.
PGD and SA at Selected Spektral
Periods Ranging from 0.01±10.Seconds Risk Engineering, 2011. Software for
Version 1.1. Eartquake groundmotion estimation,
user manual, background and theories,
Chiou, B S.-J.; Youngs, R.R. 2006. Chiou attenuation function. USGS.
and Youngs PEER-NGA Empirical
Ground Motion Model for the Average Robin K. McGuire. Bulletin of the
Horizontal Component of Peak Seismological Society of America, Vol.
Acceleration and Pseudo-Spektral 85, No. 5, October 1995. Seismic
Acceleration for Spektral Periods of Hazard Analysis and Design
0.01 to 10 Seconds. Interim Report for Earthquakes: Closing the Loop.
USGS Review.
Scordilis, E.M. Journal of Seismology.2006.
Irsyam, Masyhur. 2004. Pengantar 10: 225±236 DOI: 10.1007/s10950-006-
Dinamika Tanah dan Rekayasa Gempa. 9012-4. Empirical global relations
Catatan Kuliah SI-7122, Program Pasca converting MS and mb to moment
Sarjana Teknik Sipil, Bidang magnitude.
Pengutamaan Rekayasa Geoteknik ,
ITB, Bandung, Indonesia. SNI-1726-2002, Standar Perencanaan
Ketahanan Gempa Untuk Struktur
,UV\DP 0DV\KXU ³Pengantar Bangunan Gedung, Departemen
Dinamika Struktur dan Rekayasa Pekerjaan Umum.
Gempa´ &DWDWDQ .XOLDK 6,-5211,
Program Pasca Sarjana Teknik Sipil, Tim Revisi Peta Gempa Indonesia. 2010.
Bidang Pengutamaan Rekayasa Ringkasan Hasil Studi Tim Revisi Peta
Geoteknik , ITB, Bandung, Indonesia. Gempa Indonesia.
93