Monice , S.ST, MT
Pendahuluan
Perbedaan Metode Numerik dengan Analisa Numerik
Metode Numerik :
Algoritma,menyangkut langkah langkah penyelesaian
secara numerik.
Analisis Numerik :
Terapan matematik untuk menganalisis metode dan
mengembangkannya
Manfaat Mempelajari Analisa
Numerik
Mampu menangani sistem persamaan besar, Ketaklinieran dan
geometri yang rumit, yang dalam masalah rekayasa tidak mungkin
dipecahkan secara analitis.
Mengetahui secara singkat dan jelas teori matematika yang mendasari
paket program.
Mampu merancang program sendiri sesuai permasalahan yang
dihadapi pada masalah rekayasa.
Metode numerik cocok untuk menggambarkan ketang guhan dan
keterbatasan komputer dalam menangani masalah rekayasa yang tidak
dapat ditangani secara analitis.
Menangani galat (error) suatu nilai hampiran (aproksimasi) dari
masalah rekayasa yang merupakan bagian dari paket program yang
bersekala besar.
Menyediakan sarana memperkuat pengertian matematika mahasisw.
Karena salah satu kegunaannya adalah menyederhanakan matematika
yang lebih tinggi menjadi operasi-operasi matematika yang mendasar.
Analisa Kesalahan
Penyebab kesalahan
1. Kesalahan Bawaan
Kesalahan dari nilai data, karena kekeliruan dalam
menyalin data, salah membaca skala atau kesalahan
kurang memahami hukum fisik dari alat ukur.
2. Kesalahan Pembulatan
Terjadi karena tidak diperhitungkannya beberapa
angka terakhir dari suatu bilangan.
3. Kesalahan Pemotongan
Terjadi karena tidak dilakukannya hitungan sesuai
dengan prosedur matematika yang benar.
Kesalahan Absolut Dan kesalahan Relatif
Hubungan antara nilai eksak, nilai perkiraan dan
kesalahan.
p=p* + Ee
Dimana :
p = Nilai eksak
P* = Nilai perkiraan
Ee = Kesalahan terhadap nilai eksak
Contoh:
Hasil pengukuran panjang jembatan dan paku
memberikan hasil 9 999 cm dan 9 cm. Apabila
panjang yang benar adalah 10 000 cm dan 10 cm,
hitung kesalahan absolutnya.
Penyelesaian :
Kesalahan Absolut pengukuran panjang jembatan
adalah :
Ee=10 000-9 999= 1 cm
Kesalahan absolut pengukuran panjang paku adalah:
Ee=10-9= 1 cm
Besarnya tingkat kesalahan dapat dinyatakan dalam
bentuk kesalahan relatif , dengan membandingkan
kesalahan yang terjadi dengan nilai eksak :
Dimana :
Contoh :
Penyelesaian :
Tugas:
1.
2.
Penyelesaian 1 dan 2 :
1.
2.