DI SUSUN OLEH
Teguh Puji Setiawan : 22.15.1.0001
Puji Syukur panjatkan kehadiran Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat ,taufik serta
HidayahNYA, sehingga saya dapat menyelesaikan “ MAKALAH METODE NUMERIK “ ini tanpa ada
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah S A W yang kita nanti
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan banyak terimah kasih sedalam – dalamnya kepada Yth :
2. Teman -Teman yang telah memberikan dukungan baik secara moril atau moral
Dalam penulisan ini , saya menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan,
maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi peningkatan karya tulis
ini. Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacaa umumnya.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL I
KATA PENGANTAR II
BAB I PENDAHULUAN
2.1 Pengertian 5
3.1 Kesimpulan 9
3.2 Saran 10
DAFTAR PUSTAKA 12
BAB I
BAB I PENDAHULUAN
Dalam pengembangan metode numerik, kebutuhan akan keakuratan, kestabilan, efisiensi, dan
kesederhanaan dalam implementasi menjadi fokus utama. Metode numerik terus berkembang
dengan munculnya perkembangan baru dalam teknologi komputer dan matematika terapan.
Dalam makalah ini saya akan memfokuskan pembahasaan mengenai pengertian dan jenis jenis
metode numerik.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maksud dengan metode numerik ?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENGERTIAN
Metode numerik adalah pendekatan matematika dan komputasional yang digunakan untuk
memecahkan masalah matematika yang kompleks dengan menggunakan metode algoritma dan
representasi numerik. Metode ini difokuskan pada pendekatan solusi yang dapat
diimplementasikan secara komputasional, mengingat masalah matematika sering kali sulit untuk
dipecahkan secara analitik.
Dalam pendekatan metode numerik, masalah matematika atau persamaan matematika diubah
menjadi bentuk yang dapat dipecahkan atau dihitung menggunakan algoritma yang tersedia.
Representasi numerik digunakan untuk menggantikan variabel atau fungsi kontinu dalam
permasalahan dengan representasi diskrit yang dapat dikerjakan oleh komputer.
Metode numerik sering digunakan ketika masalah matematika melibatkan perhitungan atau
permodelan yang rumit, seperti sistem persamaan linear, persamaan diferensial, integral,
optimisasi, dan masalah statistik.
• Metode Biseksi
Metode biseksi adalah salah satu metode numerik yang digunakan untuk mencari akar
persamaan nonlinear dalam satu dimensi. Persamaan nonlinear adalah persamaan yang
tidak dapat diselesaikan dengan mudah menggunakan metode analitik tradisional.
Misalnya, kita ingin mencari akar persamaan f(x) = 0 dalam interval [a, b], di mana f adalah
fungsi yang diketahui. Metode biseksi bekerja dengan membagi selang [a, b] menjadi dua
subinterval sejajar dengan sumbu x menjadi [a, c] dan [c, b], di mana c adalah titik tengah
dari [a, b].
Dalam langkah selanjutnya, kita mengevaluasi fungsi f pada titik tengah c dan menentukan
tanda f(c). Jika f(c) = 0, maka c adalah akar persamaan dan pencarian akhir. Namun, jika
f(c) tidak sama dengan 0, kita dapat memeriksa tanda f(c) untuk menentukan di mana akar
yang sebenarnya terletak, apakah di subinterval [a, c] atau [c, b].
Metode Newton-Raphson adalah salah satu metode numerik yang digunakan untuk
mencari akar persamaan nonlinear dalam satu dimensi. Metode ini adalah salah satu
metode iteratif yang paling populer dan efisien untuk menemukan akar persamaan
nonlinear.
idea utama metode Newton-Raphson adalah menggunakan garis singgung pada kurva
fungsi di titik perkiraan sebagai pendekatan linier untuk fungsi tersebut. Garis singgung ini
disebut garis tangen atau turunan pertama dari fungsi di titik tersebut. Garis ini kemudian
digunakan untuk memperkirakan di mana akar persamaan mungkin berada.
Langkah-langkah umum dalam metode Newton-Raphson adalah sebagai berikut:
1. Tentukan titik awal perkiraan yang dekat dengan akar yang sebenarnya.
2. Hitung turunan pertama fungsi di titik tersebut.
3. Buat garis tangen menggunakan titik awal dan turunan pertama.
4. Tentukan titik perpotongan garis tangen dengan sumbu x sebagai perkiraan baru untuk
akar.
5. Perbarui titik perkiraan baru sebagai titik awal dalam iterasi berikutnya.
6. Ulangi proses langkah 2-5 sampai perkiraan akar dianggap cukup akurat atau hingga
jumlah iterasi maksimum tercapai.
Metode iterasi titik tetap adalah salah satu metode numerik yang digunakan untuk mencari
solusi numerik dari persamaan nonlinear. Metode ini didasarkan pada konsep titik tetap, di
mana kita mencoba mencari titik di mana nilai fungsi sama dengan titiknya sendiri.
Gagasan dasar di balik metode iterasi titik tetap adalah dengan mengubah persamaan
nonlinear menjadi bentuk yang setara dengan mencari titik tetap. Dalam konteks ini, kita
mencari titik x pada fungsi f(x) yang memenuhi persamaan x = g(x), di mana g(x) adalah fungsi
yang dikonstruksi secara tertentu dari f(x).
Proses metode iterasi titik tetap dapat dijelaskan dengan langkah-langkah berikut:
5. Setelah konvergensi dicapai, nilai x terakhir diperkirakan sebagai solusi numerik dari
persamaan f(x) = 0.
• Metode Tabel
Metode tabel atau juga dikenal sebagai metode substitusi atau metode plug-and-chug
adalah sebuah metode yang digunakan untuk memecahkan persoalan matematika dengan
langkah-langkah yang terstruktur dan sistematis. Metode ini biasanya digunakan untuk
mencari pola atau hubungan di antara sekumpulan data atau angka.
Pada dasarnya, metode tabel melibatkan pembuatan tabel dengan beberapa kolom yang
sesuai dengan variabel yang terlibat dalam persoalan. Setiap kolom diisi dengan angka atau
data yang relevan, dan kemudian dilakukan operasi atau perhitungan yang diperlukan
untuk mencari solusi yang diinginkan.
langkah-langkah umum dalam metode tabel adalah sebagai berikut:
1. Tentukan variabel yang terlibat dalam persoalan dan buat tabel dengan kolom yang
sesuai dengan variabel tersebut.
2. Isi kolom-kolom dengan data yang relevan berdasarkan informasi yang diberikan
dalam persoalan.
3. Mulai dari kolom pertama, lakukan operasi atau perhitungan yang diperlukan untuk
mengisi kolom-kolom berikutnya.
4. Ulangi langkah 3 hingga tabel terisi sepenuhnya.
5. Baca solusi atau jawaban yang diinginkan dari tabel sesuai dengan informasi yang
dicari.
Metode tabel sangat berguna dalam berbagai bidang matematika dan ilmu pengetahuan.
Misalnya, dalam matematika, metode tabel sering digunakan untuk mencari pola dalam
deret angka atau hubungan antara variabel dalam suatu persamaan
2.3 Contoh Soal Metode Numerik
1. Metode Biseksi
Contoh Soal :
Temukan akar persamaan f(x) = x^3 - 2x - 5 dalam interval [1, 3] menggunakan metode
biseksi ?
c = (a + b) / 2 = (1 + 3) / 2 = 2
• Interval: [1, 2]
c = (1 + 2) / 2 = 1,5
• interval: [1,5, 2]
c = (1,5 + 2) / 2 = 1,75
• Interval: [1,75, 2]
c = (1,75 + 2) / 2 = 1,875
f(x) = x^3 - 2x - 5 tingkat akurasi yang diinginkan dalam interval yang diberikan [1, 3].
Contoh Soal :
Temukan akar persamaan f(x) = x^3 - 2x - 5 menggunakan metode Newton-Raphson
dengan tebakan awal x0 = 2 ?
Contoh Soal :
f(x) = x^3 - 3x + 1
f(x) = x^2 - 3x + 2
Jawaban :
X Fc
0 2
1 0
f(x1) = 2 (positif)
f(x2) = 0 (nol)
3.1 KESIMPULAN
• Metode biseksi adalah metode numerik yang paling sederhana, tetapi juga paling lambat
dalam mencari akar suatu persamaan. Metode ini cocok digunakan saat interval awal
diberikan dan ketelitian yang tinggi tidak diutamakan. Metode ini membagi interval
pencarian secara berulang-ulang menjadi dua bagian dan mencari akar di setiap interval.
Kelebihan metode ini adalah konvergensi yang pasti asalkan fungsinya kontinu dan
terdapat perbedaan tanda pada ujung interval awal.
• Metode Newton-Raphson lebih cepat dalam mencari akar persamaan karena
menggantikan garis singgung dengan garis linear di sekitar titik yang didekati oleh akar.
Metode ini dapat menghasilkan konvergensi yang lebih cepat daripada metode biseksi.
Namun, metode ini memerlukan perhitungan turunan dan mungkin tidak stabil jika
turunan mendekati nol atau fungsi tidak memiliki akar tunggal.
• Metode iterasi titik tetap adalah metode yang dapat digunakan untuk mencari akar suatu
persamaan dengan mengubah persamaan tersebut menjadi bentuk f(x) = x dan melakukan
iterasi hingga mendapatkan nilai x yang sesuai. Metode ini sederhana dan mudah
diimplementasikan, tetapi mungkin tidak konvergen atau konvergen secara lambat.
Metode ini cocok digunakan untuk fungsi yang memenuhi kondisi kontraksi.
• Metode tabel adalah teknik sederhana yang digunakan untuk mencari akar suatu
persamaan dengan menghitung nilai f(x) pada interval tertentu dan mencari interval yang
mengandung akar berdasarkan perbedaan tanda. Metode ini cocok digunakan untuk
persamaan sederhana tetapi mungkin tidak efisien untuk persamaan yang lebih kompleks.
Metode tabel lebih cocok digunakan saat interval awal diberikan dan ketelitian yang tinggi
tidak diutamakan.
3.2 SARAN
• Dalam memilih metode numerik yang tepat, faktor-faktor seperti kompleksitas persamaan,
kebutuhan ketelitian, dan ketersediaan turunan menjadi pertimbangan penting. Selain itu,
pengujian dan pengamatan konvergensi juga penting untuk memastikan metode yang
digunakan memberikan hasil yang akurat dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
https://archive.org/details/numericalmethods0000chap_i6d3
https://archive.org/details/numericalanalysi0000burd_t5a0
https://archive.org/details/numericalmethods00hamm_0
https://archive.org/details/numericalanalysi0000burd_t5a0