Anda di halaman 1dari 8

Matakuliah: METODE NUMERIK

DERET TAYLOR

DOSEN PENGASUH : APRIANI SIJABAT,S.Si,M.Pd

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1

1. MICAEL SAVIO SIMBOLON : 16100009


2. JUNI KRISTIANI MANURUNG : 16100007
3. RAMAYANTI MANURUNG : 16100016
4. AGUSTINA SURYANI TELAUMBANUA : 16100020

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
PEMATANG SIANTAR
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
kasih-Nyalah makalah ini dapat penulis selesaikan tepat pada waktunya. Ada pun makalah ini
disusun, untuk dapat memenuhi tugas mata kuliah Metode Numerik. Makalah ini diberi judul “
Deret taylor ”. Penulis berharap dengan disusunnya makalah ini dapat bermanfaat dalam
mengetahui aplikasi deret taylor dalam fisika.

Isi makalah ini kiranya dapat membantu pembaca dalam memahami Deret taylor dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi semua,
Kami menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna,.Oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari guru mata pelajaran guna menjadi acuan
dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang,.

Pematangsiantar,14 September 2018

Penyusun
Daftar Isi

KATA PENGANTAR ………………………………………………... i


DAFTAR ISI ………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang …………………………………………………. 1
b. Rumusan Masalah ……………………………………………… 2
c. Tujuan Penulisan ………………………………………………. 2

BAB II PEMBAHASAN

a. Metode Numerik secara umum ..…………………………….. 3


b. Deret Taylor ……. ………………………………………...... 7

BAB III PENUTUP

a. KESIMPULAN ………………………………………………... 8

b. DAFTAR PUSTAKA…………………………………………. 8
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Deret umum Taylor merupakan perkembangan lebih lanjut dari deret Taylor. Suatu fungsi
yang dibangun dari deret Taylor harus mempunyai basis fungsi-basis fungsi yang berbentuk
(𝛼. 𝑖 + 𝑎)𝑘 , di mana nilai i dan k adalah bilangan integer positip. Apabila fungsi yang telah
berhasil dibangun oleh deret Taylor tersebut kita deretkan secara bertingkat tentu saja akan
menghadapi kendala tidak efisien (membutuhkan waktu lama) bila dilakukan secara berurutan
Tidak semua permasalahan matematis atau perhitungan dapat diselesaikan dengan mudah.
Dibutuhkan metode yang menggunakan analisis-analisis pendekatan persoalan-persoalan non
linier untuk menghasilkan nilai yang diharapkan.
Pemakaian metode analitik terkadang sulit diterjemahkan kedalam algoritma yang dapat
dimengerti oleh komputer. Metode numerik yang memang berangkat dari pemakaian alat bantu
hitung merupakan alternatif yang baik dalam menyelesaian persoalan-persoalan perhittungan
yang rumit. Salah satunya dengan Deret Taylor

b. Rumsan masalah

Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka dapat di
rumuskan permasalahan makalah ini yaitu agar kita bisa memahami Metode Numerik
dengan Deret Taylor.

c. Tujuan
1) Untuk memahami metode numerik
2) Untuk memahami Deret Taylor
BAB II

PEMBAHASAN

A Metode Numerik Secara Umum

Metode numerik merupakan suatu metode untuk menyelesaikan masalah-masalah


matematika dengan menggunakan sekumpulan aritmatik sederhana dan operasi logika pada
sekumpulan bilangan atau data numerik yang diberikan. Metode komputasi yang digunakan
disebut algoritma. Proses penyelesaiannya mungkin memerlukan puluhan bahkan sampai jutaan
operasi, tergantung pada kompleksitas masalah yang harus diselesaikan, tingkat keakuratan yang
diinginkan dan seterusnya.
Pendekatan yang digunakan dalam metode numerik merupakan pendekatan analitis
matematis. Sehingga dasar pemikirannya tidak keluar dari dasar pemikiran analitis, hanya saja
teknik perhitungan yang mudah merupakan pertimbangan dalam pemakaian metode numerik.
Mengingat bahwa algoritma yang dikembangkan dalam metode numerik adalah algoritma
pendekatan maka dalam algoritma tersebut akan muncul istilah iterasi yaitu pengulangan proses
perhitungan. Dengan kata lain perhitungan dengan metode numerik adalah perhitungan yang
dilakukan secara berulang-ulang untuk terus-menerus memperoleh hasil yang semakin
mendekati nilai penyelesaian yang sebenarnya.
Dengan menggunakan metode pendekatan semacam ini, tentunya setiap nilai hasil
perhitungan akan mempunyai galat (error) atau nilai kesalahan. Kesalahan ini penting artinya,
karena kesalahan dalam pemakaian algoritma pendekatan akan menyebabkan nilai kesalahan
yang besar, tentunya ini tidak diharapkan. Sehingga pendekatan metode numerik selalu
membahas tingkat kesalahan dan tingkat kecepatan proses yang akan terjadi.
Masalah-masalah matematika yang sering kita hadapi merupakan masalah matematika
yang diselesaikan dengan metode analitik atau metode sejati, yaitu suatu metode yang
memberikan solusi sejati atau solusi yang sesungguhnya, karena memiliki galat (error) yang
bernilai nol. Tetapi penyelesaian dengan menggunakan metode analitik hanya terbatas pada
masalah tertentu saja. Bila metode analitik tidak dapat lagi diterapkan, maka solusinya masih
dapat dicari yaitu dengan menggunakan metode numerik. Pada metode numerik solusinya
merupakan hampiran (pendekatan) terhadap solusi sejati.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

1. Fungsi f(x) dikatakan periodik dengan perioda P, jika untuk semua harga x
berlaku:

f (x + P) = f (x) ; P adalah konstanta positif.

Harga terkecil dari P > 0 disebut perioda terkecil atau sering disebut perioda dari
f(x).

1. Dalam beberapa permasalahan yang berhubungan dengan gelombang


(gelombang suara, air, bunyi, panas, dsb) ; pendekatan dengan deret Fourier
yang suku-sukunya memuat sinus dan cosinus sering digunakan. Dengan
mengekspansikan ke dalam bentuk deret Fourier ; suatu fungsi periodik bisa
dinyatakan sebagai jumlahan dari beberapa fungsi harmonis, yaitu fungsi
dari sinus dan cosinus (fungsi sinusoidal).
DAFTAR PUSTAKA

Goenawan, S. I. (2005). Teori Keteraturan & Deret Umum Taylor (Deret SIG-Taylor), Hak Cipta

032193.

Edwin J.Purcell.Dale Varberg. Kalkulus & Geometri Analitis (Jilid 1Edisi kelima).Hak Cipta.

Anda mungkin juga menyukai