MODUL METODE NUMERIK

PERTEMUAN KE-1
SABTU, 04.03.2023.

TIM DOSEN METODE NUMERIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
JAKARTA
2023
 Daftar Rujukan
 Amrinsyah Nasution & Hasballah Zakaria. 2011. Metode Numerik dalam Ilmu Rekayasa Sipil
Edisi Kedua, Bandung: ITB Bandung.
 Bambang Triatmodjo. 2006. Metode Numerik. Yogyakarta: Beta Offset.
 Djoko Luknanto. 2001. Metoda Numerik. Yogyakarta: Teknik Sipil UGM.
 Edwin J. Purcell, Varbeg, & Steven E. Rigdom. 2004. Calculus Eighth Edition. Jakarta:
Erlangga Gelora Aksara Pratama.
 Harijono Djojodihardjo. 2000. Metode Numerik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
 Mailizar, Maya Nurfitriyanti, & Fauzi Mulyatna. 2017. Metode Numerik. Jakarta: Unindra
Press.
 Negoro, S. T. & Harahap, B. 2010. Ensiklopedia Matematika. Bogor: Ghalia Indonesia.
 Retno Tri Vulandari. 2017. Metode Numerik Teori Kasus Dan Aplikasi. Surabaya: Mavendra
Pers.
 Rinaldi Munir. 2010. Metode Numerik. Bandung: Informatika Bandung.
 Sangadji. 2008. Metode Numerik. Yogjakarta: Graha Ilmu.
 Sri Adi Widodo. 2015. Metode Numerik. Yogjakarta: Graha Ilmu.
 Steven C. Chapra & Raymond P. Canale. 1998. Numerical Methods for Engineers, 2nd Edition.
Jakarta: Erlangga Gelora Aksara Pratama.
 Swasti Maharani & Edy Suprapto. 2018. Analisis Numerik Berbasis Group Investigation Untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis. Magetan: Media Grafika.
 Wahyudin & Sudrajat. 2004. Ensiklopedia Matematika. Jakarta: Tarity Samudra Berlian.
 TATAP MUKA KE-1

Pengantar Metode Numerik

Mahasiswa Mampu:

 Memahami Pengertian Metode Numerik

 Memahami Perbedaan Konseptual dan Prosedural Antara Metode
Numerik dengan Metode Analitik
 Mensintesa Berbagai Alasan Mengapa Mahasiswa Harus
Mempelajari Metode Numerik
 Memaparkan Berbagai Keuntungan Sekaligus Kerugian dalam
Menggunakan Metode Numerik
 Mengetahui Berbagai Serba Serbi Perihal Metode Numerik
Pemaparan Metode Numerik Menurut . . .

Metode numerik adalah teknik-teknik yang digunakan untuk

memformulasikan masalah matematis agar mereka dapat dipecahkan
dengan operasi perhitungan (Steven C . Chapra & Raymond P. Canale)
Metode numerik merupakan suatu cabang atau bidang ilmu matematika,
khususnya matematika rekayasa, yang menggunakan bilangan untuk
menirukan proses matematik; proses matematik ini selanjutnya telah
dirumuskan untuk menirukan keadaan sebenarnya
(Harijono Djojodihardjo)
Metode numerik adalah teknik yang digunakan untuk memformulasikan
persoalan matematik sehingga dapat dipecahkan dengan operasi
perhitungan/aritmetika biasa, seperti: tambah, kurang, kali, dan bagi
(Rinaldi Munir)
Memahami Pengertian Metode Numerik

Metode numerik merupakan suatu cabang atau bidang ilmu matematika,

khususnya matematika rekayasa yang menggunakan nomor atau angka
untuk menirukan proses matematik.
Secara harfiah, metode numerik terdiri dari dua kata, yaitu metode yang
berarti cara dan numerik yang berarti angka atau nomor.
Metode numerik adalah suatu cara untuk menyelesaikan persoalan
matematika secara numerik dengan menggunakan operasi-operasi
aritmetika yang efisien.
Dengan kalimat berbeda, metode numerik dapat pula diartikan
bagaimana cara angka bekerja atau bagaimana mempekerjakan angka,
tentunya sesuai dengan kaidah aritmetika.
 Metode Numerik vs Metode Analitik

Metode Numerik adalah

cara yang digunakan untuk
memformulasikan persoalan
matematika, sehingga dapat
diselesaikan dengan kaidah
aritmetika yang efisien. Metode Analitik adalah
cara penyelesaian model
matematika dengan
rumus-rumus aljabar yang
sudah baku atau yang
sudah lazim digunakan.
 Metode Numerik vs Metode Analitik

Solusi yang diperoleh dalam metode

numerik merupakan sebuah solusi
yang menghampiri atau mendekati
atau biasa disebut solusi hampiran.

Solusi yang diperoleh dalam

metode analitik merupakan solusi
sejati atau exact solution atau
solusi yang sesungguhnya.
seperti apa metode numerik dan seperti apa metode analitik?

Dihadirkan sebuah persoalan yang melibatkan nilai , misalnya menghitung luas

lingkaran dengan rumus (dimana luas, atau dan panjang jari-jari lingkaran).
Dalam hal ini misalkan panjang jari-jari sebuah lingkaran adalah 7 cm, maka
akan diperoleh luas lingkaran dengan beberapa hasil perhitungan yang berbeda,
yaitu:
• Jika nilai , maka .
• Jika nilai , maka .
• Jika nilai dari itu ditulis dengan digit angka di belakang koma yang lebih
banyak (misal ), maka .
• Jika nilai dari itu diketik persis dengan sesuai dengan yang ada di kalkulator
masing-masing (yang dimaksud adalah kalkulator ilmiah), maka .
lanjutan

Perhatikan untuk peserta didik tingkat dasar dan menengah (SD, SMP,
SMA /sederajat) akan menetapkan jawaban pada butir a, dimana luas
lingkarannya sama dengan Adapun luas lingkaran adalah sama dengan
(bagi mereka: dibulatkan saja!, maka sama saja nilainya). Begitu juga
luas lingkaran akan dibulatkan oleh mereka menjadi .

Hal ini tentu tidak bisa dikatakan salah, namun bagi peserta didik
tingkat tinggi (khususnya mahasiswa matematika atau mahasiswa
pendidikan matematika) ada perbedaan hasil perhitungan dimana
berbeda dengan dan juga berbeda dengan . Konsep yang dikaji atau
dibahas secara mendalam di metode numerik untuk hal ini adalah
hampiran, galat, angka bena, ketelitian dan ketepatan yang disajikan
pada Bab Hampiran dan Galat.
seperti apa metode numerik dan seperti apa metode analitik?

Diperoleh informasi hasil perhitungan dengan menggunakan kalkulator,

dimana operasi yang dilakukan dalam kalkulator tersebut adalah:
“tombol angka satu dan nol (yang dimaksud ) lalu tombol lalu tombol
lalu tombol lalu tombol lalu tombol lalu tombol “

Perhatikan apa hasil yang diperoleh atas operasi yang dilakukan?

Beberapa informasi yang dapat dikaji adalah sebagai berikut:

Hasil akhirnya ada yang 9,99999999 dan ada yang 10.

Mengapa hasil perhitungannya berbeda?

Karena tingkat ketelitian dan ketepatan dalam kalkulator tersebut

berbeda, dan hal ini yang menjadi salah satu faktor pembeda antara
kalkulator ilmiah dengan kalkulator pasar.
seperti apa metode numerik dan seperti apa metode analitik?

Diberikan persamaan sebagai berikut:

Akan dicari akar-akar dari persamaan tersebut.

Alternatif Penyelesaian:
• Pada polinom derajat dua, alternatif yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan adalah dengan memfaktorkan, dengan melengkapkan kuadrat
sempurna, atau dengan menggunakan rumus yang biasa disebut dengan
rumus abc yaitu .
• Pada polinom derajat , alternatif yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
adalah menggunakan metode pembagian sintesis horner dimana dengan coba-
coba polinom dibagi dengan sebuah bilangan, jika sisa pembagian oleh
bilangan tersebut adalah nol maka bilangan tersebut adalah akar polinom
yang dimaksud.
lanjutan

• Alternatif lain yang mungkin adalah secara grafik, yaitu dengan

merajah kurva fungsi di atas kertas grafik. Namun cara ini kaku dan
tidak praktis, selain itu cara ini juga hanya mungkin untuk fungsi yang
dapat digambarkan pada dua dimensi atau tiga dimensi saja.

• Spesifik penyelesaian yang menjadi alternatif adalah dengan metode

numerik, dimana akan dikaji secara mendalam pada Bab Solusi
Persamaan Nirlanjar. Adapun solusi yang dijadikan acuan untuk
menyelesaikan adalah dengan: metode grafis, metode bagi dua,
metode posisi palsu, metode lelaran titik tetap, metode newton
raphson, dan metode secant.
seperti apa metode numerik dan seperti apa metode analitik?

Berdasarkan hasil pengamatan, diperoleh tabulasi titik-titik () sebagai

berikut (yang dalam hal ini rumus fungsi tidak diketahui secara
eksplisit):

2,5 1,4256
3,0 1,7652
3,5 2,0005
4,4 2,8976
6,8 2,8765

Hitung taksiran nilai untuk !

lanjutan

Perhatikan permasalahan di atas, akan muncul pertanyaan di diri kita

“bagaimana menghitung nilai sebuah fungsi bila rumus fungsinya saja
tidak diketahui?”. Sementara di tingkat pemahaman kita, kita semua
tahu bahwa nilai fungsi diperoleh dengan cara mensubstitusikan harga
dari peubahnya ke dalam fungsi yang diketahui.

Permasalahan yang saat ini dihadirkan adalah “bagaimana jika memang

persamaan fungsi tersebut tidak diketahui, sementara yang diketahuinya
hanyalah beberapa titik-titik diskrit dalam bentuk tabel seperti di atas”.
Persoalan yang seperti ini seringkali hadir atau seringkali kita hadapi
pada pengamatan fenomena alam, baik berupa eksperimen di
laboratorium maupun penelitian di lapangan yang melibatkan beberapa
parameter seperti waktu, kecepatan, suhu, tekanan, dan sebagainya.
lanjutan

Berdasarkan permasalahan yang kita hadapi dalam bentuk yang seperti ini,
boleh jadi kita tidak akan menemukan satupun metode analitik yang dapat kita
gunakan sebagai solusi atas permasalahan ini. Adapun metode yang menjadi
alternatif solusi atas permasalahan yang seperti ini adalah dengan metode
numerik yaitu konsep interpolasi polinom. Pokok bahasan interpolasi polinom
akan dibahas dan kaji secara mendalam pada Bab Interpolasi Polinom (Materi
Setelah Ujian Tengah Semester)

Interpolasi memainkan peranan yang sangat penting dalam metode numerik.

Fungsi yang tampak rumit menjadi lebih sederhana bila dinyatakan dalam
polinom interpolasi. Sebagian besar metode integrasi numerik, metode
persamaan diferensial, dan metode turunan numerik didasarkan pada polinom
interpolasi. Tidak salah kalau banyak buku menyatakan bahwa interpolasi
merupakan pokok bahasan yang fundamental dalam metode numerik.
seperti apa metode numerik dan seperti apa metode analitik?

Diketahui Persoalan Integral Tentu sebagai berikut.

Dengan metode analitik, kita dapat menemukan solusi sejatinya dengan

sangat mudah. Di dalam kalkulus integral tentu, kita sudah memahami
teknik pengintegralan untuk fungsi sederhana:
lanjutan

Dengan demikian, kita dapat dengan segera melakukan pengintegralan

suku-suku dari fungsi integralnya, lalu menghitung nilai integral
tentunya sebagai berikut.

Jadi, Solusi Sejatinya adalah atau 7,33.

lanjutan

Apa yang terjadi manakala persoalan

Diselesaikan secara numerik?

Perlu diingat bahwa interpretasi

geometri integral dari sampai
dengan adalah luas daerah yang
dibatasi oleh kurva , sumbu ,
garis , dan garis .

Lihat Gambar 1 di samping!

lanjutan

Luas daerah dapat dihampiri dengan cara sebagai berikut:

Bagilah daerah integrasi atas sejumlah trapesium dengan lebar 0,5

Dengan demikian, luas daerah integrasi dihampiri dengan luas ke-empat buah
trapesium, atau:
lanjutan

Jadi, Solusi Sejatinya adalah

dan Solusi Hampirannya adalah
ada selisih antara solusi sejati dengan solusi hampiran.
selisih tersebut yang dalam metode numerik disebut dengan galat.

Tentu saja kita dapat memperkecil galat dengan cara

membuat lebar trapesium yang lebih kecil daripada 0,5. Hal
ini berarti jumlah trapesium akan semakin banyak dan secara
langsung berarfti jumlah komputasi menjadi lebih banyak.

Detail permasalahan seperti ini akan dibahas dan kaji secara mendalam
pada Bab Integral Numerik (Materi Setelah Ujian Tengah Semester)
Mengapa Mempelajari Metode Numerik

Bagi para ilmuwan yang bekerja di lapangan, mereka senantiasa berhadapan

langsung dengan persamaan matematik. Hasil temuan lapangan seringkali
muncul belum dalam bentuk persamaan matematik, namun harus diselesaikan
sematematis mungkin. Oleh karena itu, beberapa hal di bawah ini sebagai
alasan penting mengapa kita harus mempelajari metode numerik. Adapun
alasan-alasan mengapa kita harus mempelajari metode numerik, diantaranya:

1. Metode numerik membantu dalam memformulasikan berbagai data atau

temuan lapangan ke dalam bentuk persamaan matematik. Fakta bahwa
banyak entitas matematika yang muncul di dalam aplikasi yang tidak dapat
dihitung dengan menggunakan metode eksak. Di mana persamaan yang
terbangun bisa saja bentuknya sangat kompleks, dan metode numerik
berbantuan komputer dengan beragam aplikasi konsepnya memberikan cara
penyelesaian persoalan matematika dengan cepat dan akurat.
Lanjutan . . .

2. Metode numerik menjadi alat bantu yang sangat tepat, akurat, dan
efisien dalam hal penerapan solusi yang sekiranya solusi secara
analitik tidak ada teorinya atau solusi secara analitik sudah sangat
rumit untuk diterapkan sebagai penyelesaian. Dalam hal ini juga,
solusi numerik yang diperoleh bisa sampai tingkat ketelitian yang
dikehendaki.
3. Metode numerik dalam setiap langkah penyelesaiannya memberikan
penalaran yang cermat dan sangat sederhana sehingga mudah
diterima. Hal ini kita perlukan manakala kita sudah mulai
menghadirkan program-program tertentu yang sudah banyak
diaplikasi dalam perangkat komputer.
Lanjutan . . .

4. Metode numerik dapat membantu kita untuk merancang program

sendiri tanpa harus membeli perangkat paket program yang tersedia
dan dijual secara komersil. Adapun program rancangan kita akan kita
sesuaikan dengan langkah-langkah temuan metode numerik dan kita
paham betul apa yang dihasilkan oleh program rancangan kita.

5. Metode numerik membantu kita mengasah kemampuan operasi

aritmetik, karena metode numerik bekerja dengan cara
menyederhanakan bentuk matematik yang kompleks.
6. Metode numerik itu berlaku umum. Hal ini dapat dipahami bahwa
metode numerik tidak terbatas pada menyelesaikan persoalan
matematika yang rumit saja, akan tetapi metode numerik juga dapat
diterapkan dalam menyelesaikan persoalan sederhana.
Keuntungan Menggunakan Metode Numerik
Terkait Pemodelan: pada saat
berhadapan langsung dengan
persoalan yang jauh dari solusi
analitik, metode numerik
memberikan solusi langsung
berupa pemodelan matematika
atas permasalahan yang dihadapi.
Terkait Jawaban Masalah:
diperoleh beberapa alternatif
jawaban, sehingga
dimungkinkan memilih jawaban
mana yang dianggap terbaik
atas permasalahan yang kita
hadapi.
Terkait Pemrograman: pada saat
langkah per langkah kita pahami dan
langkah perlangkah tersebut dapat
kita tuangkan dalam bentuk program,
maka kita akan menerima manfaat
atas metode numerik.
Terkait Penghayatan Jawaban: setiap
kita melakukan pencarian jawaban
dengan metode numerik, maka kita
senantiasa dapat menghayati atas apa
yang kita lakukan, dan secara otomatis
penghayatan kita itu dapat
direpresentasikan secara terbuka untuk
disampaikan kepada orang lain.
Kerugian Menggunakan Metode Numerik

Secara Matematika: hasil akhir yang diperoleh dengan metode numerik

merupakan hasil pendekatan atau terbatas pada penyederhanaan dari
masalah matematika. Jika ada metode analitiknya, pada saat metode
analitik juga dilakukan, maka metode analitiklah yang hasilnya tepat.
Hal ini terjadi pada saat metode analitik dan metode numerik dilakukan
secara bersamaan dan hasil akhirnya dikomparasikan.

Secara Perhitungan: komputasi atau digit yang dihasilkan dengan

metode numerik sangatlah terbatas, komputasi pada metode numerik
juga pasti terjadi pemotongan atau pemenggalan sehingga hasilnya akan
berbeda-beda sesuai dengan tempat pemotongan digitnya.
 Serba Serbi Tentang Metode Numerik

Tahukah Anda, ada berapa digit untuk bentuk desimal pada suatu nilai
phi ()? Apakah nilai phi () itu hanya saja? Atau nilai phi () itu ? Atau
seperti yang ada di kalkulator Anda yaitu ? Siapa diantara Anda yang
sudah tahu nilai phi () sampai dengan lima puluh digit angka di
belakang koma?
Sekitar tahun 1737, rasio keliling lingkaran terhadap diameternya diberi
nama phi () oleh seorang matematikawan asal Swiss yang bernama
Leonhard Euler. Nilai eksak dari phi () tidak pernah dapat ditentukan,
yang dapat ditentukan hanyalah pendekatan saja. Dalam hal ini,
pendekatan nilai phi () sampai dengan lima puluh tempat desimal yaitu:
phi () =
3,14159265358979323824626433832795028841971693993751.
 Serba Serbi Tentang Metode Numerik

Perhatikanlah pendekatan nilai phi () di atas, sesuaikanlah dengan nilai

phi () yang ada di kalkulator Anda. Perhatikanlah perbedaannya ada
pada digit ke berapa? Perlu Anda ketahui, masing-masing kalkulator
memiliki jumlah digit yang berbeda-beda sehingga hasil perhitungan
apapun menyesuaikan digit angkanya. Di samping itu, oleh karena digit
pada setiap kalkulator itu berbeda-beda maka sangat erat kaitannya
dengan konsep pembulatan bilangan. Pada digit mana suatu hasil
perhitungan itu dibulatkan maka secara otomatis akan mempengaruhi
hasil perhitungan berikutnya.
 Visualisasi Materi Metode Numerik

Apakah jarum menunjukkan angka 48? atau 48,5?

atau 49? Berapakah angka yang tepat?
(Metode Numerik Menyampaikan Pesan: Hampiran)
Visualisasi Materi Metode Numerik

Solusi Persamaan Nirlanjar:

Selesaikan untuk

Pahami Istilah “Akar”

akar persamaan atau roots of

equation atau nilai-nilai nol
yang berbentuk
Visualisasi Materi Metode Numerik

Interpolasi Polinom:

Diberikan titik-titik:
,,,,,,
Tentukan polinom yang
melalui semua titik tersebut!

(Bagaimana Caranya Yaaa...)

Visualisasi Materi Metode Numerik

Integral Numerik:

Hitung integral

(Bagaimana Caranya Yaaa...)

 Tugas Terstruktur Ke-1
Jelaskanlah Masing-masing Istilah di Bawah Ini!
Galat Lanjar
Nilai Sejati Nirlanjar
Nilai Hampiran Aproksimasi
Galat Relatif Hampiran Iterasi atau Lelaran
Galat Relatif Sejati Polinom
Angka Bena Selisih Terbagi
Metode Bagi Dua Interpolasi Lanjar
Metode Posisi Palsu Interpolasi Kuadratik
Stagnant Point Interpolasi Kubik
Regresi Bilangan titik Tetap
Interpolasi Bilangan Titik Kambang
Ekstrapolasi Mantis