Anda di halaman 1dari 17

Materi I: Hakikat Perkembangan

Peserta Didik
a. Pengertian Perkembangan
b. Ciri-ciri Perkembangan
c. Prinsip-prinsip Perkembangan
Hakikat Peserta Didik
Pengertian Peserta Didik dapat diartikan dari
berbagai perspektif, yaitu:
Perspektif Paedagogis,
Perspektif Psikologis
Perspektif UU Sistem Pendidikan Nasional
(Sisdiknas)
Peserta Didik dari Perspektif Paedagogis
Manusia yang memiliki potensi laten
(tersembunyi/tersimpan), sehingga
dibutuhkan binaan dan bimbingan
untuk mengaktualisasikannya agar ia
dapat menjadi manusia susila yang
cakap.
Peserta Didik dari Perspektif Psikologis
Individu yang sedang berada dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan, baik
fisik maupun psikis, sehingga
membutuhkan bimbingan dan
pengarahan yang konsisten agar dirinya
menjadi optimal sebagai manusia.
Peserta Didik dari Perspektif UU
Sisdiknas
Anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan dirinya melalui proses
pendidikan pada jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan tertentu.
Kedudukan Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran
(based on text book)

1. Sebagai Objek (Teacher Centered):


Peserta didik sebagai objek >< Guru sebagai
subjek

2. Sebagai Subjek (Student Centered):


Peserta didik sebagai subjek >< Guru sebagai
fasilitator
Pada dasarnya, tidak ada satu pun manusia yang telah lulus atau
selesai belajar. Dengan begitu, semua kita adalah PESERTA
DIDIK.
PENGERTIAN
PERKEMBANGAN
Dari kata “DEVELOPMENT”

Hawadi (2001): Keseluruhan proses perubahan dari


potensi yang dimiliki individu dan tampil dalam
kualitas kemampuan, sifat, dan ciri-ciri yang baru.
Mencakup juga konsep usia yang diawali dari saat
pembuahan sampai ke kematian.
Monks (2001): Suatu proses ke arah yang lebih sempurna
dan tidak begitu saja dapat diulang kembali. Bersifat
TETAP.

Santrock (1996): Tidak hanya bertumbuh, tetapi juga terjadi


perubahan secara terus-menerus dan bersifat tetap dari
fungsi-fungsi jasmaniah dan rohaniah menuju kematangan
melalui pertumbuhan, pemasakan, dan belajar.
HAKIKAT PERTUMBUHAN

Dari kata “GROWTH” (dalam perkembangan tercakup


pertumbuhan)

Chaplin (2002): Suatu pertambahan atau


kenaikan dalam ukuran dari bagian-bagian
tubuh atau dari organisme sebagai suatu
keseluruhan.
Sinolungan (1997): Perubahan kuantitatif yang
dapat dihitung atau diukur.

Thonthowi (1993): Perubahan jasad yang


meningkat dalam ukuran (size) sebagai akibat
dari adanya perbanyakan (multiplication) sel-
sel.
Perbedaannya:
Pertumbuhan lebih kepada aspek fisik yang
mempunyai titik optimum tumbuh dan setelahnya
akan mengalami penurunan.

Perkembangan lebih kepada aspek mental atau


psikis yang relatif berkelanjutan, sepanjang
seseorang MAU – TERUS MAJU/
BERKEMBANG atau tidak.
TITIK OPTIMUM PERTUMBUHAN
Prinsip-prinsip Perkembangan

Perkembangan – Pertumbuhan –
Kematangan  intinya terjadi
PERUBAHAN.
Macam-macam Bentuk Perubahan:

1. Perubahan dalam UKURAN BESAR,


2. Perubahan dalam PROPORSI TUBUH,
3. HILANGNYA BENTUK atau CIRI-CIRI
LAMA,
4. TIMBUL atau LAHIRNYA BENTUK atau
CIRI-CIRI BARU.
Fase-fase Perkembangan:

1. Sejak dari Proses Pembuahan – Lahir,


2. Ketika lahir – Baligh /Pubertas,
3. Sejak Haid/ Wet Dream pertama –
Meninggal Dunia
“Menjadi Tua (bertumbuh)
itu Pasti,
Menjadi Dewasa
(berkembang) itu Pilihan”

Anda mungkin juga menyukai