Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM KEWIRAUSAHAAN


Untuk Memenuhi Tugas: Kewirausahaan
Dosen: Bapak Agus Supandi, S.E., M.Pd.

Kelas: R5F
Kelompok 5
Disusun Oleh:
1. Vania Al-fitri Shafwan 202013500415
2. Damar Wisnu Saputro 202013500433
3. Lidia Zahra 202013500438

FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI TAHUN AJARAN 2022

1
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur atas rahmat Allah SWT Tuhan yang Maha Esa,
karena tanpa rahmat dan karunia-Nya kami tidak akan menyelesaikan makalah “Kreativitas dan Inovasi
Dalam Kewirausahaan” ini dengan baik dan tepat waktu. Makalah untuk memenuhi tugas matakuliah
Kewirausahaan.

Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada Pak Agus Supandi, M.Pd. selaku dosen
Kewirausahaan. Kami berterima kasih kepada anggota yang telah membantu mewujudkan makalah ini.
Kami sangat berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk kami, dan khususnya para pembaca.

Mungkin terdapat kesalahan selama penulisan yang tidak kami sadari. Oleh karena itu kami
mengharapkan masukan baik saran maupun kritik yang membangun dari Pak Agus dan teman-teman
sekalian, guna meningkatkan kami dalam pembuatan makalah pada tugas yang lain di waktu
mendatang.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... 2


DAFTAR ISI......................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 4
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................... 5
A. Definisi Kreativitas .................................................................................................. 5
B. Karakteristik Kreativitas .......................................................................................... 6
C. Definisi Inovasi ........................................................................................................ 6
D. Karakteristik Inovasi ................................................................................................ 6
E. Hubungan Kreativitas dan Inovasi ........................................................................... 7
KESIMPULAN ..................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSAKA.............................................................................................................. 9

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang masalah

Kewirausahaan berarti perjuangan untuk memilih, mengembangkan, kemudian


menggabungkan penemuan, peluang dan cara yang lebih baik untuk memiliki nilai lebih dalam
hidup. Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah suatu usaha yang dapat melibatkan sumber
daya, seperti sumber daya alam, modal, dan teknologi, yang hasilnya dapat membentuk kekayaan
dan kemakmuran melalui penciptaan lapangan kerja, pendapatan, dan hasil produksi masyarakat
yang diperlukan.

Kreatiff dan inovatif merupakan duaa makna yang tidak sinkron dalamm pengertiannya,
namunn keduanya saling berkaitan. Kreatif tanpa inovatif tidak akan berhasil dan demikian juga
inovatif tanpa kreatif tidak akan dapat dilaksanakan. Jadi kreatif adalah ide untuk membentuk
sesuatu yang baru sedangkan discovery adalah bagaimana membentuk sesuatu yang baru sedangkan
discovery adalah bagaimana mewujudkan ide kreatif tersebut.

Maka bagi seorang entrepreneur wajib memiliki kreatifitas dan inventor untuk membuat sebuah
bisnis. Karena jika perjuangan yang tajam dibarengi dengan kreatifitas danninovasimmaka bisnis
tidak akannpernahhmaju. Karena bisnis merekaatertinggal dari paraapesaingnya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari kreativitas?


2. Bagaimana karaktristik dari kreativitas?
3. Apa pengertian dari inovasi?
4. Bagaimana karaktristik dari inovasi?
5. Bagaimana hubungan kreativitas dan inovasi?

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Kreativitas

Kata "kreatif" berarti membuat sesuatu yang unik atau menghubungkan hal-hal yang
sebelumnya tidak ada kaitannya. Sebaliknya, istilah "inovatif" mengacu pada
mengembangkan sesuatu yang benar-benar baru atau menciptakan sesuatu yang belum
pernah dilakukan sebelumnya. Ini adalah kebutuhan penting bagi pemilik bisnis. Istilah
"pengusaha" mengacu pada setiap individu, tetapi tidak semua pengusaha. Pelopor bisnis,
inovator, dan pengambil risiko yang memiliki visi ke depan dan unggul dalam mencapai
kesuksesan dalam perjuangan adalah wirausahawan. Dalam proses inovasi, kreativitas
berfungsi untuk menginspirasi ide-ide baru, yang pada akhirnya mengarah pada
peningkatan efektivitas dan efisiensi sistem.

Proses dan orang adalah dua komponen penting dari kreativitas. Proses berorientasi
tujuan dapat dirancang untuk menemukan solusi untuk suatu masalah. Manusia, di sisi lain,
adalah sumber daya yang memilih opsi. Prosedurnya sama, tetapi cara pelaksanaannya
bervariasi dari satu pengusaha ke pengusaha lainnya. Saat memulai bisnis, pengusaha harus
menggunakan berbagai teknik atau seni manajemen. Hasilnya ditentukan oleh metode atau
seni manajemen. Bisnis seseorang akan menghasilkan hasil yang lebih baik dan memiliki
lebih banyak peluang jika mereka kreatif.

Namun, dalam penalaran imajinatif umumnya tidak sealami yang dibayangkan. Karena
daya pikirnya yang terbatas, kemungkinan kreativitas siswa masih sangat luas. Namun,
seiring bertambahnya usia seseorang, kreativitas mereka tampaknya semakin berkurang,
sehingga sulit bagi mereka untuk berpikir kreatif. Hambatan tersebut bisa berasal dari
berbagai sumber, termasuk yang Anda buat sendiri. Ini terjadi akibat pengaruh budaya dan
pendidikan; misalnya, ketika dua orang atau lebih menjawab "1+1 = 2", akan dikatakan
bahwa jawabannya salah atau ganjil.

Tidak menerima kenyataan atau menentangnya adalah penghalanglain. Misalnya, orang


terpaku pada menggunakan mereka alami, tidak melanggar halangan ada sebelumnya, dan
terdiam pada aturan sudah ada. Halangan paling umum adalah rasa takut dianggap aneh
atau bodoh, yang merupakan hambatanlain. Individu tidak berani mengungkapkan suatu
pendapat atau ide sebenarnya telah dipikirkan dan ada dipikirannya.

Karena kreativitas diperlukan untuk berwirausaha, hambatan ini harus diminimalkan


atau bahkan dihilangkan. Selain itu, kita tidak boleh membiarkan masalah muncul yang
menghambat pengembangan ide kreatif kita. Oleh karena itu, dapat ditarik kesimpulan
bahwa kreativitas wirausaha adalah kemampuan seseorang untuk membentuk sesuatu yang
membutuhkan konsentrasi, perhatian, kemauan keras, kerja keras, dan ketekunan dengan
mengungkapkan ide-ide baru melalui pemikiran kreatif.

B. Karakteristik Kreativitas

5
Piers (dalam Ali & Asrori, 2006: 52) “menambahkan karakteristik kreativitas adalah
sebagai berikut: Memiliki dorongan tinggi, Memiliki keterlibatan tinggi, Memiliki rasa
ingin tahu besar, Memiliki ketekunan tinggi, Cenderung tidak puas terhadap kemampanan,
Percaya diri, Memiliki kemandirian tinggi, Bebas mengambil keputusan, Menerima diri
sendiri, Senang humor, Memiliki intuisi tinggi, Cenderung tertarik pada hal-hal kompleks,
Toleran terhadap ambiguitas, Bersifat sensitif”.

C. Definisi Inovasi

Inovasi adalah syarat lain untuk berwirausaha, selain kreativitas. Untuk mengubah
sesuatu yang belum ada menjadi sesuatu, inovator menciptakan sumber daya produksi baru
dan mengelola sumber daya yang ada dengan nilai potensi yang meningkat. Inovasi adalah
kapasitas untuk menggunakan imajinasi seseorang untuk menemukan solusi atas masalah
serta peluang (doing new things). Fungsi pentings dari proses kewirausahaan adalah
inovasi.

Pengusaha menggunakan inovasi untuk menciptakan sumber daya produksi baru dan
mengelola sumber daya yang ada dengan peningkatan nilai dan potensi untuk menciptakan
sesuatu yang baru. Terlepas dari itu, ada perbedaan besar antara sudut pandang lain yang
muncul semata-mata dari penugasan dan pemikiran yang merupakan konsekuensi dari
pengalaman berpikir ujian dan pekerjaan yang luar biasa. Yang terpenting, calon
wirausahawan harus berani melihat ide melalui semua tahapannya. Akibatnya, inovasi
adalah kombinasi dari visi untuk mengembangkan ide yang lebih baik dan tekad untuk
mengimplementasikan konsep tersebut.

D. Karakteristik Inovasi

Peran dalam membuat keputusan inovatif adalah pada tahap persuasi, atau pada tahap
persuasi yang krusial, dalam proses. Berikut ini adalah beberapa ciri inovasi:

1. Relatif Advantage (Keunggulan relatif).


Derajat atau tingkat suatu inovasi yang dianggap lebih unggul daripada inovasi
yang menjadi inspirasinya dikenal sebagai keunggulan relatif. Meskipun status
sosial, kepraktisan, dan kesenangan sering dianggap sebagai faktor yang sama
pentingnya, keuntungan relatif biasanya diukur dalam istilah ekonomi. Tingkat
adopsi suatu inovasi akan meningkatkan lebih banyak manfaat relatif yang
ditawarkannya.

2. Compatibility (Kesesuaian).
Menurut definisi kesesuaian, derajat suatu inovasi terus-menerus dinilai
menggunakan standar yang sudah ada sebelumnya, pengetahuan sebelumnya, dan
kebutuhan pengguna potensial. Nilai dan norma sistem sosial harus dihormati agar
inspirasi dapat dianut secepat inovasi yang tepat.

3. Complexity (Kompleksitas)

6
Kompleksitas, adalah sejauh mana suatu inovasi dipandang menantang untuk
dipahami atau diterapkan. Kebanyakan orang dalam sistem sosial dapat memahami
beberapa kemajuan dengan mudah. Penemuan tertentu lebih rumit dan
membutuhkan waktu lebih lama untuk dipahami. Agaknya kompleksitas memiliki
dampak negatif pada penerimaan dan penerapan inovasi. Gagasan tentang
kemudahan penggunaan yang dirasakan, atau kemudahan penggunaan yang
dirasakan, dan definisi kompleksitas sangat mirip.

4. Trialability (Ketercobaan)
Dalam lingkup kecil, dimungkinkan untuk bereksperimen dengan tingkat
inovasi. Secara teori, inovasi yang dicoba akan diadopsi dan diimplementasikan
lebih sering dan lebih cepat daripada inovasi yang kurang mampu dieksekusi,
sebagaimana dirujuk dalam penelitian ada delapan referensi trialability di antara
ciri-ciri inovasi.

5. Observability (Keterlihatan)
Sejauh mana suatu inovasi terbukti bagi orang lain dikenal sebagai
visibilitasnya. Individu lebih cenderung untuk mengadopsi suatu inovasi jika
mereka dapat dengan cepat melihat manfaatnya. Tujuh referensi yang membahas
ciri-ciri inovasi menyebutkan keteramatan. Temuan analisis statistik dari empat dari
tujuh studi observabilitas berkaitan dengan meta-tujuan. analisis Dari keempatnya,
dua penelitian mengungkapkan hubungan antara keteramatan dan adopsi yang
dapat diukur secara langsung.

E. Hubungan Kreativitas dan Inovasi

Kreativitas mempunyai arti menjadi kemampuan yang dimiliki untuk membuat sebuah
karya atau membangun sesuatu. Inovatif mempuntai arti sebagai kemampuan yang dimiliki
untuk membuatkan sebuah karya untuk sesuatu yang baru dengan sifat pembaharuan.
Untuk mengetahui hubungan keduanya ialah saling keterkaitan antara satu dengan yang
lain. Apabila seseorang membantuk sesuatu yaitu orang yang miliki kreativitas,
dikemudian hari, maka akan ada yang menjadi orang untuk melakukan perubahan atas
kreativitas tersebut menggunakan tujuan hal yang sebelumnya dikerjakan akan lebih
mudah.

Korelasi antara kreativitas, inovasi dan kewirausahaan sangat erat dalam mengelola
suatu perencanaan dan aplikasi. Kehidupan wirausaha membutuhkan daya inovasi yang
tinggi dari wirausaha yang bersangkutan dan kreativitas yang tinggi tetap membutuhkan
sentuhan inovasi agar laku di pasaran. Inovasi yang dibutuhkan adalah kemampuan
wirausaha dalam menambah nilai produk dan menjaga kualitas produk dengan
memperhatikan “Market Oriented” atau apa yang sedang laku di pasaran. Dengan
meningkatkan nilai guna atau manfaat suatu produk, maka akan meningkatkan pula daya
jual produk tersebut di mata konsumen, karena terjadi peningkatan nilai ekonomis produk
konsumen.

7
Syarat utama menjadi wirausahawan yang sukses adalah jiwa dan karakter
kewirausahaan, yang dapat ditentukan oleh keterampilan, kemampuan, atau kompetensi.
Pengetahuan dan pengalaman dalam dunia bisnis menentukan kompetensi itu sendiri.

F. Kesimpulan
Seorang inovatif, kreatif, serta adaptif oleh perubahan mutlak diperlukan untuk
kegiatan bisnis. Menurut peneliti, kreativitas adalah tentang membuat keputusan tentang
apa yang Anda inginkan dan bagaimana melakukannya dengan lebih baik. Agar kita tidak
perlu terlalu khawatir untuk menjadi kreatif, urutannya bisa melibatkan proses daripada
hanya melihat hasil yang diharapkan. Ketika datang untuk mewujudkan rencana,
kreativitas, inovasi, dan kewirausahaan semuanya terkait erat. Kehidupan seorang
entrepreneur membutuhkan daya inovasi yang tinggi, bahkan kreativitas yang tinggi pun
membutuhkan sentuhan inovasi untuk mencapai kesuksesan pasar.

8
DAFTAR PUSAKA
https://www.sodexo.co.id/kreativitas-dan-inovasi-dalam-kewirausahaan/
https://www.academia.edu/36259319/MAKALAH_KREATIVITAS_DAN_INOVASI_DALAM_KE
WIRAUSAHAAN
https://bbs.binus.ac.id/business-creation/2018/04/kreatif-dan-inovatif-dalam-
berwirausaha/#:~:text=Arti%20dari%20kata%20'kreatif'%20sendiri,sesuatu%20yang%20sama%20se
kali%20berbeda.
http://etheses.uin-malang.ac.id/743/6/10410056%20Bab%202.pdf
https://ceneninsta.blogspot.com/2020/02/hubungan-kreativitas-inovasi-dan.html
https://www.academia.edu/10099353/Hubungan_Kreativitas_dan_Inovasi_dalam_Kewirausahaan
http://eprints.ums.ac.id/51884/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf

Anda mungkin juga menyukai