Disusun Oleh :
Kelompok 3
1. Kevin Kristian Lafau
2. Nurul Fadilah
3. Auliyah Nurul Rahmi
4. Nurlisa
5. Leleng Mahwil
6. Rosmala Dewi
7. Khusnul Amalia
Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
SAMPUL ........................................................................................................................ 1
DAFTAR ISI................................................................................................................... 3
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 12
B. Saran .................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Materi makalah ini berfokus tentang kreativitas & inovasi kewirausahaan.
Inovasi dan kerativitas berbeda wilayah domain yang sama,teapi memiliki
batasan yang tegas. Kreatifitas merupakan langkah pertama menuju inovasi
yang terdiri atas berbagai tahap. Kreatifitas berkaitan dengan produksi
kebaruan dan ide yang bermanfaat sedangkan inovasi berkaitan dengan
produksi atau adopsi ide yang bermanfaat dan implementasinya.
Istilah entrepreneurship sebenarnya berasal dari kata entrepreneur, yang
dapat diterjemahkan menjadi kewirausahaan. Kewirausahaan adalah suatu
kemampuan dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yangdijadikan
dasar, sumber daya tenaga penggerak tujuan, siasat, kiat dan proses dalam
menghadapi tantangan hidup.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi Kreativitas, Inovasi, dan Kewirausahaan ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui definisi kreativitas & inovasi kewirausahaan.
2. Untuk mengetahui ciri ciri kreativitas, proses kreativitas, jenis jenis inovasi,
cara meningkatkan kreativitas & inovasi.
3. Untuk mengetahui contoh kreativitas & inovatif kewirausahaan .
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kreativitas
Kreativitas merupakan memikirkan sesuatu, kemampuan seseorang
untuk melahirkan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya
nyata yang relative berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
Menurut Zimmerer (1996) untuk mengembangkan keterampilan, seseorang
menggunakan otak sebelah kiri. Sedangkan untuk belajar mengembangkan
keterampilan kreatif digunakan otak sebelah kanan.
2. Inovatif
Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu
yang baru ke dalam situasi yang baru. Konsep kebaruan ini berbeda bagi
kebanyakan orang karena sifat nya relative (apa yang dianggap baru oleh
seseorang atau pada suatu konteks dapat menjadi sesuatu yang meruapakan
lama bagi orang lain dalam konteks lain). Inovasi adalah memikirkan dan
melakukan sesuatu yang baru yang menambah atau menciptakan nilai-nilai
manfaat (social/ekonomik) (Gde Raka,2001). Untuk menghasilkan perilaku
inofatif seseorang harus melihat inovasi secara mendasar sebagai proses
yang dapat dikelola (John Adair,1996)
5
3. Kewirausahaan
Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang
yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam
dunia nyata secara kreatif.
Ada beberapa ciri ciri kreativitas yang dimiliki oleh individu yang kreatif.
Guilford (dalam Munandar, 1992) membedakan antara ciri kognitif (aptitude)
dan ciri afektif (non aptitude) yang berhubungan dengan kreativitas. Ciri ciri
kognitif ialah ciri ciri yang berhubungan dengan kognisi, proses berfikir yang
meliputi kelancaran, kelenturan (fleksibilitas) dan orisinilitas dalam berpikir dan
elaboration (mengembangkan, memperkaya, memperinci) suatu gagasan.
Sedangkan ciri ciri afektif (non-aptitude) ialah ciri ciri yang lebih berkaitan
dengan sikap atau persaan yang meliputi rasa ingin tahu, bersifat imajinatif,
merasa tertantang oleh kemajemukan, sifat berani mengambil resiko dan sifat
menghargai. Kedua jenis ciri ciri kreativitas itu diperlukan agar perilaku kreatif
dapat terwujud.
6
3. Jenis inovasi biasa
Merupakan inovasi yang paling sering muncul. Inovasi yang jumlahnya
lebih banyak ini biasanya mengembangkan inovasi teknologi menjadi produk
atau jasa yang lebih baik atau inovasi yang memiliki daya tarik pasar yang
berbeda biasanya lebih baik. Inovasi ini berasal dari analisis dan daya tarik
pasar, bukannya dorongan teknologi. Dengan perkataan lain, pasar memiliki
pengaruh yang lebih besar terhadap inovasi (daya tarik pasar) bila
dibandingkan dengan teknologi ( dorongan teknologi )
Saat ini usaha dalam bidang membuat konten cukup populer di kalangan
masyarakat Indonesia. Dengan begitu, tentu saja akan ada banyak permintaan
nantinya. Baik itu konten dalam bentuk gambar, tulisan, hingga video
sekalipun. Pasalnya, sekarang sudah ada banyak brand yang memakai media
tersebut. Khususnya untuk memperkenalkan brand mereka masing-masing
kepada masyarakat secara online. Tentu saja, keberadaan konten tersebut juga
dapat menjadi sebuah informasi yang paling dapat dipercaya. Untuk
menjalankan usaha ini sendiri pastikan memiliki skill untuk membuat konten
dengan berkualitas.
2) Scrap Frame
Apabila dahulu orang lebih akrab dengan scrap book, maka saat ini bisa
mencoba yang lebih kreatif dan inovatif lagi yakni scrap frame. Ini
merupakan pigura yang dihias menjadi aneka potongan. Seperti foto, gambar,
ataupun tulisan tangan. Kemudian dikombinasikan sedemikian rupa agar
menjadi 3 dimensi.
7
Usaha yang satu ini bisa Anda coba dengan peluang yang terbilang
cukup banyak. Terutama bagi siapa saja yang memang menyukai dunia
kreativitas. Tentu akan lebih maksimal dalam menjalankan usaha tersebut.
Untuk harganya sendiri nantinya dapat ditentukan berdasarkan bahan-bahan
yang digunakan.
3) Food Truck
Merupakan salah satu jenis usaha kreatif yang belum banyak diterapkan
di Indonesia. Padahal, usaha ini terbilang sangat menjanjikan apabila
dijalankan. Terutama bagi kaum milenial yang menyukai aktivitas nongkrong
sekaligus ngobrol bersama teman. Usaha ini tentu akan menjadi daya tarik
tersendiri. Terlebih, food truck yang digunakan tersebut nantinya dapat dihias
dengan unik. Yakni memakai gambar ataupun warna yang menarik. Lalu
dimodifikasi sekreatif mungkin agar dapat digunakan untuk menjajakan
makanan kepada setiap pelanggan. Hanya saja, usaha ini memang
memerlukan modal banyak.
8
Terlebih, modal yang diperlukan untuk mendesain mahar pernikahan
tersebut terbilang tidak terlalu besar. Adapun hal yang paling diperlukan
dalam membuka usaha yang satu ini adalah kreativitas serta inovasi dalam
mendesain setiap mahar tersebut agar sesuai dengan setiap keinginan
pelanggan.
Tentu saja akan sangat bagus jika dibuat sebagai peralatan rumah tangga.
Apabila Anda ingin mencoba menggeluti usaha yang satu ini, pastikan untuk
mengemas pembuatannya dengan lebih modern. Tidak hanya sebagai
peralatan rumah tangga, rotan juga bisa dibuat sebagai aksesoris atau lainnya.
E. Proses Kreativitas
1. Persiapan
Langkah ini mencangkup mempersiapkan akal untuk siap berfikir kreatif,
Pelatihan formal, pelatihan saat kerja, pengalaman bekerja dan mengambil
peluang belajar lainnya. Pelatihan ini memberikan dasar cara membangun
kreatifitas dan inovasi.
2. Investigasi
Di langkah ini diharapkan mengembangkan pemahaman kuat atas
masalah, situasi atau keputusan yang ada.
3. Transformasi
Berarti harus memandang persamaan dan perbedaan yang ada pada
informasi yang dikumpulkan.
9
4. Inkubasi
Alam bawah sadar memerlukan waktu untuk merefleksi informasi yang
dikumpulkan.
5. Iluminasi
Fase dalam proses kreatif ini terjadi selama fase inkubasi ketika
terobosan spontan menyebabkan “bola lampu menyala”.
6. Verifikasi
Bagi wirausahawan, memvalidasi ide memastikan akurasi dan
manfaatnya, dijalankan dengan melakukan percobaan, menjalankan
simulasi, menguji pemasaran produk atau jasa, menetapkan program
pemandu dalam skala kecil, membuat prototype dan banyak kegiatan
lainnya yang dirancang untuk memverifikasi bahwa ide baru tersebut bisa
diterapkan dengan berhasil dan praktis.
7. Implementasi
Focus dari langkah ini adalah untuk mengubah ide menjadi kenyataan
2. Merangkul keragaman
Salah satu cara terbaik untuk menggali budaya kreativitas adalah dengan
mempekerjakan berbagai macam angkatan kerja.
10
3. Mengharapkan kreativitasi
Karyawan cenderung untuk bangkit atau surut sesuai dengan tinggi rendahnya
harapan wirausahawan terhadap karyawan tersebut.
9. Memberikan dukungan
Para wirausahawan harus memberikan alat dan sumber daya yang diperlukan oleh
karyawannya agar bisa menjadi kreatif.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan materi yang kami bahas dengan topik atau judul Kreativitas &
Inovatif Kewirausahaan. Kami menyimpulkan bahwa :
1. Kreativitas merupakan kemampuan seseorang dalam menuangkan ide atau
gagasan melalui proses berfikir kreatif untuk menciptakan sesuatu yang
menurut pemusatan, perhatian, kemampuan, kerja keras dan ketekunan.
2. Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang
baru ke dalam situasi yang baru.
3. Kewirausahaan merupakan sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki
kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara
kreatif.
B. Saran
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam proses
pembuatan makalah ini masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ilmiah ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/ekogenshter/pengertian-kreatif-dan-
inovatif_552feef86ea834b36b8b45ac
http://hanahafifah.blogspot.co.id/2012/03/pengertian-kriterian-dan-asumsi.html
http://juniarwibisana.blogspot.co.id/2015/05/contoh-makalah-kreatifitas-dan-
inovasi.html
https://psikologikreativitasump.wordpress.com/2011/12/16/ciri-ciri-kreativitas/
https://www.gurupendidikan.co.id/kreativitas-dan-inovasi/
https://masdzikry.com/contoh-kreatif-dan-inovatif-dalam-kewirausahaan/
13