Anda di halaman 1dari 11

KREATIFITAS BISNIS

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas


Kewirausahaan

Dosen Pengampu :
Yulia Anggraini, M.M

Kelompok 2/ ES D

Fuliah Tyan Caristi (401210120)


Ghulam Mudrik Farihi (4012101)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ILAM NEGRI PONOROGO
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah, taufik, dan
inayahnya kepada kita semua. Sehingga kita bisa menjalani kehidupan ini sesuai dengan
ridhoNya. Syukur alhamdulillah kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan rencana.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini
terdapat kekurangan- kekurangan Selanjutnya kami mengucapkan banyak terima kasihkepada
Ibu Yulia Anggraini, M.M pengampu mata kuliah Kewirausahaan yang telah membimbing
kami.
Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
banyak kesalahan di dalamnya. Kami mengharap saran dan kritik yang membangun demi
tercapainya kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis umumnya dan khusus bagi pembaca.

Ponorogo, 7 September 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... I

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... II

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 2

B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2

C. Tujuan Penulisan ..................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Kreativitas ............................................................................................ 3

B. Inovasi Produk ........................................................................................................ 4

C. Teori Schumpeter Tentang Kreativitas Bisnis ........................................................ 5

D. Difersivikasi Bisnis ................................................................................................ 6

E. Fokus Bisnis.............................................................................................................7

BAB III PENUTUP.............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kreativitas merupakan hal yang penting dimiliki oleh setiap orang, khususnya
dalam menciptakan lapangan pekerjaan.Pentingnya kreativitas dalam dunia saat ini
semakin diperlukan ketika arus globalisasi semakin pesat pengaruhnya. Salah satu
faktor penting dalam mempersiapkan daya saing yang tinggi dengan cara
peningkatan kualitas sumber daya manusia yang kreatif. Oleh sebab itu kreativitas
seseorang dalam menghasilkan ide-ide baru dapat membuat manusia menjadi
semakin mudah mendapatkan informasi dan membuat mereka menjadi semakin
cerdasmembantu dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
Perkembangn globalisasi dan zaman membuat individu dunia, termasuk
wirausahawaan untuk melakukan adaptasi agar mereka mampu bertahan dan tidak
punah memenuhi kenidupan. Maka pembisnis harus mempunyai kosep bisnis yang
dimulai dari perencanaan bisnis, pemanfaatan sumber daya manusia, strategi
pemasaran, hingga keuangan. Perencanaan bisnis bisa dimulai dari konsep usaha
yang dibentuk dan operasional usaha. Dalam ekonomi kreatif ini kreativitas
memang ditekankan sebagai penopang utama untuk perekonomian. Sumber-sumber
daya alam semakin lama semakin menipis, tetapi ide kreatif dan inovasi merupakan
sumber daya yang terus terbarukan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Kreativitas ?
2. Apa Inovasi Produk ?
3. Apa Teori Schumpeter Tentang Kreativitas Bisnis ?
4. Bagaimana Diversifikasi Bisnis ?
5. Apa Fokus Bisnis ?
C. Tujuan
1. Untuk Mengatahui Definisi Kreativitas
2. Untuk Mengetahui Inovasi Produk
3. Untuk Mengetahui Teori Schumpeter Tentang Kreativitas Bisnis
4. Untuk Mengetahui Diversifikasi Bisnis

2
5. Untuk mengetahui Fokus Bisnis

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kreativitas
Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan gagasan gagasan
baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang.
Think to do something different, seorang wirausahawan diajak untuk berfikir
berbeda. Yaitu berbeda dari kebanyakan orang, karena jika ia berfikir sama
dengan banyak orang maka disana tidak ada nilai keunikan yang bisa dijual.
Sebuah produk akan dibeli jika ada mengandung nilai keunikan, dan keunikan
itu akan diperoleh dengan membangun kreativitas.1
Berikut ini akan dikemukakan beberapa definisi kreativitas, sebagai
berikut :
1. James J. Gallagher (1985) mengatakan bahwa kreativitas merupakan
suatu proses mental yang dilaku kan individu berupa gagasan
ataupun produk baru, atau mengombi nasikan antara keduanya yang
pada akhirnya akan melekat pada dirinya
2. Chaplin (1989), mengutarakan bahwa kreativitas adalah
kemampuan menghasilkan bentuk baru dalam seni, atau dalam
permesinan, atau dalam memecahkan masalah-masalah dengan
metode-metode baru.
3. Clarkl Monstakis (dalam Munandar, 1995) mengatakan bahwa
kreativitas merupakan pengalaman dalam mengekspresikan dan
mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu antara
hubungan diri sendiri, alam, dan orang lain. Pada umumnya definisi
kreativitas dirumuskan dalam istilah pribadi (person), proses,
produk, dan press.
Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat kita simpulkan bah wa
kreativitas merupakan suatu proses mental individu yang melahir kan gagasan,
proses, metode ataupun produk baru yang efektif yang bersifat imajinatif,
estetis, fleksibel, integrasi, suksesi, diskontinuitas, dan diferensiasi yang

1
Irham Fahmi, Kewirausahaan Teori, Kasus, dan Solusi (Bandung : ALFABET, cv, 2014), 81

3
berdaya guna dalam berbagai bidang untuk pemecahan suatu masalah.2
Adapun empat macam kreativitas, sebagai berikut :
a. Kreativitas imajinatif (imaginatif creativity), yaitu kreativitas yang
timbul melalui imajinasi atau rekaan mental imajiner.
b. Kreativitas alamiah (neural creativity), yaitu kreativitas yang timbul
melalui kemampuan fisik dan mental yang biasanya tercermin dari
kinerja.
c. Kreativitas preskriptif (prescriptive creativity), yaitu kreativitas
yang berkembang kearah pemunculan ide-ide tentang kemungkinan
kemungkinan hal baru.
d. Kreativitas teoretikal (theoretical creativity), yaitu pengembangan
hubungan antara berbagai hal sebagai produk konseptualisasi
abstrak di dalam olah pikir deduktif.
Kreativitas dikategorikan dalam metafisis karena dikonstruksi oleh
pikiran (mind) dan jiwa (soul). Kreativitas merupakan ide yang muncul dalam
bentuk pikiran karena terangsang oleh fenomena atau materi yang bersifat fisik
yang ada dalam lingkungan. Seseorang yang kreatif bukan hanya mampu
mengontrol fenomena dan materi dalam lingkungan, tetapi juga mampu
menangkap vibrasi energi lingkungan dengan kesadaran,keingintahuan, dan
imajinasinya. Imajinasi merupakan sebuah perspektif yang dapat membaca
kemungkinan dari fenomena, dan analogi dalam lingkungan.3
B. Inovasi Produk
Inovasi produk merupakan salah satu tipe inovasi, selain inovasi proses,
inovasi organisasi dan inovasi bisnis. Inovasi produk didefinisikan sebagai
produk (barang atau atau jasa) baru yang diperkenalkan ke pasar untuk
memenuhi kebutuhan pasar. Adapun karakteristik inovasi produk yaitu
keunggulan produk, biaya produk dan kredibilitas produk. Inovasi produk
adalah inovasi yang digunakan dalam keseluruhan operasi perusahaan dimana
sebuah produk baru diciptakan dan dipasarkan, termasuk inovasi di segala
proses kegunaannya.4

2
Yeni Rachmawati, Euis Kurniati, Strategi pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak
(Jakarta : Kencan Pranada Media Grup, 2011), 13
3
Anggri Puspita sari, Kewirausahawaan Bisnis Online, (Sumatra Utara : Yayasan Kita Menulis, 2020), 23-24
4
Taufil Alwi, Esti Handayani, “KEUNGGULAN BERSAING UKM YANG DIPENGARUHI OLEH
ORINTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK”, Jurnal Pengembangan Wiraswasta no.3 (2018), 195

4
Bagi seorang wirausahawan inovasi produk adalah suatu yang mutlak
harus dilakukan, walaupun produknya sama namun tetap ada bagian yang
berbeda dengan kebanyakan produk lainnya. Karena mereka memang hidup
dengan inovasi (penemuan baru). Bisnis bisnis yang dimiliki wirausahawan
merupakan alat untuk pernyataan dan aktualisasi diri. Mereka mengetahui
bahwa satu-satunya batas antara keberhasilan mereka adalah segala hal yang
ditentukan oleh kreativitas, antusias dan visi mereka sendiri.
Seorang seorang inovator dan wirausahawan yang terkenal dan sukses
membangun sebuah bisnis besar umumnya mereka bukan penanggung risiko,
tetapi mereka mencoba mendefinisikan risiko yang harus mereka hadapi dan
mereka meminimalkan risiko tersebut. Ada adegium yang berlaku di dunia
inovasi bahwa sesuatu yang disebut hari ini barang baru maka esok hari itu
disebut sebagai barang lama artinya inovasi tidak berhenti sebatas hari ini tapi
harus terus berkarya dan berkarya terus. Cara tegas Daniel tummiwa, country
manager PT multiply Indonesia mengatakan, "konsumen lebih cepat maju
dibandingkan brand."ujarnya5
C. Teori Schumpeter Tentang Kreativitas Bisnis
Schumpeter adalah salah seorang pemenang hadiah nobel bidang
ekonomi yang mengatakan bahwa membangun sifat dan sikap kreatif sangat
baik dan begitu bernilai positif bagi suatu negara. Negara Cina dapat dianggap
sebagai contoh nyata yang menerapkan teori Schumpeter, dimana masyarakat
Cina sangat kreatif dalam berwirausaha dan menciptakan berbagai kreativitas.
Sehingga ada istilah keluarga Cina adalah seluruh anggota keluarga harus
bekerja tidak ada yang tidak bekerja, kondisi dan prinsip ini sering bertolak
belakang dengan kondisi masyarakat Indonesia.
Tentunya ini menjadi tanggung jawab kita untuk perlahan-lahan
mengubah dan mewujudkan teori Schumpeter tersebut. Memang sepantasnya
optimisme harus dibangun apalagi jika seluruh penduduk Indonesia memiliki
optimisme yang begitu tinggi demi kemajuan bangsa dan negara. Maka bangsa
ini yang akan dijual di pasar, serta akan memiliki penghasilan dan pekerjaan
sendiri.
Dalam menjalankan bisnis memang dibutuhkan kreativitas termasuk

5
Ibid, 84

5
yang mengedepankan efisiensi, dan salah satu cara menerapkan efisiensi dalam
berbisnis ditahap awal dapat memulai bisnis dari rumah (home-base Business).
Beberapa faktor yang menyebabkan banyak wirausahawan memiliki rumah
sebagai lokasi pilihan pertama adalah:
1. Menjalankan bisnis dari rumah meminimalkan biaya awal dan
operasi
2. Perusahaan bisnis dari rumah memungkinkan pemiliknya dapat
mempertahankan gaya hidup dan gaya kerja fleksibel. Banyak
wirausahawan bisnis di rumah menikmati menjadi bagian dari
“angkatan kerja berkerah-terbuka”
3. Teknologi, yang mengubah banyak rumah-rumah biasa menjadi
“vila elektronik”, memungkinkan wirausahawan dapat menjalankan
berbagai macam bisnis dari rumah mereka
Saat ini berbisnis dan bekerja dirumah bukan lagi sesuatu yang dianggap
aneh atau kurang bergengsi. Dalam hiruk pikuknya lalu lintas yang serba macet
di mana-mana maka telah menyebabkan ini menjadi salah satu alasan mengapa
seseorang melakukan bisnis di rumah. Kondisi dan situasi ini ternyata dianggap
oleh para developer yaitu dengan mendirikan rukan (rumah dan kantor).6
D. Diversifikasi Bisnis
Salah satu alasan penggunaan strategi diversifikasi adalah bahwa para
manajer dari perusahaan diversifikasi memiliki keahlian umum yang unik, yang
dapat digunakan untuk mengembangkan strategi multi bisnis dan meningkatkan
daya saing strategis (Hitt et al., 2005:170). Perusahaan menggunakan strategi
diversifikasi sebagai strategi tingkat korporatnya untuk banyak alasan. Hitt et
al. (2005:173) menjelaskan kebanyakan perusahaan menerapkan strategi tingkat
bisnisnya. Alasan lain diversifikasi adalah untuk mendapatkan kekuatan pasar
yang lebih besar dari para pesaingnya.
Selain itu strategi diversifikasi diterapkan untuk menetralkan kekuatan
pasar pesaing serta untuk memperluas portofolio perusahaan guna mengurangi
resiko ketenagakerjaan manajerial, misalnya jika salah satu bisnis gagal,
eksekutif tingkat atas tetap bekerja dalam perusahaan diversifikasi tersebut.

6
Ibid, 84-86

6
Oleh karena diversifikasi dapat meningkatkan ukuran perusahaan dan
karenanya meningkatkan kompensasi manajerial Dalam menjalankan strategi
diversifikasi, perusahaan dapat mengembangkan usahanya ke dalam industri
dimana teknologi dan produk saling melengkapi dan meningkatkan bisnis yang
ada sekarang. Perusahaan juga dapat meningkatkan kompetensi yang ada
dengan mengembangkan usaha ke dalam bisnis dimana kekuatan sumberdaya
yang sama merupakan faktor kunci dan aset persaingan yang bernilai.
Perusahaan dapat meraih kesempatan untuk memasuki pasar produk baru
dimana teknologi perusahaan yang sekarang dapat diaplikasikan dan
mendukung keunggulan bersaing.7
E. Fokus Bisnis
Fokus bisnis berkaitan dengan kesadaran bahwa maksud dan tujuan
suatu bisnis bisa berubah sesuai dengan kondisi yang berlaku.Fokus bisnis ini
terdiri dari sistem strategik, sistem manajemen, dan sistem tugas/operasional.
Karakteristik perancangan dari penerapan suatu sistem merupakan unsur-unsur
variabel dari sistem informasi yang bembah dalam pola yang relatif dapat
diramalkan dalam fokusbisnis.8
Bagi seorang wirausahawan fokus bisnis ini di anggap membuat ia bisa
lebih bekerja dalam satu bentuk bisnis saja tanpa ada banyak ragam bisnis.
Dengan fokus menjalankan usaha, Anda bisa memiliki banyak pengalaman dari
para pelanggan. Para pelanggan Anda bisa memberikan feedback positif guna
membangun bisnis lebih maju lagi. Selain itu, Anda bisa saja berpeluang
memiliki pelanggan yang loyal karena fokus Anda untuk memuaskan mereka
benar-benar terwujud.

7
Rahayuningsih, “Strategi Diversifikasi Bisnis”, no.1 (2015), 443
8
Fazli Syam, “Damapak Kompleksitas Teknologi Informasi Bagi Strategi Dan Kelangsungan Bisnis”, no.1
(1999), 85

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
kreativitas merupakan pengalaman dalam mengekspresikan dan
mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu antara hubungan diri
sendiri, alam, dan orang lain. kreativitas merupakan suatu proses mental individu
yang melahir kan gagasan, proses, metode ataupun produk baru yang efektif yang
bersifat imajinatif, estetis, fleksibel, integrasi, suksesi, diskontinuitas, dan
diferensiasi. Kreativitas merupakan ide yang muncul dalam bentuk pikiran karena
terangsang oleh fenomena atau materi yang bersifat fisik yang ada dalam
lingkungan.
Inovasi produk merupakan salah satu tipe inovasi, selain inovasi proses, inovasi
organisasi dan inovasi bisnis.Seorang seorang inovator dan wirausahawan yang
terkenal dan sukses membangun sebuah bisnis besar umumnya mereka bukan
penanggung risiko, tetapi mereka mencoba mendefinisikan risiko yang harus
mereka hadapi dan mereka meminimalkan risiko tersebut.
Dalam menjalankan bisnis memang dibutuhkan kreativitas termasuk yang
mengedepankan efisiensi, dan salah satu cara menerapkan efisiensi dalam berbisnis
ditahap awal dapat memulai bisnis dari rumah (home-base Business).Teknologi,
yang mengubah banyak rumah-rumah biasa menjadi “vila elektronik”,
memungkinkan wirausahawan dapat menjalankan berbagai macam bisnis dari
rumah mereka Saat ini berbisnis dan bekerja dirumah bukan lagi sesuatu yang
dianggap aneh atau kurang bergengsi.
Diversifikasi dapat meningkatkan ukuran perusahaan dan karenanya
meningkatkan kompensasi manajerial Dalam menjalankan strategi diversifikasi,
perusahaan dapat mengembangkan usahanya ke dalam industri dimana teknologi
dan produk saling melengkapi dan meningkatkan bisnis yang ada sekarang. Fokus
bisnis berkaitan dengan kesadaran bahwa maksud dan tujuan suatu bisnis bisa
berubah sesuai dengan kondisi yang berlaku.Fokus bisnis ini terdiri dari sistem
strategik, sistem manajemen, dan sistem tugas/operasional.

8
DAFTAR PUSTAKA

Fahmi,Irham. Kewirausahaan Teori, Kasus. Bandung : ALFABET. 2014


Rachmawati, Yeni, Kurniati, Euis. Strategi pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia
Taman Anak-Anak. Jakarta : Kencan Pranada Media Grup. 2011
Sari, Anggri Puspita. Kewirausahawaan Bisnis Online. Sumatra Utara : Yayasan Kita
Menulis. 2020
Alwi, Taufil, Handayani, Esti. “KEUNGGULAN BERSAING UKM YANG
DIPENGARUHI OLEH ORINTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK”, Jurnal
Pengembangan Wiraswasta, no.3. 2018.

Rahayuningsih. “Strategi Diversifikasi Bisnis”, no.1 2015


Syam, Fazli. “Damapak Kompleksitas Teknologi Informasi Bagi Strategi Dan
Kelangsungan Bisnis”, no.1. 1999

Anda mungkin juga menyukai