Anda di halaman 1dari 14

Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9

Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mempunyai pengetahuan dan
pemahaman tentang konsep dasar dan konsep terapan untuk objek matematika
yang dipergunakan dalam pembelajaran matematika tingkat dasar dan menengah,
dalam pembelajaran ilmu komputer, dan dalam kehidupan sehari-hari yang
Berbasis Budaya dan TIK (Teknologi, Informasi, & Komunikasi) serta berlandaskan
pada sikap Peduli, Mandiri, Kreatif, dan Adaptif.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


CPMK-1 Mahasiswa mampu menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. (CPL-S9);
CPMK-2 Mahasiswa mampu menguasai konsep matematika yang meliputi
logika matematika dan himpunan, aljabar, geometri, teori peluang dan
statistika, matematika diskrit, pemodelan matematika, program linear, kalkulus,
persamaan diferensial, metode numerik, dan analisis yang mendukung
pembelajaran matematika di pendidikan dasar dan menengah serta untuk studi
lanjut. (CPL-P6);
CPMK-3 Mahasiswa mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang matematika. (CPL-KU1);
CPMK-4 Mahasiswa mampu merencanakan, mengimplementasikan, dan
mengevaluasi pembelajaran matematika secara inovatif dengan
mengaplikasikan konsep matematika dan keilmuan matematika serta
memanfaatkan berbagai sumber belajar dan IPTEKS yang berorientasi pada
kecakapan hidup. (CPL-KK1).

Kemampuan yang Diharapkan (Sub CPMK)


 SUB CPMK-1 Mahasiswa mampu mengenali, memberi contoh, dan
mengimplementasikan tentang definisi, berbagai alasan dan/atau kegunaan
mengkaji materi kuliah matematika diskrit. (C3, KC3);
 SUB CPMK-2 Mahasiswa mampu menemukan makna tersirat konsep fungsi
rekursif, aljabar booelan, graf, dan pohon. (C4, KC4);
 SUB CPMK-3 Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengimplementasikan
fungsi rekursif, aljabar booelan, graf, dan pohon. (C3, PC3).

1
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9

Pengalaman Belajar
 Mahasiswa berdialog untuk dapat memahami sejarah graf, definisi graf, jenis-
jenis graf, dan contoh terapan graf di dalam kehidupan sehari-hari;
 Mahasiswa dapat menyusun sekaligus menjelaskan sebuah graf yang dialami
(dilalui) dalam suatu perjalanan dari rumah tempat tinggal ke kampus;
 Mahasiswa dapat menyebutkan secara lisan dan menuliskan dalam bentuk
tulisan tangan dari penerapan graf berbasis Teknologi, Informasi, Komunikasi
(TIK) sesuai dengan tata bahasa masing-masing mahasiswa.

Materi Perkuliahan

A. Sejarah Graf
Pada saat ini, masyarakat didominasi oleh sistem jaringan untuk
informasi penyaluran, transportasi rakyat, dan penyaluran barang-barang, jasa
serta energi. Jaringan telekomunikasi dan jaringan komputer adalah contoh
umumnya. Secara luas dikatakan, sebuah jaringan adalah sebuah sistem yang
melibatkan aliran atau perpindahan komoditas. Komoditas yang dimaksud
dapat berupa benda yang dapat disentuh, seperti komponen elektronik,
jaringan telepon, motor, mobil dan berbagai kendaraan lainnya atau suatu hal
yang tidak dapat disentuh seperti hubungan pertemanan, beragam informasi,
persahabatan dan hubungan kekeluargaan. Jaringan-jaringan ini dapat
dimodelkan ke dalam kesatuan konsep matematika diskrit yang disebut graf.
Graf dapat digunakan sebagai cara yang sangat sederhana untuk
memodelkan banyak jaringan. Sebagai contoh, sebuah jaringan komunikasi
dapat dimodelkan ke dalam bentuk graf, dengan simpul menyatakan pusat
komunikasi (contohnya, saluran telepon) dan sisi menyatakan jaringan
komunikasi (contohnya, saluran telegraf). Dalam memodelkan sebuah
jaringan dengan graf, simpul dalam graf umumnya dinyatakan dalam bentuk
titik yang menyatakan asal aliran serta tempat berakhir (contohnya, stasiun
kereta api, terminal, pabrik, gudang, dan lain-lain). Sisi dalam graf secara
umum menyatakan saluran di mana komoditas berakhir (contohnya, trayek
kereta api, rute penerbangan, aliran pipa, dan lain-lain).

2
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9

Menurut catatan sejarah, masalah jembatan Konigsberg adalah masalah


yang pertama kali menggunakan graf, yaitu sekitar tahun 1736 Masehi.
Masalah jembatan Konigsberg terjadi di kota Konigsberg (sebelah timur
negara bagian Prussia, Jerman) yang sekarang bernama kota Kaliningrad,
dimana di kota Kaliningrad terdapat sebuah sungai (Sungai Pregal) yang
mengalir mengitari pulau Kneiphof. Gambaran tentang masalah jembatan
Konigsberg tampak seperti gambar di bawah ini:

A D

Gambar Jembatan Konigsberg

Deskripsi dari gambar di atas adalah A, B, C, dan D merupakan daratan


atau pemukiman penduduk. Ada tujuh buah jembatan yang menghubungkan
daratan A, B, C, dan D yang terbelah sungai Pregal. Masalah jembatan
Konigsberg adalah: Apakah mungkin seseorang dari sebuah tempat
berkeliling kota melalui ketujuh buah jembatan itu masing-masing tepat
satu kali dapat kembali lagi ke tempat semula?

3
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9

contoh:
1. Apakah mungkin seseorang dari B kemudian ke A, lalu ke C, terus ke D,
melalui ketujuh buah jembatan masing-masing jembatan dilewati tepat
satu kali, seseorang itu dapat kembali lagi ke B?
2. Apakah mungkin seseorang dari C kemudian ke D, lalu ke B, terus ke A,
melalui ketujuh buah jembatan masing-masing jembatan dilewati tepat
satu kali, seseorang itu dapat kembali lagi ke C?
Atau silahkan Anda berikan contoh-contoh yang lainnya untuk bisa
menjawab permasalahan jembatan Konigsberg tersebut. Silahkan Anda
pikirkan dan temukan jawabannya!

Sebagian penduduk kota sepakat bahwa memang tidak mungkin


melalui setiap jembatan itu hanya sekali dan dapat kembali lagi ke tempat
semula. Hampir semua penduduk pada waktu itu menjawab tidak mungkin,
namun mereka tidak memahami alasannya. Adalah seorang matematikawan
asal Swiss yang bernama Leonhard Euler orang pertama yang mampu
menjawab masalah tersebut dengan pembuktian sederhana berdasarkan
sebuah konsep graf. Jawaban yang dikemukakan oleh Leonhard Euler adalah
tidak mungkin melalui ketujuh jembatan itu masing-masing satu kali dan
kembali lagi ke tempat asal keberangkatan jika derajat tiap simpul tidak
seluruhnya genap. Adapun pembuktian sederhana yang ditunjukkan oleh
Leonhard Euler dengan sebuah graf adalah berupa gambar di bawah ini:
C

A D

B
Gambar Graf yang Ditunjukkan oleh Leonhard Euler

4
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9

B. Definisi Graf
Graf 𝐺 didefinisikan sebagai pasangan himpunan dari (𝑉,𝐸), ditulis
𝐺 = (𝑉, 𝐸), yang dalam hal ini 𝑉 adalah himpunan tidak kosong dari simpul-
simpul (titik atau vertices atau verteks atau node) dan E adalah himpunan sisi
(garis atau edge atau arcs) yang menghubungkan sepasang simpul.
Secara umum graf terdiri dari simpul-simpul (titik-titik) dan sisi-sisi
(garis-garis). Simpul-simpul pada suatu graf harus ada, namun sisi pada
sebuah graf boleh tidak ada. Artinya graf bisa berupa kumpulan beberapa
buah titik saja tanpa sebuah garispun, graf semacam ini disebut graf kosong.
Kemudian adapula graf yang terbuat dari satu buah titik saja tanpa satu buah
sisipun, graf yang ini disebut dengan graf trivial. Akan tetapi tidak mungkin
ada sebuah graf yang dibentuk oleh sebuah sisi saja tanpa titik, karena tidak
sesuai dengan aksioma titik dan garis.
Simpul pada graf dapat diberi nama dengan huruf biasa seperti a, b, c,
d, e, … ; atau dengan huruf kapital seperti A, B, C, D, … ; atau dengan
lambang bilangan asli seperti 1, 2, 3, 4, 5, …; atau dengan lambang bilangan
romawi seperti I, II, III, IV, V, … . Menggambar sebuah graf atau membuat
sebuah graf harus jelas dan harus tegas untuk simpulnya.
Sedangkan sisi yang menghubungkan simpul dapat diberi nama e 1, e2,
e3, e4, e5, … dts. Penamaan lain untuk sebuah sisi dapat berupa pasangan
simpul yang menghubungkan keduanya, seperti sisi (a,b) yang berarti sisi
yang menghubungkan simpul a dan simpul b; atau sisi (A,B) yang berarti sisi
yang menghubungkan simpul A dan simpul B; atau sisi (1,2) yang berarti sisi
yang menghubungkan simpul 1 dan simpul 2; atau sisi (I,II) yang berarti sisi
yang menghubungkan simpul I dan simpul II.
Pada suatu graf ada istilah sisi ganda atau multiple edges atau pararel
edge dan ada juga istilah gelang atau kalang atau loop. Sisi ganda terjadi jika
dua buah simpul dihubungkan oleh lebih dari satu buah sisi. Gelang terjadi
jika sisi yang berawal dan berakhir pada simpul yang sama.

5
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9

1 1 1
e1 e4 e1 e4
e3 e3
e2 e2
2 3 2 3 2 e8
e6 e6 3
e5 e5
e7 e7
4 4 4
Graf A Graf B Graf C
Keterangan:
Graf A adalah sebuah graf dengan empat buah simpul dan lima buah sisi.
Pada graf A ini tidak ada sisi ganda dan juga tidak ada gelang.
Graf B adalah sebuah graf dengan empat buah simpul dan tujuh buah sisi.
Pada graf B ini ada dua sisi ganda, yang pertama yaitu sisi ganda dari
simpul 1 ke simpul 3 dan yang kedua yaitu sisi ganda dari simpul 3 ke
simpul 4. Pada graf B ini tidak ada gelang.
Graf C adalah sebuah graf dengan empat buah simpul dan delapan buah
sisi. Pada graf C ini ada dua sisi ganda, yang pertama yaitu sisi ganda dari
simpul 1 ke simpul 3 dan yang kedua yaitu sisi ganda dari simpul 3 ke
simpul 4. Pada graf C ini ada sebuah gelang di simpul 3.

C. Jenis-jenis Graf
Graf dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori bergantung pada
sudut pandang pengelompokkannya. Pengelompokkan graf bisa berdasar
pada ada tidaknya sisi ganda dan gelang, graf juga bisa dikelompokkan
berdasar pada orientasi arah pada sisinya. Orientasi arah di sini dapat juga
difahami dengan ada atau tiak adanya larangan melintas dari satu simpul ke
simpul yang lainnya.
Jenis-jenis graf berdasar pada ada tidaknya sisi ganda dan gelang
dibedakan menjadi graf sederhana dan graf tidak sederhana.

6
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9

1. Graf Sederhana
Graf sederhana terjadi jika pada sebuah graf tidak terdapat sisi ganda dan
juga tidak terdapat gelang.
2. Graf Tidak Sederhana
Graf tidak sederhana terjadi jika: (1) pada sebuah graf terdapat sisi ganda;
atau (2) pada sebuah graf terdapat gelang; atau (3) pada sebuah graf
terdapat sisi ganda dan juga terdapat gelang. Graf tidak sederhana secara
khusus terpisah menjadi graf ganda dan graf semu. Jika pada suatu graf
terdapat sisi ganda tanpa ada gelang disebut graf ganda dan jika pada suatu
graf terdapat gelang tanpa ada sisi ganda maka disebut graf semu.
Jenis-jenis graf berdasar pada orientasi arah pada sisinya dibedakan
menjadi graf berarah dan graf tidak berarah.
1. Graf Berarah
Graf berarah terjadi jika pada suatu graf, ada orientasi arah pada sisinya.
Pada graf berarah (𝑢, 𝑣)≠(𝑣, 𝑢), artinya rute dari simpul 𝑢 menuju simpul
𝑣 tidak sama dengan rute dari simpul 𝑣 menuju simpul 𝑢.
2. Graf Tidak Berarah
Graf tidak berarah terjadi jika pada suatu graf, tidak ada orientasi arah
pada sisinya. Pada graf berarah (𝑢, 𝑣)=(𝑣, 𝑢), artinya rute dari simpul 𝑢
menuju simpul 𝑣 sama dengan rute dari simpul 𝑣 menuju simpul 𝑢.
1 1
𝑒1 𝑒1
𝑒2 𝑒2
2 3 2 3

Graf P 4 Graf Q 4
Graf P adalah contoh graf berarah dan Graf Q adalah contoh graf tidak
berarah. Perhatikan dan fahami orientasi arahnya.

7
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9

D. Contoh Terapan Graf

1. Rangkaian Listrik.

B B
A C A C

F F
E D E D

(a) (b)

2. Isomer Senyawa Kimia Karbon


metana (CH4) etana (C2H6) propana (C3H8)

H C H

H
3. Transaksi Konkuren pada Basis Data Terpusat
Transaksi T0 menunggu transaksi T1 dan T2
Transaksi T2 menunggu transaksi T1
Transaksi T1 menunggu transaksi T3
Transaksi T3 menunggu transaksi T2
T1

T3
T0

T2

deadlock!

8
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9

4. Terapan pada Pengujian Program


read(x);
while x <> 9999 do
begin
if x < 0 then
writeln(‘Masukan tidak boleh negatif’)
else
x:=x+10;
read(x);
end;
writeln(x);

1 2
6 7
3

Keterangan: 1 : read(x) 5 : x := x + 10
2 : x <> 9999 6 : read(x)
3:x<0 7 : writeln(x)
4 : writeln(‘Masukan tidak boleh negatif’);

5. Terapan pada Teori Otomata [LIU85].


Mesin Jaja (Vending Machine)
10

P P P 10
5
5
5 5
10
a b c d
10

Keterangan:
a : 0 sen dimasukkan
b : 5 sen dimasukkan
c : 10 sen dimasukkan
d : 15 sen atau lebih dimasukkan

9
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9

6. Turnamen pada Sebuah Pertandingan atau Perlombaan


Setiap cabang olah raga tentunya ada pertandingan atau ada
kompetisi yang harus diikuti. Terkait dengan terapan graf, suatu kompetisi
dapat dipisahkan menjadi sistem round robin dan sistem home away.
a. Turnamen sistem round robin terjadi jika setiap tim bertanding dengan
tim lainnya hanya satu kali. Sistem round robin menggunakan graf
berarah, dimana arah menunjukkan siapa pemenang pertandingan.
Contoh: Dilaksanakan suatu turnamen yang melibatkan empat tim yaitu
tim A, tim B, tim C, dan tim D. Turnamen tersebut dilaksanakan
dengan sistem round robin. Setelah turnamen dilaksanakan, gambar
dan keterangan turnamen yang dimaksud ditampilkan sebagai berikut:
A B; ini artinya tim A menang atas tim B
C D; ini artinya tim C menang atas tim D
A C; ini artinya tim A menang atas tim C
B D; ini artinya tim B menang atas tim D
A D; ini artinya tim A menang atas tim D
C B; ini artinya tim C menang atas tim B
Dari graf di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut:
tim A menang 3x dan kalah 0x
tim C menang 2x dan kalah 1x
tim B menang 1x dan kalah 2x
tim D menang 0x dan kalah 3x
berdasarkan kesimpulan di atas, maka tim A menjadi juara pertama dari
turnamen yang dilaksanakan dan tim C menjadi runner-upnya.
Keterangan: Gambar graf di atas boleh saja berbeda gambar,
misalnya digabung menjadi satu kesatuan graf yang
tidak terpisah-pisah.

10
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9

b. Turnamen sistem home away terjadi jika setiap tim bertanding dengan
tim lainnya dua kali. Sistem home away menggunakan graf berarah
juga, namun arah yang dimaksud bukan menunjukkan siapa pemenang
pertandingan, akan tetapi arah menunjukkan siapa yang bertindak
sebagai tuan rumah (kandang). Contoh: Dilaksanakan suatu turnamen
yang melibatkan empat tim yaitu tim A, tim B, tim C, dan tim D.
Turnamen tersebut dilaksanakan dengan sistem home away. Gambar
graf yang bisa merepresentasikan/menunjukkan jalannya turnamen ini
adalah sebagai berikut:
Tahap Pertama:
A B ; (B bertindak sebagai tuan rumah, B menjamu A)
C D ; (D bertindak sebagai tuan rumah, D menjamu C)
A C ; (C bertindak sebagai tuan rumah, C menjamu A)
B D ; (D bertindak sebagai tuan rumah, D menjamu B)
A D ; (D bertindak sebagai tuan rumah, D menjamu A)
B C ; (C bertindak sebagai tuan rumah, C menjamu B)
Tahap Kedua:
A B ; (A bertindak sebagai tuan rumah, A menjamu B)
C D ; (C bertindak sebagai tuan rumah, C menjamu D)
A C ; (A bertindak sebagai tuan rumah, A menjamu C)
B D ; (B bertindak sebagai tuan rumah, B menjamu D)
A D ; (A bertindak sebagai tuan rumah, A menjamu D)
B C ; (B bertindak sebagai tuan rumah, B menjamu C)
Keterangan: di sini siapa yang menang dan siapa yang kalah tidak
ditunjukkan oleh arah panah, di sini konteks arah
panah adalah menunjukkan siapa tamu dan siapa
tuan rumah.

11
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9

7. Contoh Terapan Lainnya


Masih sangat banyak contoh terapan graf yang lainnya, seperti graf
yang menyatakan aliran informasi dalam pengolahan signal dan aliran
massa dalam industri kimia, graf yang memodelkan struktur organisasi
pada perusahaan, graf yang memodelkan jalur silsilah keluarga, graf yang
menggambarkan bagan alur kerja pada suatu perusahaan, graf yang
menggambarkan bagan alur kerja pada suatu instansi pemerintahan, graf
yang menunjukkan perpindahan dari satu tahapan ke tahapan lainnya
dalam suatu permainan, graf yang menggambarkan perencanaan dan
manajemen proyek, dan lain-lain masih banyak lagi.

Tugas Terstruktur Ke-9

1. Buatlah sebuah graf yang menggambarkan rute perjalanan Anda dari


tempat Anda tinggal (dari rumah atau dari kosan) sampai ke ruang kelas
tempat Anda belajar saat ini! (rute disesuaikan dengan keadaan diri Anda
masing-masing, baik yang perjalanannya dengan berjalan kaki atau
mengendarai sepeda motor atau menggunakan jasa angkutan umum atau
menggunakan jasa angkutan kereta api).
2. Berikut ini beberapa permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang
senantiasa Anda jumpai dan dapat direpresentasikan menjadi graf. Tugas
Anda adalah tentukan dan jelaskan termasuk jenis graf sederhana atau
tidak sederhana dan termasuk jenis graf berarah atau tidak berarah! Jika
memang diperlukan pemahaman dengan sebuah gambar, maka
gambarkanlah oleh Anda!
a. Koridor Trans Jakarta
b. Rute KRL di Jabodetabek
c. Komunikasi via SMS
d. Komunikasi via Telepon Rumah
e. Komunikasi Langsung via HandPhone

12
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9

3. Dalam sebuah pesta, sepuluh orang saling berjabat tangan. Tiap orang
hanya berjabat tangan satu kali dengan orang lainnya. Hitung jumlah jabat
tangan yang terjadi, gambarkan grafnya, jelaskan graf tersebut apakah graf
sederhana atau tidak sederhana, dan jelaskan pula graf tersebut apakah
graf berarah atau tidak berarah!
4. Tiga pasang suami istri yang sedang menempuh perjalanan sampai ke
sebuah sungai. Di situ mereka menemukan sebuah perahu kecil yang
hanya bisa membawa tidak lebih dari dua orang setiap kali menyeberang.
Penyeberangan sungai dirumitkan oleh kenyataan bahwa para suami
sangat pencemburu dan tidak mau meninggalkan istri-istri mereka jika ada
lelaki lain. Buatlah sebuah graf untuk menunjukkan bagaimana
penyeberangan itu bisa dilakukan, kemudian jelaskan graf tersebut apakah
graf sederhana atau tidak sederhana, dan jelaskan pula graf tersebut
apakah graf berarah atau tidak berarah!
5. Empat buah tim futsal mengikuti kejuaraan antar Universitas.
Pertandingan menggunakan sistem round-robin dan empat tim yang
bertanding diberi nama A, B, C, dan D. Gambarkan sebuah graf yang
menyatakan satu set pertandingan, tetapkanlah tim mana yang keluar
sebagai juara, kemudian jelaskan graf tersebut apakah graf sederhana atau
tidak sederhana dan jelaskan pula graf tersebut apakah graf berarah atau
tidak berarah!
6. Berapa banyak pertandingan harus diadakan dalam sebuah kompetisi
sepak bola dengan menggunakan sistem Home-Away jika ada 20 tim yang
ikut dalam kompetisi tersebut? Graf apakah yang terbuat? Jelaskan dan
gambarkanlah grafnya!
7. Pada suatu kegiatan jual beli secara online dapat direpresentasikan ke
dalam sebuah graf. Jelaskan dan berikanlah contohnya disertai gambar!

13
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9

Daftar Rujukan

Danny Manongga dan Yessica Nataliani. 2013. Matematika Diskrit. Jakarta:


Kencana Prenada Media.
Gede Suweken. 2017. Matematika Diskrit. Depok: Rajawali Pers.
Jong Jek Siang. 2006. Matematika Diskrit. Yogyakarta: Andi Offset.
M. Tohimin Apriyanto dan Arif Rahman Hakim. 2014. Matematika Diskrit.
Jakarta: Unindra Press.
Ngarep Imanuel Manik. 2014. Matematika Diskrit Soal Jawab. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Richard Johnsonbaugh. 1998. Discrete Mathematics: Fourth Edition. Jilid 1.
Jakarta: Prenhallindo.
Richard Johnsonbaugh. 1998. Discrete Mathematics: Fourth Edition. Jilid 2.
Jakarta: Prenhallindo.
Rinaldi Munir. 2007. Matematika Diskrit. Bandung: Informatika Bandung.
Samuel Wibisono. 2013. Matematika Diskrit. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Seymour Lipschutz dan Marc Lars Lipson. 2001. Matematika Diskrit.
Jakarta: Salemba Teknika.
Wahyudin dan Sudrajat. 2004. Ensiklopedia Matematika. Jakarta: Tarity
Samudra Berlian.
Yaya S. Kusumah. 2020. Matematika Diskrit. Bandung: Remaja Rosdakarya.

14

Anda mungkin juga menyukai