1
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9
Pengalaman Belajar
Mahasiswa berdialog untuk dapat memahami sejarah graf, definisi graf, jenis-
jenis graf, dan contoh terapan graf di dalam kehidupan sehari-hari;
Mahasiswa dapat menyusun sekaligus menjelaskan sebuah graf yang dialami
(dilalui) dalam suatu perjalanan dari rumah tempat tinggal ke kampus;
Mahasiswa dapat menyebutkan secara lisan dan menuliskan dalam bentuk
tulisan tangan dari penerapan graf berbasis Teknologi, Informasi, Komunikasi
(TIK) sesuai dengan tata bahasa masing-masing mahasiswa.
Materi Perkuliahan
A. Sejarah Graf
Pada saat ini, masyarakat didominasi oleh sistem jaringan untuk
informasi penyaluran, transportasi rakyat, dan penyaluran barang-barang, jasa
serta energi. Jaringan telekomunikasi dan jaringan komputer adalah contoh
umumnya. Secara luas dikatakan, sebuah jaringan adalah sebuah sistem yang
melibatkan aliran atau perpindahan komoditas. Komoditas yang dimaksud
dapat berupa benda yang dapat disentuh, seperti komponen elektronik,
jaringan telepon, motor, mobil dan berbagai kendaraan lainnya atau suatu hal
yang tidak dapat disentuh seperti hubungan pertemanan, beragam informasi,
persahabatan dan hubungan kekeluargaan. Jaringan-jaringan ini dapat
dimodelkan ke dalam kesatuan konsep matematika diskrit yang disebut graf.
Graf dapat digunakan sebagai cara yang sangat sederhana untuk
memodelkan banyak jaringan. Sebagai contoh, sebuah jaringan komunikasi
dapat dimodelkan ke dalam bentuk graf, dengan simpul menyatakan pusat
komunikasi (contohnya, saluran telepon) dan sisi menyatakan jaringan
komunikasi (contohnya, saluran telegraf). Dalam memodelkan sebuah
jaringan dengan graf, simpul dalam graf umumnya dinyatakan dalam bentuk
titik yang menyatakan asal aliran serta tempat berakhir (contohnya, stasiun
kereta api, terminal, pabrik, gudang, dan lain-lain). Sisi dalam graf secara
umum menyatakan saluran di mana komoditas berakhir (contohnya, trayek
kereta api, rute penerbangan, aliran pipa, dan lain-lain).
2
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9
A D
3
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9
contoh:
1. Apakah mungkin seseorang dari B kemudian ke A, lalu ke C, terus ke D,
melalui ketujuh buah jembatan masing-masing jembatan dilewati tepat
satu kali, seseorang itu dapat kembali lagi ke B?
2. Apakah mungkin seseorang dari C kemudian ke D, lalu ke B, terus ke A,
melalui ketujuh buah jembatan masing-masing jembatan dilewati tepat
satu kali, seseorang itu dapat kembali lagi ke C?
Atau silahkan Anda berikan contoh-contoh yang lainnya untuk bisa
menjawab permasalahan jembatan Konigsberg tersebut. Silahkan Anda
pikirkan dan temukan jawabannya!
A D
B
Gambar Graf yang Ditunjukkan oleh Leonhard Euler
4
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9
B. Definisi Graf
Graf 𝐺 didefinisikan sebagai pasangan himpunan dari (𝑉,𝐸), ditulis
𝐺 = (𝑉, 𝐸), yang dalam hal ini 𝑉 adalah himpunan tidak kosong dari simpul-
simpul (titik atau vertices atau verteks atau node) dan E adalah himpunan sisi
(garis atau edge atau arcs) yang menghubungkan sepasang simpul.
Secara umum graf terdiri dari simpul-simpul (titik-titik) dan sisi-sisi
(garis-garis). Simpul-simpul pada suatu graf harus ada, namun sisi pada
sebuah graf boleh tidak ada. Artinya graf bisa berupa kumpulan beberapa
buah titik saja tanpa sebuah garispun, graf semacam ini disebut graf kosong.
Kemudian adapula graf yang terbuat dari satu buah titik saja tanpa satu buah
sisipun, graf yang ini disebut dengan graf trivial. Akan tetapi tidak mungkin
ada sebuah graf yang dibentuk oleh sebuah sisi saja tanpa titik, karena tidak
sesuai dengan aksioma titik dan garis.
Simpul pada graf dapat diberi nama dengan huruf biasa seperti a, b, c,
d, e, … ; atau dengan huruf kapital seperti A, B, C, D, … ; atau dengan
lambang bilangan asli seperti 1, 2, 3, 4, 5, …; atau dengan lambang bilangan
romawi seperti I, II, III, IV, V, … . Menggambar sebuah graf atau membuat
sebuah graf harus jelas dan harus tegas untuk simpulnya.
Sedangkan sisi yang menghubungkan simpul dapat diberi nama e 1, e2,
e3, e4, e5, … dts. Penamaan lain untuk sebuah sisi dapat berupa pasangan
simpul yang menghubungkan keduanya, seperti sisi (a,b) yang berarti sisi
yang menghubungkan simpul a dan simpul b; atau sisi (A,B) yang berarti sisi
yang menghubungkan simpul A dan simpul B; atau sisi (1,2) yang berarti sisi
yang menghubungkan simpul 1 dan simpul 2; atau sisi (I,II) yang berarti sisi
yang menghubungkan simpul I dan simpul II.
Pada suatu graf ada istilah sisi ganda atau multiple edges atau pararel
edge dan ada juga istilah gelang atau kalang atau loop. Sisi ganda terjadi jika
dua buah simpul dihubungkan oleh lebih dari satu buah sisi. Gelang terjadi
jika sisi yang berawal dan berakhir pada simpul yang sama.
5
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9
1 1 1
e1 e4 e1 e4
e3 e3
e2 e2
2 3 2 3 2 e8
e6 e6 3
e5 e5
e7 e7
4 4 4
Graf A Graf B Graf C
Keterangan:
Graf A adalah sebuah graf dengan empat buah simpul dan lima buah sisi.
Pada graf A ini tidak ada sisi ganda dan juga tidak ada gelang.
Graf B adalah sebuah graf dengan empat buah simpul dan tujuh buah sisi.
Pada graf B ini ada dua sisi ganda, yang pertama yaitu sisi ganda dari
simpul 1 ke simpul 3 dan yang kedua yaitu sisi ganda dari simpul 3 ke
simpul 4. Pada graf B ini tidak ada gelang.
Graf C adalah sebuah graf dengan empat buah simpul dan delapan buah
sisi. Pada graf C ini ada dua sisi ganda, yang pertama yaitu sisi ganda dari
simpul 1 ke simpul 3 dan yang kedua yaitu sisi ganda dari simpul 3 ke
simpul 4. Pada graf C ini ada sebuah gelang di simpul 3.
C. Jenis-jenis Graf
Graf dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori bergantung pada
sudut pandang pengelompokkannya. Pengelompokkan graf bisa berdasar
pada ada tidaknya sisi ganda dan gelang, graf juga bisa dikelompokkan
berdasar pada orientasi arah pada sisinya. Orientasi arah di sini dapat juga
difahami dengan ada atau tiak adanya larangan melintas dari satu simpul ke
simpul yang lainnya.
Jenis-jenis graf berdasar pada ada tidaknya sisi ganda dan gelang
dibedakan menjadi graf sederhana dan graf tidak sederhana.
6
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9
1. Graf Sederhana
Graf sederhana terjadi jika pada sebuah graf tidak terdapat sisi ganda dan
juga tidak terdapat gelang.
2. Graf Tidak Sederhana
Graf tidak sederhana terjadi jika: (1) pada sebuah graf terdapat sisi ganda;
atau (2) pada sebuah graf terdapat gelang; atau (3) pada sebuah graf
terdapat sisi ganda dan juga terdapat gelang. Graf tidak sederhana secara
khusus terpisah menjadi graf ganda dan graf semu. Jika pada suatu graf
terdapat sisi ganda tanpa ada gelang disebut graf ganda dan jika pada suatu
graf terdapat gelang tanpa ada sisi ganda maka disebut graf semu.
Jenis-jenis graf berdasar pada orientasi arah pada sisinya dibedakan
menjadi graf berarah dan graf tidak berarah.
1. Graf Berarah
Graf berarah terjadi jika pada suatu graf, ada orientasi arah pada sisinya.
Pada graf berarah (𝑢, 𝑣)≠(𝑣, 𝑢), artinya rute dari simpul 𝑢 menuju simpul
𝑣 tidak sama dengan rute dari simpul 𝑣 menuju simpul 𝑢.
2. Graf Tidak Berarah
Graf tidak berarah terjadi jika pada suatu graf, tidak ada orientasi arah
pada sisinya. Pada graf berarah (𝑢, 𝑣)=(𝑣, 𝑢), artinya rute dari simpul 𝑢
menuju simpul 𝑣 sama dengan rute dari simpul 𝑣 menuju simpul 𝑢.
1 1
𝑒1 𝑒1
𝑒2 𝑒2
2 3 2 3
Graf P 4 Graf Q 4
Graf P adalah contoh graf berarah dan Graf Q adalah contoh graf tidak
berarah. Perhatikan dan fahami orientasi arahnya.
7
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9
1. Rangkaian Listrik.
B B
A C A C
F F
E D E D
(a) (b)
H C H
H
3. Transaksi Konkuren pada Basis Data Terpusat
Transaksi T0 menunggu transaksi T1 dan T2
Transaksi T2 menunggu transaksi T1
Transaksi T1 menunggu transaksi T3
Transaksi T3 menunggu transaksi T2
T1
T3
T0
T2
deadlock!
8
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9
1 2
6 7
3
Keterangan: 1 : read(x) 5 : x := x + 10
2 : x <> 9999 6 : read(x)
3:x<0 7 : writeln(x)
4 : writeln(‘Masukan tidak boleh negatif’);
P P P 10
5
5
5 5
10
a b c d
10
Keterangan:
a : 0 sen dimasukkan
b : 5 sen dimasukkan
c : 10 sen dimasukkan
d : 15 sen atau lebih dimasukkan
9
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9
10
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9
b. Turnamen sistem home away terjadi jika setiap tim bertanding dengan
tim lainnya dua kali. Sistem home away menggunakan graf berarah
juga, namun arah yang dimaksud bukan menunjukkan siapa pemenang
pertandingan, akan tetapi arah menunjukkan siapa yang bertindak
sebagai tuan rumah (kandang). Contoh: Dilaksanakan suatu turnamen
yang melibatkan empat tim yaitu tim A, tim B, tim C, dan tim D.
Turnamen tersebut dilaksanakan dengan sistem home away. Gambar
graf yang bisa merepresentasikan/menunjukkan jalannya turnamen ini
adalah sebagai berikut:
Tahap Pertama:
A B ; (B bertindak sebagai tuan rumah, B menjamu A)
C D ; (D bertindak sebagai tuan rumah, D menjamu C)
A C ; (C bertindak sebagai tuan rumah, C menjamu A)
B D ; (D bertindak sebagai tuan rumah, D menjamu B)
A D ; (D bertindak sebagai tuan rumah, D menjamu A)
B C ; (C bertindak sebagai tuan rumah, C menjamu B)
Tahap Kedua:
A B ; (A bertindak sebagai tuan rumah, A menjamu B)
C D ; (C bertindak sebagai tuan rumah, C menjamu D)
A C ; (A bertindak sebagai tuan rumah, A menjamu C)
B D ; (B bertindak sebagai tuan rumah, B menjamu D)
A D ; (A bertindak sebagai tuan rumah, A menjamu D)
B C ; (B bertindak sebagai tuan rumah, B menjamu C)
Keterangan: di sini siapa yang menang dan siapa yang kalah tidak
ditunjukkan oleh arah panah, di sini konteks arah
panah adalah menunjukkan siapa tamu dan siapa
tuan rumah.
11
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9
12
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9
3. Dalam sebuah pesta, sepuluh orang saling berjabat tangan. Tiap orang
hanya berjabat tangan satu kali dengan orang lainnya. Hitung jumlah jabat
tangan yang terjadi, gambarkan grafnya, jelaskan graf tersebut apakah graf
sederhana atau tidak sederhana, dan jelaskan pula graf tersebut apakah
graf berarah atau tidak berarah!
4. Tiga pasang suami istri yang sedang menempuh perjalanan sampai ke
sebuah sungai. Di situ mereka menemukan sebuah perahu kecil yang
hanya bisa membawa tidak lebih dari dua orang setiap kali menyeberang.
Penyeberangan sungai dirumitkan oleh kenyataan bahwa para suami
sangat pencemburu dan tidak mau meninggalkan istri-istri mereka jika ada
lelaki lain. Buatlah sebuah graf untuk menunjukkan bagaimana
penyeberangan itu bisa dilakukan, kemudian jelaskan graf tersebut apakah
graf sederhana atau tidak sederhana, dan jelaskan pula graf tersebut
apakah graf berarah atau tidak berarah!
5. Empat buah tim futsal mengikuti kejuaraan antar Universitas.
Pertandingan menggunakan sistem round-robin dan empat tim yang
bertanding diberi nama A, B, C, dan D. Gambarkan sebuah graf yang
menyatakan satu set pertandingan, tetapkanlah tim mana yang keluar
sebagai juara, kemudian jelaskan graf tersebut apakah graf sederhana atau
tidak sederhana dan jelaskan pula graf tersebut apakah graf berarah atau
tidak berarah!
6. Berapa banyak pertandingan harus diadakan dalam sebuah kompetisi
sepak bola dengan menggunakan sistem Home-Away jika ada 20 tim yang
ikut dalam kompetisi tersebut? Graf apakah yang terbuat? Jelaskan dan
gambarkanlah grafnya!
7. Pada suatu kegiatan jual beli secara online dapat direpresentasikan ke
dalam sebuah graf. Jelaskan dan berikanlah contohnya disertai gambar!
13
Matematika Diskrit untuk Pendidikan Matematika Edisi Revisi RPS Ke-9
Daftar Rujukan
14