BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Teori graf pertama kali ditemukan saat ahli matematika yang bernama
leonhard eulerpada tahun 1937. Teori graf ini datang karena adanya masalah yaitu
Graf adalah himpunan dari objek-objek yang dinamakan titik, simpul, atau
sudut dihubungkan oleh penghubung yang dinamakan garis atau sisi. Sisi yang
terhubung sebagai simpul dari suatu permasalahan yang ada disekitar kita. Salah
satu yang bisa kita dapat gunakan untuk mengatasi malasah adalah pewarnaan
simpul graf. Pewarnaan simpul graf adalah mewarnai simpul-simpul pada graf
sehingga tidak ada simpul-simpul yang bersampingan memiliki warna yang sama.
Pewarnaan simpul graf juga salah satu yang menarik dalam bidang graf.
Hal tersebut sudah banyak kembangkan dan berbagai algoritma dengan kelebihan
diciptakan kepah Allah SWT salah satunya manusia. Namun ketersediaan air yang
sangat banyak dimuka bumi tetapi tidak semua dikomsumsi oleh manusia.
kebutuhan air
1
2
bersih, tak terkecuali dengan masyarakat di Kabupaten Gowa yang juga sangat
membutuhkan keberadaan atau ketersediaan air bersih yang cukup. Akan tetapi,
terdapat beberapa masalah penyediaan air bersih belum dapat diatasi sebaik
mungkin, misalnya tingkat pelayanan air bersih yang masih rendah untuk
masyarakat.
tahun, sehingga pelanggan kebupaten gowa sumber air yang baik, layak diminum
dan terjamin kualitasnya. Dalam penyediaan air bersih Oleh PDAM di Kabupaten
Gowa masih terdapat sejumlah kekurangan dan keluhan keluhan dari pelanggan,
yaitu semakin susah mendapatkan air bersih sehingga masyarakat atau pelanggan
penelitian dengan judul “Pengaruh Membuat Air Bersih dan Penjualan Air
Kabupaten Gowa.
B. Rumusan Masalah
laporan ini, maka rumusan masalah pada laporan ini adalah bagaimana pengaruh
membuat air bersih dan penjualan air terhadap pendapatan yang di didapatkan
graf.?
C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin di capai dalam laporan ini adalah untuk
mengetahui pengaruh membuat air bersih dan penjualan air terhadap pendapatan
D. Manfaat
Adapun manfaat laporan yang dilakukan oleh penulis yaitu sebagai berikut.
1. Bagi Peneliti
dengan graf.
2. Bagi Pembaca
3. Bagi perusahaan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Graf
notasi G= (V ,E), yang dalam hal ini V adalah himpunan tidak kosong dari titik-
titik (vertices dan node) dan E adalah himpunan sisi (edges atau arcs) yang
objek yang disebut simpul (vertices, vertex) dan himpunan sisi (edges) yang
{V1, V2,...Vn}.
B. Jenis-jenis Graf
beberapa jenis :
1. Jenis graf berdasarkan ada tidaknya gelang dan sisi ganda. Berdasarkan ada
tidaknya gelang dan sisi ganda dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
1
Rinaldi Munir, matematika diskrit, (Cet. 3; Bandung: Informatika Bandung,2005 M), h 356-357.
2
Abdussakir dkk, teori graf, (Cet. 1; Malang: UIN Malang Press, 2009 M), h. 45.
4
5
a. Graf sederhana
Graf sederhana adalah graf yang tidak memuat sisi ganda dan
telefon dapat beroperasi pada dia arah. Pada graf sederhana, sisi adalah
pasangan tak terurut, jika menuliskan sisi (u,v) sama saja dengan (v,u). Atau
Graf tidak sederhana adalah graf yang memiliki gelang atau sisi
ganda contoh graf tidak sederhana terlihat pada gambar dibawah ini :
3
Adi Wijaya M.Si, Matematika Diskrit, (Bandung : Politeknik Telkom Bandung 2009),
Gambar 2.2 garaf tidak sederhana G dan H
tampak pada gambar 2.1 diatas bahwa graf G memuat sisi ganda dan pada
sederhana . ada dua macam graf tidak sederhana yaitu graf ganda dan graf
semu. Graf ganda adalah graf yang mengandung sisi ganda. Sisi ganda yang
menghubungkan sepasang titik bisa lebih dari dua buah. Sedangkan graf
semu adalah graf yang mengandung gelang (loop). Graf semu lebi umum
daripada graf ganda, karena sisi pada graf semu dapat terhubung ke dirinya
sendiri. Jumlah titik pada gra disebut sebagai kardinatis graf, dan dinyatakan
arah pada sisi, maka secara umum graf dibedakan menjasi dua jenis yaitu:
a. Graf berarah
dan E adalah himpunan (mungkin kosong) pasangan terurut (u, v), yang
4
Abdussakir dkk, teori graf, (Cet. 1; Malang: UIN Malang Press, 2009 M), h. 60-65
mempunyanyi arah dari u ke v, dan titik-titik u, v di v disebut sisi.
graf brarah (directed graf atau digraf). Kita lebih sika menyebut sisi
berarah dengan sebutan sisi (arc). Pada graf berarah (u,v) dan (v,u).untuk
sisi (u.v), tutuk u dinamakan titik asal (initial vertex) dan titik v dinamakan
berikut:
graf tek berarah. Pada graf tak berarah, urutan pasangan titik yang
dihubungkan
5
Richad John Sonbaugh. Matematika diskrit, Edisi Bahasa Indonesia, jilid2.,, h 28-30
6
Asis As‟ Adi Haq. Pewarnaan Pada Graf Bipartit Komplit km, n, ( Malang : UIN Malang 2010
M) h. 14.
7
Rinaldi Munir, Matematika Diskrit, (Cet. 3; Bandung: Informatika Bandung,2005 M), h 356-357.
oleh sisi tidak diperhatikan. Jadi (u,v) = (v,u) adalah sisi yang sama.
Pada gambar 2.6 diatas adalah graf tak berarah pada jaringan
telefon, sisi pada graf berarah menyatakan bahwa saluran telefon dapat
C. Pewarnaan Graf
pewarnaan peta, di mana warna setiap daerah pada peta yang berbatasan dibuat
Pewarnaan graf adalah kasus khusus dari pelabelan graf. Pelabelan disini
maksudnya, yaitu memberikan warna pada titik-titik pada batas tertentu. Ada
berbeda pada setiap titik yang bertetangga sehingga tidak ada dua titik yang
8
Nilna Niswatin Azizah, Teori Graf, (Cet. 1; Malang: UIN Malang Press, 2009 M), h.
Kedua, pewarnaan sisi (sisi coloring), yaitu memberikan warna berbeda
pada sisi yang bertetangga sehingga tidak ada dua sisi yang bertetangga
9
Andreas Dwi Nugroho. Aplikasi Pewarnaan graf pada pengaturan warna lampu lalu lintas, Jurnal
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut teknologi Bandung. Diakses 22 Juni 2016.
10
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah terapan, yaitu
salah satu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh membuat
air bersih dan penjualan air terhadap pendapatan yang di didapatkan PDAM Tirta
B. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
D. Definisi Oprasional
10
11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
(m3)
2010 5.558.771
2011 6.618.168
2012 7.168.396
2013 7.975.268
2014 8.138.256
2015 8.917.758
2016 10.073.472
2017 10.987.342
Gambar 4.1 daftar volume air terproduksi (m3) dari tahun 2010
sampai 2017.
2010 2.926.579
2011 3.256.868
2012 3.812.155
2013 4.263.006
2014 4.748.053
2015 5.303.261
2016 5.949.467
2017 6.239.605
c. Pendapatan
berikut:
Tahun Pendapatan
2010 9.134.648.300
2011 10.476.878.850
2012 15.057.338.585
2013 17.933.600.500
2014 17.348.009.000
2015 20.177.523.600
2016 23.204.663.450
2017 24.364.783.300
air yang terjual dan pendapatan pada tahun 2010 sampai 2017 PDAM
24.364.783.300
GOWA
23.204.663.450
20.177.523.600
17.933.600.500
10.073.472
10.987.342
5.558.771
6.618.168
7.168.396
7.975.268
8.138.256
8.917.758
5.949.467
6.239.605
3.256.868
3.812.155
4.748.053
5.303.261
2.926.579
4.263.006
1 2 3 4 5 6 7
1 1
2
2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
kabupaten gowa dari tahun ke tahun makin bertambah. Pada tahun 2010 volume
air terproduksi sekitar 5.558.771(m3), pada tahun berikutnya 2011 volume air
sebanyak 7.168.396(m3), memasuki tahun 2013 volume air yang dapat terproduksi
sekitar 7.975.268(m3), pada tahun 2014 produksi air dapat bertambah menjadi
tahun 2016 memproduksi air sekitar 10.073.472(m3) dan pada tahun 2017 terus
Banyaknya volume air yang terjual setiap tahun makin bertambah pada
air mencapai
3.812.155 tahun 2013 meningkat mencapai 4.263.006. tahun 2014 penjualan air
mencapai 4.748.053, tahun 2016 air yang terjual sebanyak 5.303.261, tahun 2016
penjualan air meningkat menjadi 5.949.467 dan pada tahun 2017 penjualan air
penjualan air ini dikarenakan pelanggan atau yang berminat menggunakan air
tahun 2010, hasil pendapatan yang diperoleh sebanyak 9.134.648.300, pada tahun
air PDAM maka semakin meningkat pula pendapatan yang diperoleh perusaahan
tersebut.
digunakan 7 titik. Titik terhubung oleh sisi antara hubungan volume air
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil prakter kerja lapang Pendapatan yang diperoleh dari
tahun ketahun makin bertambah pada tahun 2010, hasil pendapatan yang
terjadi kenaikan
peroleh perusahaan air minum ini meningkat karena semakin bertambahnya minat
masyarakat terhadapat air PDAM maka semakin meningkat pula pendapatan yang
B. Saran
Adapun saran pada praktek kerja lapang ini yaitu untuk yang pengguna air
secukupnyalah memakai air supaya tercukupi dan tidak terlalu banyak membayar
air PDAM
16