PENDAHULUAN
1
Salah satu permasalahan yang ada di bidang teori graf adalah mengenai
pewarnaan graf. Pewarnaan graf m-warna merupakan permasalahan
pewarnaan graf tidak berarah menggunakan paling banyak m-warna dengan
syarat tidak ada simpul tetangga yang memiliki warna yang sama. Ada
banyak cara untuk melakukan pewarnaan graf. Salah satunya dengan
menggunakan algoritma Welch-Powell.
Pewarnaan graf dapat diaplikasikan pada banyak permasalahan pada
kehidupan sehari hari. Salah satunya adalah pewarnaan pada peta. Pada hal
ini penulis membatasi masalah mewarnai peta Kabupaten Karanganyar.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengangkat judul “Pewarnaan Peta
Kabupaten Karanganyar Menggunakan Graph Colouring dengan
Algoritma Welch Powell”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, masalah
yang dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana tahapan pewarnaan graf menggunakan algoritma Welch-
Powell?
2. Bagaimana cara penerapan pewarnaan graf menggunakan algoritma
Welch-Powell untuk mewarnai peta Kabupaten Karanganyar?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan perumusan masalah yang dipaparkan, maka tujuan dari
makalah ini adalah untuk :
1. Mengetahui tahapan pewarnaan graf menggunakan algoritma Welch-
Powell.
2. Mengetahui cara penerapan pewarnaan graf menggunakan algoritma
Welch-Powell untuk mewarnai peta Kabupaten Karanganyar.
2
BAB II
A. Kajian Teori
3
Derajat suatu simpul v (degree) pada graf G adalah jumlah sisi
yang terhubung langsung pada titik vtersebut dan dinotasikan dengan
deg ( v ) .(Rinaldi Munir, 2005:366).
2. Pewarnaan Graf
Dalam teori graf, pewarnaan graf merupakan suatu bentuk
pelabelan graf, yaitu dengan memberikan warna pada elemen graf
yang akan dijadikan subjek dalam memahami permasalahan. Ada tiga
macam persoalan pewarnaan graf (graph colouring), yaitu pewarnaan
simpul, pewarnaan sisi, dan pewarnaan wilayah (region). (Setia Astuti,
2011)
Pewarnaan simpul adalah memberi warna pada simpul-simpul di
dalam graf sedemikian sehingga setiap dua simpul bertetangga
mempunyai warna yang berbeda. (Rinaldi Munir, 2005)
3. Algoritma Welch-Powell
Adapun algoritma Welch Powell merupakan salah satu algoritma
pewarnaan graf yang melakukan pewarnaan berdasarkan derajat
tertinggi dari simpul-simpulnya yang mengadopsi metode Largest
Degree Ordering (LDO). (Muhammad Ammar, 2017)
B. PEMBAHASAN
Pada pembahasan kali ini, dibahas pengaplikasian pewarnaan graf
menggunakan algoritma Welch-Powell untuk mewarnai peta Kabupaten
Karanganyar. Adapun algoritma Welch Powell merupakan salah satu
algoritma pewarnaan graf yang melakukan pewarnaan berdasarkan derajat
tertinggi dari simpul-simpulnya.
Adapun langkah-langkah dari Algoritma Welch Powell ini dinyatakan
sebagai berikut :
a. Mendaftarkan simpul-simpul dalam graf G kemudian mengurutkan
berdasarkan derajat yang tinggi ke rendah.
b. Menggunakan satu warna untuk mewarnai simpul pertama yang
mempunyai derajat paling tinggi dan mewarnai pula simpul-simpul
4
lain yang tidak bertetangga dengan simpul pertama sesuai daftar
terurut .
c. Melakukan hal yang sama dengan langkah kedua yang memiliki
derajat tertinggi berikutnya dalam daftar terurut yang masih belum
diwarnai dengan menggunakan warna kedua yang berbeda dengan
warna pertama.
d. Melakukan pewarnaan dan berhenti sampai semua simpul telah
diwarnai.
Berdasarkan langkah algoritma Welch-Powell akan dilakukan pewarnaan
peta Kabupaten Karangayar. Kabupaten Karanganyar adalah kabupaten di
Provinsi Jawa Tengah. Pusat administrasi berlokasi di Kecamatan
Karanganyar, sekitar 14 km sebelah timur Kota Surakarta. Kabupaten ini
berbatasan dengan Kabupaten Sragen di utara, Kabupaten Ngawi dan
Kabupaten Magetan (Jawa Timur) di timur, Kabupaten Wonogiri di selatan,
serta Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, dan Kabupaten Sukoharjo di
barat. Kabupaten Karanganyar memiliki sebuah kecamatan terpisah yang
terletak di antara Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota
Surakarta yaitu Kecamatan Colomadu.
Kabupaten Karanganyar terdiri dari 17 kecamatan. Kecamatan yang ada
di Kabupaten Karanganyar adalah sebagai berikut.
1. Kecamatan Colomadu
2. Kecamatan Jaten
3. Kecamatan Karanganyar
4. Kecamatan Gondangrejo
5. Kecamatan Kebakramat
6. Kecamatan Kerjo
7. Kecamatan Mojogedang
8. Kecamatan Karangpandan
9. Kecamatan Jenawi
10. Kecamatan Tawangmangu
11. Kecamatan Jatiyoso
5
12. Kecamatan Jatipuro
13. Kecamatan Jumantono
14. Kecamatan Jumapolo
15. Kecamatan Ngargoyoso
16. Kecamatan Tasikmadu
17. Kecamatan Matesih
6
Gambar 2.6. Graf hasil implementasi peta Kabupaten Karanganyar
Dari Gambar 2.6 jika dibuat daftar simpul maka didapatka tabel seperti
berikut.
Tabel 2.1. Daftar simpul dalam graf
7
Langkah selanjutnya adalah mengurutkan simpul berdasarkan jumlah
derajatnya dari tinggi ke rendah. Setelah diurutkan didapat tabel simpul
sebagai berikut.
Tabel 2.2. Daftar simpul dalam graf secara terurut berdasarkan derajanya
No Simpul Warna
1 V9 Kuning
2 V10 Tidak diberi warna karena bertetangga dengan V9
3 V5 Tidak diberi warna karena bertetangga dengan V9
4 V12 Tidak diberi warna karena bertetangga dengan V9
5 V14 Kuning
6 V3 Kuning
7 V4 Tidak diberi warna karena bertetangga dengan V9
8 V6 Kuning
8
9 V8 Tidak diberi warna karena bertetangga dengan V9
10 V11 Tidak diberi warna karena bertetangga dengan V6
11 V13 Tidak diberi warna karena bertetangga dengan V9
12 V16 Tidak diberi warna karena bertetangga dengan V14
13 V15 Kuning
14 V1 Tidak diberi warna karena bertetangga dengan V3
15 V7 Tidak diberi warna karena bertetangga dengan V6
16 V17 Tidak diberi warna karena bertetangga dengan V15
17 V2 Kuning
No Simpul Warna
1 V9 Kuning
2 V10 Pink
3 V5 Tidak diberi warna karena bertetangga dengan V10
4 V12 Pink
5 V14 Kuning
6 V3 Kuning
7 V4 Pink
8 V6 Kuning
9 V8 Tidak diberi warna karena bertetangga dengan V4
10 V11 Tidak diberi warna karena bertetangga dengan V10
11 V13 Tidak diberi warna karena bertetangga dengan V10
12 V16 Tidak diberi warna karena bertetangga dengan V12
13 V15 Kuning
14 V1 Tidak diberi warna karena bertetangga dengan V4
15 V7 Pink
16 V17 Pink
17 V2 Kuning
9
Berdasarkan Tabel 2.4 dapat disimpulkan bahwa simpul yang diberi
warna pink adalah V4, V7, V10, V12, dan V17. Langkah selanjutnya adalah
memilih warna ketiga untuk simpul yang belum diberi warna dengan derajat
tertinggi dan mewarnai pula simpul-simpul lain yang tidak bertetangga
dengan simpul tersebut sesuai daftar terurut. Dalam kasus ini dipilih warna
ketiga yaitu biru. Alur pengerjaan untuk warna biru adalah sebagai berikut.
No Simpul Warna
1 V9 Kuning
2 V10 Pink
3 V5 Biru
4 V12 Pink
5 V14 Kuning
6 V3 Kuning
7 V4 Pink
8 V6 Kuning
9 V8 Tidak diberi warna karena bertetangga dengan V5
10 V11 Biru
11 V13 Biru
12 V16 Biru
13 V15 Kuning
14 V1 Biru
15 V7 Pink
16 V17 Pink
17 V2 Kuning
Berdasarkan Tabel 2.5 dapat disimpulkan bahwa simpul yang diberi
warna Biru adalah V1, V5, V11, V13, dan V16. Langkah selanjutnya adalah
memilih warna keempat untuk simpul yang belum diberi warna dengan
derajat tertinggi dan mewarnai pula simpul-simpul lain yang tidak
bertetangga dengan simpul tersebut sesuai daftar terurut. Dalam kasus ini
dipilih warna keempat yaitu hijau. Alur pengerjaan untuk warna hijau
adalah sebagai berikut.
10
Tabel 2.6. Alur pengerjaan warna hijau
No Simpul Warna
1 V9 Kuning
2 V10 Pink
3 V5 Biru
4 V12 Pink
5 V14 Kuning
6 V3 Kuning
7 V4 Pink
8 V6 Kuning
9 V8 Hijau
10 V11 Biru
11 V13 Biru
12 V16 Biru
13 V15 Kuning
14 V1 Biru
15 V7 Pink
16 V17 Pink
17 V2 Kuning
No Warna Simpul
1 Kuning V2, V3, V6, V9, V14, dan V15
2 Pink V4, V7, V10, V12, dan V17
3 Biru V1, V5, V11, V13, dan V16
4 Hijau V8
11
Berdasarkan Tabel 2.7 graf peta karanganyar dapat digambarkan menjadi
graf seperti dalam Gambar 2.7.
12
Berdasarkan gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan
paling sedikit empat warna untuk mewarnai peta Kabupaten Karanganyar
menggunakan algoritma Welch-Powell. Warna yang digunakan adalah
kuning untuk 6 kecamatan (Kec. Colomadu, Kec. Kebakramat, Kec.Kerjo,
Kec. Karanganyar, Kec. Tawangmangu, dan Kec. Jumapolo), pink untuk 5
kecamatan (Kec. Jaten, Kec Jenawi, Kec. Karangpandan, Kec. Jumantono,
dan Kec. Jatipuro), biru untuk 5 kecamatan (Kec. Gondangrejo, Kec.
Mojogedang, Kec. Ngargoyoso, Kec. Matesih, dan Kec. Jatiyoso), dan hijau
untuk satu kecamatan (Kec. Tasikmadu).
13
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan perumusan masalah dan pembahasan pada bab sebelumnya,
maka dapat diambil simpulan sebagai berikut :
1. Langkah-langkah pewarnaan graf dengan Algoritma Welch Powell
dinyatakan sebagai berikut.
a. Mendaftarkan simpul-simpul dalam graf G kemudian mengurutkan
berdasarkan derajat yang tinggi ke rendah.
b. Menggunakan satu warna untuk mewarnai simpul pertama yang
mempunyai derajat paling tinggi dan mewarnai pula simpul-simpul
lain yang tidak bertetangga dengan simpul pertama sesuai daftar
terurut .
c. Melakukan hal yang sama dengan langkah kedua yang memiliki
derajat tertinggi berikutnya dalam daftar terurut yang masih belum
diwarnai dengan menggunakan warna kedua yang berbeda dengan
warna pertama.
d. Melakukan pewarnaan dan berhenti sampai semua simpul telah
diwarnai.
2. Setelah pengerjaan dibutuhkan paling sedikit empat warna untuk
mewarnai peta Kabupaten Karanganyar menggunakan algoritma Welch-
Powell. Warna yang digunakan adalah kuning untuk 6 kecamatan (Kec.
Colomadu, Kec. Kebakramat, Kec.Kerjo, Kec. Karanganyar, Kec.
Tawangmangu, dan Kec. Jumapolo), pink untuk 5 kecamatan (Kec.
Jaten, Kec Jenawi, Kec. Karangpandan, Kec. Jumantono, dan Kec.
Jatipuro), biru untuk 5 kecamatan (Kec. Gondangrejo, Kec. Mojogedang,
Kec. Ngargoyoso, Kec. Matesih, dan Kec. Jatiyoso), dan hijau untuk satu
kecamatan (Kec. Tasikmadu).
14
B. Saran
Pada makalah ini, hanya dibahas mengenai hasil pewarnaan graf
menggunakan algoritma Welch-Powell. Oleh karena itu, disarankan untuk
para pembaca yang ingin mengembangkan materi pembahasannya dapat
menggunakan jenis algoritma lain.
15
DAFTAR PUSTAKA
Chatrand, G., & Lesniak, L. (1986). Graph and Digraph. California: Breg Hubit
Bookwords.
16