Anda di halaman 1dari 11

NAMA : Muhammad Irfan Azhar Gurning

NIM : 0701213244
KELAS : Ilmu Komputer 1
KEL.8 Graf

Pengertian Graf

Graf adalah, pasangan terurut himpunan (V,E), dimana V merupakan himpunan beranggotakan
titik-titik (vertex) dan E merupakan himpunan beranggotakan sisi-sisi (edges).

Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek
tersebut, sehingga secara sederhana graf didefinisikan sebagai kumpulan titik yang dihubungkan
oleh garis-garis/sisi.

CONTOH

G1 G2 G3

(a) graf sederhana, (b) graf ganda, dan (c) graf semu

G1 adalah Graf dengan


V = { 1, 2, 3, 4 }
E = { (1, 2), (1, 3), (2, 3), (2, 4), (3, 4) }

G2 adalah Graf dengan


V = { 1, 2, 3, 4 }
E = { (1,2), (2,3), (1,3), (1,3), (2,4), (3,4), (3,4) }
= { e1, e2, e3, e4, e5, e6, e7 }
G3 adalah Graf dengan
V = { 1, 2, 3, 4 }
E = { (1,2), (2,3), (1,3), (1,3), (2,4), (3,4), (3,4), (3,3) }
= { e1, e2, e3, e4, e5, e6, e7, e8 }

Jenis – jenis Graf


Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada suatu graf, maka graf digolongkan
menjadi dua jenis:
a. Graf sederhana (simple graph).
Graf yang tidak mengandung gelang maupun sisi-ganda dinamakan graf sederhana.
G1 pada Gambar 1 adalah contoh graf sederhana

b. Graf tak-sederhana (unsimple-graph).


Graf yang mengandung sisi ganda atau gelang dinamakan graf tak sederhana
(unsimple graph). G2 dan G3 pada Gambar 2 adalah contoh graf tak-sederhana.

Berdasarkan orientasi arah pada sisi, maka secara umum graf dibedakan atas 2 jenis:
a. Graf tak-berarah (undirected graph)

Graf yang sisinya tidak mempunyai orientasi arah disebut graf tak-berarah. Tiga
buah graf pada Gambar 2 adalah graf tak-berarah.

b. Graf berarah (directed graph atau digraph)

Graf yang setiap sisinya diberikan orientasi arah disebut sebagai graf berarah. Dua
buah graf pada Gambar 3 adalah graf berarah.

c. Terminologi Graf
Dalam teori graf, terdapat beberapa istilah yang sering digunakan yang berkaitan dengan
graf. Di bawah ini merupakan beberapa terminologi dalam graf yang sering dipakai

 Bertetangga (Adjacent )
Dua buah simpul dalam graf tidak berarah dikatakan bertetangga apabila
keduanyadihubungkan oleh suatu sisi secara langsung.
Perhatikan graf G1: Simpul 1 bertetangga dengan simpul 2 dan 3,
Simpul 1 tidak bertetangga dengan simpul 4

 Bersisian (Incident)
Suatu sisi dikatakan bersisian dengan suatu simpul apabila sisi tersebut
berhubungandengan simpul tersebut secara langsung.
Perhatikan pada gambar graf di bawah ini:
Sisi (2, 3) bersisian dengan simpul 2 dan simpul 3,
Sisi (2, 4) bersisian dengan simpul 2 dan simpul 4,
Tetapi sisi (1, 2) tidak bersisian dengan simpul 4.

 Simpul Terpencil ( Isolated Vertex)


Simpul yang tidak memiliki sisi yang terhubung dengannya dikatakan simpul
terpencil.Contoh simpul terpencil adalah simpul 5 yang di tunjukan pada gambar di
bawah ini.
 Graf Kosong (Null Graph atau empty graph)
Graf kosong merupakan graf yang tidak memiliki sisi, namun masih memiliki
himpunantitik yang berjumlah lebih dari atau sama dengan satu.

 Lintasan (Path)
Lintasan merupakan rangkaian simpul dan sisi yang dilalui dari suatu simpul awal
v0 kesimpul tujuan vn. Penulisannya ditulis berselang-seling antara simpul dan sisi
dengan bentuk: e1,v1,e2,v2, …,vn-1,en,vnsedemikian sehingga e1= (v0,v1),e2=
(v1,v2), …,en= (vn-1, vn) adalah sisi-sisi dari graf G
.Contoh:

Maka lintasan graf untuk lintasan 1, 2, 3, 4 di atas adalah(1, 2), (2, 4), (4, 3)
Panjang lintasan adalah jumlah sisi dalam lintasan tersebut. Lintasan 1, 2, 4, 3, pada
graf diatas memiliki panjang lintasan 3.

 Sirkuit (Circuit ) atau Siklus (Cycle)


Sirkuit atau siklus adalah lintasan yang berawal dan berakhir pada simpul yang
sama. Contoh:

Tinjauan graf di atas adalah G: 1, 2, 3, 1 adalah sebuah sirkuit.


Panjang sirkuit adalah jumlah sisi dalam sirkuit tersebut. Sirkuit 1, 2, 3, 1 pada G
memiliki panjang 3.
d. Graf Sederhana (Simple Graph)
Graf sederhana adalah graf yang tidak mempunyai rusuk ganda dan atau, gelang.
Contoh graf sederhana.

Beberapa graf sederhana khusus yang sering digunakan adalah sebagai berikut.

a. Graf Lengkap (Complete Graph)


Graf lengkap adalah graf sederhana yang setiap dua simpulnya bertetangga. Graf
lengkap dengan n buah simpul dilambangkan dengan Kn. Setiap simpul pada Kn
berderajat n – 1. Banyaknya rusuk pada graf lengkap yang terdiri dari n buah simpul
adalah n(n – 1)/2.
b. Graf Lingkaran
Graf lingkaran adalah graf sederhana yang setiap simpulnya berderajat dua. Graf
lingkaran dengan n simpul dilambangkan dengan Cn.

c. Graf Teratur (Regular Graph)


Graf teratur adalah graf yang setiap simpulnya mempunyai derajat yang sama.
Apabila derajat setiap simpul adalah r, maka graf tersebut disebut sebagai graf teratur

derajat r.

d. Graf Bipartit (Bipartite Graph)


Graf G yang himpunan simpulnya dapat dikelompokkan menjadi dua himpunan
bagian V1 dan V2, sedemikian sehingga setiap rusuk di dalam G menghubungkan
sebuah simpul di V1 ke sebuah simpul di V2 disebut graf bipartit dandinyatakan
sebagai G (V1, V2).

Gambar Graf Bipartit (Bipartite Graph)


e. Representasi Graf

A. Graf Dalam Notasi Himpunan

Sebuah graph G adalah suatu himpunan V yang tidak kosong yang memenuhi sifat
tidak refleksif dan simetris dari suatu relasi R pada V. Karena R simetris, maka untuk
setiap pasangan terurut (u, v) Î R, pasangan terurut (v, u) juga elemen R. Himpunan
pasangan terurut simetris dalam R dinotasikan dengan E. Sebagai contoh, sebuah graph G
dapat didefinisikan dengan himpunan.

V = { v1 , v2 , v3 , v4 }

dan relasi

R = {(v1 , v2 ), (v1 , v3 ), (v2 , v1 ), (v2 , v3 ), (v3 , v1 ), (v3 , v2 ), (v3 , v4 ), (v4 , v3 )}

Dalam hal ini,

E = {(v1 , v2 ), (v2 , v1 ), (v1 , v3 ), (v3 , v1 ), (v2 , v3 ), (v3 , v2 ), (v3 , v4 ), (v4 , v3 )}

B. Representasi Graf dalam Bentuk Matrik


 Graf Tak Berarah

Graf tersebut dapat direpresentasikan dalam sebuah matrik 5x5 , dimanabaris


dan kolom di matriks tersebut menunjukan vertex yang ada.

 Graf Berarah
Dalam matrik diatas dapat kita lihat bahwa kotak yang berisi angka satumenunjukan bahwa
dalam dua vertex tersebut terdapat edge yang menghubungkannya. Dan jika dalam kotak
terdapat angka nol, maka hal tersebutmenandakan tidak ada edge yang mengubungkan secara
langsung dua vertex tersebut.

f. Graf Isomorf
Dalam geometri, dua gambar disebut kongruen jika keduanya mempunyai sifat-sifat
geometri yang sama. Maka dengan cara yang sama, dua graf disebut isomorfis jika keduanya
menunjukkan "bentuk" yang sama, kedua graph tersebut hanya berbeda dalam hal pemberian
label titik dan garisnya saja.
Syarat dua buah graph dikatakan isomorfik, yaitu :
1. Memiliki jumlah simpul yang sama
2. Memiliki jumlah garis yang sama
3. Memiliki derajat yang sama dari simpul-simpulnya
Catatan : apabila dua graph yang berbeda tidak memiliki salah satu dari syarat diatas sudah
pasti kedua graph tersebut tidak isomorfis, tetapi walaupun kedua graph tersebut memiliki
seluruh syarat diatas belum tentu juga keduanya isomorfis.

Contoh:

Setelah simpul-simpul tersebut kita korespondensi, maka akan menghasilkan


matriksbertetanggaan berikut:
Karena kedua matriks tersebut sama, maka kedua matriks tersebut merupakan matriks
ISOMORFIK.
.

Anda mungkin juga menyukai