KELOMPOK 6
ANGGOTA
• JUMRIANI
• FITRI NUR AISYAH
• NUR ASMI
• WAHYUNI
• AINUL MARDIA
• NURHIKMAH
• SAHRIATULAIMA
• SAFARUDDIN
• M.FURQAN ALFIQRI
• MUH.SADDAM NUGRAHA PR
A. Defi ni si Graf
Secar a si st em at i s, gra f di defi nisi kan sebagai beri kut :
Suat u gra f dapat dipanda ng s eba gai kumpula n ti t i k yang dise but si m pul dan segm en ga ri s yang
m enghubungkan dua si m pul yang di sebut dengan rusuk.
Graf (G) didefi ni si ka n se ba gai pasanga n hi mpunan (V,E), di t ul i s de ngan nota si G = (V,E), ya ng
dal am hal ini V adal ah him puna n t idak kosong dari si mpul -si m pul ( ver ti ces at au node ) dan E adal ah
him punan si si ( edge s at au a rcs ) yang me nghubungkan sepa sang si m pul . Dari de fini si di at as dapat
dis im pul ka n ba hwa , Graf ada l ah kum pula n da ri sim pul dan busur yang sec ara si st em at i s dinya ta ka n
se ba gai :
G = (V,E)
Dim ana:
G = Graf
V = Si mpul at au vert ic es at au node at au t it i k
E = Busur at a u edges at au arsc at au si si
Dari definisi diatas menyatakan bahwa V tidak boleh kosong, sedangkan E boleh kosong.
Jadi, sebuah graf dimungkinkan tidak mempunyai sisi satu buah pun, tetapi simpulnya harus
ada, minimal satu. Graf yang hanya mempunyai satu buah simpul tanpa sebuah sisi pun
dinamakan graf trivial.
S i m p u l p a d a g r a f d a p a t d i n o m o r i d e n g a n h u r u f , s e p e r t i a , b , c , . . . , v, w, . . . , d e n g a n
bilangan asli 1, 2, 3, ..., atau gabungan keduanya. Sedangkan sisi yang menghubungkan
simpul u dengan simpul v dinyatakan dengan pasangan (u,v) atau dinyatakan dengan lambang
D e n g a n k a t a l a i n , j i k a e a d a l a h s i s i y a n g m e n g h u b u n g k a n s i m p u l u d e n g a n v, m a k a e
dapat ditulis sebagai:
e = ( v, v )
Secara geometri graf digambarkan sebagai sekumpulan noktah (simpul) didalam bidang
dwimatra.
Gambar 1. Tiga buah graf (a) graf sederhana, (b) graf ganda, (c) graf semu
Gambar 1. Memperlihatkan tiga buah graf,
1) adalah graf dengan himpunan simpul V dan himpunan sisi E adalah
V = {1,2,3,4}
E = {(1,2), (1,3), (2,3), (2,4), (3,4)}
2) adalah graf dengan himpunan simpul V dan himpunan sisi E adalah
V = {1,2,3,4}
E = {(1,2), (2,3), (1,3), (1,3), (2,4), (3,4), (3,4)} -> Himpunan Ganda
= {e1, e2, e3, e4, e5, e6, e7}
3) adalah graf dengan himpunan simpul V dan himpunan E adalah
V = {1,2,3,4}
E = {(1,2), (2,3), (1,3), (1,3), (2,4), (3,4), (3,4), (3,3)} -> Himpunan Ganda
= {e1, e2, e3, e4, e5, e6, e7, e8}
Pada sisi e3 = (1,3) dan sisi e4 = (1,3) dinamakan sisi ganda (multipleedges atau paralel
edges) karena dua sisi ini menghungi dua buah simpul yang sama, yaitu simpul 1 dan simpul 3.
Pada sisi e8 = (3,3) dinamakan gelang atau kalang karena ia berawal dan berakhir pada simpul
yang sama.
B. Jenis-Jenis Graf
Graf dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori (jenis) bergantung pada sudut pandangpengelompokkannya.
Pengelompokkan graf dapat dipandangberdasarkan ada tidaknya sisi ganda atau sisi kalang, berdasarkan jumlah simpul, atau
berdasarkan orientasi arah pada sisi.
Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada suatu graf, maka secara umum graf dapat digolongkan menjadi dua
jenis, yaitu:
Graf semu adalah graf yang mengandung gelang (loop). G3 adalah graf semu (termasuk bila memilikisisi
ganda sekalipun). Sisi gelang pada G3 dapat dianggap sebagai salurantelepon tambahan yang menhubungkan
komputerdengan dirinya sendiri(mungkin untuk tujuan diagnostik). Graf semu lebihumum daripada graf ganda,
karena sisi pada graf semu dapat terhubung ke dirinya sendiri.
Jumlah simpul pada graf kita sebut sebagai kardinalitas graf, dan dinyatakan dengan n = | V |, dan jumlah sisi
kita nyatakan dengan m = | E |. Pada contoh di atas, G1 mempunyai n = 4 dan m = 4, sedangkan G2 mempunyai n
= 3 dan m = 4.
Jumlah simpul pada graf kita sebut sebagai kardinalitas graf, dan dinyatakan dengan n = | V |, dan jumlah
sisi kita nyatakan dengan m = | E |. Pada contoh di atas, G1 mempunyai n = 4 dan m = 4, sedangkan G2
mempunyai n = 3 dan m = 4.
Sisi pada graf dapat mempunyai orientasi arah. Berdasarkan orientasi arah pada sisi, maka secara umum
graf dibedakanatas 2 jenis, yaitu:
Didalam buku ini, kita menyebut graf untuk jenis graf apa saja, baik sisinya tak berarah
maupun berarah, baik mengandung gelang maupun sisi ganda, baik graf sederhana maupun
tak sederhana
C. Keterhubungan
Menurut Chartrand & Zang, sebuah graf G dikatakan terhubung jika setiap dua
simpul graf G terhubung. Dengan kata lain, graf G dikatakan terhubung jika ada suatu
lintasan antara sembarang dua simpul. Graf dapat digunakan sebagai model dari suatu
sistem, salah satunya yaitu model sistem rute perjalanan. Gambar 2.2 digunakan
sebagai ilustrasi untuk membedakan graf berdasarkan rusuk yang dilaluidan simpul
yang dituju dan disinggahi.
1 ) S i m p u l ( Ve r t e x )
Setiap rusuk yang menghubungkan dua simpul yang disebut simpul-
simpul ujung dari rusuk tersebut. Pada gambar 2.2, contoh simpul
(vertex)adalah V = {
𝑣 1, 𝑣4, 𝑣5, 𝑣6, 𝑣2, 𝑣3 }.
2) Jalan (Walk)
3) Jejak (Trail)
Jejak (Trail) adalah walk tanpa rusuk berulang. Pada gambar 2.2, contoh jejak adalah 𝑊 = { 𝑣1,
𝑒 2, 𝑣 5, 𝑒 3, 𝑣 4, 𝑒 4, 𝑣 2, 𝑒 9, 𝑣 6, 𝑒 6, 𝑣 5, 𝑒 7, 𝑣 3}.
4) Lintasan (Path)
Lintasan (Path) adalah jejak tanpa simpul berulang. Contoh pada gambar 2.2
ditunjukkan oleh 𝑊 = {𝑣1, 𝑒1, 𝑣4, 𝑒3, 𝑣5, 𝑒6, 𝑣6, 𝑒9, 𝑣2, 𝑒8, 𝑣3}.
Siklus (cycle) atau sirkuit (circuit) adalah jalan tertutup (closed walk) dengan rusuk
tidak berulangatau dengan kata lain sirkuitadalah jejak (trail) yang tertutup. Contoh sirkuit
pada gambar 2.2 adalah 𝑊 = {𝑣1, 𝑒2, 𝑣5, 𝑒6, 𝑣6, 𝑒9, 𝑣2, 𝑒8,
𝑣3, 𝑒7, 𝑣5, 𝑒3, 𝑣4, 𝑒1, 𝑣1}
KESIMPULAN
Suatu graf dapat dipandang sebagai kumpulan titik yang disebut simpul dan segmen garis yang
menghubungkan dua simpul yang disebut dengan rusuk. Graf G yang dilambangkan dengan 𝐺 = ( 𝑉, 𝐸)
terdiri atas dua himpunan 𝑉 dan 𝐸 yang saling asing. 𝑉 bukan himpunan kosong dengan unsur-
unsurnya disebut simpul, sedangkan unsur himpunan 𝐸 disebut rusuk. Setiap rusuk menghubungkan
dua simpul yang disebut simpul-simpul ujung dari rusuk tersebut.
Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada suatu graf, maka secara umum graf dapat
digolongkan menjadi dua jenis, yaitu: graf sederhana (simple graph) dan graf tak sederhana (unsimple
graph). Berdasarkan orientasi arah pada sisi, maka secara umum graf dibedakanatas 2 jenis, yaitu: graf
tak berarah(undirected graph) dan graf berarah (directed graph atau digraph).