Anda di halaman 1dari 37

GRAF

Presented by: Kelompok 1


Anggota Kelompok
Fauzan Mafazi Pahlevi (1305622016)
Andhika Rangga Putra Ischaq (1305622022)
Safira Aulya Khaq (1305622028)
Nazwa Bill Qisty (1305622046)
Zidan Rizky Pratama (1305622052)
Vira Vinola Kharisma Alam (1305622058)
Salman Hauzan (1305622071)
Nur Adzhani (1305622078)
Topic Outline
1Definisi Graf

2Istilah-istilah dalam Graf


Definisi Graf
DEFINISI 8.1 Graf G didefinisikan sebagai pasangan
himpunan (V, E), ditulis dengan notasi G = (V, E), yang dalam
hal ini V adalah himpunan tidak kosong dari simpul-simpul
(vertices atau node) dan E adalah himpunan sisi (edges atau
arcs) yang menghubungkan sepasang simpul.

Definisi 8.1 menyatakan bahwa V tidak boleh kosong,


sedangkan E boleh kosong. Jadi, graf dimungkinkan tidak
mempunyai sisi, tetapi harus mempunyai simpul. Graf yang
hanya mempunyai satu simpul tanpa sisi disebut graf trivial.
Simpul pada graf dapat dinomori dengan huruf, seperti a, b, c, ..., dengan
bilangan asli 1, 2, 3, ..., atau dengan gabungan keduanya. Sedangkan sisi yang
menghubungkan simpul dengan simpul dinyatakan dengan pasangan atau
dinyatakan dengan lambang e1, e2, .... Dengan kata lain, jika e adalah sisi yang
menghubungkan simpul u dan simpul v, maka e dapat ditulis sebagai e = (u, v)
Contoh
Gambar 8.3 memperlihatkan 3 buah graf, yaitu G1,G2, dan G3.
• G1 adalah graf dengan himpunan simpul V dan himpunan sisi E adalah
V = {1,2,3,4,}
E = {(1,2),(1,3),(2,3),(2,4),(3,4)}
• G2 adalah graf dengan himpunan simpul V dan himpunan sisi E adalah
V = {1,2,3,4,}
E = {(1,2),(2,3),(1,3),(1,3),(2,4),(3,4),(3,4)} -> himpunan ganda
= { e1,e2,e3,e4,e5,e6,e7}
• G3 adalah graf dengan himpunan simpul V dan himpunan sisi E adalah
V = {1,2,3,4}
E = {(1,2),(2,3),(1,3),(1,3),(2,4),(3,4),(3,4),(3,3)} -> himpunan ganda
= { e1,e2,e3,e4,e5,e6,e7,e8}
Contoh
Pada G2 sisi e3 = (1,3) dan sisi e4 = (1,3) dinamakan sisi
ganda (multiple edges atau paralel edges) karena
kedua sisi ini menghubungi dua buah simpul yang
sama, yaitu simpul 1 dan simpul 2. Pada G3 sisi e8 =
(3,3) dinamakan gelang atau kalang (loop) karena ia
berawal dan berakhir pada simpul yang sama.8}
Istilah-
Istilah
dalam
Graf
Jalan (Walk)
Definisi : Suatu runtutan dari simpul dan sisi dalam
sebuah graf.
SIMPUL BOLEH BERULANG
SISI BOLEH BERULANG
BISA TERBUKA ATAU TERTUTUP
Jalur (Trail)
Definisi : Sebuah jalan (walk) di sebuah graf di mana tidak ada sisi yang
berulang dan bersifat terbuka.
SIMPUL BOLEH BERULANG
SISI TIDAK BOLEH BERULANG
TERBUKA
Sirkuit (Circuit)
Definisi : Sebuah jalan (walk) di sebuah graf di mana
tidak ada sisi yang berulang dan bersifat tertutup.
SIMPUL BOLEH BERULANG
SISI TIDAK BOLEH BERULANG
TERTUTUP

B -> C -> D -> E -> F -> D -> B adalah sebuah sirkuit


Siklus (Cycle)
Definisi : Sebuah jalan (walk) di sebuah graf di mana tidak ada simpul dan sisi
yang berulang dan bersifat tertutup.
SIMPUL TIDAK BOLEH BERULANG (kecuali simpul awal dan akhir)
SISI TIDAK BOLEH BERULANG
TERTUTUP
Keterhubungan
Definisi : Graf tak-berarah G disebut graf terhubung
(connected graph) jika untuk setiap pasang simpul u dan v di
dalam himpunan V terdapat lintasan dari u ke v. Jika tidak,
maka G disebut graf tak terhubung (disconnected graph)
Bertetangga (Adjacent)
Definisi : Dua buah simpul pada graf tak-berarah
G dikatakan bertetangga jika keduanya
terhubung langsung dengan sisi. Dengan kata
lain, u bertetangga dengan v jika (u,v) adalah
sebuah sisi pada graf G.
Bersisian (Incident)
Definisi : Untuk sembarang sisi e = (u,v), sisi e
dikatakan bersisian dengan simpul u dan v
Simpul Terpencil
Definisi : Simpul yang tidak mempunyai sisi yang ㅤ
ㅤ ㅤㅤ ㅤ bersisian dengannya
Graf Kosong
Definisi : Graf yang himpunan sisinya merupakan himpunan
ㅤ ㅤ ㅤㅤ kosong, Ditulis sebagai Nn (n adalah jumlah simpul)
Contoh dibawah ini adalah contoh graf N₅
Derajat (Degree)
Definisi: Derajat suatu simpul pada graf tak
berarah adalah jumlah sisi yang bersisian dengan
simpul tersebut
Pada graf berarah, derajat suatu simpul
dibedakan menjadi dua, yaitu
1. Derajat masuk (in-degree) adalah jumlah busur
yang masuk ke simpul v
2. Derajat keluar (out-degree) adalah jumlah busur
yang keluar dari simpul v
d(v)=dᵢₙ(v)+dₒᵤₜ(v)
Derajat (Degree)
Sebagai contoh, perhatikan model graf berikut.

Berdasarkan graf di samping, diketahui


derajat dari masing-masing simpul
adalah sebagai berikut.
d(v₁) = 2
d(v₂) = 4
d(v₃) = 2
d(v₄) = 2
d(v₅) = 4
Lintasan (path)
Lintasan yang panjangnya n dari simpul awal v₀ ke simpul tujuan vₙ
di dalam graf G ialah barisan berselang-seling simpul-simpul dan
sisi-sisi yang berbentuk v₀, e₁, v₁, e₂, v₂,... , vₙ₋₁, eₙ, vₙ sedemikian
sehingga e₁= (v₀, v₁ ), e₂ = (v₁, v₂ ), ... , eₙ = (vₙ₋₁, vₙ ) adalah sisi-sisi dari
graf G. Panjang lintasan adalah jumlah sisi dalam lintasan tersebut.

Kita tinjau graf di samping, lintasan 1, 2, 4, 3 adalah


lintasan dengan barisan sisi (1,2), (2,4), (4,3) dan
memiliki panjang 3.
Upagraf (subgraph) dan
Komplemen Upagraf
Definisi :
Misalkan G = (V , E) adalah sebuah graf. G1 =(V1 , E1)

adalah upagraf dari G jika V1 V dan E1 E.⊂
Komplemen dari upagraf G1 terhadap G adalah graf
G2 = (V2 , E2) sedemikian sehingga E2=E-E1 dan V2
adalah himpunan simpul yang anggota-anggota E2
bersisian dengannya.
Upagraf (subgraph) dan
Komplemen Upagraf
Upagraf Merentang
Definisi : Upagraf G1 = (V1 , E1) dan G = (V , E) dikatakan
upagraf merentang jika V1 = V (yaitu G1 mengandung
semua simpul dari G).
Cut-Set
Definisi:
Cut-set dari graf terhubung G adalah himpunan sisi yang bila
dibuang dari G menyebabkan G tidak terhubung. Jadi, cut-set
selalu menghasilkan dua buah komponen terhubung, Nama lain
untuk cut-set adalah jembatan (bridge).
Graf Berbobot
Graf berbobot adalah graf yang setiap sisinya diberi sebuah
harga (bobot). Istilah lain yang sering dikaitkan dengan graf
berbobot adalah graf berlabel. Arti bobot itu dapat bermacam-
macam, misalnya:
- Biaya perjalanan antara dua kota
- Waktu tempuh pesan antar simpul
- Ongkos produksi, dan sebagainya
Graf Planar
Definisi
Graf planar adalah graf yang dapat digambarkan pada
bidang datar dengan sisi-sisi yang tidak saling
memotong(bersilangan) disebut sebagai graf planar, jika
tidak, disebut graf tak planar.

contoh graf planar contoh graf tak planar


Rumus Euler
jumlah wilayah (f) pada graf planar sederhana juga dapat
dihitung dengan rumus Euler sebagai berikut.
n-e+f=2
atau
f=e-n+2

yang dalam hal ini,


e=jumlah sisi
f=jumlah simpul
contoh 1

Pada gambar diatas diketahui :


e = 11
n=7
maka, f = 11 - 7 +2 = 6
contoh 2
Misalkan graf sederhana planar dan terhubung memiliki 24 buah simpul, masing-
masing simpul berderajat 4. Representasi planar dari graf tersebut membagi
bidang datar menjadi sejumlah wilayah atau muka. Berapa banyak wilayah yang
terbentuk?
Penyelesaian:
Diketahui n = jumlah simpul = 24, maka jumlah derajat seluruh simpul 24 x 4 = 96.
Menurut lemma jabat tangan, jumlah derajat = 2 × jumlah sisi, sehingga
jumlah sisi = e = jumlah derajat/2 = 96/2 = 48
Dari rumus Euler, n-e+f= 2, sehingga f= jumlah wilayah = 2-n+e=2-24+48= 26
buah.
Pada graf planar sederhana terhubung dengan
ƒ wilayah, n buah simpul, dan e buah sisi (dengan
e>2) selalu berlaku ketidaksamaan berikut: Ketidaksamaan yang terakhir dinamakan
≥ ≤
e 3f/2, dan e 3n-6 ketidaksamaan Euler, yang dapat
Dua ketidaksamaan yang terakhir ini dapat kita digunakan untuk menunjukkan keplanaran suatu
buktikan sebagai berikut: setiap daerah pada graf sederhana (kalau graf planar,
graf planar dibatasi oleh tiga atau lebih sisi. Jadi, maka ia memenuhi ketidaksamaan Euler,
total banyaknya sisi lebih besar atau sama sebaliknya jika tidak planar maka
dengan 3f. Tetapi, karena suatu sisi berada pada ketidaksamaan tersebut tidak dipenuhi). Ini
batas paling banyak dua wilayah, maka total dinyatakan dengan corollary berikut:
banyaknya sisi lebih kecil atau sama dengan 2e.
Jadi, COROLLARY 8.2 "Jika G adalah graf sederhana

2e 3f , atau 2e/3 >f terhubung dengan e adalah jumlah sisi dan v
Berdasarkan rumus Euler, kita memperoleh ≥
adalah jumlah simpul, yang dalam hal ini v 3 dan
≥ ≤
n-e + 2e/3 2 atau e 3n-6 tidak ada sirkuit yang panjangnya 3 maka berlaku

e 2v-4."
Teorema Kuratowski
Berikut ini diberikan teorema dari Kuratowski
yang memungkinkan kita menentukan
dengan tegas keplanaran suat graf.Dalam Sifat graf Kuratowski adalah:
literatur tentang graf, dikenal dua buah graf 1. Kedua graf Kuratowski adalah graf
teratur.
tidak-planar yang khusus,yaitu graf Kuratowski, 2. Kedua graf Kuratowski adalah graf
setelah matematikawan Polandia, Kasimir tidak-planar
Kuratowski, menemukan sifatnya yang unik 3. Penghapusan sisi atau simpul dari graf
Kuratowski menyebabkannya menjadi
[DEO74]. graf planar.
1. Graf Kuratowski pertama, yaitu graf lengkap 4. Graf Kuratowski pertama adalah graf
yang mempunyai lima buah tidak-planar dengan jumlah simpul
minimum, dan graf Kuratowski kedua
simpul (Kj), adalah graf tidak-planar. adalah graf tidak-planar dengan jumlah
2. Graf Kuratowski kedua, yaitu graf terhubung sisi minimum. Keduanya adalah graf
teratur dengan 6 buah simpul tidak planar paling sederhana.
dan 9 buah sisi (K3 3) adalah graf tidak-planar.
Teorema 8.2 (Teorema Kuratowski)Graf G adalah tidak planar jika dan
hanya jika ia mengandung upagraf yang isomorfik dengan K5 atau K3,3
atau hemeomorfik dengan salah satu dari keduanya.
sommorfisma graf sudah kita pahami
dengan baik. Bila dua graf, G1 dan G2
isomorfik berarti kedua graf tersebut
sama, hanya penggambarannya saja
yang berbeda. Tinjau graf G pada
Gambar 8.49(a). Sangat jelas G
mengandung upagraf G1 yang sama
dengan K3,3, karena itu G tidak planar.
Sekarang tinjau graf G pada Gambar
8.49(b). G mengandung upagraf G1
yang isomorfik dengan K3,3 Jadi, G
juga tidak planar
Apa yang dimaksud dengan homeomorfik?
Dua graf G1 dan G2 dikatakan homeomorfik jika salah satu dari
kedua graf dapat diperoleh dari graf yang lain dengan cara
menyisipkan dan/atau membuang secara berulang-ulang simpul
berdererajat 2, seperti yang diilustrasikan pada Gambar 8.50. Ketiga
graf pada Gambar 8.50 homeomorfik satu sama lain. G2 diperoleh
dengan membuang simpul v (yang berderajat 2) dari G1, sedangkan
G3 diperoleh dari G2 dengan berturut-turut menambahkan simpul x
dan y (yang masing-masing berderajat 2).
Thank you for
listening!
Don't hesitate to ask any questions!

Anda mungkin juga menyukai