Nama: Bunga Santiana

Nim: 1032016043

DEFINISI GRAF
Graf (graph) adalah pasangan tak berurutan yang terdiri dari himpunan
tak kosong berupa himpunan titik/simpul (vertex) dan himpunan boleh kosong
berupa himpunan sisi (edge). Misalnya graf G didefinisikan sebagai pasangan
himpunan (V,E) dengan V adalah himpunan tak kosong dari simpul dan E adalah
himpunan boleh kosong dari sisi (edge). Maka, G adalah pasangan himpunan V
dan E atau ditulis G=(V,E).
Jadi sebuah graf dimungkinkan tidak memiliki sisi, tetapi harus memiliki
simpul. Dan graf yang hanya memiliki satu buah simpul tanpa sebuah sisi
dinamakan graf Trivial.
Simpul pada sebuah graf dapat simbolkan dengan a,b,c,...v,w, dan
seterusnya. Sedangkan sisi yang menghubungkan simpul u dan simpul v
dilambangkan dengan e1, e2, e3,..dan seterusnya.
Secara geometri graf dinamakan sebagai kumpulan noktah (simpul) yang
dihubungkan dengan sekumpulan garis (sisi).

Graf 𝐺 yang memuat himpunan simpul 𝑉dan himpunan sisi 𝐸 seperti

berikut ini.

𝑉 = { 𝑣1, 𝑣2, 𝑣3, 𝑣4, 𝑣5}

𝐸 = {𝑒1,𝑒2,𝑒3,𝑒4,𝑒5}

Graf 𝐺 tersebut dapat digambar sebagai berikut:

A. Jenis-Jenis Graf
Jenis-jenis graf dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa faktor-faktor
sebagai berikut:
a. Berdasarkan ada tidaknya loop atau sisi ganda pada suatu graf, maka graf
digolongkan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Graf sederhana (simple graph) Graf sederhana yaitu graf yang tidak
mengandung loop maupun sisi ganda. Gambar G1 di bawah ini adalah
contoh graf sederhana.
 2. Graf tak-sederhana (unsimple graph)
Graf tak-sederhana yaitu graf semu dan graf ganda. graf semu adalah graf
yang mengandung gelang (loop) dan sisi ganda. Graf ganda adalah graf tak
berarah yang tidak mengandung gelang (loop).
Gambar Graf G2 di bawah ini adalah contoh graf tidak sederhana yang
mengandung sisi ganda dan Graf G3 adalah contoh graf tidak sederhana yang
mengandung loop atau gelang.

b. Berdasarkan jumlah titik pada suatu graf, maka secara umum graf dapat
digolongkan menjadi dua jenis:
1. Graf berhingga (limited graph), yaitu graf yang jumlah titik simpulnya n
berhingga.
2. Graf tak berhingga (unlimited graph), yaitu graf yang jumlah titik
simpulnya n tidak berhingga banyaknya.

c. Berdasarkan orientasi arah pada sisi, maka secara umum graf dibedakan
atas dua jenis:
1. Graf tak berarah (undirect graph), yaitu graf yang sisinya tidak
mempunyai orientasi arah. Urutan pasangan titik yang terhubung oleh sisi
tidak diperhatikan. Sehingga (𝑣1, 𝑣2) = (𝑣2, 𝑣1) adalah sisi yang sama. Graf
tak berarah sering dipakai pada jaringan saluran telepon karena sisi pada
graf tak berarah menyatakan bahwa saluran telepon dapat beroperasi pada
dua arah.
Graf G4 di bawah ini merupakan contoh graf tak berarah.
 2. Graf berarah (direct graph atau digraph), yaitu graf yang setiap sisinya
diberikan orientasi arah. Pada graf berarah (𝑣1, 𝑣2) dan (𝑣2, 𝑣1)
menyatakan dua buah sisi yang berbeda, dalam arti kata bahwa (𝑣1, 𝑣2) ≠
(𝑣2, 𝑣1). Jadi untuk sisi (𝑣1, 𝑣2) titik 𝑣1 dinamakan titik asal dan titik 𝑣2
dinamakan titik terminal atau titik tujuan.
Graf berarah sering dipakai untuk menggambarkan aliran proses, peta lintas
kota dan lain sebagainya. Sehingga pada graf berarah gelang atau looping
diperbolehkan tetapi sisi ganda tidak diperbolehkan.
Berikut adalah gambar Graf G5 yang merupakan contoh graf berarah:

Contoh Terapan Graf

1. Rangkaian listrik
2. Isomer senyawa kimia karbon
3. Transaksi konkuren pada basis data berpusat
4. Pengujian program

B. Terminologi Dasar
Terminologi dasar adalah istilah dasar yang berkaitan dengan graf, seperti graf
sederhana, graf semu (yang mengandung sisi ganda maupun gelang). Maka akan
kita bahas lebih lanjut beberapa istilah berikutnya di antaranya:
1. Bertetangga (Adjacent), yaitu Jika kedua simpul tersebut terhubung
langsung oleh sebuah sisi.
Pada gambar (a) simpul 1 bertetangga dengan simpul 2 dan 3, tetapi
simpul 1 tidak bertetangga dengan simpul 4.

simpul v1 bertetangga dengan simpul v2, e1 merupakan gelang, dan antara

v1 dan v3 terdapat sisi ganda e5 dan e4.

2. Bersisian, yaitu untuk sembarang sisi e = (u, v), sisi e dikatakan bersisian
dengan simpul u dan simpul v.

sisi e7 bersisian dengan v4 dan v5. Sedangkan e2 tidak bersisian dengan v1

maupun v3.

3. Simpul terpencil (isolated Vertex) adalah simpul yang tidak mempunyai

sisi yang bersisian dengannya atau bertetanggaan dengannya
Contohnya pada gambar (c).

4. Graf Kosong (Null Graph atau Empty Graph) adalah graf yang himpunan
sisinya merupakan himpunan kosong. Graf kosong dapat dinotasikan
dalam Nn, dimana n adalah banyaknya simpul.