PERTEMUAN 11
SUKU BANYAK
Pengertian suku banyak disebut juga dengan polinom, yaitu bentuk fungsi yang pangkat
variabelnya lebih dari 1.
Di mana:
Pangkat tertinggi dari x, yaitu n, disebut dengan derajat dari suku banyak tersebut.
Nilai dari suatu suku banyak dapat dihitung dengan metode substitusi atau metode sintetis (aturan
Horner).
Nilai Suku Banyak
Suatu suku banyak dapat dinyatakan dalam bentuk fungsi f(x), yaitu:
F(x)=
Jika suatu suku banyak dinyatakan sebagai fungsi f(x), maka nilai suatu suku
banyak f(x) untuk x= K adalah f(k).
Ada cara menentukan nilai dari f(k) ini, yaitu metode subsitusi dan sintetik.
1. Metode subsitusi
Cara menentukan nilai suatu suku banyak dengan metode subsitusi adalah sebagai
berikut:
Nilai suku banyak
F(x)=
Untuk x=k di tentukan oleh
F(x) =
2. Metode sintetik
Misalkan kita akan menetukan suku banyak
F(x)=
Untuk x=k
Dengan metode subsitusi, nilai suku banyak f(x) untuk x=k di tentukan oleh:
F(k)=
F(k)= ( )k+
F(k)= ((
F(k)= (((
Bentuk di atas dapat kita nyatakan dalam langkah-langkah sebagai berikut.
1. kalikan dengan k, kemudian jumlahkan hasilnya dengan
2. kalikan hasil pada langkah 1 dengan k, kemudian jumlahkan hasilnya dengan
3. kalikan hasil pada langkah 2 dengan k, kemudian jumlahkan hasilnya dengan
4. kalikan hasil pada langkah 3 dengan k, kemudian jumlahkan hasilnya dengan
( ( (
Jika suku banyak f(x) dibagi oleh g(x), maka hasilnya adalah h(x) dan sisanya s(x). Atau dalam bentuk
matematikanya adalah
Perhatikan kembali bagan metode sintetis berikut:
Jika pembagi f(x) (yaitu g(x)) berbentuk , maka hitunglah f(k) seperti pada metode sintetis di
atas. Suku terakhir pada baris ketiga merupakan sisa pembagian (yaitu s(x)), sedangkan suku-suku
sebelumnya merupakan koefisien dari hasil bagi, mulai dari pangkat tertinggi sampai pangkat
terendah.
Jadi, jika suku banyak dibagi dengan maka hasilnya
adalah dan sisanya adalah
(yaitu berbentuk konstanta). Perhatikan bahwa derajat
tertinggi hasil bagi nya sama dengan derajat tertinggi f(x) dikurangi derajat tertinggi g(x).
Jika pembagi f(x) (yaitu g(x)) berbentuk , maka hitunglah f(-k) seperti pada metode di
atas.
Jika pembagi f(x) (yaitu g(x)) berbentuk , maka gantilah k dengan , sedangkan
jika pembaginya berbentuk , gantilah k dengan .
Jika pembagi f(x) (yaitu g(x)) variabelnya mempunyai pangkat lebih dari 1 (misalnya ,
maka pembagiannya diselesaikan dengan cara pembagian bersusun pendek.