Anda di halaman 1dari 3

Polinomial atau 

biasa disebut juga sebagai Suku banyak merupakan


sebuah bentuk dari suku-suku dengan nilai banyak yang disusun dari
perubah variabel serta konstanta.
Bentuk Umum Polinomial: an xn + an-1 xn-1 + . . . + a1 x + a
Suatu polinomial dapat mempunyai:

 Variabel (adalah nilai yang bisa berubah, seperti x, y, z dalam suatu


persamaan; boleh mempunyai lebih dari 1 variabel)
 Koefisien (adalah konstanta yang mendampingi variabel)
 Konstanta (suatu nilai tetap serta tidak berubah)
 Eksponen atau pangkat adalah pangkat dari variabel; bisa juga
disebut sebagai derajat dari suatu polinomial.

Syarat Polinomial
 Variabel tidak boleh mempunyai pangkat pecahan atau negatif.
 Variabel tidak boleh masuk dalam sebuah persamaan trigonometri.

Nilai Polinomial
Nilai polinomial f(x) untuk x=k atau f(k) dapat kita cari dengan
menggunakan metode substitusi atau dengan skema Horner. 

Pembagian Polinomial
Secara umum, pembagian dalam polinomial dapat dituliskan seperti di
bawah ini:
Rumus: f(x) = g(x) h(x) + s(x)
Keterangan:

 f(x) merupakan suku banyak yang dibagi.


 g(x) merupakan suku banyak pembagi.
 h(x) merupakan suku banyak hasil bagi.
 s (x) merupakan suku banyak sisa.

Teorema sisa
Misalkan F(x) merupakan polinomial berderajat n,
Jika F(x) dibagi (x-k) maka hasilnya adalah F(k)
Jika F(x) dibagi (ax-b) maka hasilnya adalah F(b/a)
Jika F(x) dibagi (x-a)(x-b) maka hasilnya adalah :

 Metode Pembagian Biasa


 Metode Pembagian Horner
 Metode Koefisien Tak Tentu
Pada dasarnya, metode ini dikerjakan dengan cara mensubstitusikan F(x)
berderajat m dan P(x) berderajat n ke dalam bentuk umum pembagian
polinomial, kemudian H(x) dan S(x) nya diisi dengan
H(x) merupakan polinomial berderajat k, dimana k = m – n
S(x) merupakan polinomial berderajat n-k

Anda mungkin juga menyukai