dengan pangkat tertingginya lebih besar dari 2 ( > 2). Suku banyak (polinomial)
dikatakan sebagai bentuk aljabar dengan pangkat peubah bilangan bulat positif .
Dimana :
Suatu fungsi suku banyak dapat dilakukan operasi pembagian terhadap fungsi
lainnya. Ada dua cara yang dapat dilakukan yaitu pembagian suku banyak dengan
cara bersusun dan dengan metode horner (bagan).
Untuk menentukan hasil bagi H(x) dan sisa S digunakan pembagian suku banyak
Jadi, Hasil bagi H(x) = a2x + a2k + a1 (pada bagian atas) dan sisa S (pada
bagian bawah) = a0+ a1k + a2k2
2.Metode Sintesa Horner
Metode Horner (atau skema Horner) adalah algoritma untuk evaluasi polinomial
(Suku Banyak). Meskipun dinamai menurut William George Horner, metode ini jauh
lebih tua, karena telah dikaitkan dengan Joseph-Louis Lagrange oleh Horner sendiri,
dan dapat ditelusuri kembali ratusan tahun ke ahli matematika Cina dan Persia.
Aturan penggunaan metode horner pada operasi pembagian adalah sebagai berikut:
1. Letakkan seluruh koefisien dari derajat tertinggi sampai nol di bagian atas (selalu
dimulai dari pangkat tertinggi dan berurutan). Apabila terdapat suku banyak yang
tidak ada contohnya 2x4 + 3x2-5x-9 = 0. Maka koefisien untuk pangkat x3 dapat
ditulis 0.
2. Letakkan faktor pengali di samping kiri.
3. Baris bawah bagian kiri adalah hasil bagi, sedangkan bagian kanan
adalah sisa. Atau dapat ditulis sebagai berikut :
dibawah ini :
Menentukan Nilai Suku Banyak/Polinomial dengan Metode
Substitusi dan Skema
Dalam menentukan nilai dari suatu suku banyak atau yang dikenal pula dengan sebutan
polinomial, kita dapat menggunakan dua cara yaitu dengan metode substitusi dan dengan
cara skema. Dengan menyatakan suatu suku banyak dalam suatu fungsi, nilai suatu suku
banyak dapat ditentukan dengan mudah. Dengan demikian bentuk umum dari suku banyak
dapat dituliskan menjadi
Metode Substitusi
Untuk menjelaskan metode substitusi ini, saya akan menggunakan bentuk suku banyak
yang berderajat tiga. Misalkan Misalkan suku banyak f(x) = ax3 + bx2 + cx + d. Jika kita ingin
mencari nilai f(x) untuk x = k, maka nilai x pada fungsi suku banyak kita ganti k, sehingga
didapat nilai suku banyak f(x) untuk x = k adalah f(k) = ak3 + bk2 + ck + d. Hal ini berlaku juga
untuk suku banyak berbeda derajat lainnya.
Agar lebih memahami tentang cara substitusi ini, perhatikanlah contoh soal berikut ini.
Contoh 1
Tentukan nilai suku banyak berikut ini untuk nilai x yang diberikan.
f(x) = 2x3 + 4x2 – 18 untuk x = 5
Penyelesaian
f(x) = 2x3 + 4x2 – 18
f(3) = 2 (5)3 + 4 (5)2 - 18
f(3) = 2 (125) + 4 (25) - 18
f(3) = 250 + 100 - 18
f(3) = 332
Jadi, nilai suku banyak f(x) untuk x = 5 adalah 332
Metode Skema
Metode skema dikenal juga dengan metode Bangun, Horner, ataupun sintetik. Untuk
menunjukkan bagaimana konsep metode ini, dalam hal ini akan digunakan kembali suku
banyak berderajat 3. Bentuk penyelesaian dalam menentukan nilai suku banyak f(x) = ax3 +
bx2 + cx + d untuk nilai x = k dengan cara skema dapat dinyatakan seperti berikut ini.
Dimana, ak3 + bk2 + ck + d merupakan nilai dari suku banyak yang dicari. Cara ini, berlaku
juga untuk suku banyak berderajat lainnya. Untuk lebih memahami tentang cara ini,
perhatikan dan pahami contoh soal beserta pembahasanya berikut ini.
Contoh 2
Hitunglah nilai suku banyak untuk nilai x yang diberikan berikut ini.
f(x) = x3 + 2x2 + 3x – 4 untuk x = 5
Penyelesaian
Dengan cara Skema