PENDAHULUAN
A,Latar Belakang
Polinom atau suku banyak adalah bentuk suku- suku dengan banyak terhingga
yang disusun dari peubah atau variable dan konstanta. Operasi yang digunakan hanya
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pangkat bilangan bulat tak negative.
Banyak cara menyelesaikan suku banyak salah satunya dengan menggunakan rumus
Cardano.
Pada tahun 1501, di sebuah kota kecil tidak jauh dari Milan, Italia bagian utara lahirl
seorang anak bernama Girolamo Cardano. Anak Fazio, seorang intelektual bungkuk,
Karen terlalu banyak membaca buku.
B.Rumusan Masalah
1
Berdasarkan latar belakang diatas,maka penulis merumuskan beberapa masalah sebagai
barikut:
2.)Menentukan derajat suku banyak hasil bagai dan sisa pembagian dalam
alogaritma pembagian.
3.)Mentukan hasil bagi dan sisa pembagian suku banyak oleh bentuk linear atau
kuadrat.
C.Tujuan Penulisan
2.)Menentukan dejarat suku banyak sebagai hasil bagi dan sisa pembagian dalam
alogaritma Pembagian.
3.)Menentukan hasil bagi dan sisa pembagian suku banyak oleh bentuk linear dan
kuadrat.
4.)Menentukan sisa pembagian suku banyak oleh bentuk linear kuadrat dan
teorema sisa.
5.) kudrat.Menentukan factor linear dari suku banyak deangan teorema factor.
membagian.
BAB II
2
PEMBAHASAN
Suku banyak atau polinomial dapat diartikan sebagai persamaan yang memiliki
variabel dengan pangkat bertingkat. Contoh persamaan yang termasuk dalam suku
banyak adalah , , dan lain sebagainya. Pangkat tertinggi dari
sebuah polinomial disebut dengan derajat. Misalnya diberikan persamaan suku
banyak , suku banyak tersebut memiliki derajat 3. Secara umum, suku
banyak atau polinomial dengan variabel x berderajat n dapat dituliskan dalam bentuk
berikut.
Nilai dari suatu suku banyak atau polinomial di suatu titik dapat ditentukan melalui
dua cara, yaitu cara substitusi dan horner. Cara substitusi diperoleh hanya dengan
mengganti nilai variabel x dengan nilai di titik mana ingin diketahui nilai suku
banyak f(x) tersebut. Sedangkan cara yang ke dua, cara horner, diperoleh dengan
meletakkan koefisien-koefisien yang dimiliki variabel-varibelnya pada bagan dengan
aturan yang telah ditentukan. Simak pembahasan lengkapnya untuk kedua metode
pada penjabaran materi di bawah.
Substitusi
Persamaan suku banyak f(x) memiliki bentuk umum seperti yang telah dibahas
sebelumnya. Nilai suku banyak di titik x = k dapat diperoleh dengan mengganti nilai
x dengan k kemudian menghitungnya secara Aljabar biasa. Nilai f(x) dengan bentuk
umumnya di suatu titik x = k dinyatakan dalam persamaan.
3
Jika f(x) ≡ g(x) maka haruslah an= bn, an-1= bn-1, ……… a1= b
Memiliki variabel dan koefisien seletak yang sama antara polinomial ruas kiri
dengan kanan.
Pada kesamaan polinomial tidak berlaku pindah ruas atau kali silang seperti yang
terjadi pada operasi aljabar.
Contoh:
Jawaban:
Derajat merupakan pangkat tertinggi dari variabel yang terdapat pada suatu suku
banyak. Jika suku banyak ditulis anxn + an-1xn-1+ … + a1x + a0, maka derajat dari
suku banyak tersebut adalah n. bagaimanakah derajat suku banyak dari hasil bagi?
4
Dari perhitungan tersebut diperoleh ax2 + (ak + b)x + (ak2 + b + c) sebagai hasil
bagi. Maka, dapat diketahui dari ax3 + bx2 + cx + d dibagi oleh (x – k) hasil baginya
berderajat dua. Selain itu, dari perhitungan di atas
diperoleh ak3 + bk2 + ck + d sebagai sisa pembagian.
Perhatikanlah penentuan nilai suku banyak dengan cara Horner berikut ini.
Jika kita bandingkan hasil di atas dengan pembagian cara susun, maka diperoleh hasil
berikut.
Dengan demikian, menentukan nilai suku banyak dengan cara Horner dapat juga
digunakan untuk menentukan hasil bagi dan sisa pembagian dengan pembagi (x – k).
Penyelesaian:
5
Penyelesaian:
Pembagian suku banyak dengan pembagi (x – k) yang telah kamu pelajari, dapat
dijadikan dasar perhitungan pembagian suku banyak dengan pembagi (ax + b).
Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah uraian berikut ini. Suku banyak f(x) dibagi (x –
k) menghasilkan h(x) sebagai hasil bagi dan f(k) sebagai sisa pembagian, sedemikian
sehingga f(x) = (x – k) h(x) + f(k). Pembagian suku banyak f(x) dibagi (ax + b),
dapat diubah menjadi bentuk f(x) dibagi
x – (- b/a ). Berarti, nilai k = – b/a , sehingga pada pembagian suku banyak f(x)
tersebut
f(x) = ( x – ½ )(2×2 + 2x + 6) + 2
= (2x – 1)(x2 + x + 3) + 2
6
b. Pembagian Suku Banyak oleh Bentuk Kuadrat (ax2 + bx + c)
1) f(x) dibagi (ax – p1), sedemikian hingga f(x) = (ax – p1) . h1(x) + f
(p1/a ), di mana h1(x) = (h (x))/a
Agar kamu memahami pembagian suku banyak oleh bentuk kuadrat, pelajarilah
contoh soal berikut.
Contoh soal
Penyelesaian:
7
BAB III
PENETUP
A.Kesimpulan
Suku banyak atau polinom dalam variabel X yang berderajat n secara umum dapat
ditulis sebagai berikut:
Dangan:
B.Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
http://newsinformasi13.blogspot.com\2013\05contoh-makalah-logika-
matematika_17.html
http://belajarmatematikaasyik.weebly.com\suku-banyak-polynom.html
http://belajarmatematikaasyik.weebly.com/suku-banyak-plynom.html