Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MATEMATIKA PERMINATAN

XI MIPA 5
“PEMBAGIAN POLINOMIAL SKEMA HONER DAN HORNER KINO”

DISUSSUN OLEH KELOMPOK 2

JERICO TANGAYO
VIBRONIA NAYA SINA
KLEMUS REIMUN
YANE IFANA PALI
AKY REYHAN SAMBODE
CHITARA PAWATE
MARINUS TOLOA
APRILIA LAHENKO

SMAN NEGERI 6 HALUT


TOBELO
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa. Yang relah melimpahkan rahmatnya
sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang “Pembagian polinomial skema horner dan horner-
kino”.

Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada semua anggota kelompok yang telah bekerja sama
dalam menyusun makalah ini.

Sebagai penyusun kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusun maupun tata
bahasa dalam menyampaikan materi ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan
kritikan dari pembaca atau pendengar agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk
pembaca dan pendengar.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Suku banyak atau polinom dalam variabel x yang berderajat n secara umum dapat ditulis
sebagai berikut:

anxn + an-1xn-1 + an-2xn-2 +…+ a2x2 + a1x + a0

derajat dari suatu suku banya dalam variabel x ditentukan oleh pangkat yang paling tinggi
bagi vaiabel x yang ada dalam suku banyak itu. Perhatikn bahwa suku-suku pada suku
bayak di atas di awali aleh suku yang variabelnya mempunyai pangkat tertinggi, yaitu
anxn kemudian diikuti oleh suku-suku dengan pangkat variabel x yang semakin menurun
an-1xn-1 , an-2xn-2 , … , a2x2 dan diakhiri dengan suku tetap a0.

Suku banyak yang disusun atau ditulis dengan cara seperti itu dikatakan disusun
mengikuti “aturan pangkat turun” dalam variabel x. perlu diingat kembali bahwa variabel
suatu suku banyak tidaklah harus dalam variabel x, tetapi dapat saja dalam variabel-
variabel lainnya,seperti: a, b, c, … , s, t,…, u, … , y dan z.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah sebagai
berikut :

1. Menjelaskan alogaritma pembagian suku banyak


2. Menentukan derajat suku banyak hasil bagi dan sisa pembagian dalam alogaritma
pebagian
3. Menentukan hasil bagi dan sisa pembagian suku banyak oleh bentuk linier atau
kuadrat
4. Menentukan sisa pembagian suku banyak oleh bentuk linier dan kuadrat dengan
teorema sisa
5. Menentukan faktor linier dari suku banyak dengan teorema faktor
6. Menyelesaikan persamaan suku banyak dengan menggunakan teorema faktor

C. Tujuan penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka adapun tujuan penulisan dalam merumuskan
masalah tersebut, yaitu sebagai berikut:
1. Menjelaskan alogaritma pembagian suku banyak
2. Menentukan derajat suku banyak sebagai hasil bagi dan sisa pembagian dalam
alogaritma pembagian
3. Menentukan hasil bagi dn sisa pembagian suku banyak oleh bentuk linier atau kuadrat
4. Menentukan sisa pembagian suku banyak oleh bentuk liner kuadrat dengan teoremma
sisa
5. Menentukan faktor linier dari suku banyak dengan teorema faktor
6. Menyelesaikan persamaan suku banyak dengan menggunakan teorema faktor
BAB II PEMBAHASAN

1.Pembagaian Polinomial dengan Cara Skema Horner (Pembagian Sintetis)Pembagian


polinomial oleh polinomial derajat 2 dengan cara skema horner (pembagian sintetis) hanya dapat
dilakukan jika pembaginya dapat difaktorkan, jika pembagianya tidak dapat difaktorkan, maka
cara ini tidak dapat digunakan.

Misal suatu polinomial f(x) dibagi oleh polinomial p(x)=ax2+bx+c dimana ax2+bx+c=a(x−k1)
(x−k2) dengan a≠0 maka pembagiannya dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:

Kita bagi f(x) oleh (x−k1), diperoleh: f(x)=(x−k1)(H1)(x)+S1

Hasil bagi H1(x) dibagi lagi oleh (x−K2), diperoleh: H1(x)=(x−k2)H2(x)+S2

Substitusikan H1(x) ke persamaan f(x), diperoleh:

f(x)=(x−k1)H1(x)+S1

=(x−k1)[(x−k2)H2(x)+S2]+S1

=(x−k1)(x−k2)H2(x)+S2(x−k1)+S1

H 2( X)
=a(x−k1)(x−k2) +¿ S2(x-k1) + S1
a

H 2( X)
=(ax2 + bx +c) + S2 (x-k1) + S1
a

H 2( x )
Jadi f(x) = a (x-k1)(x – k2) + S2 (x – k1) + S1 dengan demikian, jika suatu polynomial f(x)
a
dibagi oleh ax2 + bx + c = a (x – k1) (x – k2) maka :
H 2(x )
1. Hasil bagi =
a
2. Sisa = S2 (x – k1) + S1
Contoh 1:
Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian suku banyak 2x4−3x3+4x2−x+6 oleh x2−2x−8

Jawab:
f(x)=2x4−3x3+4x2−x+6

p(x)=x2−2x−8=(x−4)(x+2) maka k1=4 dan k2=−2

Kita peroleh:

Hasil Bagi : 2x2+x+22

Sisa =S2(x−k1)+S1

=51(x−4)+386

=51x−204+386

=51x+182

Contoh 2:

2x4 + 3x2 – 6x + 1 oleh (x= -3)


x= 3

2 0 3 −6 1
3
↓ 6 18 63 171

2 6 21 57 172 sisa

Koefisien hasil bagi

2x3 + 6x2 + 21x + 57 hasil bagi


2.Pembagian Polinomial dengan Cara Skema Horner - Kino

Berbeda dengan Horner Biasa, pembagian polinomial dengan skema Horner - Kino tidak terbatas
pada pembagi yang dapat difaktorkan, dengan kata lain, meski pembagi berderajat dua sulit
untuk difaktorkan dan tidak bisa dengan cara horner biasa, maka pembagian polinomial tersebut
masih bisa menggunakan Horner - Kino.

Nama Horner - Kino sendiri diambil dari nama pencetusnya, seorang penulis buku matematika
yang sangat terkenal dan bukunya banyak beredar dan banyak digunakan sebagai referensi
pembelajaran di sekolah beliau adalah Bapak Sukino, M. Sc,

Misal suatu polinomial f(x)=px4+qx3+rx2+sx+t dibagi oleh p(x)=ax2+bx+c.

c b
Terlebih dahulu kita tentukan k1 = - dan k2 = - lalu ikuti pola horner-kino sebagai berikut :
a a
Contoh :

Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian suku banyak 2x4−3x3+4x2−x+6 oleh x2−2x−8

Jawab:

c −8
k1 = - =- =8
a 1

b −2
k2 = - =- =2
a 1

Maka kita peroleh hasil bagi =2x2+x+22 dan Sisa =51x+182


BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
Suku banyak atau polinom dalam variabel x yang berderajat secara umum dapat ditulis
sebagai berikut.
anxn + an-1xn-1 + an-2xn-2 + …. + a2x2 + a1x + ao
dengan :
an, an-1, an-2, …, a2, a1, ao adalah bilangan-bilangan real dengan an ≠ 0.
an adalah dari x2 adalah koefisien dari xn-1 , an-2 adalah koefisien dari xn-2 , …., demikian
seterusnya. ao disebut suku tetap (konstanta).
n adalah bilangan cacah yang menyatakan derajat suku banyak.

Derajat dalam suatu suku banyak dalam variabel x ditentukan oleh pangkat yang paling
tinggi bagi variabel x yang ada dalam suku banyak itu.

B. SARAN
Dengan penyusunan makalah ini, penulis berharap pengetahuan mengenai suku banyak
matematika dapat lebih dipahami lagi oleh orang lain dan dapat diaplikasikan dalam
kehidupan atau dapat digunakan dalam banyak aspek kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA

http://belajarmatematikaasyik.weebly.com/suku-banyak-polinom.html

http://akbarpelatnas11.blogspot.com//2016/06/materi-suku-banyak-sma.html
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai