OLEH ;
KELOMPOK I
SRI RAHMAWATI
UMMUL. J
TIRTA NIRMALA
PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020/2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan kesempatan
pada tim penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “bahan ajar aljabar dangeometri monomial
dan polinomial serta persamaanlinear satu variabel” tepat waktu.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Dosen pada mata kuliah Telaah
Kritis Matematika di kampus. Selain itu tim penulis juga berharap agar makalah ini
dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Analisis Regresi.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Dosen pengampu
mata kuliah Statistika Pendidikan Matematika. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni tim penulis. Tim
penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu
proses penyusunan makalah ini.
Tim Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan tim penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.
Makassar, 06 Februari 2021
Tim Penulis
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL ................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Rumusan Masalah ............................................................................2
C. Tujuan ...............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................2
A. Monomial dan Polinomial ................................................................2
B. Persamaan Linear Satu Variabel ......................................................9
BAB III PENUTUP ..............................................................................................15
A. Kesimpulan .....................................................................................15
B. Saran ...............................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dosen menuntut Mahasiswa untuk mempelajari tentang masalah aljabar dan
geometri . Makalah ini akan membahas beberapa materi yang telah dibagi oleh Dosen
untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran dalam hal mengupas materi
Monomial dan Polinomial serta Persamaan Linear Satu Variabel dengan
mendiskusikan bersama melalui hasil makalah ini nantinya.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai beriku
1. Apa yang dimaksud dengan Monomial dan Polinomial
2. Bagaimana cara menyelesaikan soal operasi Polinomial?
3. Bagaimana cara menentukan nilai Polinomial?
4. Apa yang dimaksud dengan Persamaan Linear Satu Variabel?
5. Bagaimana cara menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut
1. Apa yang dimaksud dengan Monomial dan Polinomial
2. Bagaimana cara menyelesaikan soal operasi Polinomial?
3. Bagaimana cara menentukan nilai Polinomial?
4. Apa yang dimaksud dengan Persamaan Linear Satu Variabel?
5. Bagaimana cara menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel?
1
BAB II
PEMBAHASAN
sesuatu yang tidak tertentu. Bentuk x, 3x, dan 3x2 merupakan contoh dari suku
banyak. Bentuk-bentuk ini memiliki nama khusus yang disebut dengan monomial
dalam x. Bentuk x dan 3x disebut monomial berderajat satu, sedangkan 3x2 disebut
monomial berderajat dua.
3x
Gambar
2
Defenisi
Misalkan 𝑎𝑛 𝑎𝑛 𝑎𝑛 𝑎 𝑎 adalah bilangan sebarang dan x adalah
sebuah lambing tertentu maka bentuk
𝑎𝑛 𝑥 𝑛 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 𝑎 𝑥 𝑎𝑜
Dengan 𝑎𝑛 ≠ 0. Dinamakan suku banyak atau polynomial berderajat n dalam x
Contoh:
a. adalah suku banyak berderajat 3, dengan koefisien
adala 6, koefisien adalah 3, koefisien x adalah 4 dan suku tetapnya -8.
b. adalah bukan suku banyak karena memuat pangkat negatif
3
a. Penjumlahan Suku Banyak Dan Pengurangan
Dua buah suku banyak dapat dijumlahkan dengan cara menjumlahkan suku-
suku yang berderajat sama. Misalkan f(x) dan g(x) masing – masing merupakan suku
banyak berderajat m dan n, maka f(x) g(x) adalah suku banyak maksimum m atau
n.
Contoh :
1) Diketahui : f(x) = dan g(x) = .
Hitunglah : hasil dari penjumlahan g(x) dan pengurangan
g(x)
Jawab :
g(x) =
=
g(x) =
=
2) Diketahui : f(x) = dan g(x) =
Hitunglah : hasil dari penjumlahan g(x)
Jawab :
g(x) =
=
=
3) Diketahui : f(x) = dan g(x) =
.
Hitunglah : hasil dari pengurangan g(x)
Jawab :
g(x) = (
=
=
4
b. Perkalian Suku Banyak
Dua buah suku banyak dpat dikalikan dengan cara mengalikan suku demi
suku. Misalkan f(x) dan g(x) masing – masing merupakan suku banyak berderajat m
dan n. maka f(x) g(x) adalah suku banyak berderajat (m + n).
Contoh :
1) Diketahui : f(x) = dan g(x) = .
Hitunglah : hasil dari perkalian f(x) . g(x)
Jawaban: f(x) . g(x) =
= 0
= 0
2) Diketahui : f(x) = dan g(x) = .
Hitunglah : hasil dari perkalian f(x) . g(x)
Jawaban: f(x) . g(x) =
= 0
= 0
5
Dari persamaan di atas diperoleh bahwa dan 0. Jadi
0 .
6
b. Dengan Metode Horner ( cara bagan atau skema)
Perhatikan suku banyak berderajat 3 berikut : f(x) =
maka nilai suku banyak untuk adalah f(k) = a . Atau dapat
ditulis :
f(k) = (
= [
Proses tersebut dibalik dan dapat disajikan dengan bagan atau skema sebagai berikut :
Diketahui : f(x) =
Tentukan nilai f(x) untuk !
Jawab :
2
0
7
Hitunglah nilai a, b, c, dan d jika :
0
Jawab :
Koefisien
Koefisien
Koefisien 0
Koefisien
Koefisien 0 0
8
2 merupakan bilangan sisa bagi. S(x)
Pada pembagian bilangan di atas, kita dapat menuliskan bahwa ; 30 = (7 x 4) +2,
artinya dapat ditulis, f(x) = H(x)g(x) + S(x). Pola pembagian ini dapat diterapkan
diterapkan untuk pembagian suku banyak.
Contoh :
Tentukan hasil bagi dan sisanya (
Jawab :
9
1. Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan
dengan tanda sama dengan (=) dan hanya memiliki satu variabel berpangkat satu
Bentuk Umum Persamaan Linear Satu Variabel Bentuk umum Persamaan
Linear Satu Variabel : ax + b = c dengan:
a≠ 0 ; x disebut variabel/peubah
Semua suku di sebelah kiri tanda „=‟ disebut ruas kiri
Semua suku di sebelah kanan tanda „=‟ disebut ruas kanan
Contoh:
x–4=0
5x + 6 = 16
Catatan : Kalimat terbuka adalah kalimat yang mengandung satu atau lebih variabel
dan belum diketahui nilai kebenarannya.
Contoh
x + 2 =5
p+1=7
x dan p disebut variabel
Jika x dan p diganti dengan suatu bilangan/angka maka kalimat matematika
terbuka tersebut merupakan suatu pernyataan yang dapat bernilai benar atau salah.
10
Contoh :
Carilah penyelesaian dari : x + 10 = 5
Jawab : hal pertama yang harus kita selesaikan adalah bagaimana menghilangkan
angka 10. Angka 10 dihilangkan dengan menambahkan lawan dari 10 yaitu -10
sehingga PLSV tersebut menjadi : x + 10 -10 = 5 – 10 x =–5
Mengalikan atau membagi kedua ruas (kanan kiri) dengan bilangan yang
sama Suatu PLSV dikatakan ekuivalen (sama) apabila kedua ruas dikalikan atau
dibagi dengan bilangan yang sama. contoh:
Tentukan penyelesaian dari :
Jawab:
Kalikan kedua ruas dengan penyebutnya (dalam soal di atas adalah 3)
. .
11
Penyelesaian :
9x + 6 = 6x – 12
9x + 6 – 6 = 6x – 12 – 6 à kedua ruas dikurang 6 9x = 6x – 18
9x – 6x = 6x – 18 – 6x à kedua ruas dikurangi -6x 3x = -18
Contoh :
~ x + 7 = 13
~ 6 – 2x = 2
Kedua kalimat atau contoh tersebut disebut dengan persamaa.
Persamaan adalah kalimat terbuka yang menyatakan hubungan sama dengan (=).
Penyelesaian :
Tentukan persamaan dari 3y – 2 = 4
Jawab :
12
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan
dengan tanda sama dengan (=) dan hanya memiliki satu variabel berpangkat satu.
Contoh:
a. x – 4 = 0
b. 5x + 6 = 16
Catatan : Kalimat terbuka adalah kalimat yang mengandung satu atau lebih variabel
dan belum diketahui nilai kebenarannya.
Contoh :
x + 2 =5
p+1=7
x dan p disebut variabel
Pada contoh diatas x, a, b adalah variable (peubah) yang dapat diganti dengan
sembarang bilangan yang memenuhi.
Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
Himpunan Penyelesaian (HP) adalah himpunan dari penyelesaian-
penyelesaian suatu persamaan. Ada dua cara untuk menentukan penyelesaian dan
himpunan penyelesaian dari suatu persamaan linier satu variable, yaitu :
Subtitusi
Mencari persamaan-persamaan yang ekuivalen. Suatu persamaan dapat
dinyatakan ke dalam persamaan yang ekuivalen, dengan cara :
13
1. Menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama.
2. Mengalikan atau membagi kedua ruas dengan bilangan bukan nol yang sama.
= -8
Jadi , HP = {-8}
14
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Monomial dan Polinomial serta Persamaan Linear satu Variabel merupakan
salah satu materi yang penting dalam pembelajaran matematika, sehingga dibutuhkan
pemahaman yang baik sehingga dapat memberikan manfaat yang banyak.
Polinomial atau suku banyak dalam varibel yang berderajat secara umum
dapat di tulis sebagai berikut
B. SARAN
Dengan penyusunan makalaha ini, penulis berharap pengetahuan mengenai
monomial dan polinomial serta persamaan linear satu variabel dapat di pahami
dengan lebih baik oleh pembaca dan juga oleh penulis sendiri, serta dapat
diaplikasikan atau digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
15
DAFTAR PUSTAKA
16