Anda di halaman 1dari 14

1

MAKALAH PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN

Disusun Oleh:
Raisa Adira Syofitami (1923021003)
Ma’ruf Darmawan (19230210)

Dosen Pengampu:
Suharsono, M.Sc. Ph.D.

MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019

KATA PENGANTAR
2

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen”. Atas terselesainya makalah
ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan makalah ini. Terutama penulis haturkan kepada:

Bapak Suharsono, M.Sc. Ph.D. selaku dosen pembimbing mata kuliah


Matematika Sekolah, dan
Semua pihak yang ikut membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Penulis menyadari dalam makalah ini masih banyak kekeliruan dan kekurangan
yang menyebabkan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dari pembaca yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.

Bandar Lampung, 13 November 2019

Penulis
3

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................ii
PENDAHULUAN
Latar Belakang.............................................................................................1
Rumusan Masalah........................................................................................1
Tujuan..........................................................................................................1
PEMBAHASAN
Definisi Eksponen........................................................................................2
Sifat – sifat Eksponen …………………………………………3
Persamaan Eksponen....................................................................................4
Pertidaksamaan Eksponen............................................................................7
PENUTUP
Kesimpulan..................................................................................................9
Saran.............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam ilmu pengetahuan dan teknologi maupun kehidupan sehari- hari, fungsi
eksponen dan logaritma seringkali digunakan untuk mendiskripsikan suatu
peristiwa pertumbuhan maupun peluruhan. Misalnya uang yang diinvestasikan di
sebuah bank, peluruhan zat radioaktif, pertambahan penduduk dan lain
sebagainya. Hal ini dikarenakan logaritma merupakan invers (kebalikan) dari
eksponen.

1.2. Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud Eksponen?

Apa saja sifat-sifat Eksponen?

Apa saja persamaan Eksponen?

Apa saja pertidaksamaan Eksponen?

1.3. Tujuan Masalah

Memahami apa yang dimaksud Eksponen

Memahami sifat-sifat Eksponen

Memahami persamaan Eksponen

Memahami pertidaksamaan Eksponen


2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Definisi Eksponen

Eksponen merupakan perkalian bilangan yang sama secara berulang. Sebagai


contoh, jika kita mengalikan angka 7 secara berulang sebanyak 4 kali, yaitu7 x 7 x
7 x 7=2401, kita dapat menuliskannya dengan 7^4 = 2401 atau .

Secara umum, dengan sebanyak n kali. Artinya, kita


mengalikan secara berulang sebanyak kali. ( dibaca “x pangkat n”).
Eksponen biasa juga disebut dengan pangkat. Pada perpangkatan , x disebut
sebagai basis bilangan pokok dan y disebut sebagai pangkat.

Eksponen sering kita kenal dengan sebutan pangkat. Definisi eksponen adalah
nilai yang menunjukkan derajat kepangkatan (berapa kali bilangan tersebut
dikalikan dengan bilangan tesebut juga). Bentuk a n (baca: a pangkat n) disebut
bentuk eksponensial atau perpangkatan. a disebut dengan bilangan pokok (basis)
dan n disebut eksponennya. Jika n adalah bilangan bulat positif maka definisi dari
eksponen

2.1.1 Fungsi Eksponen


Persamaan pangkat atau eksponen adalah persamaan yang memuat variabel dalam
pangkatnya. Fungsi eksponen f dengan bilangan pokok a adalah fungsi yang
didefinisikan
f : x → ax, dengan a > 0, a ≠ 1dan x anggota bilangan R (himpunan bilangan

real). Fungsi ini memetakan setiap bilangan real x dengan tunggal ke bilangan real
positif ax.
Fungsi eksponen f : x → ax dinyatakan dalam bentuk f(x) = ax dengan

sedangkan persamaan fungsi eksponen dinyatakan


dalam bentuk y = ax.
3

2.2. Sifat- sifat Eksponen

Jika a dan b bilangan real positif, serta m dan n bilangan real, maka berlaku
hubungan :

am x an = am+n

( a x b )m = am x bn

am : an = am-n

( a : b )m = am : bn

( am)n = am × n

(i) a-m = 1/ am

(ii) am = 1/ a-m
Sifat Operasi Bilangan Pangkat Rasional
Jika a,b,c є bilangan real dan m,n,p,q є bilangan bulat positif, maka :
am. an = am + n
am: an = am - n
(am) n = amn
(a.b)m = am .bm
a am
( )m  m
b b
Contoh soal :
Sederhanakanlah soal dibawah ini :

(3x3 y-5) (-3x-8 y9) = ....


Jawab :
(3x3 y-5) (-3x-8 y9) = (3x2) (-3x-8) (y-5) (y9)
= (3) ( -3)x2 . x-8 . y-5 . y9
= -9x-6 . x2-8 . y-5+9
= -9x-6 . y4
4

=-

2.3. Persamaan Eksponen

Definisi : adalah suatu persamaan yang pangkatnya (eksponen), bilangan


pokoknya, atau bilangan pokok dan eksponennya memuat suatu variabel.

Sifat – sifat Fungsi Eksponen untuk Menyelesaikan Persamaan Eksponen

Sifat fungsi atau eksponen berbentuk af(x) = 1

Jika af(x) = dengan a > 0 dan a ≠ 1, maka f(x) = 0


Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari setiap persamaan eksponen berikut ini:

Jawab :

3 +6=0

3 = -6

Jadi himpunan penyelesaiannya {

Sifat fungsi atau eksponen berbentuk af(x) = ap

Jika af(x) = ap dengan a > 0 dan a ≠ 1, maka f(x) = p


contoh soal :
tentukan penyelesaian 3 = 271-x
jawab :
3 = 271-x
31 = 33(1-x)
3(1 - x) = 1
5

1–x =

x =

Jadi, himpunan penyelesaiannya { =

Sifat fungsi atau persaman eksponen berbentuk af(x) = ag(x)

Jika af(x) = ag(x) dengan a > 0 dan a ≠1 , makaa f(x) = g(x)

Contoh soal : tentukan penyelesaian 25x+3 = 5x-1


jawab :

25x+3 = 5x-1
52(x+3) = 5x-1
2(x + 3) =x–1
2x + 6 =x–1
x = -7

Jadi, himpunan penyelesaiannya { = -7}

Sifat fungsi atau persamaan berbentuk af(x) = bf(x) (a≠b)

Jika af(x) = bf(x) dengan a,b > 0 a,b ≠ 1 serta a ≠ b, maka f(x) = 0
Contoh Soal: Tentukan himpunan penyelesaian dari setiap persamaan eksponen
berikut ini : 3x²-x-2 = 7x²-x-2

3x²-x-2 = 7x²-x-2
x² - x -2 = 0
(x-2)(x+1) = 0
x = 2 ; x = -1

Jadi, himpunan penyelesaiannya { = -1, =2}

Sifat fungsi atau persamaan eksponen berbentuk af(x) = bg(x)


6

Penyelesaian persamaan eksponen berbentuk af(x) = bg(x) dengan a,b>0 dan


a,b≠1 dapat diselesaikan dengan logaritma, yaiu log :

af(x) = log bg(x) atau f(x) log a = g(x) log b


contoh soal :

Tentukan himpunan penyelesaian dari 4x-1 = 3x+1


(x-1)log4 = (x+1)log3
xlog4 - log4 = x log 3 + log 3
x log 4 - x log 3 = log 3 + log 4
x (log4 - log3) = log 12
x log 4/3 = log 12
x log 4/3 = log 12
x = log 12/ log 4/3 = 4/3 log 12

Jadi, himpunan penyelesaiannya { 4/3


log 12}

Sifat fungsi persamaan eksponen berbentuk [U(x)]f(x) = [U(x)]g(x)

Jika [U(x)]f(x) = [U(x)g(x)] maka nlai x diperoleh dari :

f(x) = g(x)

U(x) = 1

U(x) = 0, jika nilai x memenuhi syarat f(x) ≥ 0 dan g(x) > 0

U(x) = -1, jika nilai x memenuhi syarat f(x) dan g(x) kedua-duanya ganjil atau
kedua-duanya genap.

Contoh soal ; Tentukanlah himpunan penyelesaian

Jawab :

Dengan menggunakan syarat di atas maka di peroleh :

Type equation here.


7

X = 0 atau x = 2

3x – 10 = 0

3x = 10

x=

3x – 10 = 1
3x = 11

X=

Sekarang periksa apakah untuk x = , keduanya positif?

Jadi, untuk x = keduanya positif, sehingga x = Merupakan

penyelesaian.

3x – 10 = -1
3x = 9
x=3

Sekarang periksa apakah untuk x = 3 , keduanya genap Atau


ganjil?
8

Perhatikan bahwa untuk x = 3, , sehingga x = 3


bukan merupakan penyelesaian.

Dengan demikian himpunan penyelesaianya adalah { 0 , 2 , }

Sifat fungsi persamaan eksponen berbentuk A{af(x)}2 + B{af(x)} + C = 0

Himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen A{af(x)}2 + B{af(x)} + C


= 0 (a>0 dan a≠1, A,B, dan C bilangan real dan A≠0) dapat ditentukan
dengan cara mengubah persamaan eksponen itu ke dalam persamaan
kuadrat.

Contoh soal tentukan himpunan penyelesaian dari

2.4. Pertidaksamaan Eksponen

Definisi :Pertidaksamaan Eksponen adalah pertidaksamaan yang eksponennya


mengandung peubah x, dan tidak menutup kemungkingan bilangan pokoknya juga
mengandung peubah x.

Bentuk Pertidaksamaan Eksponen

Dari fungsi dan persamaan eksponen, kita sekarang akan mempelajari


pertidaksamaan eksponen. Adapun bentuk pertidaksamaan eksponen yang kita
pelajari adalah pertidaksamaan eksponen dengan bilangan pokok yang sama.

af(x )… ag(x)
Keterangan :
9

a adalah bilangan pokok, a>0 dan a≠1

tanda … dapat ditulis dengan salah satu tanda pertidaksamaan : <, >, ≤, ≥.

Penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen menggunakan sifat fungsi monoton


naik dan sifat fungsi monoton turun pada fungsi-fungsi eksponen baku.

Sifat Fungsi Monoton Naik (a>1)

Jika af(x)≥ag(x), maka f(x)≥g(x)

Jika af(x)≤ag(x), maka f(x)≤g(x)

Sifat Fungsi Monoton Turun (0<1)

Jika af(x)≥ag(x), maka f(x)≤g(x)

Jika af(x)≤ag(x), maka f(x)≥g(x)

Contoh soal

2 x  2  2 4 x 2 
x  2  4 x  2  .................... a  1, maka fungsi naik
x  2  4x  8
3 x  10
10
x
3
 10 
jadi, himpunan penyelesaiannya adalah HP   xIx  , x  R
 3 
10

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Setelah membuat dan mempelajari makalah ini kami dapat menyimpulkan
beberapa sifat-sifat yang dimiliki oleh fungsi eksponen dan logaritma, antara lain
Sifat- Sifat Fungsi Eksponen
af(x) = 1, jika a > 0, a = 1, maka f(x) = 0
af(x) = ap, jika a > 0, a 1 dan af(x) = ap , maka f(x) = fungsi aljabar p, R
/
f(x)g(x) = 1, f(x), g(x) fungsi aljabar, dapat ditentukan dengan memperhatikan
beberapa kemungkinan, yaitu:
g(x) = 0
f(x) = 1
f(x) = -1, g(x) = genap
af(x) = ag(x), jika a > 0, a 1 dan af(x) = ag(x), maka f(x) = g(x)
/
11

h(x)f(x) = h(x)g(x), f(x), g(x) fungsi aljabar, dapat ditentukan dengan


memperhatikan beberapa kemungkinan, yaitu :
f(x) = g(x)
h(x) = 1, karena 1 f(x) = 1 g(x)
h(x) = -1 dengan syarat f(x) dan g(x) keduanya bernilai ganjil
h(x) = 0 dengan syarat f(x) dan g(x) keduanya bernilai positif .

3.2 Saran
Perlunya pemahaman konsep untuk memahami materi persamaan dan
pertidaksamaan Eksponen yang dapat memudahkan dalam mengerjakan berbagai
macam soal yang berkaitan dengan materi ini, selain itu juga perlunya latihan-
latihan soal dari yang mudah hingga yang sukar.

DAFTAR PUSTAKA

Kemdikbud. (2014). Matematika SMA/MA/SMK/SMAK Kelas X. Jakarta: Pusat


Kurikulum dan Perbukuan.

Sembiring, S. Marsito. (2014). Matematika SMA-MA/SMK-MAK wajib Kelas X. Jakarta:


Yrama Widya.

Wilson Simangunsong, (2015). Matematika Dasar. Jakarta : Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai