Anda di halaman 1dari 6

A.

PENGERTIAN TRIGONOMETRI

Pengertian dan definisi Trigonometri. Trigonometri adalah bagian dari ilmu


matematika yang mempelajari tentang hubungan antara sisi dan sudut suatu
segitiga serta fungsi dasar yang muncul dari relasi tersebut. Trigonometri
merupakan nilai perbandingan yang didefinisikan pada koordinat kartesius atau
segitiga siku-siku. Bagi para siswa, trigonometri identik dengan fungsi
trigonometri yang meliputi sinus (sin), cosinus (cos), tangen (tan), cosecan (cosec),
secan (sec), dan cotangen (cotan) yang kesemuanya merupakan cara untuk
menentukan suatu sisi sebuah segitiga atau sudut yang terbentuk dari dua buah sisi
dalam sebuah segitiga.
Trigonometri merupakan ilmu matematika yang sangat penting dalam
kehidupan. Aplikasi ilmu trigonometri dalam kehidupan mencangkup segala
bidang seperti astronomi, geografi, teori musik, elektronik, ekonomi, medical,
teknik, dan masih banyak lagi. Dengan trigonometri kita bisa mengukur jarak suatu
bintang diangkasa tanpa harus pergi kesana. Dengan trigonometri kita bisa
mengukur sudut ketinggian tebing tanpa harus memanjatnya. Bisa mengukur lebar
suatu sungai tanpa harus menyeberanginya. Itulah manfaat dari mempelajari
trigonometri dalam kehidupan sehari-hari.
Trigonometri adalah sebuah konsep. Hal pertama yang perlu dimengerti dalam
memahami konsep dasar trigonometri adalah mengetahui, mengerti dan memahami
bentuk dan rumus-rumus sebuah segitiga, terutama segitiga siku-siku. Pada
dasarnya sebuah segitiga selalu terdiri dari 3 sisi, yaitu sisi miring, sisi samping,
dan sisi depan. Dan tiga buah sudut yaitu sudut tegak lurus, sudut depan dan sudut
samping. Dimana jika di tambahkan jumlah sudut sebuah segitiga haruslah 180
derajat.

B. PERBANDINGAN TRIGONOMETRI PADA SEGITIGA


Sisi AB merupakan sisi miring segitiga
Sisi BC merupakan sisi depan sudut
Sisi AC merupakan sisi samping sudut

Di sini kita akan mengenal istilah matematika baru, yaitu sinus (sin), cosinus (cos),
tangent (tan), cosecan (csc), secan (sec) dan cotangent (cot), yang mana sinus
merupakan kebalikan dari cosecan, cosinus kebalikan dari secan dan tangent
kebalikan dari cotangent.

Sinus, Cosinus dan Tangent digunakan untuk menghitung sudut dengan


perbandingan trigonometri sisi di segitiga. Dengan gambar segitiga diatas, nilai
Sinus, Cosinus dan Tangent diperoleh dengan cara sebagai berikut:

, sehingga bisa dihapal dengan sebutan sin-de-mi.

, sehingga bisa dihapal dengan sebutan cos-sa-mi.

, sehingga bisa dihapal dengan sebutan tan-de-sa.

Sudut Istimewa
Berikut ini nilai sin, cos, dan tan untuk sudut istimewa:

Dalam Kuadran
Sudut dalam suatu lingkaran, memiliki rentang 0° – 360°, sudut tersebut dibagi
menjadi 4 kuadran, dengan masing-masing kuadran memiliki rentang sebesar 90°.

 Kuadran 1 memiliki rentang sudut dari 0° – 90° dengan nilai sinus, cosinus dan
tangent positif.
 Kuadran 2 memiliki rentang sudut dari 90° – 180° dengan nilai cosinus dan
tangen negatif, sinus positif.
 Kuadran 3 memiliki rentang sudut dari 180° – 270° dengan nilai sinus dan
cosinus negatif, tangen positif.
 Kuadran 4 memiliki rentang sudut dari 270° – 360° dengan nilai sinus dan
tangent negatif, cosinus positif.
Perhatikan tabel trigonometri di bawah ini:

Identitas Trigonometri
Dalam suatu segitiga siku-siku, selalu berlaku prinsip phytagoras, yaitu
. Pada materi ini, prinsip phytagoras ini menjadi asal pembuktian identitas
trigonometri sendiri.

bagi kedua ruas dengan , diperoleh persamaan baru .


Sederhanakan dengan sifat eksponensial menjadi . Dari persamaan
terakhir, subtitusi bagian yang sesuai dengan perbandingan trigonometri pada
segitiga, yaitu dan , sehingga diperoleh atau
bisa ditulis menjadi .

Dari identitas yang pertama, dapat diperoleh bentuk lainnya, yaitu:

bagi kedua ruas dengan , diperoleh


dimana dan , sehingga diperoleh:

Bentuk ketiga yaitu dibagi dengan menjadi ,


dimana dan , sehingga diperoleh
persamaan: .

Contoh Soal Trigonometri


Tentukanlah nilai dari !

Jawab:

berada pada kuadran 2, sehingga nilainya tetap positif dengan besar sama
seperti

berada pada kuadran 3, sehingga nilainya negatif dengan besar sama


seperti

berada pada kuadran 4, sehingga nilainya positif dengan besar sama


seperti

Jadi
Berikut ini adalah perkalian, penjumlahan, dan pengurangan sinus dan cosinus, :

1. Perkalian Sinus dan Kosinus

Sebelumnya bacalah terlebih dahulu mengenai Trigonometri untuk mempelajari


rumus-rumus jumlah dan selisih dua sudut, yaitu:

cos (α + β) = cos α cos β – sin α sin β


cos (α – β) = cos α cos β + sin α sin β
sin (α + β) = sin α cos β + cos α sin β
sin (α – β) = sin α cos β – cos α sin β

Sekarang, Anda akan mempelajari perkalian sinus dan kosinus. Untuk itu, pelajari
uraian berikut.

cos (α + β) = cos α cos β – sin α sin β .... (1)


cos (α – β) = cos α cos β + sin α sin β .... (2)

Dengan menjumlahkan (1) dan (2), Anda akan memperoleh

cos (α + β) + cos (α – β) = 2 cos α cos β

Jadi, perkalian cosinus dan cosinus adalah :

cos (α + β) = cos α cos β – sin α sin β .... (3)


cos (α – β) = cos α cos β + sin α sin β .... (4)

Dengan mengurangkan (4) terhadap (3), diperoleh :

cos(α + β) – cos (α – β) = –2 sin α sin β

Jadi, perkalian sinus dan sinus adalah :

Anda mungkin juga menyukai