Anda di halaman 1dari 66

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PELANGI DHARMA

NUSANTARA

SEMESTER GANJIL TAHUNPELAJARAN

2019/2020

OLEH:

NAMA : ROSITA SARI HIA

NIM : 2016.V.1.0037

JURUSAN PENDIDIDKAN MATEMATIKA


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
( IKIP ) PGRI BALI
2018
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP

Pelangi Dharma Nusantara

Nama : Rosita Sari Hia

NIM : 2016.V.I.0037

Jurusan : Pendidikan Matematika

Fakultas : FPMIPA IKIP PGRI BALI

Disetujui,

Kepala SMP Pelangi Dharma Nusantara Guru Pamong

Pande Putu Agung Wirya Santana, S.Pd., M.Pd I Made Dwipayana, S.Pd.Gr

NIP.- NIP.-

Mengetahui,

Ketua Jurusan Dosen Pembimbing

ii
Ni Wayan Sunita, S.Pd Ni Kadek Rini Purwati, S.Si.,M.Pd

NIDN. 0829108601

Dekan FPMIPA

Dr. I Wayan Eka Mahendra, S.Pd., M.Pd.

NIDN.0818028203

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-

Nyalah Laporan Praktik Pengalaman Lapangan(PPL) di SMP Pelangi Dharma

Nusantara ini dapat terselesaikan sesuai rencana.

Dalam penyusunan Laporan PPL ini penulis banyak mendapat saran, dorongan,

bimbingan serta keterangan-keterangan dari berbagai pihak yang merupakan

pengalaman yang tidak dapat diukur secara materi, namun dapat membukakan mata

penulis bahwa sesungguhnya pengalaman dan pengetahuan tersebut adalah guru yang

terbaik bagi penulis. Oleh karena itu dengan segala hormat dan kerendahan hati,

perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. I Wayan EkaMahendra, S.Pd., M. Pd,. selaku Dekan Fakultas Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IKIP PGRI BALI.

2. Ni Wayan Sunita, S.Pd.,selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika IKIP PGRI

BALI.

3. Ni Kadek Rini Purwati, S.Si.,M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) yang telah banyak memberikan pengarahan dan informasi tentang

pelaksanaan PPL.

4. Bapak Pande Putu Agung Wirya Santana, S.Pd., M.Pd,. selaku Kepala Sekolah SMP

Pelangi Dharma Nusantara yang telah memberikan izin kepada penulis untuk

melaksanakan PPL di SMP Pelangi Dharma Nusantara.

5. I Made Dwipayana, S.Pd.Gr., selaku Guru Pamong yang telah memberikan

pengarahan, bimbingan, informasi serta berbagai pengalaman tentang segala hal

yang berkaitan dengan pembelajaran matematika di kelas.

iii
iv

6. Seluruh Bapak/ Ibu Guru dan Staf SMP Pelangi Dharma Nusantara yang telah

membantu kelancaran penulis dalam menjalankan kegiatan PPL.

7. Seluruh siswa SMP Pelangi Dharma Nusantara terutama kelas VII A yang telah

menerima dan mendukung penulis sehingga memiliki pengalaman mengajar selama

PPL.

8. Seluruh rekan mahasiswa PPL di SMP Pelangi Dharma Nusantara yang telah

bekerja sama, membantu, memotivasi, dan berbagi pengalaman.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan PPL ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, kami senantiasa mengharapkan kritik dan saran dari

pembaca demi penyempurnaan Laporan PPL ini. Semoga karya tulis ilmiah ini

bermanfaat dan Tuhan Yang Maha Esa memberikan berkat dan rahmat yang berlimpah

untuk kita semua.

Denpasar, 18 November 2019

Penulis
v
DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL .........................................................................................................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................................iii

DAFTAR ISI...............................................................................................................................v

DAFTAR TABEL.................................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................. viii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. ix

BAB IPENDAHULUAN................................................................................................. 1

1. Latar Belakang Praktik Pengalaman Lapangan ..................................................... 1

2. Tujuan Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan ............................................. 3

3. Manfaat Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan ........................................... 4

4. Metode Pendekatan ................................................................................................ 5

BAB II PROFIL SEKOLAH ......................................................................................... 6

1. Visi, Misi, dan Motto SMP Pelangi Dharma Nusantara ........................................ 6

2. Identitas Sekolah .................................................. Error! Bookmark not defined.

3. Kondisi Lingkungan Sekolah............................... Error! Bookmark not defined.

4. Denah Sekolah ..................................................... Error! Bookmark not defined.

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) ....... 22

1. Laporan Kegiatan Proses Belajar Mengajar ........................................................ 22

2. Deskripsi Keterlibatan Mahasiswa dalam Kegiatan Akademik dan Non

Akademik ............................................................................................................ 26

v
vi

3. Deskripsi Keterlibatan Mahasiswa Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler ................. 27

4. Deskripsi Tentang Kendala-Kendala dan Pemecahan Masalah yang Dialami

Mahasiswa dalam Pelaksanaan PPL ................................................................... 27

5. Deskripsi Tentang Keberhasilan Yang Dialami Mahasiswa dalam Pelaksanaan

PPL ...................................................................................................................... 29

6. Kritik dan Saran Bagi Pelaksanaan PPL Selanjutnya .......................................... 31

BAB IVPENUTUP ........................................................................................................ 32

1. Simpulan .............................................................................................................. 32

2. Saran .................................................................................................................... 32

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2. 1 Kondisi Siswa 4 Tahun Terakhir ............................................................................... 7

2. 2 Kepala Sekolah .......................................................................................................... 7

2. 3 Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah Guru ............................... 8

2. 4 Jumlah Guru Dengan Tugas Mengajar Sesuai Dengan Latar Belakang Pendidikan . 9

2. 5 Nama Guru Tetap SMP Pelangi Dharma Nusantara ................................................. 9

2. 6 Nama Guru Tidak Tetap SMP Pelangi Dharma Nusantara ..................................... 11

2. 7 Nama Pegawai Tetap SMP Pelangi Dharma Nusantara .......................................... 12

2. 8 Nama Pegawai Tidak Tetap SMP Pelangi Dharma Nusantara ................................ 12

2. 9 Ruangan ................................................................................................................... 13

2. 10 Lapangan ................................................................................................................ 14

2. 11 Perlengkapan Ruang Kelas ............................................................................................ 14

2. 12 Perlengkapan Ruang Belajar Lainnya .................................................................... 14

2. 13 Perlengkapan Ruang Kantor .................................................................................. 15

2. 14 Koleksi Buku Perpustakaan ................................................................................... 16

2. 15 Rata –Rata NUAN .......................................................................................................... 16

3. 1 Hasil Belajar Siswa Selama Kegiatan PPL....................................................... 26

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2. 1 Denah Sekolah.......................................................................................................17

viii
DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Keterangan

2. Silabus

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

4. Daftar Hadir

5. Jurnal Kelas

6. Dokumentasi

ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Pengalaman Lapangan

IKIP PGRI Bali merupakan salah satu perguruan tinggi yang bergerak

dibidang lembaga pendidik tenaga kependidikan yang mencetak sarjana pendidikan

(S.Pd). Sebagai perguruan tinggi yang mencetak sarjana pendidikan, IKIP PGRI Bali

berkaitan langsung dengan kemajuan pendidikan di Indonesia dimana salah satu faktor

penentu kemajuan pendidikan adalah kualitas dan keprofesionalitasan seorang guru atau

tenaga pendidik.

Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, maka

perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan secara terus menerus.Hal tersebut yang

senantiasa dijadikan sebagai tantangan bagi perguruan tinggi- perguruan tinggi yang

bergerak dibidang pendidikan untuk lebih meningkatkan kualitas lulusan sarjana

pendidikan agar menjadi pengajar yang berkualitas baik serta kompeten dalam

bidangnya. Sebagai salah satu perguruan tinggi yang bergerak dibidang pendidikan,

IKIP PGRI Bali senantiasa meningkatkan kualitas lulusan untuk mengembangkan

kemajuan pendidikan di Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan oleh IKIP PGRI

Bali dalam mengembangkan kualitas lulusannya adalah melalui kegiatan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL).

Praktik Pengalaman Lapangan adalah salah satu kegiatan kurikuler yang

merupakan kulminasi dari seluruh program pendidikan yang telah dihayati dan dialami

oleh mahasiwa selama perkuliahan.Menurut Drs. Zainal Asril (2015) dalam bukunya

yang berjudul “Microteaching disertai dengan pedoman pengalaman lapangan” PPL

adalah suatu kegiatan dalam bentuk latihan mengajar yang dilaksanakan oleh seseorang

1
2

secara terbimbing untuk mendapatkan keterampilan dalam memberikan pelajaran dan

ditempuh dalam waktu tertentu sebagai salah satu syarat untuk memenuhi suatu

program. Dengan demikian PPL merupakan salah satu pelatihan untuk menerapkan

berbagai pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam rangkapembentukan guru yang

profesional.Standar kompetensi PPL dirumuskan dengan mengacu pada tuntutan empat

kompetensi guru baik dalam konteks pembelajaran maupun dalam konteks kehidupan

guru sebagai anggota masyarakat.Empat kompetensi guru yang dimaksud adalah

Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Profesional, dan

Kompetensi Sosial. Kompetensi tersebut dirumuskan sesuai dengan pasal 10 Undang-

Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Disamping itu, rumusan

standar kompetensi PPL jugamengacu pada pasal 26 ayat (4) Peraturan Pemerintah

Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang berisi standar

kompetensi perguruan tinggi yang bertujuan mempersiapkan lulusan yang menjadi

anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan dan

kemandirian, serta sikap untuk menerapkan ilmu, teknologi, dan seni untuk tujuan

kemanusiaan.

PPL adalah mata kuliah wajib yang harus diambil oleh setiap mahasiswa

IKIP PGRI Bali.Dengan mengikuti PPL diharapkan mahasiswa mampu menjalankan

peran guru secara penuh. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa

akan tugas seorang tenaga pendidik, meliputi persiapan sebelum memulai pembelajaran,

proses pelaksanaan pembelajaran, cara penyampaian materi yang sesuai bagi siswa, cara

mengendalikan kelas, penilaian hasil belajar siswa, melakukan perbaikan dan

pengayaan bagi siswa, serta hal-hal yang berkaitan dengan tugas tenaga pendidik,

sehingga kelak mampu menjadi tenaga pendidik yang profesional.


3

PPL dilaksanakan oleh mahasiswa disekolah mulai dari jenjang SMP, SMA,

dan SMK yang tersebar diwilayah atau daerah Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan,

Klungkung, dan Bangli di Provinsi Bali. Pemilihan dan pembagian sekolah untuk lokasi

PPL mahasiswa disesuaikan dengan pertimbangan kesesuaian antara progam studi

mahasiswa yang bersangkutan. Pada program PPL tahun 2019 penulis mendapatkan

lokasi pelaksanaan PPL di SMP Pelangi Dharma Nusantara yang beralamat di Jl. Tukad

Banyusari No. 107 Denpasar.

B. Tujuan Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan

Tujuan umum PPL adalah sebagai berikut:

1. Untuk membentuk pribadi calon guru yang memiliki seperangkat

pengetahuan,keterampilan, nilai, sikap, serta tingkah laku yang diperlukan bagi

profesinya;

2. Cakap dan tepat dalam menggunakan seperangkat pengertahuan dan sikap di dalam

penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik dimasyarakat, sekolah maupun

luar sekolah;

3. Mengkaji dan mengembangkan praktik keguruan dan kependidikan, memantapkan

kemitraan IKIP PGRI Bali, dan sekolah/lembaga pendidikan di lingkungan Dinas

Pendidikan Provinsi Bali.

Tujuan khusus pelaksanaan PPL adalah untuk membentuk calon guru yang

profesional melalui kegiatan pelatihan disekolah mitra adalah sebagai berikut:

1. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik, dan sosial

psikologi sekolah tempat pelatihan berlangsung;

2. Menguasai keterampilan dasar mengajar;

3. Menerapkan kemampuan profesional keguruan secara utuh dan terpadu;

4. Mengembangkan aspek kepribadian dan sosial dilingkungan sekolah;


4

5. Menghayati nilai edukatif dari pengalaman selama PPL melalui refleksi dan

menuangkannya dalam bentuk laporan.

C. Manfaat Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan

1. Bagi Mahasiswa

a. Mengenal dan mengetahui secara langsung proses pembelajaran, penilaian, dan

kegiatan pendidikan lainnya di jenjang pendidikan dasar dan menengah yang ada di

lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Bali;

b. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pemahaman mahasiswa tentang

implementasi pendidikan;

c. Mendapatkan pengalaman langsung untuk mengimplementasikan pengetahuan yang

diperoleh di bangku kuliah di sekolah;

d. Meningkatkan kemampuan berfikir, kreativitas, dan kemampuan pemecahan

masalah pendidikan yang dijumpai disekolah.

2. Bagi Sekolah

a. Mendapatkan informasi-informasi baru terkait dengan dinamika perkembangan

pendidikan terkini;

b. Memberikan kesempatan kepada guru-guru di sekolah turut berperan serta

memberikan proses pendidikan dan latihan kepada mahasiswa calon guru, melalui

pengalaman empirik di sekolah;

c. Meningkatkan kerjasama sekolah dengan IKIP PGRI Bali, untuk menyiapkan calon-

calon guru yang profesional dalam bidangnya masing-masing.

3. Bagi Pihak LPTK IKIP PGRI Bali


5

a. Mendapatkan masukan yang dapat dijadikan dasar untuk menyempurnakan

kurikulum sesuai dengan tuntutan di lapangan;

b. Memperoleh informasi tentang perkembangan dunia pendidikan secara empirik

yang dapat dijadikan dasar untuk melakukan penelitian;

c. Berkesempatan mengimplementasikan berbagai kebijakan pendidikan di sekolah

mitra.

4. Metode Pendekatan

Beberapa pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) antara lain:

a. Observasi langsung untuk mengetahui bagaimana situasi dan kondisi sekolah yang

mendukung proses belajar mengajar.

b. Metode pembelajaran yang kreatif dan sesuai dengan situasi yang ada sehingga

pelajaran mudah diserap siswa.

c. Menjaga komunikasi yang baik antara mahasiswa, dengan kepala sekolah, guru,

siswa,serta seluruh staf.


BAB II

PROFIL SEKOLAH

A. PROFIL SMP PELANGI DHARMA NUSANTARA


B. VISI, MISI DAN TUJUAN SMP PELANGI DHARMA NUSANTARA
1. Visi Sekolah
Visi merupakan imajinasi moral yang menggambarkan profil sekolah yang
diinginkan dimasa yang akan datang. Visi Sekolah harus tetap pada koridor
kebijakan pendidikan nasional, memperhatikan dan mempertimbangkan potensi
yang dimiliki sekolah, dan harapan masyarakat yang dilayani sekolah. Oleh Karena
itu visi sekolah dirumuskan dengan melibatkan pihak-pihak yang terkait. Sehingga
visi tersebut dapat mewakili aspirasi seluruh yang berkepentingan di sekolah.
Berdasarkan hasil kesepakatan dewan pendidik dan komite sekolah, ditetapkan visi
SMP Pelangi Dharma Nusantara dengan rumusan sebagai berikut.

Rumusan Visi :
“Disiplin dalam belajar dan unggul dalam IPTEK serta berwawasan
Wiyata Mandala yang didasari Imam dan Taqwa”.

Motto Sekolah :
“SATYAM SWARUPA BRAHMAN”
(Hyang Widhi adalah wujud kebenaran itu sendiri)

2. Misi Sekolah
Misi SMP Pelangi dharma Nusantara adalah sebagai berikut :
1) Mewujudkan Pelaksanaan Wiyata mandala
2) Mewujudkan peserta didik yang ahli dalam IPTEK
3) Mewujudkan Pengembangan SDM di sekolah
4) Mewujudkan Pencapaian ketuntasan Belajar
5) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efisien
6) Melaksanakan pembinaan dan pelatihan secara intensif

6
7

7) Menumbuhkembangkan sikap sopan santun dan penghayatan serta


pengamalan terhadap ajaran agama yang dianut oleh warga sekolah
8) Mewujudkan Kerja sama dengan masyarakat dan instasi terkait diberbagai
bidang
9) Mewujudkan pengembangan ekstrakurikuler
10) Mewujudkan komputerisasi menyongsong era globalisasi.

3. Tujuan Sekolah
Tujuan yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2018/2019 adalah sebagai berikut.
1. Sekolah memiliki kurikulum sekolah yang relevan dengan kebutuhan dan jaman,
serta mampu diimplementasikan.
2. Memiliki tenaga pendidik yang mampu menyusun RPP sendiri yang memenuhi
ketentuan dan standar penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
3. Sekolah memiliki KKM mata pelajaran yang sesuai dengan standar KKM ideal
Nasional.
4. Semua tenaga pendidik mampu menerapkan berbagai model inovasi
pembelajaran kegiatan ekplorasi, elaborasi dan konfirmatif.
5. Sekolah memiliki tenaga pendidik yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan
dan lingkungan sebagai sumber belajar secara optimal.
6. Sekolah memiliki kelompok-kelompok peserta didik yang mampu bersaing di
tingkat Kota, provinsi maupun nasional
7. Sekolah memiliki manajemen mutu dan manajemen sekolah yang efektif dan
efisien.
8. Sekolah memiliki program yang operasional dan eferktif dalam upaya
pengembangan fasilitas pendidikan yang menopang usaha peningkatan mutu.
9. Sekolah memiliki fasilitas representative untuk mendukung pendidikan yang
bermutu dan berdaya saing.
10. Sekolah memiliki pola pengembangan, pemeliharaan, perawatan dan
inventarisasi fasilitas pendidikan yang abik
11. Sekolah dapat mengikuti lomba akademik maupun non akademik di tingkat
daerah dengan target juara
12. Sekolah dapat mencapai rata-rata nilai ujian sekolah minimal 80,00 dan rata-rata
nilai ujian nasional minimal 75,00
8

13. Sekolah mencapai minimal 50 % dari seluruh peserta didik yang lulus mampu
diterima di SMA / SMK unggulan
14. Semua Warga Sekolah memiliki sikap mental yang positif dalam segala
aktivitasnya.
15. Semua warga sekolah memiliki kebiasaan melakukan sembahyang bersama
sebelummemulai suatu kegiatan / pelajaran.
16. Semua warga sekolah berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Tri Sandya Setiap
hari , perayaan hari-hari besar nasional dan keagamaan
17. Sekolah memiliki standar baku terhadap tenaga pendidik dan kependidikan.
18. Semua warga sekolah memiliki aktivitas secara berkala yang mencerminkan
kepedulian kelestarian budaya dan lingkungan hidup.
19. Semua warga sekolah mendukung pelaksanaan PERDA Provinsi Bali Nomor 10
Tahun 2011 tentang kawasan Tanpa Rokok (KTR) demi Kesehatan Bangsa
Indonesia.

C. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SMP PELANGI DHARMA


NUSANTARA
1. STRUKTUR ORGANISASI SMP PELANGI DHARMA NUSANTARA
2. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Nama : Pande Putu Agung Wirya Santana, S.Pd., M.Pd
TTL : Denpasar, 28 Desember 1991
Jabatan : Kepala Sekolah
Alamat : Jalan Kebo Iwa
No. Telp. : 081999
Nama : I Made Dwipayana, S.Pd.Gr
TTL : Gianyar, 24 Desember 1990
Jabatan : Waka Bidang Kurikulum / Guru Matematika
Alamat : Jalan Hang Tuah Gg. Cendrawasih No. 12 Sanur Kaja
No. Telp. : 081558456021
Nama : Sriyani S.Pd
TTL :
Jabatan : Waka Bidang Kesiswaan / Guru BK
Alamat :
9

No. Telp. :
Nama : Ida Ayu Sherly Paramita, S.Pd
TTL : Denpasar, 24 Desember 1990
Jabatan : Waka Bidang Sarana dan Prasarana / Guru IPA
Alamat :
No. Telp. :
Nama : Ni Wayan Sri Widhyantari, S.Pd., M.Pd
TTL : Denpasar,
Jabatan : Waka Bidang Humas / Guru Matematika
Alamat :
No. Telp. :
Nama : Fredrick Umbu Siwa, S.Pd
TTL :
Jabatan : Guru PJOK
Alamat :
No. Telp. :
Nama : Ni Putu Eva Wandari, S.S
TTL :
Jabatan : Guru Bahasa Jepang
Alamat :
No. Telp. :
Nama : I Putu Ambara Putra, S.Pd
TTL :
Jabatan : Guru Bahasa Inggris
Alamat :
No. Telp. :
Nama : I Made Darma Sucipta, S.Pd., M.Pd
TTL :
Jabatan : Guru Bahasa Indonesia
Alamat :
No. Telp. :
Nama : Rohmani Sofiannida, S.Pd
TTL :
10

Jabatan : Guru Bahasa Indonesia


Alamat :
No. Telp. :
Nama : I Komang Sugiyanta, S.Pd
TTL :
Jabatan : Guru Bahasa Bali dan Guru Prakarya
Alamat :
No. Telp. :
Nama : Ni Ayu Weko Ulandari, S.Pd
TTL :
Jabatan : Guru IPS
Alamat :
No. Telp. :
Nama : Ni Nyoman Tirta Nngsih
TTL :
Jabatan : Guru Seni Budaya
Alamat :
No. Telp. :
Nama : Luh Putu Suparmi, SH., MM
TTL :
Jabatan : Staff Ahli Yayasan / Guru PPKN
Alamat :
No. Telp. :
Nama : Anselmus Eda, S.Pd
TTL :
Jabatan : Guru Pendidikan Agama Katolik
Alamat :
No. Telp. :
Nama : Ni Kade Murtini, S.Ag
TTL :
Jabatan : Guru Pendidikan Agama Hindu
Alamat :
No. Telp. :
11

Nama : Stefanus Rudolof Marthinus Kamau, M.Th


TTL :
Jabatan : Guru Pendidikan Agama Kristen
Alamat :
No. Telp. :
Nama : H. Moh Mawardi, S.Pd.I
TTL :
Jabatan : Guru Pendidikan Agama Islam
Alamat :
No. Telp. :
Nama : I Ketut Nugraha Swadharma, SE., MM
TTL :
Jabatan : Guru TIK
Alamat :
No. Telp. :
Nama : I Nyoman Subiakta
TTL :
Jabatan : Kepala Tata Usaha (KTU)
Alamat :
No. Telp. :
Nama : I Made Bagiada
TTL :
Jabatan : Pembina Pramuka
Alamat :
No. Telp. :

D. PERATURAN AKADEMIK SMP PELANGI DHARMA NUSANTARA


1. RASIONAL
Kegiatan utama dalam penyelenggaraan pendidikan adalah melaksanakan
pelayanan dan kegiatan di bidang akademik. Sebagai barometer dari hasil pendidikan,
maka pengelolaan bidang akademik harus diarahkan untuk mencapai kualitas
pendidikan yang senantiasa miningkat dari waktu ke waktu.
12

Kualitas pendidikan yang dihasilkan oleh satuan pendidikan senantiasa


tergambar di dalam capaian prestasi akademik lulusannya. Sejalan dengan hal itu
Sekolah Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan harus mempunyai suatu system
tata kelola yang memungkinkan lulusannya dapat belajar secara aktif untuk memperoleh
prstasi belajar mereka secara optimal. Untuk maksud tersebut maka setiap sekolah
dituntut untuk memiliki program pendidikan yang konsrtruktif, jelas dan terarah
sejalan dengan visi dan misi sekolah dalam mengembangkan seluruh potensi peserta
didik. Untuk maksud tersebut, maka penglolaan bidang akademik yang efektif dan
efisien harus terencana, terprogram dan terarah. Itulah sebabnya dibutuhkan adanya
suatu peraturan yang jelas sebagai pedoman dalam pengembangan bidang akademik
yang disebut sebagai peraturan akademik
2. TUJUAN
Peraturan akademik ini disusun sebagai pedoman di dalam penyelenggaraan
pengembangan bidang akademik untuk mengarahkan para guru agar melaksanakan
pelayanan pendidikan dan pembelajaran yang bermutu dalam membantu peserta didik
mencapai prestasi belajar yang opotimal
3. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP,
adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2),
(3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3);
Pasal 38 ayat (1), (2).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 yang telah
diubah menjadi Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Standar Isi
Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam
SI adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK)
dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari
setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah yang ditetapkan dengan
Permendikbud No. 21 Tahun 2016
4. Standar Kompetensi Lulusan
13

SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,


pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan
Permendikbud No. 20 Tahun 2016.
5. Permendikbud No. 58 Tahun 2014, Tentang Kurikulum 2013 Sekolah
Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah
6. Permendikbud No. 61 Tahun 2014, Tentang Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah
4. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN
1. Prose Pembelajaran dilaksanakan dalam Tahun Pelajaran
2. Satu Tahun Pelajaran dibagi menjadi dua semester
3. Jumlah minggu efektif untuk pelaksanaan pembelajaran dalam satu Tahun
Pembelajaran sebanyak 36 minggu.
4. Jumlah minggu efektif untuk pelaksanaan pembelajaran satu semester sebanyak
18 minggu.
5. Proses Pembelajaran dimulai dari pukul 07.30 – 13.20 ( Senin - Kamis), 07.30-
11.30 (Jumat), 7.30-12.00 (Sabtu)
6. Pada pukul 07.00-07.15 dilaksanakan kegiatan doa bersama
7. Pada pukul 07.15-07.30 dilaksanakan kegiatan literasi sekolah (kegiatan
membaca buku fiksi maupun nonfiksi)
8. Proses pembelajaran dilaksanakan dari hari senin-sabtu.
5. KEHADIRAN PESERTA DIDIK
1. Setiap peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran satu Tahun
Pembelajaran untuk semua tingkat
2. Setiap peserta didik wajib hadir mengikuti proses belajar minimal 90 persen
kehadiran dalam satu semester.
3. Setiap peserta didik wajib mengikuti kegiatan pembelajaran yang diadakan di
lapangan (di luar kelas ) sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan tuntutan
Standar Isi setiap mata pelajaran
4. Setiap peserta didik yang tidak dapat mengikuti proses belajaran mengajar di
kelas dihitung masuk dalam kegiatan belajar mengajar apabila :
a. Mengikuti lomba mewakili sekolah, Kecamatan, Kota, Propinsi maupun
Negara.
14

b. Mengikuti lomba mewakili sekolah yang ditugaskan oleh OSIS atau


sekolah
c. Mengikuti Rapat OSIS
d. Menghadiri upacara/kegiatan yang ditugaskan oleh OSIS, dan atau sekolah
e. Mengikuti lomba/pertandingan seni, olaharaga dari lembaga resmi dengan
dibuktikan surat dari klubnya
f. Mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan program sekolah
6. KETIDAKHADIRAN PESERTA DIDIK
1. Ketidakhadiran peserta didik dalam kegiatan dalam proses belajaar mengajar
dapat disebabkan karena:
a. Sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter/pemberitahuan langsung
dari orang tua/wali)
b. Ijin (didahului dengan permohonan orang tua)
c. Ditugaskan oleh sekolah mengikuti kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler
d. Sengaja tidak mengkuti pembelajaran (bolos) dan atau tanpa keterangan
yang sah.
2. Setiap peserta yang tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar karena sakit
maksimal selama tiga hari; Surat izin yang membuat orang tua/wali, bila satu
hari cukup siswa sendiri tapi diketahui oleh orng tua/wali, dan sakit inap lebih
tiga hari surat izin dilampiri surat keterangan dokter.
7. PENILAIAN
1. Penilai hasil belajar peserta didik dilaksanakan secara terencana dan
berkesinambungan melalui berbagai kegiatan ulangan dan tugas mandiri atau
kelompok.
2. Tugas yang dibebankan guru kepada siswa dapat berupa :
a. Tugas terstruktur
b. Tugas mandiri tidak terstruktur
c. Siswa wajib menyelesaikan seluruh tugas yang dibebankan oleh guru
8. SANKSI
1. Persentase minimal kehadiran peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran
agar dapat diikut sertakan dalam proses penilaian adalah 90% dari kehadiran
wajib.
15

2. Persentase minimal kehadiran peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran


agar dapat ikut sertakan dalam proses penilaian adalah 75% dari kehadiran
wajib, jika ketidak hadirannya akibat ditugaskan sekolah mengikuti kegiatan
kurikuler dan ektra kulikuler
3. Peserta didik yang tidak diikutsertakan proses penilaian akibat tidak memenuhi
kehadiran minimal, dikembalikan kepada orang tua setelah ada pemberitahuan
atau peringatan kepada orang tua terlebih dahulu.
4. Peserta didik yang tidak mengikuti proses penilaian secara lengkap tidak
diperkenankan mengikuti PAS atau UN.
9. KETENTUAN PENILAIAN
1. Penilaian hasil belajar peserta didik yang dilaksanakan mengacu pada standar
kompetensi lulusan untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran,
yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.
2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan
bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk
meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran
3. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai
pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran.
4. Penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek efektif dari kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia.
5. Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung
jawab sebagai warga masyarakat dan warga Negara yang baik sesuai dengan
norma dan nilai – nilai luhur yang berlaku dalam kehidupan bermayarakat dan
berbangsa, adalah bagian dari penilaian kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian
6. Penilaian selama proses pembelajaran berlansung dilakukan secara periodik
melalui : ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan
ulangan kenaikan kelas.
10. PH, PTS, PAS, PAT, US, UN
1. Penilaian adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau
kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan
peserta didik.
16

2. Penilaian Harian (PH) adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu
kompetensi dasar (KD) atau lebih.
3. Penilaian Tengah Semester (PTS) adalah kegiatn yang dilakukan pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8-9
minggu kegiatan pelajaran. Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang
menpresentasikan seluruh KD pada periode tersebut
4. Penilaian Akhir Semester (PAT) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik diakhir semester.
Cakupan ulangan meliputi seluruh indicator yang mempresantasikan semua KD
pada semester tersebut.
5. Penilaian Akhir Tahun adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik diakhir
semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik diakhir
semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan system
paket.cakupan ulangan meliputi seluruh indicator yang mempresentasikan KD
pada semester tersebut
6. Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta
didik yang dilakuakan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan
atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan
pendidikan
7. Ujian Nasional yang selanjutnya disebuat UN adalah kegiatan pengukuran
pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu
dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka
menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan.

11. PELAKSANAAN PH, PTS, PAS, PAT, US, UN


1. Penilaian hasil belajar yang diselenggarakan melalui penilaian harian dan tugas
mandiri atau kelompok dilakukan sepenuhnya oleh pendidik.kan
2. Penilain hasil belajar yang selenggarakan melalui penilaian tengah semester, dan
penilaian akhir semester dan peniaian akhir tahun dilakukan oleh pendidik
dibawah koordinasi satuan pendidikan
3. Ujian sekolah dilaksanakan oleh satuan pendidikan
4. Ujian nasional dilakukan oleh pemerintah
17

12. NILAI / LAPORAN PENILAIAN


1. Nilai akhlak mulia dan kepribadian diimput oleh guru BP/BK dari guru agama
dan kewarganegaraan
2. Nilai pengembangan diri dihimpun oleh guru BP/BK dari
pelatih/istruktur/pembimbing kegiatan pengembangan diri
3. Nilai harian diperoleh dari gabungan hasil ulangan haarian dengan nilai tugas
dengan perbandingan 60% : 40%.
4. Sekala nilai untuk pengtahuan dan praktik memakai skala ratusan dan nilai yang
pecahan dibulatkan ke atas contoh : 74,51 dibulatkan 75.
5. Skala nilai kepribadian, Sangat Baik = A, Baik = B, Cukup = C, Kurang = D
6. Setiap peserta didik berhak menerima pengembalian hasil penilaian, Penilaian
Harian, Penilaian Tengah Semester, Penilaian Akhir Semester, Penilaian Akhir
Tahun setelah diperiksa dan diberi komentar oleh pendidik.
7. Nilai akhir setiap mata pelajaran diperoleh dari 2 x rata-rata Nilai Harian
ditambah 1 x Nilai Penilaian Tengah Semester dan 1 x Nilai Ujian Akhir
Semester dibagi 4.
8. Nilai pada laporan hasil belajar selalu ada komentar dari pendidik berdasarkan
Kompetensi Dasar yang diselesaikan dalam satu semester.
9. Nilai Ujian Sekolah digunakan untuk menentukan kelulusan peserta didik yang
diatur dalam POS US.
10. Nilai Ujian Nasional digunakan sebagai pemetaan dan melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi (SMK)

13. REMEDIAL
1. Peserta didik yang belum mencapai KKM pada penilaian harian dan penilaian
tengah semester harus mengikuti pembelajaran remedi.
2. Pembelajaran remedial diberikan setelah dilakukan analisis terhadap hasil
penilaian harian (untuk beberapa KD) atau penilaian tengah semester ( untuk
beberapa KD).
3. Pembelajaran remedial dapat diselenggarakan dalam berbagai kegiatan antara
lain :
a. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda
melalui kegiatan tatap muka diluar jam efektif
18

b. Pemberian bimbingan secara khusus misalnya bimbingan perorangan


c. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus
d. Pemanfaatan tutor sebaya
4. Tes ulang diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti program
pembelajaran remedial
14. PENGAYAAN
1. Peserta didik yang telah mencapai KKM pada penilaian harian dan penilaian
tengah semester mengikuti pembelajaran pengayaan.
2. Pembelajaran pengayaan diberikan melalui tugas-tugas dan soal-soal yang lebih
tinggi tingkat kesukarannya seperti soal-soal Olimpiade.

15. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN


a. Kenaikan Kelas
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan berikut ini :
1) Menyelesaikan seluruh program atau SK dan KD mata pelajaran serta
memperoleh nilai sama dengan atau lebih dari KKM
2) Mengikuti seluruh kegiatan sekolah dengan kehadiran sekurang-kurangnya
90% dari seluruh waktu efektif sekolah dalam setiap semester. Bila karena
alasan sakit (dengan keterangan dokter) maka kehadiran sekurang-kurangnya
75% dari keseluruhan waktu efektif sekolah dalam setiap semester, dengan
catatan menempuh semua ketinggalan selama sakit.
3) Memperoleh nilai baik (sekurang-kurangnya sama dengan nilai KKM) pada
penilaian akhir untuk kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia,
Kewarganegaraan dan Kepribadian, Estetika, Pendidikan Jasmani, Olah
Raga dan Kesehatan.
4) Boleh memperoleh nilai mata pelajaran tidak tuntas (lebih kecil dari nilai
KKM-nya) sebanyak 3 nilai mata pelajaran dari kelompok mata pelajaran
Mulok Bahasa Jepang serta Mulok Bahasa Bali.
5) Nilai Mata pelajaran dinyatakan tuntas apabila rata-rata nilai semester 1 dan
semester 2 lebih besar atau sama dengan nilai rata-rata KKM semester 1 dan
semester 2
6) Jika karena alasan yang kuat, misalnya karena gangguan kesehatan fisik,
emosi sehingga tidak mungkin berhasil peserta didik yang bersangkuatan
19

dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan, dengan cara memberi


remideal sekali lagi dan bila tidak mencapai batas ketuntasan minimal maka
dinyatakan tidak naik kelas, melalui rapat dewan pendidik.
Peserta didik yang tidak memenuhi semua persyaratan tersebut diatas dinyatakan
tidak naik kelas yang diputuskan melalui rapat dewan pendidik.
b. Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari SMP Pelangi Dharma Nusantara setelah :
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2) Memperoleh nilai minimal baik (sekurang-kurangnya 70) pada penilaian
akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,
kelompok mata pelajaran estetika, kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga dan kesehatan.
3) Telah mengikuti Ujian Nasional, Ujian Sekolah dan Ujian Praktek
4) Penentuan pelulusan memperhatiakan nilai ujian sekolah dan nilai raport
peserta didik pada semester I sampai semester VI dan Nilai ujian sekolah,
dengan pembagian 60% nilai rata-rata raport ditambah dengan 40 % nilai
ujian sekolah dengan memperoleh nilai rata-rata minimal 65
5) Penetapan kelulusan peserta didik dilaksankan melalui rapat dewan pendidik
/ guru
16. HAK DAN KEWAJIBAN SISWA MENGGUNAKAN FASILITAS
BELAJAR
1. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas belajar dalam rangka
mencapai kompetensi dasar sesuai mata pelajaran, yang berupa:
1. Alat dan bahan pratikum untuk mata pelajaran biologi, kimia, dan fisika
2. Media pembelajaran Alat atau perabot praktek untuk mata pelajaran
kesenian, penjasorkes dan keterampilan
3. Koputer dan internet untuk praktek pelajaran TIK
4. Alat praktik ( Lab Bahasa ) untuk mata pelajaran bahasa Indonesia dan
bahasa inggris
5. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas perpustakaan sekolah
dalam bentuk meminjam buku pelajaran, buku reflensi dan pengetahuan
umum diperpustakaan sesuai prosedur
20

2. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memiliki minimal satu buah buku
pelajaran dan buku reflensi setiap mata pelajaran yang sesuai dengan standar isi
kurikulum
3. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memelihara setiap fasilitas belajar
yang terdapat diperpustakaan, Lab IPA, Lab komputer
17. LAYANAN KONSULTASI SISWA
1. Untuk membantu pencapaian kompetensi, setiap peserta didik diberi
pelayanan akademis oleh guru mata pelajaran, wali kelas maupun konselor
(guru BK)
2. Setiap wali kelas wajib menyediakan jadwal layanan akademik kepada setiap
peserta didik asuhannya
3. Setiap guru BK wajib mengerjakan jadwal layanan akademik kepada setiap
peserta didik asuhannya
4. Layanan khusus diberikan kepliada setiap peserta didik yang memiliki
masalah khusus dalam mengikuti proses pembelajaran , seperti masalah:
1. Kehadiran
2. Kepribadian
3. Akhlak
4. Ekonomi
5. Keamanan
5. Layanan khusus diberikan secara berjenjang mulai dari guru mata pelajaran,
wali kelas dan guru BK
6. Segala bentuk pelayanan (akademik) dan dikoordinasikan dengan guru BK
7. Setiap peserta didik wajib melaksanakan satu jenis kegiatan pengembangan
diri
8. Setiap peserta didik berhak mendapat pelayanan untuk melaksanakan
pengembangan diri
18. MUTASI SISWA
1. Mutasi siswa dapat berupa :
1. Mutasi masuk
2. Mutasi keluar
3. Mutasi Kelas
21

2. Proses penerimaan siswa pindah masuk dilakukan paling lambat minggu


ketiga setiap awal tahun pelajaran
3. Setiap peserta didik kelas VIII dan IX berhak pindah (mutasi) kelas paling
lambat satu minggu setelah kegiatan pembelajaran berlangsung di awal tahun
ajaran.
4. Peserta didik kelas VII dan VIII yang tidak naik ke kelas VIII dan IX dapat
mengulang kembali dikelas VII dan VIII.
5. Siswa pindah masuk harus memenuhi persyaratan persyaratan yang
ditentukan :
a. Surat permohonan orang tua yang bersangkutan
b. Memiliki laporan hasil belajar (raport) dengan nilai lengkap dari
sekolah asal
c. Memiliki ijazah sekolah dasar atau sederajat
d. Memiliki surat tanda lulus dengan nilai yang tidak lebih rendah dari
nilai minimal.
6. Setiap peserta didik berhak pindah ke luar atas permintaan orang tua/wali
murid. Setiap peserta didik berpeluang pindah ke luar atas pertimbangan
sekolah.
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

1. Laporan Kegiatan Proses Belajar Mengajar

SMP Pelangi Dharma Nusantara adalah sekolah yang dipilih untuk

melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).Sekolah ini berlokasi di

Jalan Raya Tukad Banyusari No. 107 Denpasar. Dengan membawa surat pengantar

dari kampus, kami mahasiswa PPL diterima di SMP Pelangi Dharma Nusantara.

Kami diterima oleh Kepala Sekolah Pande Putu Agung Wirya Santana, S.Pd., M.Pd.

Kami diberikan pengarahan tentang kelas yang akan dijadikan sebagai tempat

praktek mengajar. Kelas yang menjadi tempat praktek mengajar adalah kelas VII.

Kami diperkenalkan dengan guru pamong yaitu I Made Dwipayana, S.Pd.Gr yang

merupakan guru matematika di kelas VII A samapai VII D Selanjutnya guru pamong

memberikan jadwal praktek mengajar sesuai dengan jadwal pelajaran matematika

yang telah ditentukan untuk kelas VII A.

Tanggal 29 Agustus 2018 dilakukan serah terima oleh dosen pembimbing,

kepala sekolah, dan guru pamong.Sebelum melaksanakan praktek mengajar,

praktikan melaksanakan observasi agar mengetahui situasi dan kondisi kelas yang

dijadikan praktek mengajar yang dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2018.Praktikan

juga harus mengenal situasi lingkungan sekolah dan bagaimana siswa-siswa

disekolah tersebut melalui guru pamong.Pada tanggal 30 Agustus 2018 praktikan

memulai praktek pengalaman lapangan di kelas VII A. Selama proses praktek

pengalaman lapangan praktikan beberapa kali didampingi oleh guru pamong, dan

pada pertemuan ke-13 penulis dievaluasi oleh guru pamong dan dosen pembimbing.

a. Hasil observasi setting kelas

22
23

Secara umum setiap kelas sudah memenuhi syarat dan sangat membantu

dalam proses belajar mengajar. Hasil observasi dijabarkan sebagai berikut:

1) Tempat duduk siswa sudah memenuhi prinsip-prinsip berikut

a) Siswa terus menerus menempati tempat duduk yang sama sesuai dengan

denah kelas.

b) Siswa yang lebih pendek atau mempunyai kekurangan dalam hal

pengelihatan dan pendengaran di tempatkan dibarisan depan.

c) Siswa yang sering membuat keributan ditempatkan tidak jauh dari meja guru.

2) Sifat dan tingkah laku siswa

Siswa kelas VII A memiliki motivasi dan minat belajar yang tinggi dalam

belajar. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan siswa dalam belajar, baik saat guru

memberikan penjelasan materi maupun saat menjawab pertanyaan yang diajukan

oleh guru.Selain itu, siswa juga antusias dan rajin dalam mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru.

Siswa sangat taat dan patuh terhadap aturan dan tata tertib sekolah.Siswa

sangat hormat dan menghargai seluruh guru yang mengajar di SMP Pelangi

Dharma Nusantara. Ini dapat terlihat dari hubungan yang terjalin antara siswa

dan guru. Para siswa telah menganggap bahwa guru mereka disekolah adalah

orang tua mereka, hal ini dapat terlihat jelas saat siswa bertemu dengan guru

selalu menyapa dan memberikan salam dan ini hampir dilakukan oleh seluruh

siswa SMP Pelangi Dharma Nusantara. Setiap proses pembelajaran berakhir,

siswa selalu salim dengan guru. Tidak hanya menjaga hubungan baik dengan

guru, siswa juga memiliki hubungan yang baik dengan sesama siswa disekolah

baik dengan kakak kelas maupun adik kelas mereka.

3) Administrasi kelas
24

Kelengkapan administrasi kelas sangat membantu dalam proses kegiatan

belajar mengajar. Setiap kelas disekolah ini telah memiliki perangkat kelas dan

administrasi kelas seperti daftar hadir/absensi guru, daftar hadir/absensi siswa,

daftar pelajaran siswa, jurnal kelas, denah kelas, papan stuktur organisasi kelas,

dan papan absensi harian.

4) Susunan organisasi kelas

Wali kelas : Dra. Ni Nyoman Sadri

Ketua kelas : Ni Kadek Anggi Cahyanti

Wakil ketua kelas : Kadek Adi Sayoga

Sekretaris : Ni Komang Raras Asti Sekarwati

Made Evalina Althea Holy

Bendahara : Ni Putu Mahyuni Andayani

Ida Ayu Arinda Wulan Kirani

b. Praktik pembelajaran di kelas

Sebelum melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa PPL menyiapkan

perangkat pembelajaran seperti silabus,program semester (promes), dan

selanjutnya menyiapkan RPP yang sesuai dengan silabus yang berlaku di SMP

Pelangi Dharma Nusantara, menyiapkan buku paket yang digunakan oleh sekolah

serta mencari buku penunjang yang relevan dengan buku paket. Adapun langkah-

langkah pelaksanaan proses belajar mengajar adalah sebagai berikut:

1) Pra Pembelajaran

Pada pra pembelajaran mahasiswa PPL menyiapkan diri dengan baik secara

fisik maupun mental. Persiapan tersebut meliputi penyusunan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dijadikan pedoman dan panduan dalam

kegiatan belajar mengajar di kelas, penguasaan materi dan menyampaikan materi,


25

memilih dan menentukan model pembelajaran serta metode pembelajaran yang

tepat pada setiap kegiatan pembelajaran. Segala persiapan yang dilakukan

bertujuan agar proses belajar mengajar berjalan dengan lancar, efektif, efisien, dan

terarah. Selain itu mahasiswa juga melakukan persiapan fisik yang menyangkut

penampilan dalam mengajar, baik itu kerapian pakaian, kerapian rambut, serta

kebersihan yang harus tetap dijaga dan harus disesuaikan dengan peraturan yang

telah diberika oleh sekolah.

2) Kegiatan pembelajaran

Dalam proses belajar mengajar untuk pertama kali masiswa PPL

memperkenalkan diri secara singkat kepada siswa dikelasVII A. Pada setiap

pertemuan dalam proses pembelajaran, mahasiswa PPL langsung memulai

pembelajaran yang sesuai dengan RPP. Selama proses pembelajaran berlangsung,

mahasiswa PPL selalu melakukan interaksi dengan siswa dengan cara

memberikan pertanyaan dan soal-soal sebagai bahan latihan untuk lebih

memahami materi pembelajaran yang sedang dipelajari. Selain itu mahasiswa PPL

juga menunjuk beberapa siswa untuk mengerjakan beberapa soal latihan didepan

kelas yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana materi pembelajaran telah

dipahami, dan mahasiswa PPL akan memberikan reward berupa point (+) pada

penilian keaktifan siswa yang bertujuan agar siswa lebih bersemangat lagi dalam

proses pembelajaran.

Pada setiap akhir kegiatan belajar mengajar mahasiswa PPL memberikan

tugas kepada siswa.Tugas yang diberikan berupa tugas individu, hal ini bertujuan

untuk memotivasi siswa agar siswa belajar dirumah dan mengulangi kembali

materi yang diberikan di sekolah.

3) Pasca pembelajaran
26

Pada bagian ini mahasiswa PPL melakukan evaluasi atau

penilaian.Penilaian yang dilakukan secara tertulis dan observasi.Penilaian tertulis

yaitu dengan mengadakan kuis, ulangan harian, dan ulangan tengah semester.

Selama mengajar, kuis dilakukan sekali dalam satu bab, begitu pula untuk ulangan

hariannya dilakukan sekali dalam satu bab yaitu saat semua subbab sudah selesai

dibahas. Soal kuis dan ulangan harian berupa soal uraian yang terdiri dari 3-5 soal

esay.Selain melakukan penilaian tertulis, mahasiswa PPL juga melakukan

penilaian secara observasi/ pengamatan mengenai sikap sehari-hari siswa yang

meliputi disiplin, tanggung jawab, aktif, dan terampil.

c. Peran guru pamong

Sebelum pelaksanaan PPL dimulai, mahasiswa harus menerima pengarahan

PPL oleh guru pamong yaitu sebagai berikut:

1. Guru pamong memberikan pengarahan pada masiswa tentang tata cara

menjadi pendidik yang baik dan benar.

2. Guru pamong memberikan bimbingan pada mahasiswa apabila mengalami

kesulitan dalam materi yang akan diajarkan kepada siswa.

3. Guru pamong akan melakukan penilaian kepada mahasiswa saat

menyampaikan materi kepada siswa.

4. Guru pamong memberikan kritik dan saran yang membangun bagi mahasiswa

dalam proses belajar mengajar.

2. Deskripsi Keterlibatan Mahasiswa dalam Kegiatan Akademik dan Non

Akademik

Dalam pelaksanaan PPL di SMP Pelangi Dharma Nusantara, mahasiswa PPL

mengikuti kegiatan akademik dan non akademik.Keterlibatan mahasiswa dalam

kegiatan akademik yaitu dengan melakukan tugas-tugas keguruan. Adapun tugas-


27

tugas keguruan antara lain membantu guru pamong dalam penyusunan silabus,

penyusunan promes, mengajar di kelas VII A selama PPL berlangsung, memberikan

tugas kepada siswa, memberikan evaluasi dengan mengadakan kuis dan ulangan

harian, menganalisis hasil ulangan dan mengadakan remidial bagi siswa yang belum

mencapai nilai KKM serta melakukan penilaian kognitif dan afektif.

Pelaksanaan kegiatan non akademik yang rutin dilakukan oleh warga sekolah

SMP Pelangi Dharma Nusantara adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya di awal

sebelum pembelajaran dimulai, melakukan persembahyangan yang dilakukan setiap

hari saat memulai pembelajaran dan sebelum pulang sekolah. Masiswa PPL

mengikuti kegiatan upacara bendera setiap hari senin dan mengikuti kegiatan

persembahyangan setiap hari purnama dan tilem.

3. Deskripsi Keterlibatan Mahasiswa Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler merupakan suatu program dimana siswa dapat melatih

keterampilan yang dimiliki.Jenis ekstrakurikuler yang ada di SMP Pelangi Dharma

Nusantara sangat banyak.

Selama penulis melakukan PPL, praktikan tidak ikut serta dalam kegiatan

ekstrakurikuler yang ada di SMP Pelangi Dharma Nusantara.

4. Deskripsi Tentang Kendala-Kendala dan Pemecahan Masalah yang Dialami

Mahasiswa dalam Pelaksanaan PPL

a. Kendala-Kendala dan Pemecahan Masalah yang Dialami Mahasiswa dalam

Pelaksanaan PPL

Dalam menerapkan teori ke dalam praktik memang tidaklah mudah.Selama

melaksanakan praktik mengajar di SMP Pelangi Dharma Nusantara, praktikan

mengalami kendala-kendala baik yang berasal dari dirinya sendiri (kendala

internal) maupun kendala dari luar (kendala eksternal). Kendala internal yang
28

dialami praktikan berupa kurangnya percaya diri setiap akan memasuki kelas selalu

merasa degdegan, pengalaman yang terbatas sehingga kurang cakap dalam

pengelolaan kelas. Sedangkan kendala eksternalnya antara lain:

1. Ada siswa yang sering izin untuk ke toilet saat pembelajaran berlangsung

sehingga mengganggu konsentrasi guru dalam menyampaikan materi

pembelajaran dan mengganggu konsentrasi belajar siswa lainnya.

2. Ada beberapa siswa yang mengobrol dan bercanda saat proses pembelajaran

berlangsung yang mengakibatkan konsentrasi siswa lainnya terganggu.

3. Pada saat proses pembelajaran berlangsung ada beberapa orang siswa yang suka

mengganggu temannya sehingga menimbulkan kegaduhan di dalam kelas.

b. Pemecahan dari kendala-kendala yang dialami mahasiswa dalam pelaksanaan PPL

Dari kendala-kendala yang dialami praktikan dalam melaksanakan kegiatan

PPL, praktikan berusaha mencari pemecahannya dan mempraktekkannya di dalam

kelas. Pemecahannya tersebut diantaranya :

Kendala-kendala yang berasal dari diri sendiri (internal) diatasi dengan cara

mempersiapkan materi ajar dengan baik, berusaha memotivasi diri sendiri untuk

tenang sebelum memasuki ruang kelas, berkonsultasi dan meminta bimbingan

kepada guru pamong yang sudah berpengalaman.

Kendala-kendala eksternal diatasi dengan berbagai cara diantaranya:

1. Untuk mengatasi siswa yang sering izin ke toilet, penulis atasi dengan

memberikan pengawasan dan waktu yang tidak terlalu lama bagi siswa yang izin

ke toilet.

2. Untuk mengatasi siswa yang suka mengobrol atau bercanda dikelas, penulis atasi

dengan memberikan nasehat agar tidak mengobrol atau bercanda lagi dikelas.

Selain itu penulis juga akan memberikan pertanyaan secara spontan bagi siswa
29

yang mengobrol atau bercanda agar lebih memperhatikan pelajaran dan supaya

ada efek jera bagi siswa tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya.

3. Untuk mengatasi siswa yang senang mengganggu temannya saat pembelajaran

berlangsung, penulis atasi dengan memberikan nasehat kepada siswa

tersebut.Penulis juga akan memberikan hukuman untuk mengerjakan soal di

depan kelas apabila nasehat tidak membuat siswa tersebut merasa jera.

5. Deskripsi Tentang Keberhasilan Yang Dialami Mahasiswa dalam Pelaksanaan

PPL

Selama mengadakan PPL di SMP Pelangi Dharma Nusantara, dalam kegiatan

pembelajaran praktikan menggunakan metode diskusi kelompok, tanya jawab, dan

latihan. Dalam metode diskusi kelompok, penulis selalu melakukan kontrol kepada

siswa dengan mendatangi siswa ke bangkunya agar siswa lebih berani menanyakan

materi yang kurang dipahami. Dalam metode latihan, penulis akan meminta siswa

untuk membahas soal-soal latihan yang diberikan di depan kelas. Dalam pemilihan

siswa yang maju ke depan kelas, penulis akan memberikan kesempatan kepada siswa

yang tidak pernah maju ke depan kelas atau siswa yang terlihat pendiam supaya

penulis mengetahui tingkat penguasaan materi siswa secara keseluruhan. Dengan

diterapkannya metode pembelajaran tersebut siswa termotivasi dan aktif dalam

kegiatan pembelajaran.

Berikut disajikan hasil belajar siswa selama kegiatan PPL :


30

Tabel 3.1
Hasil Belajar Matematika Wajib Siswa Selama Kegiatan PPL

PENILAIAN

SIKAP PENGETAHUAN

AK DI TG TGS U.H

NO NAMA SISWA L/P KET N R N R TTL

1 L B B A A 83 78 80,5

2 L B A B B 80 80 80

3 Aditya Nugrahanta I Gede L B B B B 82 80 81

4 Agus Puriawan I Made P B B B B 83 77 80

5 Anggi Cahyanti Ni Kadek L A A B A 85 84 84,5

6 Arinda Wulan Kirani Ida Ayu L B B B B 87 80 83,5

7 Arisya Maheswara Made P B A B B 81 82 81,5

8 Bagus Angga Dharma Mahendra Putu P B B B B 80 80 80

9 Bagus Mas Pratama I Kadek L B B B A 85 79 82

10 Candra Wibawa I Gede Agus P B A A B 86 80 83

11 Ckristina Asmara Suteja Ni Wayan P B A A B 85 80 82,5

12 Dela Abhikamika I Gede P B A B B 80 80 80

13 Dharma Wibawa L A A B B 83 80 81,5

14 Diah Dhea Syaharani I Gst. Ayu Pt. P B A A B 86 80 83

15 Dimasta Pramudiyawisadi I Komang L B A A B 81 80 80,5

16 Doni Cahya Rizal L A A B B 80 80 80

17 Evania Althea Holy Made P A B A B 83 84 83,5

18 Indra Mahardika I Gede Agus L A B A B 83 82 82,5

19 Indrayana Kadek Agus L A B B B 82 78 80

20 Laksmiari I Gusti Ayu P A B A B 82 82 82

21 Lina Ristayanti Putri Ni Made P A A B B 82 80 81

22 Maedha Wedari Ni Kadek P B A A B 88 80 84

23 Mahyuni Andayani Ni Putu P A B A B 83 80 81,5

24 Putra Cahya Dalem Made L A A B B 80 80 80

25 Putri Anggraeni Putu Eka P B A A B 80 81 80,5

26 Putu Prama Satya Naraya L A B A B 82 80 81

27 Rai Sandiyuda A.A Ngurah L A A B B 81 80 80,5

28 Raras Asti Sekarwangi Ni Komang P B A A B 85 80 82,5

29 Satya Dharma Gopta Anak Agung Putu L A B A B 83 78 80,5

30 Sintya Cahya Putri Ni Kadek P A A B B 83 81 82

31 Sintya Juliani Ni Kadek P A B A B 82 83 82,5

32 Sudia Tantri Devi Ni Kadek P B A A B 84 80 82

33 Tri Bagus Manik Nardhipam L A B A B 82 80 81

34 Tri Dharma Padni Kepakisan I Gusti Agung L A A B B 85 81 83

35 Wineka Sahana Made L A B A B 81 80 80,5

36 Wulan Anggraeni Putu P A B A B 83 81 82


31

6. Kritik dan Saran Bagi Pelaksanaan PPL Selanjutnya

Adapun kritik dan saran bagi pelaksanaan PPL selanjutnya yaitu:

Dalam pelaksanaan PPL ini pembekalan yang diberikan masih dirasa sangat-

sangat kurang.Mengingat pembekalan yang diberikan tidak sesuai dengan

jadwal.Begitu pula saat pembekalan mengenai penyusunan RPP dirasa sangat kurang

sehingga masih banyak mahasiswa yang merasa kebingungan dalam penyusunan

RPP yang benar dan juga teknik penilaian yang benar.

Diharapkan untuk pelaksanaan PPL selanjutnya, mahasiswa diberikan

pembekalan yang benar-benar bermanfaat untuk pelaksanaan PPL agar pembekalan

tersebut tidak hanya sebagai simbolis saja, sehingga mampu menciptakan tenaga

pendidik yang benar-benar siap dan handal untuk mendid

ik.

Saran kepada mahasiswa yang nanti akan mengikuti PPL harus menyiapkan

mental dan membekali diri dengan ilmu dan materi yang akan diajarkan sehingga

bisa melaksanakan PPL dengan baik.


BAB IV

PENUTUP

1. Simpulan

Berdasarkan laporan yang telah dibuat, maka diperoleh suatu kesimpulan yaitu:

a. Sebelum terjun dalam praktek mengajar, mahasiswa harus melakukan observasi di

sekolah terlebih dahulu sehingga memahami keadaan lingkungan sekolah yang

akan digunakan untuk praktek.

b. Mahasiswa yang akan melaksanakan praktek pengalaman lapangan harus

menyiapkan mental sehingga siap dalam mengajar seperti layaknya seorang guru.

c. Mahasiswa harus bisa menjalin kerjasama dengan semua pihak di sekolah.

d. Mahasiswa harus menyiapkan segala kelengkapan selama melakukan praktek

mengajar dan selalu mematuhi ketentuan yang berlaku di sekolah.

2. Saran

Saran-saran yang dapat diberikan:

a. Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan yang akan datang semoga

pembekalannya terprogram dengan baik, sehingga mampu menciptakan tenaga

pendidik yang benar-benar siap untuk mendidik.

b. Kepada rekan-rekan yang nanti akan mengikuti PPL harus menyiapkan mental

dan membekali diri dengan ilmu dan materi yang akan diajarkan sehingga bisa

melaksanakan praktik dengan baik.

32
33

DAFTAR PUSTAKA

Suarta, Made,dkk.2017.Buku Panduan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).Denpasar :


IKIP PGRI Bali

Asril, Zainal.2015.Microteaching disertai dengan Pedoman Pengalaman Lapangan .Jakarta


: PT. Raja Grafindo Persada

Staf dan Guru SMA Negeri 6 Denpasar.Softcopy Profil Sekolah. Bali


34

LAMPIRAN-LAMPIRAN
35

SILABUS SMA/MA

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VII

Kompetensi Inti

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Alo
Sum
kas
Materi ber
Kompetensi Dasar Pembelajaran Penilaian i
Pokok Bela
Wa
jar
ktu
2.1 memiliki motivasi
internal,
kemampuan
bekerjasama,
konsisten, sikap
disiplin, rasa
percaya diri, dan
sikap toleransi
dalam perbedaan
strategi berpikir
dalam memilih
dan menerapkan
strategi
menyelesaikan
masalah. 2 x  Buk
4 u
36

Alo
Sum
kas
Materi ber
Kompetensi Dasar Pembelajaran Penilaian i
Pokok Bela
Wa
jar
ktu
jam sis
pel wa
2.2 mampu Operas Mengamati Tugas ajar kel
mentransformasi i Membaca dan mengamati  Membaca an as
diri dalam hitung operasi hitung bilangan bulat dan dan VII
berperilaku jujur, bilanga pecahan dengan memanfaatkan mengamati se
tangguh n bulat berbagai sifat operasi operasi me
menghadapi dan hitung ster
masalah, kritis pecaha bilangan I
dan disiplin dalam n bulat dan  PR
melakukan tugas pecahan mat
belajar dengan em
matematika memanfaat atik
kan a
2.3 menunjukkan Menanya berbagai kel
sikap bertanggung Membuat pertanyaan mengenai sifat as
jawab, rasa ingin operasi hitung bilangan bulat dan operasi VII
tahu, jujur dan pecahan serta pemanfaatan se
perilaku peduli berbagai sifat operasi dalam  Mengerjaka me
lingkungan. pemecahan masalah n latihan ster
3.1 memahami dan soal-soal I
menganalisis Mengeksplorasikan mengenai
konsep dasar Menentukan unsur-unsur yang operasi
operasi hitung terdapat pada operasi hitung hitung
bilangan bulat dan bilangan bulat dan pecahan bilangan
pecahan dengan dengan memanfaatkan berbagai bulat dan
memanfaatkan sifat operasi pecahan
berbagai sifat dengan
operasi serta Mengasosiasikan menggunak
menerapkannya Menganalisis dan membuat an
dalam pemecahan kategori unsur-unsur yang berbagai
masalah terdapat pada operasi hitung sifat
bilangan bulat dan pecahan operasi
dengan memanfaatkan berbagai
sifat operasi sehingga dapat
dibuat kesimpulan mengenai
cara menyelesaikan operasi
bilangan bulat dan pecahan
menggunakan berbagai sifat
operasi

Mengomunikasikan
Menyampaikan cara
menyelesaikan operasi hitung Portofolio
bilangan bulat dan pecahan Menyusun dan
dengan menggunakan berbagai membuat
sifat operasi rangkuman dari
tugas-tugas
yang ada.
37

Alo
Sum
kas
Materi ber
Kompetensi Dasar Pembelajaran Penilaian i
Pokok Bela
Wa
jar
ktu
Tes
Tes tertulis
bentuk uraian
mengenai
operasi hitung
bilngan bulat
dan pecahan
dengan
menggunakan
berbagai sifat
operasi dalam
pemecahan
masalah
38

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP )

Satuan Pendidikan : SMP Pelangi Dharma Nusantara

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : VII/I

Materi Pokok : bilangan pecahan

Alokasi Waktu : 2 JP (1 Kali Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. 3.2 menjelaskan dan melakukan 3.2.1. mampu menjumlahkan dan mengurangkan bilangan
operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
pecahan dengan memanfaatkan
berbagai sifat operasi

Fokus Pengembangan Karakter : Disiplin, Kerjasama, Jujur, Tanggungjawab

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat :

 Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan dengan
tepat

D. Materi Pembelajaran
1) Materi Pembelajaran Reguler
39

 Penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan

2) Materi Pembelajaran Remedial


 Pembelajaran remedial diberikan segera setelah peserta didik diketahui belum
1. materi yang belum tuntas.
2. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas.

3) Materi Pembelajaran Pengayaan


 Pengayaan diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai KBM berdasarkan hasil PH.
Pembelajaran pengayaan diberikan dengan memberikan peserta didik materi jari-jari lingkaran
dalam dan luar lingkaran.

E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok dan Tanya jawab
Model Pembelajaran : Problem Based Learning

F. Media Pembelajaran : 1. Spidol dan papan tulis

2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

G. Sumber Belajar : 1. Buku siswa kelas VII semester I, Abdur Rahman As’ari, dkk,
Kemendikbud 2016
2. PR Matematika kelas VII semester I, Muklis, Anna Yuni Astuti, Miyanto,
Intan Pariwara, 2019

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU

A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, 10 menit
(persiapan/orientasi) memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.

Apersepsi  Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan


dengan pengalaman peserta didik dengan materi
sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari


pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh dikuasai dengan baik, maka peserta didik
40

diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :


 Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan
Pecahan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Menyampaikan sistematika penilaian dan tugas-tugas yang
harus dikerjakan
 Membagi peserta didik kedalam kelompok belajar dan
membagikan LKPD.
B. Kegiatan Inti

Orientasi peserta didik  Guru 60 menit


pada masalah memberikan siswa permasalahan tekait dengan opersi
penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan.
Berikan pertanyaan terkait cara mengoperasikan
penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan,
cara mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan
desimal.
Permasalahan:
Pada pelajaran matematika, ketika membahas tentang
operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan
pecahan, siswa diminta guru untuk menyelesaikan
operasi penjumlahan pecahan, pengurangan
pecahan, penjumlahan dan pengurangan desimal.
Guru menyediakan LKS tentang operasi penjumlahan
dan pengurangan bilangan pecahan untuk dikerjakan
oleh siswa.
4 2
1.) hasil dari 9 + 3 = …
5 5
2.) nilai dari 8 − 12 = …
3.) nilai dari 4,23 – 2,138 = …
Bantulah siswa untuk menyelesaikan operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan.
 Peserta didik
Dalam kelompok peserta didik mengamati
permasalahan yang diberikan guru

Mengorganisasikan  Guru
peserta didik untuk belajar. memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya, mengeluarkan pendapat, mengklarifikasi,
dan sebagainya terkait permasalahan yang diberikan.
 Peserta didik
bertanya, mengeluarkan pendapat, mengklarifikasi,
dan sebagainya terkait permasalahan yang diberikan.

Membimbing Penyelidikan  Guru


individu maupun kelompok memberikan bimbingan dalam menyelesaikan
permasalahan yang diberikan dan memantau
keterlibatan peserta didik dalam pengumpulan data.
 Peserta didik
melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan data
41

dari berbagai sumber lalu berdiskusi dalam kelompok


tentang penyelesaian permasalahan yang diberikan
serta menyiapkan presentasi hasil

Mengembangkan dan  Guru


menyajikan hasil karya Memantau diskusi dan membimbing pembuatan
laporan sehingga karya setiap kelompok siap untuk
dipresentasikan.
 Peserta didik
 Kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan
solusi pemecahan masalah dan hasilnya
dipresentasikan.
 mempresentasikan hasil penyelesaian
masalahnya dan menerima masukan, pendapat,
dan pertanyaan dari siswa atau kelompok lain.

Menganalisis dan  Guru


mengevaluasi proses  Membimbing presentasi presentasi dan
pemecahan masalah mendorong kelompok lain memberikan masukan
dan penghargaan kepada kelompok yang sedang
mempresentasikan hasil karyanya.
 Bersama peserta didik menyimpilkan materi
 Peserta didik
 Melakukan presentasi dan memberikan apresiasi
kepada kelompok lain.
 Merangkum / membuat kesimpulan sesuai
dengan masukan yang diperoleh dari kelompok
lain
C. Kegiatan Penutup

 Guru 10 menit
 Menyimpulkan / merangkum pembelajaran yang telah
dilakukan
 Memberikan tes pengetahuan kepada peserta didik
 Memeriksa hasil pekerjaan peserta didik
 Menginformasikan kepada peserta didik tentang materi
yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
 Peserta didik
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengerjakan tes yang diberikan.
 Mengagendakan materi atau tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
dipelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.

F. Penilaian
a. Teknik Penilaian
42

1) Sikap : Jurnal (Lihat lampiran)


2) Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja (Lihat lampiran)
3) Pengetahuan : Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)

b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar
diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial dengan pemanfaatan tutor sebaya /
tugas individu.

2. Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan yaitu tugas terkait materi yang
dipelajari.

Denpasar, 23 September 2019

Guru pamong Mahasiswa

I Made Dwipayana, S.Pd.Gr Rosita Sari Hia

NIP…………………………... NIM : 2016 V.I.0037

Kepala SMP Pelangi Dharma Nusantara


43

Pande Putu Agung Wirya Santana, S.Pd., M.Pd

NIP………………………………………………….
44

G. Bahan Ajar

PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN PECAHAN


2
Rian belajar IPA 1 jam, dilanjutkan belajar matematika 1,2 jam. Rian telah belajar selama …
5
Jawaban :
2
Lama belajar Rian = 1 5 + 1,2
1𝑥5+2 12
=5
+ 10
7 12
= 5 + 10
7 6
=5 + 5
13 10+3 3
= 5 = 5 = 25 jam
3
Jadi, lama belajar Rian 2 5 jam

1
Bu Rina memiliki 2 2 lusin pensil. Ia membagikan 4 pensil kepada Santi, 3 pensil kepada Rumi, 2
pensil kepada Anik dan 5 pensil kepada Dian. Berapa lusin pensil yang masih dimiliki bu rina ?
Jawaban :
Jumlah pensil yang diberikan kepada Santi, Rumi, Anik dan Dian = 4 + 3 + 2 + 5 = 14 buah.
1 lusin = 12 buah
14
14 buah = 12 lusin
7
= lusin
6
1 7
Sisa pensil bu Rina = 2 2 − 6
5 7
= −
2 6
15 7
= 6
−6
8 4 1
= = = 1
6 3 3
1
Jadi, Bu Rina masih memiliki 13 lusin pensil

Lampiran 1 LKPD

Lembar Kerja Peserta Didik


Operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
Nama Kelompok : ……………………………………..
Nama Anggota Kelompok : 1. …………………………………….
2. …….………………………………
3. …………………………………….
4. …………………………………….
5. …………………………………….
Tujuan : melalui aktivitas ini, siswa dapat menjelaskan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan
pecahan, serta menjelaskan langkah-langkah pengerjaannya.

Petunjuk :
 Kerjakan LKPD ini secara berkelompok.
 Cermati pertanyaan yang diberikan dan kerjakan dengan teliti.
 Analisislah jawabanmu dan tariklah simpulan dari hasil analisismu.
 Presentasikan hasil diskusi kelompokmu.
45

Perhatikan permasalahan berikut.

Pada pelajaran Matematika, ketika membahas tentang operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan
pecahan, siswa diminta guru untuk menentukan operasi pengurangan pecahan. Guru menyediakan soal
cerita.
1 3
Bu Rita memiliki persediaan terigu sebanyak 1 2 kg. sebanyak 0,35 kg digunakan untuk membuat roti dan 5
kg untuk membuat bakwan. Tentukan Persediaan terigu Bu Rit !

1. Diskusikanlah dengan kelompokmu cara menyelesaikan soal cerita tersebut dengan menggunakan
langkah-langkah penyelesaian. Tuliskan hasilnya pada kolom berikut.
46

Lampiran 2 Jurnal

Jurnal Perkembangan Sikap Peserta Didik

No. Tanggal Nama peserta didik Catatan Perilaku Butir Sikap

Keterangan : Diisi catatan perilaku peserta didik yang menonjol positif dan mononjol negatif
47

Lampiran 3. Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan dengan melihat keaktifan peserta didik dalam diskusi kelompok dan
mempresentasikan hasil kelompok, yaitu dengan instrument:

Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 80 60 40


1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :

100 = Sangat Baik

80 = Baik

60 = Kurang Baik

40 = Tidak Baik
48

Lampiran 4 Penilaian Pengetahuan

Kisi – Kisi Tes Pengetahuan

1. 3.2 Menjelaskan dan 3.2.5 Mampu operasi Disajikan narasi tentang L3


melakukan operasi hitung menjumlahkan dan penjumlahan seorang Ibu membeli
bilangan bulat dan pecahan mengurangkan bilangan dan 1
bahan baju 4 meter. dan
4
dengan memanfaatkan pecahan pengurangan 1
beli lagi meter. Bahan
berbagai sifat operasi bilangan 2
pecahan tersebut digunakan untuk
membuat baju 3,5 meter
dan sisanya digunakan
untuk membuatr celana.
peserta didik menentukan
berapa meter bahan untuk
membuat celana

Disajikan narasi tentang L3


seorang anak yg
membawa selayang kue
bolu kesekolahnya untuk
dibagi-bagi. Untuk
1
gurunya bagian, untuk
6
5
siswa perempuan
8
bagian, sisanya untuk
siswa laki-laki. Peserta
didik menentukan berapa
bagian kue untuk siswa
laki-laki

KARTU SOAL NOMOR 1

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/II

3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan
Kompetensi Dasar
memanfaatkan berbagai sifat operasi

Materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan

1 1
Disajikan narasi tentang seorang Ibu membeli bahan baju 4 meter. dan beli lagi meter.
4 2
Indikator Soal Bahan tersebut digunakan untuk membuat baju 3,5 meter dan sisanya digunakan untuk
membuatr celana. peserta didik menentukan berapa meter bahan untuk membuat celana
49

Level Kognitif Penalaran

Soal:

1 1
Ibu membeli bahan baju 4 meter, kemudian membeli lagi meter (penjumlahan). Bahan digunakan untuk membuat baju
4 2
3,5 meter dan sisanya digunakan untuk membuat celana. Bahan yang digunakan untuk membuat celana adalah … meter

3
A. 2 meter
5

1
B. 1 meter
3

4
C. 1 meter
2

1
D 1 meter
4

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL

1 D 1

KARTU SOAL URAIAN

KARTU SOAL NOMOR 2

(URAIAN)

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/II

3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan
Kompetensi Dasar
memanfaatkan berbagai sifat operasi

Materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan


50

Disajikan narasi tentang seorang anak yg membawa selayang kue bolu


1
kesekolahnya untuk dibagi-bagi. Untuk gurunya bagian, untuk siswa perempuan
6
Indikator Soal 5
bagian, sisanya untuk siswa laki-laki. Peserta didik menentukan berapa bagian
8
kue untuk siswa laki-laki

Level Kognitif Penalaran

Soal: Tuti membawa selayang kue bolu kesekolahnya untuk dibagi-bagi dikelasnya pada saat ulang tahunnya.
1 5
Pembagiannya seperti berikut, untuk gurunya bagian, untuk siswa perempuan bagian dan sisanya untuk
6 8
siswa laki-laki. Tentukan bagian kue untuk siswa laki-laki !

Kunci Pedoman Penskoran

NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL

Kue bolu yang dibawa = 1 1

Untuk gurunya
1
= bagian 1
6
5
Untuk siswa putri = bagian
8
1
1 5
2 Bagian siswa laki-laki = 1 − −
6 8
24 4 15
= − −
24 24 24
5 7
= 24
24
5
Jadi, bagian kue bolu yang diperuntukkan untuk siswa laki-laki adalah bagian
24

Jumlah skor 10
51

R-4. Pengembangan RPP

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil pengembangan RPP

Langkah-langkah penilaian hasil kajian:

1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-4!


2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja peserta sesuai
rubrik berikut!

Kegiatan Praktik

1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.


2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.
3. Menuliskan materi, metode, media, bahan, dan sumber pembelajaran dengan tepat.
4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak model pembelajaran.
5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS, dan kecakapan abad 21
dalam kegiatan pembelajaran.
6. Menuliskan penilaian dengan tepat.
7. Menuliskan bahan dengan tepat.

Rubrik Penilaian:

Nilai Rubrik
90  nilai  100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
80  nilai  90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70  nilai  80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60  nilai  70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurang sesuai
<60 Tiga aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika Wajib

Kelas/Semester : XI/Ganjil

Waktu Pengamatan : Saat pembelajaran berlangsung

Kelompok :……………………
52

No Nama Keterampilan
Menerapkan kosep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
Dst
Keterangan :
KT : Kurang terampil jika tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah
T : Terampil jika sudah dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
tetapi belum tepat
ST : Sangat terampil jika sudah dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah dengan tepat
Denpasar, 30 Oktober 2018
Kepala Sekolah Mahasiswa PPL

(Pande Putu Agung Wirya Santana, S.Pd., M.Pd) (Rosita Sari Hia)

NIP.- NIM. 2016.V.1.0037


53

DAFTAR HADIR SISWA SMA NEGERI 6 Denpasar


TAHUN PELAJARAN 2018/2019

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


SEMESTER : I
KELAS : XI IPA-6

PERTEMUAN KE KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 S I A
NO NAMA L/P

1 Achmad Ezha Nur Afandy L

2 Ahmad Aufal Marrom L

3 Anak Agung Ayu Putu Arini P

4 Bibin Azar Hansa Rismawan L

5 Cahayu Putri P

6 Dinda Eka Rahma Fauziah P

7 Eddyka Marchyano Setio Wibowo L

8 Farika Aprilia Kuswoyo P

9 Ghaisyan Raisdy Al Ghifari L

10 I Kadek Bayu Putra Suandana L

11 I Made Muliana Putra Artha Jaya L

12 I Made Wisma Darma L

13 I Nyoman Gede Bagus Pramana Yoga L

14 Ibnu Firdaus Saputra L

15 Ni Kadek Nidya Nanda P

16 Ni Putu Adelia Putri Mahesuari P

17 Ni Putu Julia Purnama Sari P

18 Ni Wayan Ayuzia Maharani P

19 Putu Arya Sutrisna L

20 Putu Purnama Sri Amerta Suci P

21 Queen Bilqis Tirza Efrata P

22 Radeya Putra Pangeswara L

23 Rafi Syamkhoiry Firdaus L

24 Rasya Apta Kumara Pulasari L

25 Reihan Ali Saputra L

26 Samuel Yahaziel Gultom L

27 Sesilia Aleysia Thania Douk P

28 Surya Nur Afifa P

29 Zyaloon Anggun Tessalonika Ottu P

30 Gede Eka Agus Saputra L


54

Keterangan kehadiran:
S = Sakit
I = izin
Denpasar, November 2018
A = Alpa

DAFTAR HADIR MAHASISWA PPL

NAMA MAHASISWA :YOHANES BASILIUS ADVENTURA


JATAM
NIM : 2015.V.I.0050
SEMESTER : VII
TEMPAT PPL/KELAS: SMA NEGERI 6 DENPASAR/ XI IPA-6
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

No
Paraf
Hari /Tanggal Materi Pembelajaran

Mahasiswa Guru
PPL Pamong
1 Selasa, 21/08/2018 Bilangan pecahan
2 Rabu, 22/08/2018 Membandingkan dan mengurutkan
bilangan pecahan
3 Selasa,28/08/2018 Operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan pecahan
4 Selasa,04/09/2018 Operasi perkalian dan pembagian
bilangan pecahan
5 Rabu,05/09/2018 Operasi hitung campuran pada
bilangan pecahan
6 Selasa, 10/09/2018 Mengenal bilangan berpangkat
bulat positif menjadi bilangan
desimal
7 Selasa ,17/08/2018 FPB dan KPK
8 Rabu,18/09/2018 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan operasi hitung
55

bilangan pecahan

Denpasar, 06 September 2018

Anda mungkin juga menyukai