Anda di halaman 1dari 47

HALAMAN JUDUL

LAPORAN
PRAKTEK PENGAJARAN DI SEKOLAH
TAHUN 2018

Nama : Fitri

NIM : A1A315004

Jurusan : Pendidikan MIPA

Program Studi : Pendidikan Ekonomi

Sekolah Latihan : MAN 1 Banjarmasin

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT (ULM)
UNIT MICROTEACHING DAN PROGRAM
PENGALAMAN LAPANGAN (UMTPPL)
BANJARMASIN
2018

i
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) II
ini dapat diselesaikan. Penyusunan laporan ini merupakan bagian terakhir dari
rangkaian kegiatan mata kuliah PPL II yang merupakan mata kuliah wajib.
Laporan ini dibuat berdasarkan hasil pelaksanaan Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) yang dilaksanakan selama 14 minggu dari tanggal 24 September
2018 sampai 31 Desember 2018 di MAN 1 Banjarmasin.
Dalam penyelesaian penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan
bantuan dan masukan dari berbagai pihak, baik berupa bimbingan, pemikiran,
petunjuk, saran dan kritik serta dorongan maupun bahan-bahan yang diperoleh untuk
melengkapi laporan ini sehingga akhirnya laporan ini dapat terselesaikan dengan
baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. H.Sarbaini, M. Pd. selaku kepala UMTPPL FKIP ULM
Banjarmasin.
2. Ibu Dra. Hj. Atiek Winarti, M.Pd, M.Sc. selaku Ketua Prodi Pendidikan
Kimia FKIP ULM Banjarmasin.
3. Bapak Drs. Parham Saadi, M.Si. selaku Dosen Pembimbing PPL II dari Prodi
Pendidikan Kimia FKIP ULM Banjarmasin.
4. Ibu Dra. Hj. Naini Pristiana selaku Kepala sekolah MAN 1 Banjarmasin.
5. Bapak Gusti Nuardi, S.Pd, MA. selaku koordinator PPL II MAN 1
Banjarmasin.
6. Ibu Dra. Hj. Rita Zahara selaku guru pamong bidang studi kimia MAN 1
Banjarmasin.
7. Seluruh Dewan Guru, Staf Tata Usaha, dan karyawan sekolah lainnya yang
telah memberikan informasi-informasi yang berkenaan dengan sekolah yang
bersangkutan.

iii
8. Kedua orang tua, keluarga, dan sahabat yang selalu memberikan dukungan
baik secara moral maupun material, semangat dan do’a yang tiada hentinya.
9. Rekan-rekan mahasiswa(i) yang juga mengikuti kegiatan PPL II di MAN 1
Banjarmasin.
10. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa(i) program studi Pendidikan Kimia
angkatan 2014 FKIP ULM Banjarmasin.
11. Siswa-siswi MAN 1 Banjarmasin yang telah mendukung kegiatan PPL II.
12. Semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini.

Laporan PPL ini jauh dari kesempurnaan sehingga diharapkan saran dan
kritik yang membangun. Pada kesempatan ini pula penulis tidak lupa mengucapkan
permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak jika dalam mengikuti
PPL ini terdapat sikap dan tingkah laku penulis yang kurang berkenan dihati. Penulis
berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua dan dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Banjarmasin, Desember 2017

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ................................................................................................ iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Tujuan PPL ..................................................................................................... 2
C. Waktu Pelaksanaan PPL .................................................................................. 3
D. Tempat Pelaksanaan PPL ................................................................................ 4
E. Kegiatan dalam PPL ....................................................................................... 4
BAB II OBSERVASI DAN PENGENALAN SEKOLAH .......................................... 6
A. Deskripsi Fisik Sekolah .................................................................................. 6
B. Organisasi dan Personalia Sekolah ............................................................... 11
C. Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran ...................................................... 18
D. Interaksi Pembelajaran dan Perangkat Interaksi Sosial di Sekolah .............. 25
BAB III PELAKSANAAN LATIHAN MENGAJAR TERBIMBING DAN
MANDIRI ..................................................................................................... 29
A. Rencana Kegiatan Praktik ............................................................................. 29
1. RPP ujian pertama (Terlampir) ................................................................. 29
2. RPP ujian kedua (Terlampir) .................................................................... 29
B. Pelaksanaan Kegiatan Praktik Mengajar ...................................................... 29
1. Pelaksanaan praktik mengajar .................................................................. 29
2. Saran-saran dari Guru Pamong ................................................................. 33
3. Saran-saran dari Dosen Pembimbing........................................................ 33
4. Hambatan/kendala .................................................................................... 34
C. Pelaksanaan Kegiatan Non-Mengajar ........................................................... 34
1. Latihan mengerjakan administrasi sekolah ............................................... 34
2. Latihan melaksanakan kegiatan bimbingan belajar terhadap siswa ......... 35
3. Latihan melaksanakan kegiatan ko/ekstra kurikuler ................................. 36

v
D. Analisis Pelaksanaan PPL ............................................................................. 36
BAB IV PENUTUP .................................................................................................... 38
A. Kesimpulan ................................................................................................... 38
B. Saran-Saran ................................................................................................... 38
LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................................... 40

vi
DAFTAR LAMPIRAN

1. Profil MAN 1 Banjarmasin


2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ujian ke- 1 (UTS)
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ujian ke-2 (UAS)
4. Daftar Hadir Peserta PPL II
5. Jurnal Harian Kegiatan PPL II
6. Rencana Kegiatan Praktik Mengajar Mahasiswa
7. Lembar Penilaian Praktik Mengajar Mahasiswa
8. Lembar Penilaian Rencana Pembelajaran oleh Dosen Pembimbing (UTS)
9. Lembar Penilaian Prosedur Pembelajaran oleh Dosen Pembimbing (UTS)
10. Lembar Penilaian Rencana Pembelajaran oleh Guru Pamong (UTS)
11. Lembar Penilaian Prosedur Pembelajaran oleh Guru Pamong (UTS)
12. Lembar Penilaian Rencana Pembelajaran oleh Dosen Pembimbing (UAS)
13. Lembar Penilaian Prosedur Pembelajaran oleh Do=PP0sen Pembimbing
(UAS)
14. Lembar Penilaian Rencana Pembelajaran oleh Guru Pamong (UAS)
15. Lembar Penilaian Prosedur Pembelajaran oleh Guru Pamong (UAS)
16. Lembar Penilaian Hubungan Antar Pribadi
17. Lembar Penilaian Tugas Melaksanakan Administrasi Sekolah
18. Lembar Penilaian Tugas Melaksanakan Bimbingan Belajar
19. Lembar Penilaian Tugas Melaksanakan Kokurikuler dan Ekstra Kurikuler
20. Rekapitulasi Nilai PPL II

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu proses yang sangat kompleks dan


berjangka panjang. Berbagai aspek yang tercakup dalam proses tersebut
saling erat satu sama lain dan bermuara pada terwujudnya manusia yang
memiliki nilai hidup, pengetahuan hidup, dan keterampilan hidup.
Mutu pendidikan sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan
keterampilan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Sebagai
profesi yang menuntut profesionalitas, guru dituntut mampu mengajar dan
mendidik siswanya. Selain itu guru juga dituntut mempunyai kemampuan
memanagemen administrasi sekolah maupun bidang studinya. Untuk itu
sebagai mahasiswa fakultas keguruan yang kelak akan menjadi guru sudah
semestinya dilatih untuk mempunyai keterampilan-keterampilan yang
diperlukan untuk menjadi seorang guru profesional.
Pembelajaran di bangku kuliah mahasiswa Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (FKIP) bertujuan untuk membekali mahasiswa FKIP
tersebut untuk menjadi seorang guru yang profesional. Namun mahasiswa
calon guru tidak mendapatkan pengalaman yang banyak dibangku kuliah.
Mahasiswa hanya dibekali konsep dan pengalaman yang sedikit dalam
melaksanakan pengajaran secara nyata.
Kegiatan belajar di bangku kuliah merupakan kegiatan untuk
menumbuhkan pemahaman konsep tentang ilmu yang dipelajari. Sebagai
mahasiswa FKIP sangat perlu untuk melaksanakan praktik kerja lapangan
supaya memperoleh pengalaman yang sebanyak-banyaknya.
Praktik Pengajaran di Sekolah merupakan salah satu kegiatan yang
diwajibkan bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

1
Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Program praktik pengajaran
di sekolah dirancang secara sistematis untuk memberikan pengalaman
lapangan kepada mahasiswa FKIP. Adapun pengalaman lapangan yang
dimaksud berupa observasi keadaan sekolah, kegiatan belajar mengajar dan
tugas keguruan di luar mengajar yang selanjutnya dilaksakan juga sebagai
latihan mengajar mandiri dan terbimbing serta tugas keguruan non-mengajar.
Kurikulum LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan)
menyiapkan Program Praktik Pengajaran di Sekolah yang wajib diikuti oleh
semua mahasiswa LPTK. Praktik Pengajaran di sekolah merupakan salah
satu kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan mahasiswa, yang mencakup
baik tugas keguruan mengajar dan latihan tugas keguruan non-mengajar
secara terbimbing dan terpadu.
Dengan adanya Praktik Pengajaran di Sekolah, mahasiswa diharapkan
dapat mengetahui, memahami serta menganalisa yang selanjutnya dapat
memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi objek
observasi. Selain itu mahasiswa diharapkan memiliki pengalaman secara
empiris dalam hal pembelajaran di kelas maupun diluar itu serta mempunyai
bekal pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan sikap yang baik, yang
dapat mencerminkan profesionalisme seorang guru. Dengan ini mahasiswa
nantinya diharapkan menjadi personal guru yang siap kerja.

B. Tujuan PPL

Secara umum Pelaksanaan Praktik Pengajaran di Sekolah (PPL II)


ditujukan untuk pembentukan profesionalitas guru atau tenaga kependidikan
yang lain. Sasaran yang ingin dicapai adalah terbentuknya pribadi calon
pendidik yang mempunyai seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan
sikap serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya, serta cakap
dan tepat menggunakannya di dalam penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

2
Secara khusus PPL II bertujuan agar calon guru dapat :
a. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administratif, akademik, dan
sosial psikologis sekolah tempat pelatihan berlangsung.
b. Menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan
terpadu di dalam situasi nyata.
c. Mampu mengembangkan aspek pribadi dan aspek sosial di lingkungan
sekolah.
d. Menarik kesimpulan edukatif dari penghayatan dan pengalaman selama
pelatihan melalui refleksi, dan menuangkan nilai refleksi tersebut dalam
bentuk laporan.

C.Waktu Pelaksanaan PPL

Berdasarkan ketentuan UMTPPL, PPL II dilaksanakan sejak 24


September 2018 sampai dengan 31 Desember 2018. Selama melaksanakan PPL II
semua mahasiswa harus berada di sekolah tempat latihan sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan UMTPPL dan sekolah terkecuali saat kuliah, hari libur nasional
dan hari yang diliburkan.
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan waktu belajar di sekolah,
yaitu pada:
1. Hari Senin sampai dengan Kamis dilaksanakan pada jam 07.30 – 15.00
WITA.
2. Hari Jumat dilaksanakan pada jam 07.30 – 11.00 WITA.
3. Hari sabtu dilaksanakan pada jam 07.30 – 13.45

3
D.Tempat Pelaksanaan PPL

Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II) dilaksanakan berdasarkan


ketentuan dari Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL), yaitu sebagai
berikut:
Nama Sekolah : MAN 1 BANJARMASIN
Alamat Sekolah : Jalan Kampung Melayu Darat RT. 11 No. 31
Telepon : (0511) 3250534
Kelurahan : Kampung Melayu
Kecamatan : Banjarmasin Tengah
Kota/Kab. : Banjarmasin
Provinsi : Kalimantan Selatan

E.Kegiatan dalam PPL

Dalam pelaksanaannya, Praktek Pengalaman Lapangan ini merupakan


sarana bagi semua mahasiswa sebagai calon guru untuk diberikan kesempatan
berlatih secara mandiri dalam menerapkan secara utuh dan terintegrasi segala
kemampuan keguruan dalam situasi nyata sekolah, pengayaan materi, dan
mengasah kemampuan refleks.
Kegiatan yang dilakukan dalam Praktek Pengalaman Lapangan II (PPL
II) ini yaitu :
1. Latihan mengajar terbimbing / mandiri, meliputi :
 Kegiatan praktik mengajar dilaksanakan sebanyak 12 kali, dengan dua
kali diujikan (untuk Ujian Tengah Semester (Mid-test) dan Ujian Akhir
Semester (Final-test) PPL II).
 Membuat perangkat pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
 Pengembangan materi, media dan sumber belajar.

4
 Pelaksanaan latihan mengajar.
 Pelaksanaan penilaian hasil belajar seperti melakukan ulangan harian.
 Hubungan antar pribadi.
2. Melaksanakan tugas administrasi sekolah, terutama tugas administrasi guru
bidang studi, seperti melakukan rekapitulasi nilai siswa, melakukan analisis
nilai ulangan siswa, dsb.
3. Melaksanakan tugas membimbing siswa yang mengalami kesulitan belajar
bidang studi.
4. Melaksanakan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.
5. Mengikuti upacara bendera setiap hari Senin dan menjadi pengawas harian.

5
BAB II
OBSERVASI DAN PENGENALAN SEKOLAH

A. Deskripsi Fisik Sekolah

1. Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : MAN 1 Banjarmasin
b. No. Statistik Madrasah (NSM) : 121163710038
c. No. Pokok Sek Nas (SPSN) : 30315577
d. Alamat Sekolah
Jalan : Kampung Melayu Darat
Kelurahan : Kampung Melayu
Kecamatan : Banjarmasin Tengah
Kota : Banjarmasin
Propinsi : Kalimantan Selatan
Nomor Telepon : 0511-3250534
Fax : 0511-3250534
Kode Pos : 70123
e. Status Sekolah : Negeri
f. Tahun didirikann : 1978
g. Dengan Surat Keputusan : SK Mentri Agama No. 7 tahun 1978
h. SK. Akreditasi
Nomor : 033/BAB-SM/PROP-15/LL/II/2012
Tanggal : 22 Nopember 2012
i. Hasil Akreditasi : A (Amat Baik)
j. Nama Kepala Madrasah : Dra. Hj. Naini Pristiana
NIP : 19640922 199303 2002
k. SK Kepala Madrasah
No : Ma. 17.10/KP. 07.6/200/2015
Tanggal : 30 Maret 2015

6
2. Waktu penyelenggaraan :
Senin – Kamis : 07.30 – 15.00 WITA
Jum’at : 07.30 – 11.00 WITA
Sabtu : 07.30 – 13.45 WITA
Selain itu, gedung dan sarana fisik MAN 1 Banjarmasin yang
terbuat dari bangunan permanen dan berbatasan pula dengan :
1) Sebelah Utara : Rumah Penduduk
2) Sebelah Selatan : Jalan Raya
3) Sebelah Barat : Ruko
4) Sebelah Timur : Toko

3. Keadan Ruang
a. Ruang Kepala Madrasah : 1 buah luasnya 50 m²
b. Ruang Wakil Kepala Madrasah : 1 buah
c. Ruang Dewan Guru : 1 buah luasnya 90 m²
d. Ruang Tata Usaha : 1 buah luasnya 45 m²
e. Ruang Kelas : 22 buah
Ruang kelas terdiri dari 8 buah untuk kelas X, 7 buah untuk kelas XI,
serta 7 buah untuk kelas XII.
f. Ruang BP/BK : 1 buah luasnya 30 m²
g. Mushalla : 1 buah luasnya 200 m²
h. Ruang Perpustakaan : 1 buah luasnya 144 m²
i. Ruang Lab. Komputer : 1 buah luasnya 32 m²
j. Ruang Lab. Biologi : 1 buah
k. Ruang Lab. Fisika : 1 buah
l. Ruang Lab. Kimia : 1 buah
m. Ruang Lab. Bahasa : 1 buah

7
n. Ruang Keterampilan : 1 buah
o. Ruang Multimedia : 1 buah
p. Ruang PMR/UKS : 1 buah
q. Ruang OSIS : 1 buah
r. Ruang Pramuka : 1 buah
s. Kantin : 5 buah
t. Koperasi Guru/ Siswa : 1 buah
u. Pos Satpam : 1 buah
v. Parkir Kendaraan Guru : 1 buah
w. Parkir Kendaraan Siswa : 1 buah
x. Kebun Sekolah : 1 buah luasnya 30 m²
y. Gudang : 1 buah
z. WC : 3 buah
WC terdiri dari 1 buah WC Guru/TU, dan 2 buah WC Siswa.

4. Sarana Olahraga
a. Lapangan Volly : Ada
b. Lapangan Basket : Ada
c. Tenis Meja : Ada

5. Keadaan Kelas
Adapun keadaan kelas di MAN 1 Banjarmasin adalah sebagai
berikut:
a. Kelas X : Ada 8 Kelas
b. Kelas XI : Ada 8 Kelas
c. Kelas XII : Ada 7 Kelas
Kondisi ruang kelas yaitu, ventelasi udara cukup baik, cahaya cukup baik,
kebersihan cukup baik, kipas angin cukup baik, serta daya tampung siswa
rata-rata 35 orang, dinding dan lantai ada yang terbuat dari kayu dan ada

8
yang terbuat dari beton dengan kondisi baik. Sedangkan perlengkapan
yang ada di dalam kelas yaitu, meja dan kursi guru, meja dan kursi siswa
papan tulis, spidol, penghapus, buku absen, jadwal pelajaran, daftar
kebersihan, struktur organisasi kelas, tempat sampah, sapu, pel, dan meja
Al-Qur’an.

6. Keadaan ruangan (Perpustakaan, Laboratorium, BK/BP. TU,


Mushalla, Tempat Olahraga,Tempat Parkir)
a. Perpustakaan
Terbagi atas dua ruangan yang saling terhubung. Ruangan pertama
adalah untuk membaca, dan yang kedua digunakan untuk meletakkan
buku-buku. Kondisi perpustakaan cukup bersih dan tenang. Perpustakaan
MAN 1 Banjarmasin merupakan anggota dari perpustakaan dan
mempunyai hak yang sama dalam hal peminjaman, perawatan, dan
penggunaan perpustakaan sesuai dengan tata tertib yang berlaku.
Buku yang menjadi koleksi diperpustakaan ini diklasifikasikan
sesuai dengan jenis bukunya seperti karya umum, agama, bahasa, ilmu
sosial, ilmu murni, ilmu teknologi/terapan, seni/olahraga, kesusastraan,
sejarah/geografi, fisika, referensi, cerita anak, serta fiksi dan non fiksi.
Pengklasifikasian tersebut sangat membantu siswa agar lebih mudah
menentukan buku yang diperlukan. Buku-buku tersebut dapat dipinjam
dan dibawa pulang.
b. Laboratorium
MAN 1 Banjarmasin memiliki 5 laboratorium, yaitu 3
laboratorium IPA (biologi, fisika dan kimia), 1 laboratorium komputer
dan 1 laboratorium bahasa. Di dalam laboratorium terdapat tata tertib
yang harus ditaati oleh siswa-siswi/penggunanya selama dalam kegiatan
belajar mengajar. Laboratorium komputer memiliki 32 buah komputer,

9
tetapi yang bisa dipakai ada 19 buah komputer. Dalam laboratorium IPA
terdapat peralatan IPA dan reflika.
c. Ruang Bimbingan Konseling
Ruangan ini hanya khusus untuk guru BP/BK. Apabila ada siswa-
siswi sedang dalam masalah maupun sedang perlu bimbingan maka
siswa-siswi dapat keruangan tersebut. Ruangan ini bergabung dengan
ruang dewan guru, di dalam ruangan ini terdapat 1 rak buku, 2 buah meja,
dan 4 buah kursi.
d. Ruang Tata Usaha
Ruangan ini terletak di lantai 1, dengan luas 45 m². Di dalamnya
terdapat 5 buah lemari, 8 kursi serta 8 meja.
e. Mushalla
Mushalla seluas 200 m² ini adalah mushalla bersama yang
digunakan seluruh siswa MAN 1 Banjarmasin. Letaknya di samping
laboratorium bahasa MAN 1 Banjarmasin dan biasanya digunakan secara
bergantian oleh para siswa dan para guru.
f. Tempat Kegiatan Olahraga
Kegiatan olahraga MAN 1 Banjarmasin dilakukan di lapangan
yang biasa dipakai untuk olahraga voli, lari, basket, dan bulu tangkis.
g. Tempat Parkir
Tempat parkir siswa ada 2, yaitu di bawah kelas dan disamping
kantin. Sedangkan untuk para guru berada di tepi lapangan halaman
sekolah.

10
B. Organisasi dan Personalia Sekolah

1. Struktur Organisasi MAN 1 Banjarmasin

Dra. Hj. Naini Pristiana


Kepala Madrasah

Drs. H. Usamah
Kepala Urusan TU

Gusti Nuardi, S. Pd Drs. Anwar Drs. Syahran, S.pd Dra. Hj. Rita Zahra
Wakamad Bid. Wakamad Bid. kesiswaan Wakamad Bid. sarpras Wakamad Bid. Humas
kurikulum

Laboratorium BP/BK Tata Usaha Perpustakaan

Multi Komp. Bahasa Fisika Biolog Kimia Admin Kep. Keu. Sarana Kesisw Umum
i . .

Wali Kelas

Guru

Siswa

11
2. Data Dewan Guru MAN 1 Banjarmasin

Tabel 2.1
Data Dewan Guru MAN 1 Banjarmasin

No Nama Pangkat/Golongan
Yuliastono Budi P, S.Pd
1 NIP. 19670727 199503 1 001 IV/b
Maisyarah, S.Pd., M.Pd
2 NIP. 19680325 199503 2 001 IV/b
Dra. Noor Ikhsan
3 NIP. 19570929 198003 2 002 IV/a
Dra. Nurmiati
4 NIP. 19610302 198302 2 001 IV/a
Dra. Hj. Maslahah
5 NIP. 19621011 199102 2 001 IV/a
Dra. Hj. Wasilah
6 NIP. 19660517 199303 2 002 IV/a
Dra. Hj. Norfajriah
7 NIP. 19650829 199103 2 002 IV/a
Dra. Hj. Naini Pristiana
8 NIP. 19640922 199303 2 002 IV/a
Hj. Rita Zahara
9 NIP. 19670215 199303 2 011 IV/a
Dra. Hj. Eka Rini Puji Astuti
10 NIP. 19650106 199403 2 002 IV/a
Dra. Mis Ambrah
11 NIP. 19631122 199403 2 003 IV/a
Drs. Syahran, S.Pd
12 NIP. 19650103 199203 1 002 IV/a
Drs. Anwar
13 NIP. 19651231 199503 1 013 IV/a

12
Hasanuddin
14 NIP. 19710803 199602 1 001 IV/a
Budi Astuti, M.Ed
15 NIP. 19700621 199803 2 001 IV/a
Yusfita Kumala Dewi, S.Pd
16 NIP. 19720320 199703 2 002 IV/a
Rusmalinah, S.Pd
17 NIP. 19570916 199102 2 001 IV/a
Dra. Hj. Siti Masliani
18 NIP. 19631020 199702 2 002 IV/a
Siti Muti’ah Muni’ah, S.Pd
19 NIP. 19680101 200012 2 002 IV/a
Drs. H. Usamah
20 NIP. 19650512 196903 1 003 III/d
Mariani, S.Ag
21 NIP. 19700420 199803 3 003 III/d
Gt. Nuardi, S.Pd
22 NIP. 19701224 200501 2 013 III/d
Fakhrunnisa, S.Pd
23 NIP. 19760101 200312 2 002 III/d
Dalilah, S.Pd
24 NIP. 19761001 200501 2 005 III/d
Ida Rosalina, S.Pd
25 NIP. 19680401 200604 2 016 III/d
Abdurrahmi, S.Pd
26 NIP. 19800610 200501 1 007 III/c
Muhammad Fakhri, S.Ag
27 NIP. 19770104 200604 1 005 III/c
Nazarwati, S.Pd
28 NIP. 19750303 200701 2 035 III/c
Hj. Fatimah
29 NIP. 19650217 198603 2 002 III/b

13
Zayadi Rahmat
30 NIP. 19630520 199801 1 001 III/b
Rusdiati
31 NIP. 19641109 198902 2 002 III/b
Malehah, S.Ag
32 NIP. 19780220 200701 2 015 III/b
Adnani, S.Ag
33 NIP. 19620225 198703 1 003 III/b
Imam Tuharuddi, S.Pd.I
34 NIP. 19780303 200501 1 006 III/b
Mardiyah Hayati, M.Pd
35 NIP. 19750412 200710 1 004 III/b
Abdul Aziz, S.Pd
36 NIP. 19844030 120090 1 005 III/b
Mukhlis
37 NIP. 19730330 200710 1 004 III/b
Achyat Nasrullah, S.Ag
38 NIP. 19780303 200501 1 006 III/b
Nur Fadillah, S.Pd.I
39 NIP. 19800730 200710 2 004 III/a
Halidi
40 NIP. 19850814 200901 1 008 II/b

3. Pembagian Tugas Guru


Pada umumnya pembagian tugas guru terhadap mata pelajaran yang diasuh
sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keahlian guru masing-
masing.Pembagian tugas guru ditentukan oleh kepala sekolah dibantu oleh
wakil kepala sekolah bidang kurikulum.
4. Jabatan Guru
Guru, di samping bertugas sebagai tenaga kependidikan atau pengajar,
guru juga memegang jabatan dalam menyelenggarakan pengelolaan kelas

14
5. Data Siswa
Jumlah siswa (i) di MAN 1 Banjarmasin tahun pelajaran 2015-2016
pada bulan Januari sampai sekarang 783 siswa dengan rincian sebagai
berikut:

Tabel 2.2
Jumlah Siswa pada Tahun Ajaran 2016/2017

Siswa
No. Tingkatan Kelas
Laki- Laki Perempuan Jumlah

1 Kelas X 83 130 213

2 Kelas XI 105 190 295

3 Kelas XII 94 181 275

JUMLAH 282 501 783

Tabel 2.3
Personalia Tata Usaha

No Nama Golongan Jabatan

1 Drs. H. Usamah III/d Kepala Urusan TU

2 Zayadi Rahmat III/b Kerapian

3 Hj. Fatimah III/b Kesiswaan

4 Rusdiati III/b Kepegawaian

15
5 Mukhlis III/b Ur/Umum/Koperasi

6 Halidi III/b Bendahara Rutin

7 Fitriani, S.Pd Petugas Lab IPA

8 Najahah Petugas Perpustakaan

9 Ayu Maya Sholihah Petugas Perpustakaan

10 Andri Irawan Cleaning Service

11 Akhmad Jawawi Cleaning Service

12 Rahmatullah Security

13 Abdul Syahib Security

14 Aliansyah Pertamanan

15 Ardiansyah Penjaga Sekolah

6. Struktur Organisasi Bimbingan Konseling

Kepala Madrasah
Dra. Hj. Naini Pristiana

Koordinator

Petugas BK

Siswa Asuh

Kelas X Kelas XI Kelas XII

16
7. Kegiatan Siswa
a. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan satu-satunya organisasi
yang diakui keberadaannya dengan Kepala Sekolah sebagai Pembina
Utama dan siswa (i) sebagai anggotanya.

b. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler berlangsung dengan lancar dan teratur.
Hal ini dikarenakan kerjasama yang baik antara pihak yang terkait.
Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Pembina terkait dan mendapat
respon yang baik pula dari pesertanya. Kegiatan ini pun tidak memaksakan
siswa untuk ikut tetapi berdasarkan kemampuan dan bakat siswa masing-
masing. Kegiatan ini hanya ditujukan bagi siswa kelas X dan kelas XI saja,
karena kelas XII harus mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian
nasional.
1. Pramuka
2. PMR
3. Habsy
4. Nasyid
5. Kaligrafi
6. Fahmil Qur’an
7. Teater
8. Musik
9. Tari
10. Drum Band
11. Paskibra
12. KIR
13. MADING
14. Futsal

17
15. Basket
16. Catur
17. Volly Ball
18. Tahfiz
19. PKS

C. Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran

1. Kurikulum Sekolah
Struktur kurikulum MAN 1 Banjarmasin meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun
kelas X sampai dengan kelas XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan
standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran. Kurikulum
yang digunakan di MAN 1 Banjarmasin adalah Kurikulum K-13.

a. Visi dan Misi Sekolah


 Visi : Mewujudkan sumber daya manusia yang Islami, berkualitas dan
berdaya saing tinggi, serta mampu mengaktualisasikannya dalam
kehidupan bermasyarakat.

 Misi :
a) Menyiapkan pemimpin masa depan yang menguasai sain dan
teknologi, berdaya saing tinggi, kreatif dan inovatif, serta mempunyai
landasan iman dan taqwa yang kuat.
b) Meningkatkan profesionalitas tenaga pendidik dan pendidikan sesuai
dengan perkembangan dunia pendidikan.
c) Menjadi madrasah aliyah sebagai model pengembangan pendidikan
dan pengajaran iptek dan imtaq bagi lembaga pendidikan lainnya.

18
b. Tujuan Madrasah:

1) Membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa.


2) Membentuk manusia yanh sehat jasmani dan rohani, serta berdisiplin
tinggi.
3) Membentuk manusia yang cerdas, berpengetahuan dan menguasai
sains dan teknologi. \
4) Membentuk manusia yang berkepribadian dan mandiri.
5) Membentuk manusia yang mempunyai motivasi dan komitmen yang
tinggi untuk mencapai prestasi dan keunggulan.
6) Membentuk manusia yang mampu mengaktualisasikan diri dalam
kehidupan bermasyarakat.
7) Membentuk manusia yang bertanggungjawab atas pengembangan
umat, bangsa dan negara.

2. Silabus Pembelajaran

Menurut Departemen Pendidikan Nasional silabus dan sistem


penilaian merupakan urutan penyajian bagian-bagian dari silabus dan sistem
penilaian suatu mata pelajaran. Silabus dan sistem penilaian di susun
berdasarkan prinsip yang berorientasi pada pencapaian kompetensi. Sesuai
dengan prinsip tersebut maka silabus dan sistem penilaian Kimia di mulai
dengan Identifikasi, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi pokok
dan uraian materi pokok, pengalaman belajar, indikator, penilaian yang
meliputi jenis tagihan, bentuk dan contoh instrumen, serta alokasi waktu dan
sumber / bahan / alat. Berdasarkan keterangan di atas, maka silabus dan
sistem penilaian yang di pakai di MAN 1 Banjarmasin sudah sesuai dengan
referensi menurut Departemen Pendidikan Nasional.

19
Silabus dan sistem penilaian ini berfungsi untuk mengetahui
kemajuan belajar siswa, mendiagnosis kesulitan belajar, memberikan umpan
balik, melakukan perbaikan, memotivasi guru agar mengajar lebih baik dan
memotivasi siswa untuk belajar lebih baik. Prinsip-prinsip yang harus
dipenuhi adalah: valid, mendidik, berorientasi pada kompetensi, adil dan
objektif, terbuka, berkesinambungan, menyeluruh dan bermakna. Prinsip-
prinsip tersebut sudah terpenuhi di dalam silabus dan penilaian yang di pakai
di MAN 1 Banjarmasin.
Silabus merupakan salah satu bagian yang paling penting dan dapat
menunjang tugas guru dalam kegiatan belajar-mengajar. Adapun silabus
yang digunakan di MAN 1 Banjarmasin berlaku untuk satu semester dan
dengan keterangan sebagai berikut :
a. Silabus menguraikan tentang materi pelajaran yang tercakup dalam
pokok bahasan atau sub pokok bahasan, untuk mengetahui kedalam
dan keluasan uraian materi
b. Silabus terdapat standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator
yang harus dicapai siswa.
c. Silabus juga memuat peniaian yang digunakan yaitu teknik, bentuk
instrument dan contoh instrument.
d. Alokasi waktu dan sumber juga dimuat dalam silabus
e. Adapun format silabus KTSP sebagai berikut:
Silabus :
Mata pelajaran :
Kelas/ program :
Semester :
Standar kompetensi :

20
Format Silabus Pembelajaran

Penilaian
Aloka Sumber/
Kompetensi Materi Indikat Jenis Bentuk
si alat/
dasar pokok or penilaia instrume
waktu bahan
n n

3. Program Tahunan
Program tahunan adalah rencana pelajaran yang akan di ajarkan
selama satu tahun pelajaran dari awal tahun ajaran sampai akhir tahun
ajaran. Program tahunan memuat alokasi waktu untuk setiap pokok bahasan
dalam satu tahun pelajaran sedangkan program semester adalah perhitungan
rencana pelaksanaan proses pembelajaran suatu mata pelajaran dalam satu
semester (6 bulan) agar siswa dapat mencapai hasil belajar secara optimal.
Dalam penyusunan program semester juga perlu diperlukan kondisi dan
keadaan sekolah, seperti sarana dan prasarana serta alat bantu atau media
yang digunakan. Selain itu dalam penyusunan program semester, rincian
topik atau sub topik perlu memperhatikan alokasi waktu yang disediakan.
Komponen utama dalam program tahunan dan program semester adalah
pokok bahasan atau sub pokok bahasan dan alokasi waktunya.
Program tahunan merupakan program tahunan sekolah dalam jangka
panjang yang disesuaikan oleh wakil kepala sekolah urusan kurikulum untuk
diberikan kepada masing-masing staf pengajar. Administrasi sekolah yang
baik jika memiliki program tahunan yang sudah terencana, sehingga siswa

21
dapat menerima ilmu pengetahuan secara bertahap. Bagian-bagian dari
program tahunan meliputi :
a. Identitas, yang terdiri : mata pelajaran, satuan pendidikan, kelas
semester dan tahun pelajaran
b. Semester
c. Pokok bahasan dan Subpokok bahasan
d. Alokasi Waktu
e. Keterangan Lainnya

Format Program Tahunan


Mata pelajaran :
Kelas :
Semester :
Tahun pelajaran :

Semester Standar Kompetensi Alokasi Waktu Keterangan

4. Program Semester
Program semester termasuk perangkat pembelajaran yang perlu
dipersiapkan guru pengajar sebelum mengajar. Program ini memuat konsep
atau sub konsep materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa.
Juga alokasi waktu yang diperlukan untuk disampaikan setiap pokok/sub
pokok tersebut dan berapa kali pertemuan dan tatap muka antara guru dan
siswa di kelas dilakukan perbulan. Bagian-bagian dari program semester :
a. Identitas, yang terdiri dari : mata pelajaran, satuan pelajaran, kelas/
semester, tahun pelajaran

22
b. Pokok Bahasan dan Subpokok bahasan
c. Alokasi Waktu
d. Bulan Pelajaran/Minggu Pertemuan
e. Keterangan Lainnya

Format Program Semester


Mata pelajaran :
Satuan Pelajaran :
Kelas/Semester :
Tahun pelajaran :

Program Semester
SK Jmlh Januari Pebruari Maret April Mei Juni
No
KD Jam s r s r s r s r s r s r s r s r s r s r s r s r
1
2

5. Satuan Pelajaran
Satuan pelajaran merupakan hal yang lebih penting didalam kegiatan
belajar mengajar karena pada satuan pelajaran memuat tujuan pembelajaran
umum, tujuan pembelajaran khusus, materi pelajaran, kegiatan belajar
mengajar, alat dan sumber pelajaran dan penilaian. Dalam penyusunan
aturan pelajaran yang perlu diperhatikan adalah:
a. Kesesuaian antara tujuan pembelajaran khusus dengan materi
pelajaran, metode, media pengajaran, sumber dan alat pengajaran.
b. Materi dan tujuan pembelajaran mengacu pada perangkat pengajaran

23
c. Proses belajar mengajar harus menunjang pembelajaran yang aktif dan
mengacu pada silabus
d. Dapat dilaksanakan dengan baik
e. Mudah dipahami dan jelas.
Mata pelajaran :
Pokok bahasan/ sub pokok bahasan :
Satuan pendidikan :
Kelas/Semester :
Alokasi waktu :
Kelima hal di atas merupakan format untuk penyusunan kop atas,
kemudian bagian-bagian lainnya:
a. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)
b. Tujuan Pembelajaran Khusus
c. Materi Pelajaran
d. Kegiatan Belajar Mengajar
e. Sumber dan Alat Pembelajaran
f. Evaluasi

6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh seorang guru
pengajar, berfungsi sebagai acuan untuk melaksanakan proses belajar
mengajar dikelas agar lebih efektif dan efisien. Adapun format dari rencana
pembelajaran adalah sebagai berikut:

Nama Sekolah :
Mata pelajaran :
Kelas/ semester :
Alokasi waktu :

24
Kelima tersebut di atas merupakan penyususan untuk kop atas
identitas, kemudian. Diikuti uraian dari:
a. Standar Kompetensi
b. Kompetensi Dasar
c. Indikator
d. Tujuan Pembelajaran
e. Materi Pokok
f. Media Pembelajaran
g. Strategi, Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran.
h. Proses KBM
i. Penilaian
j. Referensi

D. Interaksi Pembelajaran dan Perangkat Interaksi Sosial di Sekolah

1. Interaksi Pembelajaran
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan sebanyak dua kali
dapat dikatakan secara umum proses belajar mengajar berjalan dengan
baik. Guru sangat menguasai materi yang akan disampaikan meskipun
ada beberapa siswa yang kurang antusias terhadap pelajaran dan kurang
memperhatikan meskipun sudah ditegur.

a) Tahap kegiatan awal


Pada tahap awal kegiatan ini, kegiatan yang dilakukan guru adalah
memberi salam ketika memasuki kelas, memeriksa daftar hadir siswa
dan menayakan alasan ketidak hadiran siswa. Kemudian guru
membuka pelajaran dengan memberikan appersepsi berupa pemberian
pertanyaan tentang materi pelajaran lalu yaitu tentang indeks harga
kemudian dikaikat dengan materi pelajaran yang akan disampaikan

25
hari ini yakni tentang inflasi. Kegiatan ini berlangsung selama kurang
lebih 10 menit.
b) Tahap kegiatan inti
Pada tahap inti guru menyampaikan materi dengan metode ceramah
dan tanya jawab disertai latihan yakni siswa diberi tugas untuk
menyelesaikan soal-soal latihan yang ada di papan tulis. Hal ini
dilaksanakan guru untuk mengecek pemahaman siswa. Siswa yang
mengalami kesulitan belajar mereka bertanya kepada guru tentang
masalah yang belum dimengerti dan guru pun menjelaskan ulang
materi mana yang belum dipahami siswa tersebut. Untuk mengatasi
keributan yang ditimnulkan oleh siswa guru menegur siswa secara
tegas kepada siswa yang bersangkutan. Kegiatan inti berlangsung
sekitar 100 menit.
c) Tahapan kegiatan akhir
Pada tahap ini guru mengajak siswa menyimpulkan materi yang
dipelajari pada pertemuan tersebut, guru menayakan kembali apakah
ada diantara siswa yang masih belum memahami penjelasan materi
pelajaran yang diberikan, kemudian guru memberikan PR dan terakhir
mengucapkan salam untuk menutup pembelajaran. Kegiatan ini
berlangsung selama10 menit.

2. Perangkat Interaksi Sosial


1) Interaksi guru dengan guru:
a. Interaksi sosial yang terjalin antar guru berlangsung baik.
b. Terdapat tradisi bersalam-salaman dan bertegur sapa (dengan diringi
pula guyunan dan candaan ringan) setiap kali mereka bertemu muka
(terutama di awal kerja).

26
c. Terdapat event-event atau kegiatan untuk menggalang silaturahmi
antar guru, seperti kegiatan Buka Puasa Bersama (Bukber),
merayakan hari raya qurban, dan lain sebagainya.
2) Interaksi guru dengan siswa:
a. Interaksi sosial yang terjalin antara guru-siswa berlangsung baik.
b. Terdapat tradisi bersalam-salaman dan bertegur sapa ketika siswa
bertemu dengan guru. Kegiatan ini terutama kerap dilakukan di pagi
hari ketika siswa datang pertama kali ke sekolah.
c. Guru menciptakan suasana yang interaktif dengan siswa yang
bertujuan untuk membangun semangat siswa dalam menerima
pelajaran.
d. Guru pun mempunyai solidaritas yang tinggi terhadap para siswanya.
e. Terdapat event-event atau kegiatan untuk menggalang silaturahmi
antar guru dan siswa, seperti kegiatan Buka Puasa Bersama (Bukber).
3) Interaksi guru dengan pegawai lain :
a. Interaksi sosial yang terjalin antara guru-pegawai berlangsung cukup
baik.
b. Terdapat tradisi bersalam-salaman dan bertegur sapa (dengan diringi
pula guyunan dan candaan ringan) setiap kali mereka bertemu muka
(terutama di awal kerja).
c. Terdapat event-event atau kegiatan untuk menggalang silaturahmi
antar guru, seperti kegiatan Buka Puasa Bersama (Bukber).
4) Interaksi siswa dengan siswa :
a. Interaksi sosial yang terjalin antar siswa berlangsung baik.
b. Terdapat kebiasaan seperti berdo’a bersama dan mengaji bersama
sebelum memulai pelajaran.
5) Interaksi sosial secara keseluruhan :
a. Secara umum, interaksi sosial yang terjalin antar warga sekolah
berlangsung baik.

27
b. Warga sekolah berusaha untuk saling menjaga kerukunan bersama,
untuk menciptakan iklim sosial yang kondusif sehingga proses
kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat berjalan dengan lancar.

28
BAB III
PELAKSANAAN LATIHAN MENGAJAR TERBIMBING DAN
MANDIRI

A. Rencana Kegiatan Praktik


1. RPP ujian pertama (Terlampir)
Ujian pertama penulis dilaksanakan di kelas X MIA -1 dengan materi
Terbentuknya Ikatan Kimia dan Ikatan Ion. Adapun ujian praktik pertama
dengan menggunakan:
a. Alokasi waktu : 135 menit
b. Model pembelajaran : Inkuiri
c. Metode pembelajaran : Metode ceramah, diskusi kelompok,
tanya jawab, dan penugasan

2. RPP ujian kedua (Terlampir)


Ujian kedua dilaksanakan di kelas X MIA - 1 dengan materi Bentuk
Molekul dan Gaya Antarmolekul. Adapun ujian praktik kedua dengan
menggunakan:
a. Alokasi waktu : 135 menit
b. Model pembelajaran : Discovery based learning (DBL)
c. Metode pembelajaran : Metode diskusi kelompok, tanya jawab,
dan penugasan.

B. Pelaksanaan Kegiatan Praktik Mengajar


1. Pelaksanaan praktik mengajar
Pada pelaksanaan praktek pengalaman lapangan (PPL) ini kegiatan yang
utama dilakukan oleh para mahasiswa sebagai calon guru adalah
melaksanakan praktik untuk menjadi seorang guru dalam hal melakukan
proses belajar mengajar di dalam kelas. Hal ini dilakukan sesuai dengan

29
fungsi dan tujuan dari adanya kegiatan PPL II yaitu untuk memberikan
pembelajaran langsung kepada mehasiswa sebagai calon guru tentang
bagaimana proses belajar dan membelajarkan siswa baik di dalam ataupun di
luar kelas.
Praktek mengajar pada PPL II ini dilakukan sebanyak 12 kali
pertemuan, dengan rincian 10 kali pertemuan sebagai latihan yang hanya
melibatkan peranan guru pamong, 1 pertemuan sebagai ujian middle test
yang melibatkan guru pamong dan dosen pembimbing, serta 1 pertemuan
selanjutnya dianggap sebagai final test yang juga turut melibatkan guru
pamong dan dosen pembimbing.
Pelaksanaan praktek mengajar di sekolah tempat PPL dilaksanakan,
tidak dilakukan dengan secara langsung mengajar pada hari yang telah
ditentukan. Akan tetapi, pelaksanaan praktek mengajar dilakukan dengan
terlebih dahulu melakukan berbagai persiapan. Salah satu persiapan yang
dilakukan adalah dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan guru pamong,
dalam hal menentukan jadwal mengajar dan materi yang akan diajarkan.
Selanjutnya, sesuai dengan jadwal dan materi tersebut mahasiswa membuat
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang akan diimplementasikan pada
proses pembelajaran nantinya. Akan tetapi, sebelum RPP tersebut digunakan
terlebih dahulu dikonsultasikan kepada guru pamong agar diberi masukan,
bimbingan, dan kritik jika terdapat kekurangan. Hal ini bertujuan agar proses
belajar mengajar berjalan secara maksimal.
Pada pelaksanaan PPL II ini, saya sebagai mahasiswa calon guru
diberikan kepercayaan untuk mengajar mata pelajaran Kimia pada kelas X,
yaitu kelas X MIA - 1 , X MIA – 2 dan X MIA – 3. Oleh karena itu, para
mahasiswa Kimia dituntut untuk melaksanakan semua kegiatan belajar
mengajar yang telah tercantum dalam alat penilaian guru dan sesuai dengan
rencana pelajaran yang telah disusun.

30
Ketika melaksanakan proses pembelajaran, para mahasiswa dituntut
untuk melakukannya secara semaksimal mungkin, layaknya sebagai seorang
guru profesional. Selain itu, para mahasiswa PPL II juga juga dituntut untuk
melaksanakan tugas secara maksimal dengan segala kemampuan agar materi
yang disampaikan mudah dipahami dan diterima oleh siswa sehingga tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena
itu, para mahasiswa PPL II hendaknya memiliki sikap kreatif dalam hal
menentukan metode dan model pembelajaran, agar pembelajaran lebih
inovatif dan menyenangkan bagi siswa.
Dalam usaha pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan baik
selama latihan atau ujian, mahasiswa sebagai calon guru berusaha
menggunakan berbagai alat bantu atau media pembelajaran yang bervariasi
sesuai dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Saat latihan
mengajar berlangsung, guru pamong mengawasi jalannya pembelajaran dari
awal sampai akhir pelajaran sehingga dapat terlihat kekurangan dan
kelebihan yang harus diperbaiki dan ditingkatkan dalam tiap pembelajaran.
Dari proses latihan ini diharapkan mahasiswa akan lebih siap dan
terampil dalam hal penguasaan materi. Keterampilan dan kemampuan guru
dalam menentukan metode dan model pembelajaran sangat diperlukan agar
siswa berperan aktif dalam pembelajaran dan guru hanya bertindak sebagai
motivator dan fasilitator.
Praktik mengajar yang dilaksanakan sejak tanggal 11 September 2017
sampai dengan 22 Desember 2017 di MAN 1 Banjarmasin berlangsung
dengan berbagai kegiatan. Adapun kegiatan-kegiatan tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Para mahasiswa PPL II dalam setiap harinya berhadir di sekolah untuk
melakukan praktik belajar mengajar, serta dengan melakukan berbagai
kegiatan di luar dari proses belajar mengajar di dalam kelas, melainkan
berbagai kegiatan yang berkaitan dengan profesi seorang guru.

31
b. Kegiatan praktek mengajar tidak hanya dilakukan sesuai dengan
perencanaan-perencanaan pembelajaran yang telah dibuat untuk kelas
tertentu, materitertentu dan untuk siswa tertentu. melainkan pada
kegiatan PPL II ini ada juga paktek mengajar yang dilaksanakan tanpa
membuat terlebih dahulu, karena proses belajar mengajar yang
dilakukan tanpa dirancanakan seperti menggantikan guru yang
berhalangan mengajar.
c. Jam kerja yang dilakukan mahasiswa sebagai calon guru di sekolah
MAN 1 Banjarmasin menyesuaikan dengan jam kerja guru pamong. Hal
ini disebabkan karena peran mahasiswa disii bertindak sebagai
pengganti peran guru pamong di sekolah selama PPl II berlangsung.
d. Pengarahan, bimbingan, kritik sepenuhnya diperoleh dari guru pamong
yang bertujuan untuk membimbing dan mengarahkan mahasiswa
sebagai calon guru agar kelak menjadi guru yang memiliki
keprofesionalan yang tinggi.
e. Pertemuan untuk melaksanakan proses belajar mengajar diakukan
sekurang-kurangnya sebanyak 12 kali. Akan tetapi, dalam kegiatan PPL
II ini saya melakukan praktik mengajar lebih dari 12 kali, yang
bertujuan agar lebih mengasah lagi kemampuan sebagai calon pendidik
untuk bisa menjagi profesional.
f. Dalam pelaksanaan PPL II ini, para mahasiswa dituntut untuk
mendalami dan memahami teori-teori tentang belajar mengajar baik
dalam aspek kurikulum pembeajaran, penyusunan program tahuan,
program semester dan lain sebagainya. Tujuannya agar pengetahua
tersebut dapat diimplementasikan dan disesuaikan dengan kurikulum
dan perangkat pembelajaran yang belaku di MAN 1 Banjarmasin.
g. Sebelum melaksanakan kegiatan praktek mengajar di kelas mahasiswa
peserta PPL terlebih dahulu tahu materi pelajaran kemudian membuat
rencana pembelajaran. Setelah itu materi pelajaran dan perangkat

32
pembelajaran tersebut terlebih dahulu dikonsultasikan dengan guru
pamong.
h. Pada pelaksanaan praktik mengajar di kelas, para mahasiswa juga
dituntut untuk melakukan evaluasi pembelajaran. hal ini bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana pencapaian pembelajaran yang dipahami oleh
siswa, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan ukur untuk menentukan
berhasil atau tidaknya proses belajar mengajar yang telah dilakukan.
i. Selain guru pamong dan pihak sekolah, dosen pembimbing juga
memiliki peranan penting bagi terlaksana hingga terselesaikannya
praktik mengajar PPL II ini. Selain itu, dosen pembimbing juga ikut
menentukan dalam penilaian meskipun tidak selalu pada saat mahasiswa
peserta PPL melaksanakan kegiatan mengajar di kelas namun hanya
pada saat penilaian middle test dan final test serta dosen pembimbing
juga memberikan penilai dan bimbingan membuat Rencana Pelaksanaan
pembelajaran (RPP).

2. Saran-saran dari Guru Pamong


Ketika praktik mengajar pasti terdapat beberapan kesalahan atau hal yang
kurang tepat sehingga Guru Pamong akan memberikan saran dan masukan
ketika evaluasi. Berikut saran-saran Guru Pamong terhadap penulis:
a. Perbaiki Indikator Pembelajaran
b. Perbaiki Tujuan Pembelajaran
c. Perbaiki Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
d. Perbaiki Lembar Kerja Kelompok

3. Saran-saran dari Dosen Pembimbing


Pada kegiatan PPL II, dosen pembimbing biasanya hadir pada saat ujian
pertama dan kedua. Selain hadir untuk menilai tugas dosen pembimbing juga

33
bisa sebagai mentor dalam hal membuat RPP, memutuskan model
pembelajaran, dan membuat media pembelajaran.
Saran-saran dari dosen pembimbing adalah sebagai berikut:
a. Buatlah RPP sejelas dan rinci mungkin, agar ketika ada orang lain yang
menggunakannya dapat menerapkan apa yang ada pada RPP.
b. Gunakan media pembelajaran saat siswa melakukan kegiatan kerja
kelompok

4. Hambatan/kendala
Secara umum PPL II di MAN 1 Banjarmasin berjalan dengan lancar.
Namun terdapat beberapa kendala sebagai berikut:
a. Buku pegangan siswa di awal semester tidak ada, yang ada adalah
LKS yang sangat ringkas sehingga siswa sulit untuk memahami
materi.
b. Siswa sulit untuk menerima pembelajaran dan cenderung ribut dalam
pembelajaran.
c. Pada jam pelajaran pertama dan sehabis istirahat biasanya siswa
terlambat masuk karena siswa terlebih dahulu menghabiskan makanan
yang mereka beli pada saat istirahat.
d. Siswa sulit untuk ditegur.

C. Pelaksanaan Kegiatan Non-Mengajar


Kegiatan PPL II di MAN 1 Banjarmasin tidak hanya mengajar di kelas.
Tetapi banyak kegiatan lain yang bisa diikuti, seperti membantu mengerjakan
administrasi, melaksanakan bimbingan belajar di luar jam sekolah, dan
mengikuti kegiatan ekstra kurikuler.

1. Latihan mengerjakan administrasi sekolah


Administrasi yang dikerjakan penulis adalah sebagai berikut:
a. Mengikuti upacara bendera.

34
b. Menilai tugas siswa
c. Memeriksa jawaban Ulangan Semester siswa
d. Menyiapkan alat dan bahan praktikum di laboratorium kimia
e. Membuat larutan di laboratorium kimia

2. Latihan melaksanakan kegiatan bimbingan belajar terhadap siswa


Dalam pelaksanaan praktik mengajar di kelas pasti terdapat kendala yang
harus di atasi. Hal utama yang harus dibimbing adalah masalah pada diri siswa.
a. Mengidentifikasi siswa yang bermasalah
Pada saat praktik di kelas yang harus diamati adalah masalah yang di
hadapi siswa. Di MAN 1 Banjarmasin, masalah yang ada pada siswa
cenderung berbeda-beda. Dari masalah yang berbeda-beda tersebut
kebanyakan siswa tidak menguasai konsep awal dalam pembelajaran
sehingga siswa sulit untuk menerima materi-materi yang berhubungan
dengan konsep awal tersebut.
b. Menentukan prioritas pemberian bimbingan
Dengan mengidentifikasi masalah yang dialami siswa, penulis dapat
menentukan dan mempertimbangkan beberapa hal dalam
memprioritaskan pemberian bimbingan.
c. Memperkirakan penyebab
Biasanya penyebabnya adalah kurangnya pemahaman konsep siswa
pada materi sebelumnya. Dalam hal ini kita harus mendiskusikan dengan
guru pamong apa kiranya yang menyebabkan siswa kesulitan dalam
menerima pembelajaran.
d. Menentukan alternatif pemecahan
Alternatif pemecahan harus berdasarkan penyebabnya. Apabila
penyebabnya sudah diketahui maka alternatif pemecahan masalah harus
didiskusikan kembali dengan Guru Pamong, sehingga kita dapat
melaksanakan bimbingan belajar.

35
e. Pelaksanaan bimbingan
Pelaksanaan bimbingan tidak harus dilaksanakan di kelas. Bisa ketika
jam-jam kosong, atau ketika pulang sekolah. Penulis melaksanakan
bimbingan perkelompok setelah jam pelajaran/ ketika pulang sekolah.
f. Keefektifan bimbingan
Efektif atau tidak bimbingan dapat dilihat dari proses belajar siswa di
pertemuan berikutnya dan nilai-nilai siswa.
g. Pemberian tindak lanjut
Apabila bimbingan terhadap salah satu atau beberapa siswa tidak
efektif, maka pemberian tindak lanjutnya harus melaksanakan bimbingan
dengan cara yang berbeda.

3. Latihan melaksanakan kegiatan ko/ekstra kurikuler


Kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti penulis sebanyak 1 kegiatan. Yaitu
Habsy puteri. Daftar nilai dan pelaksaan (Terlampir).
a. Habsy puteri, kegiatan dilaksanakan setiap hari rabu dari jam 16.00-
selesai.

D. Analisis Pelaksanaan PPL


PPL II penulis dilaksanakan di MAN 1 Banjarmasin, selama kurang lebih
3 bulan yaitu mulai hari Senin, tanggal 11 September 2017 hingga hari Jum’at,
tanggal 22 Desember 2017. Mahasiswa peserta PPL II harus selalu berada di
sekolah sesuai dengan jam pelajaran di sekolah.
Pelaksanaan praktik Mahasiswa PPL II dilaksanakan sesuai jadwal yang
telah didiskusikan dengan Guru Pamong masing-masing. Selain praktik
mengajar mahasiswa PPL II juga diminta untuk mengikuti kegiatan ektra
kurikuler.
Pelaksanaan PPL II secara umum berlangsung lancar dari awal sampai
akhir. Pada saat pertama masuk pada tanggal 11 September 2017 mahasiswa
disambut dengan ramah oleh seluruh warga sekolah MAN 1 Banjarmasin,

36
disediakan tempat sebagai sekretariat mahasiswa PPL II, dan diberi pengarahan.
Sedangkan perpisahan mahasiswa PPL II di MAN 1 Banjarmasin
diselenggarakan pada tanggal 30 November 2017. Acara perpisahan diakhiri
dengan salam-salaman dengan seluruh guru.

Hasil Pelaksanaan PPL (Rekapitulasi Hasil Penilaian Praktek Pengajaran


di Sekolah)
Prosedur
RPP Hub. Tugas Non Mengajar
Pembelajaran
No Kegiatan Antar
Ad.
Dosen Pamong Dosen Pamong Pribadi Bimbingan Ko.kur
Sek
1 Ujian ke-
96,6 96,7 97,8 95,6
1
94,6 80 80 80
2 Ujian ke-
98,3 97 98,9 93
2
Rata-rata 97,45 96,85 98,35 94,3 94,6 80 80 80

(Lembar Rekapitulasi Hasil Penilaian PPL yang telah ditandatangani ada pada
lampiran)

37
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Praktik Pengajaran di Sekolah yang dilaksanakan sejak tanggal 11


September 2017 hingga 22 Desember 2017 telah selesai dilaksanakan oleh
mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah PPL II. Dalam melaksanakan
Praktik Pengajaran Di Sekolah di MAN 1 BANJARMASIN, banyak hal menjadi
pedoman dan menjadi pengalaman yang sangat berarti bagi seorang mahasiswa
FKIP dalam mempersiapkan diri untuk menjadi seorang guru, yaitu:

1. Kegiatan Praktik Pengajaran di Sekolah merupakan kegiatan lanjutan dari


micro teaching Kegiatan ini wajib diikuti oleh setiap mahasiswa Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dalam rangka mempersiapkan calon
guru untuk terjun ke masyarakan sebagai tenaga kependidikan juga
menerapkan teoti-teori yang telah diterima pada saat perkuliahan. Praktik
mengajar dengan sistem magang berarti mahasiswa tidak hanya praktik
mengajar tetapi juga ikut serta dalam kegiatan sekolah yang lainnya.
2. Peranan dosen pembimbing dan guru pamong sangat membantu mahasiswa
dalam melaksanakan latihan mengajar. Keberhasilan mahasiswa, selain
tergantung pada dirinya sendiri juga dipengaruhi oleh peranan dosen
pembimbing dan guru pamong.

B. Saran-Saran
Kegiatan seperti ini hendaknya tetap dipertahankan. Mengingat manfaat
yang diberikan dari kegiatan ini bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) yang memang dipersiapkan untuk menjadi seorang guru.
Kegiatan proses belajar mengajar di MAN 1 BANJARMASIN sudah berjalan

38
dengan baik, hanya perlu lebih ditingkatkan. Prestasi belajar siswa juga sangat
bagus, dan diharapkan guru-guru dapat terus memotivasi siswa agar lebih aktif
dan giat dalam mencapai prestasinya.
Kerja sama yang dilaksanakan antara UMTPPL dengan sekolah-sekolah
latihan merupakan hal yang sangat membantu mahasiswa untuk menjadi seorang
pengajar yang profesional. Untuk itu, diharapkan kerja sama ini tetap
dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi untuk mencapai hasil yang maksimal.

39
LAMPIRAN-LAMPIRAN

40

Anda mungkin juga menyukai