KKN-PPL TERPADU
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
ANGKATAN XX TAHUN 2020
OLEH
OLEH
Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan
i
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui,
Mengetahui,
Kepala Sekolah
ii
LEMBAR PENILAIAN
Angka Huruf
Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing, Guru Pamong,
Mengetahui,
Kepala Sekolah
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
karunia dan berkat-Nya kepada kita semua, sehingga ‘Laporan Kegiatan Kuliah
Program Pengalaman Lapangan (PPL)’ ini dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan ini disusun sebagai tugas akhir dan laporan pertanggung jawaban
pelaksanaan KKN-PPL Mahasiswa Universitas Negeri Makassar yang
dilaksanakan mulai 11 Maret 2020 hingga 2 April 2020. Penyusunan laporan ini
dilakukan berdasarkan hasil observasi dan pelaksanaan kegiatan KKN-PPL di
SMAN 2 Bantaeng.
Terselesaikannya dan terlaksananya kegiatan KKN-PPL ini tidak
lepas dari adanya bimbingan, pengarahan, dan bantuan-bantuan dari berbagai
pihak yang berkaitan erat serta terlibat. Oleh sebab itu, praktikan menyadari
bahwa dalam penyusunan laporan ini, tidak lepas dari partisipasi berbagai
pihak yang telah memberikan bimbingan, dukungan, bantuan dan nasihat
yang nilainya sangat besar manfaatnya bagi kita semua. Maka pada
kesempatan ini, dengan kerendahan hati praktikan mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan laporan ini kepada :
1. Kedua orang tua saya yang telah memberikan dukungan dan doa didalam
melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMAN 2 Bantaeng.
2. Unit Pengelola Pengalaman Lapangan (UPPL) Universitas Negeri
Makassar yang telah menyelenggarakan KKN-PPL Angkatan XX dan
memberikan kesempatan kepada kami memprogramkan mata kuliah PPL.
3. Ibu Dr. Lu’mu, M.Pd., selaku pembimbing KKN-PPL yang telah
memberikan bekal kepada mahasiswa sebelum melaksanakan PPL di SMAN
2 Bantaeng.
4. Bapak Drs. H. Abd. Haris, M.M., selaku kepala SMAN 2 Bantaeng yang
bersedia menerima praktikan untuk mengadakan kegiatan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) di SMAN 2 Bantaeng.
iv
5. Bapak Eroh Mutho’at Suhaemi, S.TP, M.Pd., selaku guru pamong yang
telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam melaksanakan
kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMAN 2 Bantaeng.
6. Bapak ibu guru, staf kurikulum, staf tata usaha dan staf perpustakaan di
SMAN 2 Bantaeng dengan ketulusan hati menerima praktikan.
7. Adik adik peserta didik di SMAN 2 Bantaeng khususnya peserta didik kelas X
IPA 3 atas kerjasama dan partisipasinya selama kegiatan Program Pengalaman
Lapangan (PPL) berlangsung.
8. Rekan rekan posko (Syarif, Fitri, Hikmah, Mutia, dan Ayu)
Praktikan menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari
berbagai pihak sangat diharapkan praktikan demi kesempurnaan penyusunan
laporan di masa yang akan datang. Semoga segala bantuan yang diberikan dapat
bernilai ibadah di sisi-Nya.
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul...........................................................................................................i
Halaman Pengesahan...............................................................................................ii
Kata Pengantar........................................................................................................iii
Nama Mahasiswa Peserta KKN-PPL Terpadu Tahun Akademik 2020................iv
Daftar Isi...................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................3
B. Tujuan ..........................................................................................................3
C. Manfaat ........................................................................................................3
D. Sasaran..........................................................................................................3
BAB II. GAMBARAN UMUM...............................................................................4
A. Deskripsi Wilayah Sekolah..........................................................................4
B. Masalah Umum Sekolah ............................................................................5
C. Identifikasi Masalah KKN-PPL Terpadu ...................................................7
D. Bentuk Program dan Target minimal yang akan dicapai untuk masing-
masing bidang..............................................................................................7
BAB II. PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL...........................................7
A. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan Program pada Masing-masing
Kegiatan.......................................................................................................
B. Faktor pendukung dan Pemhambat..............................................................
C. Kontribusi yang diberikan bagi sekolah dan masyarakat............................
BAB III. PENUTUP...............................................................................................10
A. Kesimpulan ...............................................................................................10
B. Saran...........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
Lampiran-lampiran
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu program dalam
pendidikan prajabatan guru yang dirancang untuk melatih calon guru agar
menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi sehingga setelah
menyelesaikan pendidikannya, mereka siap mandiri mengembangkan tugas
sebagai guru. Sebagai pengembang tugas profesional, seorang guru dituntut tidak
hanya mengetahui dan memahami tugasnya, tetapi juga mengaplikasikan dalam
masyarakat dalam hal ini di lingkungan sekolah.
Sebagai calon guru yang profesional, tidak cukup hanya berbekal ilmu di
bangku kuliah saja, tapi harus mengetahui dan mengalami sendiri tentang hal-hal
yang sebenarnya menjadi tugas seorang guru. Sehingga dengan melaksanakan
program PPL bermanfaat bagi pengembangan mahasiswa sebagai calon guru yang
profesional. Melalui program PPL mahasiswa dapat memperoleh bekal
pengalaman langsung di lapangan tentang berbagai aspek yang terkait dengan
pengembangan diri sebagai calon guru yang profesional. Sehingga kegiatan PPL
ini merupakan sarana bagi mahasiswa calon guru untuk berlatih agar mengenal
secara cermat lingkungan fisik, administratif, akademik, sosial-psikologis sekolah
dan sistem pengelolaan yang dikembangkan, serta memiliki kemampuan
penerapan kinerja di dalam situasi sebenarnya baik dalam kegiatan mengajar
maupun tugas-tugas keguruan lainnya sesuai tuntutan standar pendidikan
nasional/lembaga. Keberadaan dari program pengalaman lapangan yang
dilaksanakan oleh mahasiswa calon guru sangat bermanfaat sehingga nantinya
dapat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.
Laporan program pengalaman lapangan (PPL) merupakan bukti nyata dari
program praktek pengalaman lapangan. Melalui program ini akan diperoleh
gambaran tentang kondisi sekolah tempat diadakannya praktek bagi calon guru,
dalam hal ini sekolah yang menjadi objeknya adalah SMA Negeri 2 Bantaeng.
Laporan tertulis ini merupakan rangkaian pelaksanaan Program Pengalaman
Lapangan (PPL) yang mutlak harus dipenuhi oleh mahasiswa yang mengadakan
praktek sebagai calon guru dan sebagainya, salah satu syarat bagi kelulusan
mahasiswa-mahasiswi yang memprogramkan mata kuliah PPL.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu program dalam
pendidikan prajabatan guru yang dirancang untuk melatih guru agar menguasai
kemampuan keguruan yang utuh dan integritas, sehingga setelah menyelesaikan
pendidikan, mereka secara mandiri mengembangkan tugas sebagai guru. Sebagai
pengembangan profesional, seorang guru dituntut tidak hanya tahu dan
memahami tugasnya saja, akan tetapi harus juga mampu mengaplikasikan dalam
masyarakat seperti pada lingkungan sekolah. Pelaksanaan PPL secara terjadwal
yang dilakukan sesudah mahasiswa, calon guru dianggap memiliki modal atau
bekal yang memadai dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan tugasnya
sebagai guru. Bakat dan kemampuan yang diperoleh melalui mata kuliah yang
didapatkan sejak memasuki perguruan tinggi. Semua ini dilaksanakan agar
nantinya, calon guru atau mahasiswa yang bersangkutan dapat melaksanakan
tugas-tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab sebagai pendidik.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan bagian intrakurikuler
yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPL atau mahasiswa calon guru/pendidik yang
mencakup latihan mengajar dan juga kependidikan lainnya, secara terbimbing dan
terpadu sebagai persyaratan profesi kependidikan.
Dapat disimpulkan bahwa keberadaan dari Program Pengalaman
Lapangan (PPL) yang dilaksanakan oleh mahasiswa calon guru sangat bermanfaat
sehingga nantinya dapat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.
B. Tujuan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan serangkaian kegiatan
yang diprogramkan mahasiswa yang memungkinkan mahasiswa mengenal dengan
baik lapangan yang kelak akan menjadi tempat tugasnya. PPL diberikan pada
mahasiswa dengan maksud untuk memberikan dan membekali mahasiswa calon
guru dengan maupun tugas kependidikan lainnya (non teaching).
Adapun tujuan PPL adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
PPL bertujuan memberikan pengalaman kependidikan secara faktual
dilapangan kepada mahasiswa sebagai wahana terbentuknya tugas kependidikan
yang profesional yaitu tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat
pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta
mampu menerapkannya dalam penyelenggaraan kependidikan dan pengajaran
baik di sekolah maupun di luar sekolah.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang diharapkan dapat dicapai mahasiswa melalui PPL
kependidikan adalah:
a. Mengenal secara cermat
lingkungan sosial, fisik, administrasi, dan akademik sekolah sebagai tempat
kerja.
b. Menerapkan berbagai
kemampuan keguruan atau kependidikan secara utuh dan terintegrasi dalam
situasi sebenarnya.
c. Menarik pelajaran dan
pengalaman penghayatan yang direfleksikan kedalam perilaku sehari-hari.
C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a. Menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa tentang proses
pendidikan dan pembelajaran di sekolah, masyarakat lingkungan sekolah atau
lembaga.
b. Memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam
mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah, masyarakat
lingkungan sekolah, atau lembaga.
c. Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan dan
pemecahan masalah pendidikan yang di sekolah, masyakat lingkungan
sekolah, atau lembaga, sehingga ketika atau setelah mengikuti KKN-PPL
Terpadu mahasiswa dapat mengangkat permasalahan dan pengatasannya
untuk ditulis dalam bentuk skripsi.
d. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah, masyarakat lingkungan
sekolah, atau lembaga.
e. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan sebagai
motivator, dinamisator, dan membantu pemikiran masyarakat lingkungan
sekolah sebagai problem solver.
2. Bagi Sekolah dan Masyarakat Lingkungan Sekolah
a. Memperoleh kesempatan untuk dapat andil dalam menyiapkan calon guru
atau tenaga kependidikan professional.
b. Mendapatkan bantuin pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam
merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah
c. Meningkatkan hubungan kemitraan antara UNM, pemerintah daerah,
sekolah/madrasah.
d. Meningkatkan hubungan sosial kemasyarakatan di lingkungan sekitar
sekolah/madrasah.
3. Bagi UNM
a. Memperoleh umpan balik dari sekolah guna pengembangan kurikulum dan
IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan
untuk pengembangan penelitian dan kualitas pendidikan.
c. Terjalin kerjasama yang lebih baik dengan pemerintah daerah dan instansi
terkait untuk pengembangan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi.
D. Sasaran
Adapun sasaran dari pelaksanaan PPL adalah:
1. Mahasiswa program KKN-PPL UNM angkatan XX tahun 2020
2. Pimpinan, guru-guru dan staff SMAN 2 BANTAENG
3. Siswa-siswi SMAN 2 BANTAENG
4. Pemerintah daerah se-Kabupaten BANTAENG, khususnya Kecamatan
Pallantikan
5. Masyarakat Kabupaten bantaeng, khususnya di Kecamatan pallantikan.
E. Waktu Pelaksanaan
Program pengalaman lapangan ini dilaksanakan dalam rentang waktu
selama kurang lebih 1 (satu) bulan yakni di mulai pada 11 maret 2020 – 2 april
2020.
F. Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di SMA
Negeri 2 Bantaeng, Kelurahan pallantikan, Kecamatan bantaeng Kabupaten
Bantaeng.
G. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan yang dilaksanakan pada Program Pengalaman Lapangan
(PPL) adalah:
1. Observasi
2. Kegiatan belajar mengajar di kelas.
3. Kegiatan non mengajar (non teaching).
BAB II
GAMBARAN UMUM
Banyaknya
No. Jurusan Siswa
LK PR JML
1 IPA 52 62 114
2 IPS 48 58 106
3 IBB 32 25 57
Jumlah 132 145 277
a. Kelas XI
Tabel 2.4 Daftar Kondisi Peserta Didik kelas XI
No. Jurusan Banyaknya
Siswa
LK PR JML
1 IPA 62 48 110
2 IPS 46 46 92
3 IBB 28 36 64
Jumlah 136 130 266
b. Kelas XII
Tabel 2.5 Daftar Kondisi Peserta Didik kelas XII
Banyaknya
No. Jurusan Siswa
LK PR JML
1 IPA 38 53 91
2 IPS 32 68 100
3 IBB 30 36 66
Jumlah 100 157 257
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah penulis lakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Program Pengalaman Lapangan (PPL) mampu memberikan pengetahuan
yang sangat berguna kepada mahasiswa yang nantinya dapat diaplikasikan
secara nyata pada saat menjadi guru.
2. Menjadi seorang pendidik bukan hanya mempunyai tugas mentransfer ilmu
kepada peserta didik tetapi banyak kegiatan non-mengajar lain yang harus
dikuasai seorang pendidik agar mampu tampil professional.
3. Mahasisiwa KKN-PPL terpadu selain melakukan kegiatan pengajaran di
kelas juga melakukan kegiatan lain seperti memberikan pelatihan di bidang
pendidikan, program yang berkaitan dengan kebersihan dan lingkungan serta
sarana dan prasarana.
4. Permasalahan pendidikan yang dihadapi di SMA Negeri 2 Bantaeng adalah
karakter siswa, pengelolaan kelas, kedisiplinan, rendahnya minat siswa dalam
belajar serta kebersihan lingkungan sekolah.
B. Saran
Dengan melihat program-program yang dilaksanakan di SMAN 2
Bantaeng, serta melihat situasi dan kondisi yang berkembang, maka praktikan
menyarankan:
1. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Program Pengalaman Lapangan
(PPL) dalam melaksanakan observasi sebaiknya waktu yang diberikan betul-
betul dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat melaksanakan tugas selama
dilokasi PPL tersebut sesuai dengan yang diharapkan.
2. Sebelum tampil di depan kelas, sebaiknya mempersiapkan diri secara
maksimal, baik dari segi penguasaan materi maupun kerapian berpakaian,
karena hal-hal tersebut akan menjadi pusat perhatian siswa sehingga proses
belajar mengajar dapat tercapai dan berjalan dengan lancar.
3. Fasilitas dan sarana prasarana harus ditingkatkan untuk meningkatkan
kualitas hasil belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA
2019/2020.
Data pendidik dan tenaga kependidikann SMA Negeri 2 Bantaeng tahun ajaran
2019/2020.