Anda di halaman 1dari 42

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN REGULASI DIRI

TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK


KELAS XI SMA NEGERI 3 WATAMPONE

HILMI MAGFIRAH BACHTIAR


1613042014

PEMBIMBING PENYELARAS
Dr. PINCE SALEMPA, M.Si. Drs. H. ALIMIN, M.S.
Dr. MUHAMMAD ANWAR, M.Si. Dr. Hj. ARMY AULIAH, M.Si.

MODERATOR
MUNAWWARAH, S.Pd., M.Pd.
A. Latar Belakang

PENDIDIKAN

BAB 1 KIMIA

PENDAHULUAN
MOTIVASI
BELAJAR

REGULASI DIRI
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana deskripsi motivasi belajar dan regulasi diri peserta didik kelas XI
SMA Negeri 3 Watampone?
2. Apakah terdapat pengaruh secara bersama antara motivasi belajar dan regulasi
diri terhadap hasil belajar kimia peserta didik kelas XI SMA Negeri 3
Watampone?
3. Apakah motivasi belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar kimia dengan
memperhatikan regulasi diri peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Watampone?
4. Apakah regulasi diri berpengaruh positif terhadap hasil belajar kimia dengan
memperhatikan motivasi belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 3
Watampone?
5. Apakah terdapat pengaruh interaksi antara motivasi belajar dan regulasi diri
terhadap hasil belajar kimia peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Watampone?

3
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mendeskripsikan motivasi belajar dan regulasi diri peserta didik kelas XI
SMA Negeri 3 Watampone
2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara bersama antara motivasi
belajar dan regulasi diri terhadap hasil belajar kimia peserta didik kelas XI SMA
Negeri 3 Watampone
3. Untuk mengetahui apakah motivasi belajar berpengaruh positif terhadap hasil
belajar kimia dengan memperhatikan regulasi diri peserta didik kelas XI SMA
Negeri 3 Watampone
4. Untuk mengetahui apakah regulasi diri berpengaruh positif terhadap hasil belajar
kimia dengan memperhatikan motivasi belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri
3 Watampone
5. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh interaksi antara motivasi belajar dan
regulasi diri terhadap hasil belajar kimia peserta didik kelas XI SMA Negeri 3
Watampone
4
D. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis 2. Secara Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi a. Bagi Peserta Didik


pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan tentang
b. Bagi Pendidik
seberapa besar pengaruh motivasi belajar dan regulasi diri
c. Bagi Sekolah
terhadap hasil belajar kimia peserta didik kelas XI SMA
Negeri 3 Watampone.

5
Kajian Teori
BAB
2
Penelitian yang Relevan

Kerangka Pikir

Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA


Tinjauan tentang Motivasi Belajar

Pengertian Motivasi Belajar

Fungsi Motivasi dalam Belajar


Indikator Motivasi Belajar

7
Definisi Motivasi Belajar

Menurut Sobur (2003) Menurut Dimyati (2006) Menurut Keiler (2009)

Motivasi sebagai dorongan mental Mendefinisikan motivasi sebagai


Motivasi merupakan sesuatu yang
yang menggerakkan dan mengarahkan intensitas dan arah suatu perilaku serta
membuat individu bergerak,
perilaku manusia, termasuk perilaku berkaitan dengan pilihan yang dibuat
memunculkan tingkah laku untuk
belajar. seseorang untuk mengerjakan atau
berbuat sesuatu dalam rangka
menghindari suatu tugas serta
mencapai tujuan yang diharapkan.
menunjukkan tingkat usaha yang
dilakukannya.

8
Dari definisi yang telah dipaparkan, dapat
disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah
suatu dorongan, baik yang bersifat internal
maupun eksternal yang membuat siswa
bergerak, bersemangat, dan senang belajar
secara serius dan terus-menerus selama
kegiatan proses belajar.

9
Fungsi Motivasi dalam Belajar

Sardiman (2011) menjelaskan ada tiga fungsi motivasi, yaitu:

Mendorong manusia untuk berbuat. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari
setiap kegiatan yang akan dikerjakan

Menetukan arah perbuatan. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan mana
kegiatan yang harus lebih dulu dikerjakan

Menyeleksi perbuatan. Di sini motivasi menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus


dikerjakan dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat

10
Indikator Motivasi Belajar

Tingkat perhatian siswa terhadap pembelajaran

Tingkat relevansi pembelajaran dengan kebutuhan peserta didik

Tingkat keyakinan pesera didik terhadap kemampuannya dalam mengerjakan tugas-tugas


pembelajaran

Tingkat kepuasan peserta didik terhadap nilai atau prestasi belajar dari proses pembelajaran
yang telah dilaksanakan

11
Tinjauan tentang Regulasi Diri

Definisi Regulasi Diri dalam


Belajar (Self-Regulated Learning)

Karakteristik Self-Regulated
Learners

Indikator Regulasi Diri

12
Definisi Regulasi Diri dalam Belajar
(Self-regulated Learning)

Menurut Schunk (1998)


01 Menurut Zimmerman (2001)
02 Menurut Rachmah (2015)
03
 Self- regulated Learning adalah upaya Self-regulated Learning merupakan  Regulasi diri yaitu perilaku dimana
mengatur diri dalam belajar dengan suatu keadaan di mana siswa yang belajar siswa dapat merencanakan, mengatur,
mengikutsertakan kemampuan sebagai pengendali aktivitas belajarnya dan mengarahkan dirinya untuk
metakognisi, motivasi dan perilaku sendiri, memonitor motivasi dan tujuan mencapai hasil belajar yang maksimal
aktif akademik, mengelola sumber daya
manusia dan benda, serta menjadi
perilaku dalam proses pengambilan
keputusan dan pelaksana dalam proses
belajar
13
Berdasarkan beberapa definisi regulasi diri
dalam belajar (Self- Regulated Learning) yang
telah dikemukakan, maka definisi regulasi diri
dalam belajar (Self-Regulated Learning) adalah
kemampuan siswa dalam mengatur diri dan
mengontrol pikiran, perasaan dan tindakannya
untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam
belajar dengan mengikutsertakan kemampuan
metakognisi, motivasi, dan perilaku aktif.

14
Karakteristik Self-Regulated Learners

Menurut Zimmerman (2002), karakteristik dari speserta didik yang memiliki Self-Regulated Learners, yaitu:

1 2 3
Dapat meningkatkan kemampuan Proaktif memilih, mengatur, bahkan Dapat memainkan peran yang
belajar dengan menggunakan strategi
menciptakan lingkungan belajar yang signifikan dalam memilih bentuk
belajar metakognitif yang tepat,
menguntungkan dengan dan banyaknya pelajaran yang
berupa mencatat materi pelajaran
merencanakan dan mengontrol waktu mereka butuhkan
dengan bahasa sendiri, serta usaha untuk mengerjakan tugas,
mengorganisasikan catatan materi tahu bagaimana menciptakan dan
pelajaran, memperluas pengetahuan,
mengatur lingkungan belajar yang
dan mengejar kembali ketertinggalan
menyenangkan
materi yang mungkin dialami

The Power of PowerPoint | thepopp.com 15


Karakteristik Self-Regulated Learners

4 5 6

Siswa mengerti bagaimana Siswa memiliki keyakinan motivasi Siswa mampu menggunakan strategi,
merencanakan, mengontrol, dan dan emosi adaptif, seperti efikasi diri menghindari gangguan eksternal dan
mengatur proses mental dalam akademik yang tinggi, penggunaan internal dalam rangka untuk menjaga
rangka mencapai tujuan pribadi tujuan belajar, mengembangkan konsentrasi, usaha, dan motivasinya
emosi positif terhadap tugas ketika melaksanakan tugas akademik

The Power of PowerPoint | thepopp.com 16


Indikator Regulasi Diri

Metakognisi

Keyakinan siswa dalam belajar

Perilaku

The Power of PowerPoint | thepopp.com 17


Tinjauan tentang Hasil Belajar

Pengertian Hasil Ciri-ciri Keberhasilan


Belajar Hasil Belajar

18
Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan hasil atau ketercapaian setiap kompetensi dasar, baik kognitif,
efektif, maupun psikomotor yang diperoleh siswa dari kegiatan pembelajaran yang
mengakibatkan perubahan tingkah laku dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar.
Seseorang dapat dikatakan telah berhasil dalam belajar jika telah mampu menunjukkan
perubahan dalam dirinya. Perubahan tersebut dapat ditunjukkan dari kemampuan berpikirnya
(Yanti, 2017).

19
Ciri-ciri Keberhasilan Hasil Belajar

Menurut Sudjana (2004), hasil belajar yang dicapai peserta didik melalui proses pembelajaran yang optimal cenderung
menunjukkan hasil yang berciri sebagai berikut:

Kepuasan dan kebanggan yang dapat menumbuhkan motivasi belajar intrinsik pada diri peserta
didik

Menambah keyakinan akan kemampuan diri peserta didik

Hasil belajar yang dicapainya bermakna bagi dirinya

The Power of PowerPoint | thepopp.com 20


Ciri-ciri Keberhasilan Hasil Belajar

Hasil belajar diperoleh peserta didik secara menyeluruh (komprehensif), yaitu mencakup ranah kognitif
(pengetahuan atau wawasan), ranah afektif (sikap dan apresiasi), serta ranah psikomotorik (keterampilan
atau perilaku)

Kemampuan peserta didik untuk mengontrol atau menilai dan mengendalikan dirinya, terutama dalam
menilai hasil yang dicapainya maupun menilai dan mengendalikan proses dan usaha belajarnya

21
Penelitian yang Relevan

Skripsi Syamsu Rijal (2014) yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran dan Motivasi Belajar
terhadap Hasil Belajar Kimia Peserta Didik pada Materi Pokok Larutan Asam Basa Kelas XI SMA
Negeri 1 Namlea”

Penelitian Ni Kadek Sukiati Arini (2008) yang berjudul “Pengaruh Tingkat Intelegensi Dan Motivasi
Belajar Terhadap Prestasi Akademik Siswa Kelas II SMA Negeri 99 Jakarta”

Skripsi Rozana Ika Agustiya (2008) yang berjudul “Hubungan regulasi diri dengan prestasi belajar siswa
SMA 29 Jakarta”

Skripsi Nur Janah (2018) yang berjudul “Pengaruh Regulasi Diri dalam Belajar terhadap Prestasi Belajar
Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Siswa di MTsN 1 Kota Blitar”

22
Kerangka Pikir

Hubungan Regulasi Diri dengan


Hasil Belajar Kimia

Hubungan Regulasi Diri dengan


Hasil Belajar Kimia

Hubungan Motivasi Belajar dan


Regulasi Diri dengan Hasil Belajar
Kimia

23
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir yang telah diuraikan di atas maka hipotesis penelitian ini adalah:

Motivasi dan regulasi diri secara bersama-sama berpengaruh terhadap hasil belajar kimia
peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Watampone

Motivasi belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar kimia peserta didik kelas XI SMA
Negeri 3 Watampone

Regulasi diri berpengaruh positif terhadap hasil belajar kimia peserta didik kelas XI SMA
Negeri 3 Watampone

Ada pengaruh interaksi antara motivasi belajar dan regulasi diri terhadap hasil belajar kimia
peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Watampone

24
BAB Jenis Penelitian

Desain Penelitian

3
Variabel dan Definisi Operasional Variabel

Lokasi dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel Penelitian


METODE Instrumen Penelitian
PENELITIAN
Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data


Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian ex-post facto yang bersifat


kausalitas. Penelitian ex-post facto disini dirancang untuk menerangkan
adanya hubungan sebab akibat. Penelitian ini akan menelusuri hubungan
sebab akibat (kausal) dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan
sebelumnya antara motivasi belajar dan regulasi diri terhadap hasil belajar
kimia peserta didik SMA Negeri 3 Watampone.

26
Desain Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah motivasi belajar kimia


(X1) dan regulasi diri (X2) mempunyai pengaruh positif terhadap hasil belajar
kimia (Y). Berdasarkan kajian teori, terdapat interaksi antara motivasi belajar
dan regulasi diri, sehingga pada penelitian ini juga akan diketahui apakah
terdapat pengaruh positif interaksi antara variabel motivasi belajar kimia dan
regulasi diri terhadap hasil belajar kimia.

27
Desain Penelitian

Adapun desain penelitian ini dapat dilihat pada skema berikut:

Keterangan:
X1 X1 : Motivasi Belajar
X2 : Regulasi Diri
Y Y : Hasil Belajar Kimia
X2

Gambar 3.1 Desain Hubungan Antar Variabel Penelitian

28
Variabel dan Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas dua variabel yaitu variabel
bebas (independen) dan variabel terikat (dependen).
a. Variabel bebas (independent) yakni motivasi belajar dan regulasi diri peserta didik.
b. Variabel terikat (dependent) yakni hasil belajar kimia peserta didik kelas XI MIPA
SMA Negeri 3 Watampone pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020.

29
Variabel dan Definisi Operasional Variabel
2. Definisi Operasional Variabel

Adapun definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Motivasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu dorongan yang membuat peserta didik
bersemangat dan senang belajar secara serius selama kegiatan proses belajar yang diukur melalui beberapa
indikator, yakni perhatian peserta didik terhadap pembelajaran, relevansi pembelajaran dengan kebutuhan
peserta didik, keyakinan peserta didik terhadap kemampuannya dalam mengerjakan tugas-tugas pembelajaran,
dan kepuasan peserta didik terhadap nilai atau prestasi belajar dari proses pembelajaran yang telah dilaksanakan
yang diukur melalui angket motivasi belajar peserta didik.

b. Regulasi diri yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan peserta didik dalam mengatur diri dan
mengontrol pikiran, perasaan dan tindakannya untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam belajar dengan
mengikutsertakan kemampuan metakognisi, keyakinan peserta didik dalam belajar, dan perilaku aktif yang
diukur melalui angket regulasi diri peserta didik.

30
Variabel dan Definisi Operasional Variabel

c. Hasil belajar kimia yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan kognitif yang dimiliki oleh
peserta didik yang di ukur melalui tes hasil belajar kimia siswa kelas XI SMA Negeri 3 Watampone
terhadap materi pelajaran kimia pada pokok bahasan yang telah dipelajari di semester ganjil tahun ajaran
2019/2020.

31
Populasi dan Sampel

1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA di SMA
Negeri 3 Watampone pada tahun ajaran 2019/2020 yang terdiri dari 7 kelas.
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random
sampling (random sederhana) yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan
secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu (Sugiyono, 2018).
Pengambilan kelas sampel dari populasi secara acak karena dianggap keseluruhan
popoulasi homogen.

32
Waktu dan Tempat Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 3 Watampone yang beralamat di Jln.

Jendral Gatot Subroto No.1 Watampone dan terakreditasi B dengan jumlah siswa sebanyak

1.300 orang yang tersebar dalam 36 kelas.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Januari 2020, semester genap tahun ajaran

2019/2020.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 33


Instrumen Penelitian
Untuk mengumpulkan data yanng diperlukan, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
sebagai berikut:

Angket Motivasi Belajar

Angket Regulasi Diri

Dokumen Hasil Belajar

34
Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu
metode non tes (angket) untuk mengumpulkan data mengenai motivasi belajar dan
regulasi diri peserta didik. Sedangkan untuk pengumpulan data hasil belajar peserta
didik digunakan metode dokumentasi yang diperoleh dari nilai laporan hasil belajar
peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Watampone pada mata pelajaran kimia
semester ganjil tahun ajaran 2019/2020.

35
Kriteria Penskoran Angket Motivasi Belajar dan Regulasi Diri

Skor Item
Alternatif Jawaban
Favorable Unfavorable

Sangat Setuju (SS) 5 1

Setuju (S) 4 2

Ragu - ragu (R) 3 3

Tidak Setuju (TS) 2 4

Sangat tidak Setuju (STS) 1 5

36
Kriteria Pengkategorian Hasil Belajar

Nilai Hasil Belajar Kategori

90 – 100 Sangat Tinggi

80 – 89 Tinggi

65 – 79 Sedang

55 – 64 Rendah

< 55 Sangat Rendah

Sumber: Pengkategorian menurut Departemen Pendidikan


Nasional dalam baharuddin (2014)

37
Teknik Analisis Data

Analisis Statistik Deskriptif

Analisis Statistik Inferensial

38
Analisis Statistik Deskriptif

Kriteria Pengkategorian Data Motivasi Belajar dan Regulasi Diri

Skala Skor Kategori Skor


Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Sumber: Azwar (Matturungan, 2013: 51)

39
Analisis Statistik Inferensial

Pengujian Persyaratan Analisis

Uji Kelayakan Model

 Uji F

Uji Asumsi Klasik

 Uji Normalitas (Uji Kolmogorov-Smirnov)

 Uji Multikolinearitas

 Uji Heteroskedastisitas (Uji Glejser)

40
Analisis Statistik Inferensial

 
Pengujian Hipotesis
Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi
linear ganda pada taraf kepercayaan 95% (0,05). Analisis regresi pada penelitian
dilakukan dengan bantuan program Software Statistical Package For Social
Science (SPSS) Versi 20.

Model regresi linear ganda :

41
Thank you

Anda mungkin juga menyukai