Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)

Mengenal struktur organisasi dan tata kerja sekolah

SMA Negeri 10 Palembang

Oleh:

Nama: Sheny Gracia

NIM: 06101381722056

Prodi: Pendidikan Kimia

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Struktur Organisasi dan Tata Tertib Sekolah


Organisasi yang merupakan suatu kelompok orang yang mempunyai visi dan misi
dalam tujuan yang sama, yaitu untuk melakukan aktifitas sesuai dengan kegiatan dan aturan
dari organisasi tersebut, seperti halnya organisasi sekolah. Misalnya guru dan siswa
melakukan aktifitas proses kegiatan belajar-mengajar, dan kepala sekolah beserta stafnya
melakukan aktifitas lain seperti meningkatkan kinerja sekolah dengan baik, dan masih banyak
lagi yang dikerjakan. Yang akan dibahas dalam artikel ini yaitu mengenai struktur organisasi
untuk sekolah menengah (SMA/SMK), karena lebih banyak bagian-bagian dan juga bisa
mewakili untuk sekolah SMP ataupun sekolah dasar. Dalam sebuah organisasi, juga
diperlukan struktur organisasi supaya terlihat organisasi struktural, organisasi adalah
hubungan orang orang yang mempunyai atasan dan bawahan, sama halnya dengan organisasi
sekolah yang bertindak sebagai atasan atau leader yaitu Kepala Sekolah dan anggotanya yaitu
dari guru hingga siswa.

Dalam melakukan pengelolaan Suatu Sekolah, Kepala Sekolah dan wakil – wakilnya
mempunyai tugas yaitu sebagai berikut :

1. Kepala Sekolah
Tugas Pokok (Tupoksi) Kepala Sekolah : Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh
kegiatan sekolah, di sini kepala sekolah juga berperan sebagai Manager, Edukator, Leader
Motivator dan juga Inovator. baik dari dalam maupun di luar, yaitu :

Penyelenggaraan program kerja sekolah, meliputi :

 Menyusun program kerja sekolah.


 Mengawasi proses belajar mengajar, pelaksanaan dan penilaian terhadap proses dan
hasil belajar serta bimbingan dan konseling ( BK ).
 Sebagai pembina kesiswaan.
 Pelaksanaan bimbingan dan penilaian bagi para guru serta tenaga kependidikan
lainnya.
 Penyelenggaraan administrasi sekolah yaitu meliputi administrasi ketenagaan,
keuangan, kesiswaan, perlengkapan dan kurikulum.
 Pelaksanaan hubungan sekolah dengan lingkungan sekitar dan atau masayarakat.

2. Wakil Kepala Sekolah


Tugas Pokok Wakil Kepala Sekolah :
 Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam segala kegiatan di sekolah
 Menyusun rencana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan
 Pengorganisasian
 Ketenagakerjaan
 Pengkoordinasian
 Penilaian
 Pengawasan
 Pengidentifikasi dan pengumpulan data

3. Bagian Kurikulum
Guru yang bertugas dalam bidang Kurikulum bertanggung jawab atas semua kegiatan belajar
mengajar. Seperti:

 Menyusun pembagian tugas para guru.


 Mengelola semua kegiatan belajar mengajar.
 Menyusun jadwal evaluasi.
 Menyusun kriteria untuk kenaikan kelas dan kurikulum.
 Menyusun pelaksanaan UAS dan UAN.
 Menyusun instrumen untuk kegiatan belajar mengajar.
 Menyusun kegiatan ekstrakulikuler.

4. Bagian Kesiswaan
Tugas Pokok Bagian Kesiswaan
Guru yang bertugas dalam bidang Kesiswaan membidangi semua urusan kesiswaan,
bertanggung jawab atas semua kegiatan belajar mengajar, antara lain :
 Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuker.
 Perngadaan pengarahan dan pembina kegiatan OSIS.
 Penginventarisasian absensi dan pelanggaran – pelanggaran.
 Pembina sekaligus pelaksana kegiatan 5-K.
 Penilaian terhadap semua siswa yang mewakili sekolah terhadap kegiatan diluar
sekolah.
 Perencanaan kegiatan setelah siswa lulus

5. Bagian Saran dan Prasarana


Bidang Sarana membidangi sarana dan prasarana, juga bertanggung jawab atas semua
kegiatan belajar mengajar yang antara lain sebagai berikut:

Inventarisasi barang, terdiri atas :


 Mencatat semua alat / barang yang masuk.
 Mencatat alat laboratorium yang telah masuk.
 Mencatat alat peraga olahraga.
 Pengadaan sarana dan prasarana olahraga.
 Penyusunan aturan anggaran sekolah.

6. Urusan Hubungan Masyarakat


 Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite dan peran komite
 Menyelenggarakan bakti social, karyawisata
 Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah (gebyar seni)
 Menyusun laporan

7. Guru Mata Pelajaran


 Membuat Perangkat Pembelajaran
 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
 Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan Harian, Ulangan
Umum, Ujian Akhir
 Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
 Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
 Mengisi daftar nilai siswa
 Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru
lain dalam proses kegiatan belajar mengajar
 Membuat alat pelajaran / alat peraga
 Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
 Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
 Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
 Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung
jawabnya
 Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar
 Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
 Mengatur keberhasilan ruang kelas dan pratikum
 Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan perangkatnya

8. Wali Kelas
 Pengelolaan kelas
 Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Denah tempat duduk siswa, Papan
absensi siswa, Daftar pelajaran kelas, Daftar piket kelas,Buku absensi siswa, Buku
kegiatan pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa, pembuatan statistik bulanan
siswa
 Pengisian daftar kumpulan nilai (legger)
 Pembuatan catatan khusus tentang siswa
 Pencatatan mutasi siswa
 Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
 Pembagian buku laporan hasil belajar

9. Guru Bimbingan Dan Konseling


 Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
 Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang
dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar
 Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam
Kegiatan belajar
 Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran
tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai
 Mengadakan penilaian pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan
 Menyusun Satatistik hasil penilaian B.K
 Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar
 Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut Bimbingan dan Konseling
 Menyusun laporan pelaksanaan Bimbingan dan Konseling

10.Pustakawan Sekolah
 Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronik
 Pengurusan pelayanan perpustakaan
 Perencanaan pengembangan perpustakaan
 Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan pustaka / media elektronika
 Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku / bahan pustaka / media
elektronika
 Melakukan layanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya, serta
masyarakat
 Penyimpanan buku perpustakaan / media elektronika
 Menyusun Tata tertib perpustakaan
 Menyusun Laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala

11.Pengelola Laboratorium
 Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium
 Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
 Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
 Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium
 Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat-alat laboratorium
 Menyusun laporan pelaksanaan kagiatan laboratorium

12.Kepala Tata Usaha


 Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
 Pengelolaan keuangan sekolah
 Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa
 Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah
 Penyusunan administrasi perlengkapan
 Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah
 Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K
 Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara
berkala
1.2 Tata Tertib Sekolah
Pendidikan merupakan hal yang penting, dimana pada dasarnya pendidikan
merupakan suatu usaha yang bertujuan untuk mempersiapkan anak didik atau para siswa
dalam menghadapi lingkungan yang selalu berubah-ubah. Atau dengan kata lain, pendidikan
ditujukan dalam upaya peningkatan kualitas hidup, baik itu kehidupan pribadi maupun
masyarakat, dimana pendidikan tersebut bisa dilakukan di dalam lingkungan sekolah maupun
di luar lingkungan sekolah.
Di lingkungan sekolah, tentu terdapat banyak anak didik yang masing-masing dari
mereka memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. Hal tersebut akan berpengaruh pada
tingkat kedisiplinan dan ketertiban di sekolah yang harus selalu ditegakkan guna menjamin
keberlangsungan proses belajar mengajar. Untuk itu, sangatlah perlu dibentuk suatu tatanan
guna mengatur disiplin maupun ketertiban siswa yang dikenal dengan Tata Tertib Sekolah.

Terdapat beberapa pengertian dari tata tertib sekolah, diantaranya :


1. Menurut pengertian umum, tata tertib sekolah merupakan seperangkat peraturan atau
ketentuan yang secara organisasi hal tersebut mengikat setiap komponen sekolah, baik itu
siswa, guru, kepala sekolah, maupun perangkat sekolah yang lain agar tujuan yang telah
ditetapkan oleh sekolah bisa tercapai.
2. Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1998:37), tata tertib sekolah
adalah peraturan yang mengatur segenap tingkah laku para siswa selama mereka bersekolah
untuk menciptakan suasana yang mendukung pendidikan
3. Menurut Indrakusumah (1973:140) menyatakan bahwa tata tertib adalah sederetan
peraturan yang harus ditaati dalam suatu situasi atau dalam tata kehidupan tertentu.
Tujuan Tata tertib Sekolah
Tata tertib sekolah dibuat secara resmi oleh pihak yang berwenang dengan melihat
berbagai macam pertimbangan yang sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan sekolah
tersebut. Tata tertib sekolah memuat hal-hal yang diwajibkan maupun hal-hal yang dilarang
untuk siswa selama mereka berada di lingkungan sekolah, dan apabila ternyata terjadi
pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh siswa maupun warga sekolah lainnya, maka pihak
sekolah memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Tata tertib sekolah dibentuk untuk mengatur kegiatan sekolah sehingga tercipta
suasana tata kehidupan sekolah yang santun dan sehat yang nantinya akan menjamin
kelancaran proses belajar mengajar.

Adapun tujuan tata tertib sekolah yaitu :


1. Untuk menciptakan suasana yang aman dan tentram bagi seluruh warga sekolah
2. Menciptakan suasan yang bersih dan sehat bagi seluruh warga sekolah
3. Menciptakan suatu kondisi yang teratur yang mencerminkan keserasian, keselarasan,
serta keseimbangan baik pada tata ruang, tata kerja, tata pergaulan, dan lain sebagainya di
lingkungan sekolah.
4. Menciptakan lingkungan yang baik sehingga tercipta keindahan yang bisa dirasakan
oleh seluruh warga sekolah
5. Untuk membina tata hubungan yang baik diantara para siswa, guru, dan warga
sekolah lainnya yang mencerminkan sikap dan rasa gotong-royong, keterbukaan, saling
membantu, saling menghormati, dan saling tenggang rasa.
Dengan adanya tata tertib sekolah, maka akan dapat menciptakan ketertiban di
sekolah sehingga tercipta kondisi yang dinamis yang dapat menimbulkan keserasian dan
keseimbangan tata kehidupan bersama di lingkungan sekolah. Adapun fungsi tata tertib
sekolah bagi siswa adalah :

1. Sebagai alat untuk mengatur perilaku dan sikap siswa selama di sekolah
Keberadaan tata tertib sekolah akan mampu menjamin kehidupan yang tertib dan
tenang di sekolah sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik. Dengan
pelaksanaan tata tertib sekolah yang tepat, jelas, konsekuen, dan diawasi dengan sungguh-
sungguh akan menciptakan suasana belajar di sekolah yang tertib, damai, dan tentram. Tata
tertib sekolah yang ditaati dan dilaksakan dengan baik oleh para siswa dapat menjadi suatu
pembelajaran bagi mereka untuk dapat menghormati aturan-aturan umum lainnya serta
mereka dapat belajar mengembangkan sikap mengekang dan mengendalikan diri.

2. Sebagai sarana pendidikan


Dengan keberadaan tata tertib sekolah maka akan memperkenalkan siswa pada perilaku yang
disetujui oleh suatu lingkungan. Dengan begitu pada akhirnya siswa dapat membawa dirinya
ke dalam kehidupan yang lebih luas yaitu lingkungan masyarakat, dimana sebelum terjun ke
dalam lingkungan masyarakat, para siswa telah dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan
untuk dapat mengekang atau mengendalikan diri , sehingga nantinya mereka diharapkan
dapat menciptakan lingkungan yang aman, damai, tenang, dan aman.

3. Sebagai pedoman bagi perilaku siswa


Tata tertib sekolah dapat menjadi suatu pedoman bagi perilaku para siswa dan dapat
memotivasi siswa untuk dapat berperilaku atau bertindak sesuai dengan harapan sosial.  Tata
tertib sekolah juga menjadi salah satu unsur kedisiplina perilaku siswa. Dengan begitu para
siswa diharapkan mampu berperilaku sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh lingkungan
sekolah.
BAB II
HASIL OBSERVASI DAN PENGALAMAN
2.1 Profil Sekolah
1. Nama Sekolah : SMA Negeri 10 Palembang
2. Alamat Sekolah :
a. Jalan : Jl. Srijaya Negara No. 93 Bukit Besar
b. Kelurahan/Desa : Bukit Lama
c. Kecamatan : Ilir Barat I
d. Kabupaten/Kota : Palembang
e. Provinsi : Sumatera Selatan
f. Kode Pos : 30139
g. No. Telp : 0711-440509/ 0813-6761-1211
h. Email :sman010plg@gmail.com
3. Luas Lahan : 22860 m
4. Luas Bangunan :5037,3 m
5. Jumlah Ruang Kelas : 38 ruang
6. Kondisi bangunan : Baik

2.2 Sejarah Sekolah


Riwayat singkat berdirinya SMA Negeri 10 Palembang mulanya bernama SMPP
(Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan) yang didirikan bulan Februari 1973, yang
pada mulanya SMA Negeri 10 sekarang. Pada saat itu belajarnya diadakan pada sore hari
dan tenaga pengajarnya hanya 10 orang yang sebelumnya telah mengikuti penataran di
Padang. Tenaga pengajar tersebut dibantu oleh 8 orang tenaga pendidik lainnya. Adapun
tenaga pengajar tersebut adalah:

1. Gozali Abas
2. Jawanis Juki
3. Rukmini
4. Antono Padmowidarto
5. Tholib
6. Richard Sinaga
7. Nuryas
8. Zaini
9. Nur Gani Ismail
10. M. Muti Mursal, SH

Dan tenaga pembantu yang 8 orang tersebut adalah :

1. Drs. Syarkowi Nur


2. J. Manurung
3. M. Ali Hanafiah Riza
4. Syamsuar
5. A. Ropi Akmal
6. Tarlino
7. Mulyono
8. Heru Iskandar

Akhirnya dengan SK Menteri No. 193. SMPP diubah namanya menjadi SMPP Negeri 26
Palembang yang berlokasi di Bukit Besar Palembang. Gedung yang dipakai untuk belajar
milik PEMDA tingkat I dan Kanwil DEPDIKBUD Sumatera Selatan.

Karena adanya penggantian Menteri dan adanya SK Mendikbud No. 0353/0/1085


tertanggal 8 Agustus 1985 diubah lagi menjadi SMA Negeri 10 Palembang dari awal
berdirinya sampai saat ini adalah sebagai berikut :

1. Gozali Abas (1973 – 1974)


2. Rukmini (1974 – 1975)
3. Kasmantri (1975 – 1978)
4. Kahpi, BA. (1978 – 1983)
5. Bustomi Manan, BA (1983 – 1987)
6. Amri Basri, BA (1987 – 1988)
7. Kahpi, BA ( 1989 – 1991)
8. H. Mutman Gani, BA (1989 – 1991)
9. H. Umar Delair, S.Pd (1991 – 1995)
10. H. Eddy Salam, SH (1995 – 1997)
11. Drs. Said Yosdi (1998)
12. Drs. Soemardi Loeas (1998 – 1999)
13. Drs. Sutarman, MBA (1999 – 2002)
14. Drs. Aman Makmur (2002 – 2003)
15. Drs.Irawadi (Alm) (2003 – 2004)
16. Drs. H. Imran, M.M (2004 – 2009)
17. Drs. H. Sukarno, MBA (2009 – 2010)
18. Drs. Jonson Liberty, M.Si (2010 – 2011)
19. Drs. Rialdy, M. Si. (2011 – 2012)
20. Dra. Nursiawati Anggraini, M.M (2012 – 2015)
21. Fir Azwar, S.Pd., M.M. (2015 – sekarang)

2.3 Visi dan Misi SMA Negeri 10 Palembang


a. Visi
Terwujudnya Sekolah Yang Berkualitas, Religius, Berwawasan Lingkungan dan Artistik
b. Misi
1. Meningkatkan kualitas akademik Peserta Didik.
2. Meningkatkan Prestasi dalam kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler.
3. Menciptakan inovasi dan improvisasi dalam pembelajaran.
4. Meningkatkan kompetensi guru dan staf administrasi.
5. Membudayakan dan menggunakan penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa
Internasional dalam proses pembelajaran.
6. Meningkatkan kompetensi ilmiah warga sekolah.
7. Membangun nilai religious dan akhlak mulia.
8. Membangun sarana dan prasarana yang baik.
9. Membudayakan cinta lingkungan yang bersih, indah, rindang dan nyaman.
10. Mengembangkan sumber daya manusia yang memahami dan sadar terhadap kondisi
lingkungan yang bersih.
11. Mengembangkan sumber daya manusia yang mampu merumuskan uaya untuk
memelihara, memperbaiki dan meningkatkan kualitas lingkungan sekolah dan
lngkungan sekitarnya.
12. Membangun kerjasama dengan semua elemen pendidikan dan stakeholder lainnya
dalam melaksanakan kebijakan sekolah.
13. Membangun jiwa kewirausahaan peserta didik.
14. Meningkatkan daya kreasi seni.
2.4 Struktur Organisasi
Dikarenakan Bagan Struktur Organisasi SMA Negeri 10 Palembang masih yang tertera yang lama, jadi kami membuatkan struktur yang telah
diperbaharui.
STRUKTUR ORGANISASI SMA NEGERI 10 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2020-2021

KEPALA SEKOLAH
Rozali
NIP. 197212121997031007

KOMITE Plt. KEPALA TATA USAHA


M. Haris Wilianto, SH. M.Hum Maulida Yulia Kartika, S.Pd. M.Si
NIP. 196806092007012007

WAKIL KURIKULUM WAKIL KESISWAAN WAKIL BID. PENINGKATAN MUTU WAKIL SARANA WAKIL HUMAS
Dra. Sri S.A Hendri, S.Pd Siti Sopiah, S.Pd, M.Si. Dra. Yetty Dra. Hj. ROHIMA, M.M.
Nip. 19610625196701001 Nip. 196709271994121001 NIP. 196506281989032004 NIP. 196208231983022001

PENGELOLA PERPUSTAKAAN KOORDINATOR BK GURU-GURU PENGELOLA LABOR


Hj. MERI PASLEZI, S.Pd. SUKAINAH, S.PD., M.Si DAN WALI KELAS 1. Dra. WILLIARISMA (Kimia)
Nip. 196707051989032007 Nip. 196608221988042002 2. Hj. SUPRIHARTINI R, M>Pd
(Biologi)
3. Hj. Rosdaini, S.Pd (Fisika)

WALI KELAS

WALI KELAS
2.5 Pembina dan Guru serta Pegawai SMA Negeri 10 Palembang
a. Kepala Sekolah
Bapak Rozali adalah Kepala Sekolah dari SMA Negeri 10 Palembang yang memimpin
dan bertanggung jawab atas kemajuan SMA Negeri 10 Palembang. Berikut merupakan
tugas-tugas dari Kepala Sekolah:
1. Bertanggung jawab terhadap seluruh pengelolaan sekolah yang meliputi:
a. Bidang edukatif dan sarana pengajaran.
b. Bidang administrasi kantor, pemeliharaan gedung dan peralatan.
c. Bidang keuangan yang menjadi tanggung jawabnya.
d. Membina personil sehingga mampu secara kreatif melaksanakan tugasnya.
e. Bidang pembinaan, bakat, dan prestasi peserta didik.
f. Bidang hubungan masyarakat.
2. Pembuatan rencana program sekolah secara menyeluruh.
3. Perkewajiban melaksanakan garis–garis kebijakan yang telah ditentukan Dinas
Pendidikan.
4. Memeriksa persiapan mengajar : program tahunan, program semester, analisis materi
pembelajaran, pemetaan, satuan pembelajaran, jurnal mengajar, daftar nilai, dan
perangkat mengajar lainnya.
5. Mengadakan hubungan dengan masyarakat / lembaga / instansi lain yang terkait.
6. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan sekolah.
7. Mendelegasikan wewenang dan tugas tertentu kepada wakil kepala sekolah atau
petugas lain yang ditunjuk.
8. Mengadakan pengawasan, evaluasi, dan laporan.

b. Wakil Kepala Sekolah Bidang kurikulum


Ibu Dra. Sri S.A adalah wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Di SMA Negeri 10
Palembang ini menggunakan kurikulum 2013. Dan semua media pembelajaran sudah
sesuai dengan kurikulum yang digunakan. Berikut tugas wakil kepala sekolah bidang
kurikulum :
1. Membantu kepala sekolah mengkoordinasikan kegiatan yang meliputi
a. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.
b. Menyusun pembagian tugas guru dan pegawai.
c. Menyusun jadwal pelajaran.
d. Menyiapkan perlengkapan administrasi mengajar.
e. Mengumpulkan perlengkapan administrasi mengajar guru untuk diserahkan
kepada Kepala Sekolah.
f. Menjaga kelancaran kegiatan belajar mengajar dan membantu mengumpulkan
data pengolahannya.
g. Menyusun jadwal ulangan semester, ulangan tengah semester, dan ujian akhir.
h. Menyusun daftar nominatif peserta ujian akhir sekolah/nasional.
i. Menyiapkan buku laporan semester.
j. Menyusun pembagian kelas peserta didik baru.
k. Menyusun program sekolah.
2. Ikut bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan:
a. Tugas piket
b. Tugas wali kelas
c. Tugas antar staf
d. Pengawasan, evaluasi, dan laporan.

c. Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Masyarakat


Ibu Dra. Hj. Rohima, M.M adalah wakil kepala sekolah bidang Humas. Bidang Humas
ini merupakan perantara antara siswa dan masyarakat, guru ke siswa, guru ke orang tua
dan masyarakat ke sekolah. Bidang Humas ini akan menjalin hubungan baik ke internal
ataupun eksternal dan menjalin kerja sama dengan bidang BK mengenai masalah
kekeluargaan siswa dan penyaluran bakat peserta didik. Berikut tugas wakil kepala
sekolah bidang Humas :
1. Mengatur dan menyelenggarakan hubugan yang baik anatara sekolah dengan orang
tua siswa.
2. Membina hubungan antara sekolah dan lingkungan sekitar
3. Membantu kepala sekolah dalam bidang :
- Pengelolaan dan pengembangan program hubungan masyarakat.
- Peringatan hari–hari besar nasional dan keagamaan.
4. Kerjasama dengan komite sekolah
5. Mewakili kepala sekolah tugas keluar, apabila kepala sekolah berhalangan hadir.
6. Mewujudkan kerja sama yang baik dengan lembaga pemerintah maupun non-
pemerintah yang berhubungan dengan usaha pengabdian masyarakat.
7. Menjalin dan membina kerja sama yang baik dengan instansi terkait.
8. Menampung saran–saran atau pendapat masyarakat khususnya orang tua / wali murid
untuk memajukan sekolah.

d. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan


Bapak Hendri, S.Pd adalah wakil kepala sekolah di bidang Kesiswaan. Wakil Kepala
Sekolah ini sangat berperan aktif dalam hal penanganan peserta didik. Sehingga tidak
ada masalah atau hal penting yang terlewati tanpa adanya konfirmasi oleh bidang
kesiswaan. Berikut tugas dari wakil kepala sekolah bidang kesiswaan:
1. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan dan kekeluargaan di lingkungan sekolah.
2. Membimbing dan bertanggung jawab segala urusan kesiswaan.
3. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengadilan kepada peserta didik untuk
menerapkan disiplin tat tertib bersama guru BK.
4. Senantiasa berkoordinasi dengan pembina kegiatan ekstrakurikuler dalam
pelaksanaaan demi pengembangan bakat siswa.
5. Membantu kepala sekolah dalam bidang :
- Perencanaan dan pelaksanaan penerimaan siswa baru.
- Pembinaan OSIS dan program 7 K.
- Kegiatan ekstra kurikuler. (Pembinaan kelompok belajar, kelompok pembinaan
minat dan bakat).
- Pelaksanaan upacara dan peringatan hari besar.
6. Menyelenggarakan kegiatan kesenian dan olah raga di sekolah atau luar sekolah.
7. Memberikan dorongan kepada peserta didik untuk berkreatifitas, berpartisipasi, dan
berdedikasi tinggi terhadap sekolah.
8. Membantu melaksanakan program BP / BK.
9. Menegakkan disiplin tata tertib siswa.
10. Membentuk tim olah raga yang tangguh.
11. Membentuk tim kesenian yang berprestasi.
12. Penyusunan rencana kegiatan OSIS dan laporan.
13. Membantu / mengawasi pengisian buku induk siswa.
14. Membantu / mengawasi pengisian buku induk siswa.
e. Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana
Ibu Dra. Yetty merupakan wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana. Wakil
kepala sekolah bidang sarana dan prasarana ini bekerja sama dengan pihak laboran serta
guru olahraga untuk pengadaan barang dll. Berikut sarana dan prasarana di SMA Negeri
10 Palembang :
1. 38 ruang kelas
2. Perpustakaan
3. Laboratorium Biologi
4. Laboratorium Kimia
5. Laboratorium Komputer
6. Koperasi siswa
7. Ruang multimedia
8. Aula
9. Mesjid
10. Ruang OSIS
11. Ruang KIR
12. Ruang PMR
13. Ruang Pramuka
14. Ruang Kepala Sekolah
15. Ruang Guru
16. Ruang Tata Usaha
17. Ruang BK
18. Ruang UKS
19. Dapur
20. Ruag Kesiswaan
21. Lapangan Upacara
22. Lapangan Basket
23. Lapangan Voli

f. Pembina
1. Rozali : Kepala Sekolah
2. Dra. Sri S.A : Wakasek Kurikulum
3. Hendri, S.Pd : Wakasek Kesiswaan
4. Siti Sopiah, S.Pd, M.Si. : Wakasek Peningkatan Mutu
5. Dra. Yetty : Wakasek Sarana
6. Dra. Hj. Rohima, M.M. : Wakasek Humas

g. Guru BK
Salah satu yang telah dilakukan oleh guru BK di SMA Negeri 10 adalah melakukan
pendataan dan konseling kepada siswa kelas XII untuk melanjutkan studi ke perguruan
tinggi serta memberikan saran dan masukan mengenai minat dan bakat peserta didik.
Adapun tugas dari guru BK yaitu :
1. Menyusun program BK.
2. Memberikan layanan BK kepada siswa, baik diminta maupun tidak.
3. Memberikan bantuan maupun tuntunan dalam pemecahan masalah pribadi siswa
dalam kegiatan PBM.
4. Memonitor pelaksanaan program BK.
5. Mengadakan inventarisasi tentang biodata siswa.
6. Memantau menginventarisasi absensi siswa.
7. Menyediakan buku catatan khusus dan pemecahannya.
8. Mengadakan anjangsana atau kontak dengan orang tua siswa, bila dianggap perlu.
9. Mengadakan sidang khusus, jika dianggap penting.
10. Membantu terlaksananya :
- Tata tertib dan disiplin siswa.
- Menyusun kelompok belajar dan pembinaan minat/bakat.
- Tersusunnya data kelulusan dan prestasi siswa.
11. Mengadakan koordinasi dengan kepala sekolah, wakasek, kaur, wali kelas dan guru
dalam menilai peserta didik, jika terjadi pelanggaran.
Daftar nama Guru BK di SMA Negeri 10 Palembang :
1. Dra. Susan Aryani
2. Sukainah, S.Pd, M.Si
3. Mardiah, S.Pd, M.Si
4. Maulida Yulia K, S.Pd, M.Si
5. Intan Oktasari, S.Pd
6. Laras Sati, S.Pd

h. Mata Pelajaran dan Nama Guru


Setiap Guru mendapatkan kesempatan engajar sesuai dengan ilmu pengetahuan yang
dikuasai, adapun mata pelajaran beserta guru pengampuh mata pelajaran yaitu:
1. PPKN
a. Dra. Rita Zahara, M.Si
b. Fifin Mulyasari, S.Pd
c. Dra. Yeni Rosa, M.Si
d. Andina Rahayu Agustina, S.Pd
2. PENDIDIKAN AGAMA
a. Dra. Hj Dahliah
b. Drs. Dahlan
c. Isrina Laila, M.Pdi
d. Romi Fanduwinata, S.Pd
3. BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
a. Meri Paslezi, S.Pd
b. Dra. Elmina
c. Fiz Azwar, S.Pd, M.M
d. Ulfa Aryani, S.Pd
e. Dra. Aziza
f. Nur Indani, S.Pd
g. Lami, S.Pd, M.Si
h. Berta Indria Sari, S.Pd
i. Nazliyanti, S.Pd
4. SEJARAH NASIONAL INDONESIA DAN UMUM
a. Meri Hamraeni, S.Pd. M.M
b. Wirda Indraswari, S.Pd, M.Si
c. Henny Hariany, S.Pd, M.Pd
d. Erika Yuliasti, S.Pd, M.Si
e. Munira, S.Pd
5. BAHASA INGGRIS
a. Dra. Sri Sukendari Agustina
b. Dra. Hj Susilawati
c. Farida Kartika Dewi, S.Pd. M.Si
d. Dra. Yetti
e. Binti Koniaturrahmah, M.Pd
f. Dra. Isnainah
g. Dra. Hj Fatimah, M.Si.
h. Febtwenesty, S.Pd, M.Si
i. Elly, S.Pd, M.Si
6. PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
a. Drs. Hanafizal
b. Sepri Herzani, S.Pd, M.M
c. Ade Hasbullah, S.Pd
d. Sujatmoko, S.Pd
e. Erti Suryani, S. Pd.i
7. MATEMATIKA
a. Puadi, S.Pd
b. Dra. Hj. Nelly Mareta, M.Pd
c. Dra. Rusmini
d. Hendri, S.Pd
e. Farida Aryani, M.Pd
f. Kurniawati, S.Pd, M.Si
g. Yunita, S.Pd., M.Si
h. Nurbaiti, S.Pd
i. Johanes, S.Si
j. Nurul Oktarina, S.Pd
k. Drs. Agus Supriyono
8. FISIKA
a. Hj. Rosdaini, S.Pd, M.Si
b. Nyanyu Nuraini, S.Pd
c. Siti Sopiah, S.Pd, M.Si
d. Mulki Nursubhi, S.Pd
e. Desy Patrisia, S.Pd
f. Yenni Oktarina, S.Si, M.Pd
9. BIOLOGI
a. Dra. Lily Marlina, M.Si
b. Dra. Roslindawati Hutauruk
c. Apriastuti, S.Pd, M.Si
d. Hj. Suprihatini Rahayu, M.Pd
10. KIMIA
a. Hj. Dewi Yuliani, S.Pd
b. Dra. Hj. Rohima, M.M
c. Dra. Wiliarisma Andriani
d. Dra. Hj. Erlinda, M.M
e. Dra. Herlina, M.Si
f. Dra. Luna Silaen, M.T
11. EKONOMI / AKUNTANSI
a. Herman Sudianto, S.Pd, M.M
b. Uswanah, S.Pd
c. Lovi Desmalita, S.Pd
12. SOSIOLOGI
a. Desti Triana, S.Pd
b. Ruli Damayanti, S.Pd
c. Rafika Damayanti, S.Sos
13. GEOGRAFI
a. Heny Sumarsih, S.Pd
b. Hari Alfa Sandy, S.Pd
c. Nurmala Eria Aprianti Putri, S.Pd
d. Erwanto, S.Pd
14. PENDIDIKAN SENI
a. Metty Ambyar, S.Pd, MSi
b. Alfariza, S.Pd
c. Galih Sanjaya, S.Pd
d. Eci Rahmawati, S.Pd
15. BAHASA ASING / BAHASA ARAB
a. Dra. Khoeriah
16. TIK
a. Mgs. Syatta, S.Kom
17. PRAKARYA KEWIRAUSAHAAN
a. M. Dian Purnawan, S.Pd
b. Okta Afriansyah, S.Pd
c. Wulandari, S.Pd
18. TENAGA ADMINISTRATIF
a. Elliesna Syofariah
b. Farida
c. Drs. H. Mustar
d. Sarmin
e. Dwi bayu S
f. Fitri Yanti Rohani
g. Aziz Solihin
h. Rio (Rian)
i. Desi Rosita
j. Hamidah, S.Pd
k. Pratiwi
19. KEAMANAN
a. Herwandi
b. Sigit Gunawan
20. PETUGAS KEBERSIHAN
a. Dahlia
b. Noprianti
c. Indrawati
d. Fitri
e. Lina
f. Siti
g. Husen
h. Yadi

i. Wali Kelas

Dari hasil observasi, wali kelas di SMA Negeri 10 Palembang bekerja sama
secara baik dengan guru BK dan bidang kesiswaan dalam hal pendisiplinan siswa
dikelas serta membantu dalam memecahkan permasalahan peserta didik. Wali kelas
juga bertanggung jawab atas administrasi kelas seperti daftar hadir dan kemajuan
kelas dan wali keals ini juga merupakan guru mata pelajaran. Adapun tugas dari Wali
Kelas yaitu :

1. Melaksanakan tugas mengajar


2. Bertanggung jawab terhadap keadaan kelas yang di ampunya.
3. Mengetahui secara pasti jumlah peserta didik di kelasnya
4. Mengetahui peta kerawanan kelas
5. Mengetahui perkembangan belajar siswa.
6. Mengkoordinasi penyelenggaraan administrasi kelas, meliputi : absensi siswa, Jurnal
kelas, Daftar piket kelas, Daftar petugas 7 K, Daftar susunan pengurus kelas, Denah
tempat duduk.
7. Mengkoordinasi pengadaan atribut kelas, meliputi : Lambang negara RI, Gambar
Presiden dan Wakil Presiden, Gambar–gambar pahlawan, Peta Indonesia, Bendera
merah putih.
8. Mengkoordinasi pengadaan alat kebersihan dan keindahan yang belum tersedia.
9. Mengisi legger/DKN dan daftar kelas.
10. Mengisi dan menyampaikan raport tiap akhir semester.
11. Bertanggungjawab terhadap administrasi kelas.

j. Pustakawan
Perpustakaan SMA Negeri 10 Palembang ini terletak di area belakang lingkungan
sekolah. Perpustakaan ini menyediakan berbagai macam buku yang akan diperlukan
dalam proses belajar mengajar. Adapun tugas dari pengelola perpustakaan yaitu:
1. Membuat tata tertib perihal kegiatan dan perilaku didalam perpus
2. Selalu menyusun nomor buku dan buku sesuai klasifikasi tema buku 16
3. Selalu memberikan pelayan yang ramah baik kepada guru ataupun siswa
4. Selalu senantiasa menjaga kebersihan perpus untuk membuat rasa nyaman
5. Mengadakan pengecekan buku
6. Menyusun program kerja tahunan kegiatan perpustakaan
7. Merencanakan pengadaan buku/bahan pustaka pada setiap awal tahun.
8. Mengadakan pelayanan dan penyelenggaraan administrasi perpustakaan.
9. Merencanakan pengembangan pelayanan perpustakaan
10. Memelihara, merawat dan memperbaiki buku / bahan pustaka
11. Menyusun data statistik perpustakaan
12. Menyusun laporan bulanan termasuk mutasi anggota perpustakaan
k. Laboran

Hasil observasi dilaboratorium SMA Negeri 10 Palembang sudah tertata dengan


baik, baik fasilitas alat atau pun bahan. Di dalam laboratorium juga sudah tersedia tata
tertib yang harus dipatuhi oleh praktikan.

l. Tata Usaha

Hasil observasi menunjukkan bahwa di SMA Negeri 10 Palembang ini sudah


berjalan dengan baik, sudah menjalankan tugas administrasi dan mengurus arsip-arsip
sekolah dengan tepat.

2.6 Tata Tertib Sekolah

TATA TERTIB SEKOLAH

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH NOMOR: 421.3/421-6047/DISDIK S.S/


SMAN 10 / 2020

TENTANG PERATURAN TATA TERTIB DAN SANKSI-SANKSI PELANGGARAN


SMAN NEGERI 10 PALEMBANG

Menimbang :
1. Bahwa Pendidikan Nasional bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, kecerdasaan keterampilan mempertingii budi pekerti, memperkuat
kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan agar dapat menumbuh manusia-
manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama
bertanggung jawab atas pembangunan bangsa
2. Bahwa pendidikan berlangsung seumur hidup dan pelaksanannya sebagian dilakukan di
dalam lingkungan sekolah
3. Bahwa untuk melaksanakan tujuan dan pelaksnaan pendidikan tersebut agar
sebagaimana yang diharapkan, maka memandang perlu dilakukan peraturan yang dap
dijadikan pedoman oleh para siswa
Mengingat :
1. UU RI N0.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 1947 tentang penjabaran
tata tertib Surat Direktur Jenderal Pendidikan
3. Surat Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tanggal 23 Oktober 1978
No 0247/C1/1978 tentang tata tertib sekolah
4. Agar Tata Tertib tersebut dapat diketahui oleh seluruh siswa, maka perlu dituangkan
dalam bentuk keputusan

2.7 Janji Siswa


1. BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
2. MENGAMALKAN PANCASILA DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945
3. MEMATUHI PERATURAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH
4. PATUH KEPADA ORANG TUA DAN GURU SERTA STAF TATA USAHA DI
SMA NEGERI 10 PALEMBANG
5. MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN BERSAMA , KESETIAKAWANAN
SERTA CINTA TANAH AIR
6. MENJAGA KEBERSIHAN, KETERTIBAN LINGKUNGAN DAN SEKITARNYA
BAIK SECARA PRIBADI MAPUN BERSAMA-SAMA
7. TIDAK TERLIBAT MEROKOK, MINUMAN KERAS, DAN NARKOBA
8. MENJAGA NAMA BAIK SEKOLAH DIMANAPUN BERADA
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN


3.1 Kesimpulan
1. Hasil observasi terhadap struktur organisasi di SMA Negeri 10 Palembang yaitu
sudah sangat baik dimana terdapat visi misi, setiap bagian salaing bekerja sama satu
sama lain demi terwujudnya visi dan misi di SMA Negeri 10 Palembang. Struktur
organisasi tertata dengan baik yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah
bidang kurikulum, wakil kepala sekolah bidang hubungan masyarakat, wakil kepala
sekolah bidang kesiswaan, wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, guru
bk, wali kelas, guru mata pelajaran, pustakawan, laboran dan tata usaha. Masing-
masing sudah menjalankan tugasnya dengan baik.
2. Tata tertib yang ada di SMA Negeri 10 Palembang sudah baik yang dimana bertujuan
untuk mengatur tingkah laku dari setiap warga sekolah.

3.2 Saran
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMA Negeri 10 Palembang mengenai
struktur organisasi dan tata tertib sudah baik dan sesuai. Diharapkan semakin tetap
dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan lagi untuk menjadi lebih baik lagi.
LAMPIRAN

Lampiran 1. Draft Pertanyaan

Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)

Petunjuk :

1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP, pada
topic SOTK
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan SOTK disekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang (√) pada kolom dibawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan
untuk mendeskripsikannya lebih baik

Tanggal Pengamatan : 3 Oktober

Nama Sekolah : SMAN 10 Palembang

Keterlaksaan
No Struktur Organisasi dan Tata Keterangan
Ya
Kerja Bk Kr Tdk
1Ada bagan struktur organisasi sekolah ✓ Ada Disekolah,
namun masih
menggunakan
bagan lama dan
belum
diperbaharui.
2 Ada deskripsi tugas untuk masing- ✓ Dijelaskan lebih
masing komponen organisasi rinci dalam
pembahasan
Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang

Kelompok: 3
Nama Mahasiswa
1. Claudia Labura
2. Sheny Gracia
3. Frida Ramadian
4. Tasya Belina
5. Vivin Rogati Manalu

Lampiran 2 : Struktur Organisasi masih yang lama


Lampiran 3 : Nama Guru dan Pegawai lainnya
Lampiran 4 : Visi dan Misi

Anda mungkin juga menyukai