Anda di halaman 1dari 8

Skrip/Naskah Membaca Nyaring

Waktu: Hingga 25 menit

Satu salinan buku kecil untuk dibacakan guru.


Benda-benda untuk mengajarkan kosa kata baru (jika perlu)
Bahan

Tujuan membaca nyaring:

 Mendorong dan menarik minat murid untuk membaca


 Menyediakan contoh membaca yang baik
 Mengenalkan berbagai jenis cerita ke murid
 Mendorong tumbuhnya kebiasaan membaca

Sebelum Jam kunjung Perpustakaan


1. Pilih buku untuk dibaca

Pilih buku untuk dibaca. Karena murid Buku-buku yang baik untuk dibacakan
tidak akan melihat teksnya, Anda dapat adalah buku-buku yang memiliki:
memilih buku dengan tingkat baca yang
lebih tinggi dari tingkat baca anak. Murid  Kata-kata dengan ritme yang baik,
mungkin dengan beberapa pengulangan
semestinya memahami cerita ketika
 Suara dan aksi yang menarik
mereka mendengarkan Anda  Bagian yang menunjukkan emosi
membacakannya. Baca buku 1-2 menit
selama Anda membaca
sebelum Anda membacakannya ke murid.
 Kata-kata menarik untuk dibaca dengan
Untuk lain hari, pilih berbagai jenis buku ekspresi dan ritme yang berbeda
(mis. cerita petualangan, cerita misteri,  Dialog, jika memungkinkan, ada suara
atau cerita menyenangkan). Murid berbeda di setiap karakter
semestinya mendengarkan berbagai jenis
cerita.
Bersiaplah untuk MEMBACAKAN cerita alih-alih MEMBERI TAHUKANNYA, atau
mengisahkannya lewat ingatan.

2. Persiapkan pertanyaan untuk diajukan “Sebelum Membaca”


dan “Sesudah Membaca”
Persiapkan pertanyaan-pertanyaan tentang gambar sampul, yang
akan membantu menumbuhkan ketertarikan anak dan pemahaman
mereka pada cerita.
Siapkan pertanyaan-pertanyaan yang komprehensif untuk “Sesudah
Membaca” supaya membantu anak memiliki pemahaman akan
cerita yang lebih baik.
HAK CIPTA © 2022 ROOM TO READ | 1
3. Kenali saat yang tepat untuk mengajukan pertanyaan prediksi
pada “Selama Membaca”
Kenali 2-3 saat yang tepat untuk mengajukan pertanyaan prediksi. Sebaiknya pertanyaan
prediksi diajukan pada saat kejadian cerita berikutnya tidak begitu jelas. Pertanyaan prediksi
membangun rasa ingin tahu anak dan membantu mengembangkan imajinasi mereka.

4. Kenali kata-kata baru untuk diperkenalkan (jika diperlukan)


Pilih 1-3 kata baru dari cerita untuk diperkenalkan kepada murid, jika diperlukan – secara
lisan, bukan dalam bentuk tertulis. Jika memungkinkan, perkenalkan kata-kata tersebut lewat
gambar di buku, benda di sekitar, atau peragaan, rencanakanlah dengan baik. Bersiaplah
untuk menjelaskan makna kata tersebut jika Anda tidak dapat menggunakan gambar, benda,
atau peragaan. Meskipun Anda bisa menggunakan kamus untuk memeriksa makna kata, Anda
mesti menjelaskan maknanya kepada murid dengan kata-kata Anda sendiri (supaya murid
dapat memahaminya).
Ingat, kata-kata yang diperkenalkan mestilah kata-kata BARU yang kemungkinan tidak
diketahui murid. Kata-kata tersebut dapat berupa kata atau konsep yang asing bagi murid.
Beberapa contoh kata baru seperti "rancu" atau "rakit" bisa dipilih karena murid mungkin
tidak tahu artinya. Kata-kata seperti "air" dan "sapi" bukan contoh kata baru, karena sebagian
besar anak tidak asing dengan kata atau konsep tersebut.
Jika ada lebih dari 3 kata yang mungkin tidak diketahui murid di dalam cerita, pilih 3 kata yang
paling dapat membantu mereka memahami cerita.

1. Kenali saat yang tepat untuk melakukan aksi dan suara yang menarik

Kenali 2-3 saat yang tepat pada cerita untuk meminta anak menirukan suara yang menarik
dan 2-3 saat yang tepat untuk meminta anak melakukan aksi yang menarik di akhir kegiatan
membaca. Melibatkan anak untuk melakukan ini setelah kegiatan membaca memungkinkan
anak untuk berpartisipasi dalam bagian cerita yang menarik dengan anak lain.

Memilih buku yang baik untuk dibaca sangatlah penting untuk menarik minat anak pada
kegiatan membaca nyaring. Cerita dengan suara, aksi, dan kata-kata yang menarik akan
membuat anak tetap fokus selama cerita dibacakan. Ada baiknya kita memilih cerita yang
cukup singkat sehingga cerita cukup dibacakan dalam 1 kali kegiatan membaca dan tidak
bertele-tele.

HAK CIPTA © 2022 ROOM TO READ | 2


Di Jam Kunjung Perpustakaan
2-3 menit | Kelompok Besar
Sambutan
Duduklah di kursi sehingga Anda dekat dengan murid. Ketika murid datang untuk jam
kunjung perpustakaan, mereka mesti didudukan secara santai di lantai dekat Anda, dan
bukan dengan pola tempat duduk berbaris atau semi-lingkaran. Jika diperlukan, ajak
mereka duduk mendekati Anda.
Sambut murid di perpustakaan. Ingatkan mereka tentang peraturan perpustakaan setiap kali
jam kunjung perpustakaan berlangsung sampai mereka tidak asing lagi dengan peraturan
tersebut.
Beritahu murid tentang kegiatan membaca yang akan dilakukan. Hari ini kita akan Membaca
Nyaring.

A. Sebelum Membaca 3-5 menit | Kelompok Besar


1. Perlihatkan sampul buku kepada murid. (Opsional: tutupi judul dengan kertas, tutupi
gambar dengan kertas dan buka perlahan). Ibu/Bapak ingin membacakan cerita
untuk kalian.

2a. Ajukan 2-3 pertanyaan tentang sampul buku itu.


Coba lihat gambar di sampul depan buku ini.
Apa yang bisa kalian lihat?
Ada berapa banyak ……. di sini?
Menurut kalian, apa yang sedang dilakukan..........(tokoh)?
Menurut kalian, mengapa …. (tokoh) melakukan ini?
Kumpulkan 2-3 tanggapan untuk tiap pertanyaan.
(Untuk murid Kelas 1, selama 2-3 jam kunjung perpustakaan pertama) Tokoh utama cerita
adalah orang atau binatang. Dan cerita ini tentang mereka. Tokoh-tokoh ini paling
sering muncul dalam cerita.
(Untuk semua kelas). Menurut kalian, siapa tokoh-tokoh utama cerita ini?
Kumpulkan 2-3 tanggapan dari tiap pertanyaan.
2b. Ajukan 2-3 pertanyaan yang mengaitkan gambar sampul dengan kehidupan murid.
Contoh:
Apakah kalian pernah melihat ?
Apakah kalian punya di rumah?
Makanan/hal apa yang senang dimakan/dilakukan ?
Di mana tinggal?

HAK CIPTA © 2022 ROOM TO READ | 3


Apakah kamu suka ? Mengapa?
Di mama kalian melihat seekor/sebuah ?
Seperti apa suara ?
Dapatkan 2-3 tanggapan untuk tiap pertanyaan.

2c. Ajukan 1-2 pertanyaan mengenai hal yang mungkin terjadi dalam cerita
Menurut kalian, apa yang akan terjadi dalam cerita ini?
Menurut kalian, apa yang akan dilakukan (tokoh) ini?
Dapatkan 2-3 tanggapan untuk tiap pertanyaan.

Mengajukan pertanyaan mengenai gambar di sampul dapat memberikan gambaran


dasar pada anak mengenai isi cerita sebelum cerita dibacakan. Hal ini juga membantu
anak untuk merasa terhubung dengan tokoh cerita. Selain itu, hal ini membuat anak
menjadi lebih tertarik mendengarkan guru bercerita.

3. Perkenalkan buku. Mari kita lihat buku yang akan Bapak/Ibu bacakan ini.
Judul ceritanya adalah .
Pengarangnya adalah .
Ilustratornya adalah .
Jangan meminta anak untuk membaca ini.

4. Perkenalkan 1-3 kata baru (jika perlu)


Sebelum Bapak/Ibu mulai membacakan cerita ini, Bapak/Ibu mau mengenalkan …
(jumlah) kata baru.
Tunjukkan kepada murid kata tersebut lewat gambar di buku, benda, atau lewat
peragaan. Contohnya:
 Tunjuk gambar di buku atau perlihatkan benda. Ini adalah ……….
 Lakukan peragaan untuk menjelaskan kata tersebut. Ini adalah ……..
Jika kata tidak dapat diperkenalkan lewat gambar, benda, atau peragaan, ucapkan kata
tersebut, dan jelaskan artinya dengan kata-kata Anda sendiri.
Jika Ada memperkenalkan 2-3 kata, ulangi langkah ini untuk kata-kata berikutnya.

HAK CIPTA © 2022 ROOM TO READ | 4


B. Selama Membaca 10-15 menit | Kelompok Besar
Nah, sekarang Bapak/Ibu akan bacakan ceritanya untuk kalian.
1. Bacalah perlahan dan jelas dengan ekspresi dan gerakan. Berinteraksi dengan anak.
Baca cerita dengan lambat dan jelas. Ganti suara Anda untuk menyesuaikan dengan
tokoh yang berbeda. Sesuaikan laju membaca menurut cepat-lambatnya aksi cerita.
Tekankan kata-kata yang menarik, seperti “Pada jaman dahulu kalaaa ….” dan perpendek
beberapa kata, seperti “Tiba-tiba …” Tunjukkan makna kata dengan cara Anda
membacakannya,
seperti “Dengan tenang …” dibacakan dengan suara yang rendah dan pelan. Ganti ekspresi
wajah untuk menunjukkan emosi cerita dan makna kata-kata. Beri jeda pada bagian cerita
yang menarik, mungkin buat kontak mata dengan anak saat memberi jeda.
Tetaplah duduk saat membaca. Gunakan tangan yang bebas (yang tidak memegang buku)
untuk gestur.
2. Perlihatkan beberapa gambar utama dari cerita, untuk membantu anak memahami
gambaran besar cerita. Pastikan SEMUA anak dapat melihat gambar-gambar ini, terutama
anak yang duduk di samping dan belakang.
JANGAN JELASKAN gambar atau teksnya.

Cara cerita dibacakan merupakan hal penting yang perlu diperhatikan oleh guru untuk
membuat anak tetap tertarik pada cerita. Ketika guru membacakan cerita dengan gestur
dan ekspresi yang menarik, memberi jeda pada bagian-bagian tertentu, dan membuat
kontak mata dengan anak, cerita akan menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi
anak. Hal ini membuat cerita “seolah hidup” bagi anak, sehingga mereka dapat merasa
terhubung dengan tokoh dan hal yang dilakukan tokoh, serta mereka bisa memiliki
gambaran besar mengenai apa yang terjadi dalam cerita. Dengan melakukan ini, guru
menunjukkan bahwa mereka menikmati membaca. Hal ini akan memotivasi anak untuk
membaca sendiri.

. Ajukan pertanyaan prediksi pada 2-3 momen/saat yang tepat. Tunjukkan gambar juga jika
membantu.
Menurut kalian, apa yang akan terjadi berikutnya?
Apa yang akan dilakukan ….. (tokoh) selanjutnya?

C. Sesudah Membaca 5-10 menit | Kelompok Besar

1. Ajukan 3-4 pertanyaan tentang hal yang terjadi di dalam cerita


Mari kita bicarakan hal yang tadi terjadi di dalam cerita.
Contohnya:
 Apa yang tadi terjadi pada (tokoh utama)?

HAK CIPTA © 2022 ROOM TO READ | 5


 Bagaimana tadi perasaan (tokoh) ketika (sesuatu
terjadi)?
 Ke mana (tokoh) pergi?

2. Ajukan 1-2 pertanyaan “mengapa”. Contoh, Mengapa ……… (tokoh).........(melakukan aksi)?

3.Mengajukan pertanyaan
Untuk 4-5 bagian ceritamengenai ceritaaksi/suara
yang memuat membantu anak
yang untuk memahami cerita lebih
menarik:
baik. Pertanyaan
 Tunjukkan “Mengapa”
halaman,memgembangkan kemampuan
bacakan kata/frasa/kalimat danberpikir kritisaksi/tirukan
peragakan dan kreatif.
Menjawab pertanyaan
suara, jugaanak
lalu minta memungkinkan anak untuk
untuk melakukan berinteraksi
aksi/suara dengansebanyak
yang menarik anak lain,1-2
membangun kali.rasa percaya diri saat berbicara, dan berbagi ide dengan anak lain.
 Untuk setiap aksi/suara yang menarik, minta 1-2 anak untuk melakukan aksi/suara
dari tempat duduk mereka.

Meminta anak
Copyright © untuk melakukan
2018 Room aksi/suara
to Read. All yang This
rights reserved. menarik memungkinkan
material mereka
or any portion thereof mayterlibat
not
dalam
becerita dengan cara
used, reproduced yang menyenangkan.
or distributed Ini dapat without
in any manner whatsoever menjadi kesempatan
prior bagi anak
written permission
untukof berinteraksi
the publisher. Room to Read,
dengan anakthelainRoom to Read
ketika anakLogo andmemiliki
tidak World Change Starts
banyak with Educated
interaksi/kontak
Children are registered trademarks of Room to Read in the United States and other countries.
dengan orang lain, membuat cerita seolah hidup bagi anak, dan membuat kegiatan baca
nyaring menjadi pengalaman yang menyenangkan.

HAK CIPTA © 2022 ROOM TO READ | 6


Kerangka Membaca Lantang
Waktu: hingga 25 menit
Materi: 1 buku kecil dengan jenjang yang di atas kemampuan baca anak

Sebelum jam kunjung perpustakaan


1. Pilih cerita untuk dibacakan
2. Siapkan pertanyaan “Sebelum membaca” dan “Sesudah membaca”
3. Kenali saat yang tepat untuk mengajukan pertanyaan prediksi
4. Kenali 1-3 kata baru untuk diperkenalkan (jika perlu)
5. Kenali bagian cerita yang tepat untuk anak melakukan aksi/suara yang menarik

Saat jam kunjung Perpustakaan


2-3 menit | Kelompok Besar
Sambutan
Sambut murid di perpustakaan dan ingatkan mereka tentang peraturan perpustakaan
hingga anak merasa familier dengan peraturan perpustakaan.
Beri tahu murid tentang kegiatan membaca yang akan dilakukan

Sebelum Membaca 3-5 menit | Kelompok Besar


1. Perlihatkan sampul bukunya (Opsional: sembunyikan judul dengan selembar
kertas/sembunyikan gambar dengan kertas, buka perlahan)

2a. Ajukan 2-3 pertanyaan tentang sampul buku itu. Contoh:


• Apa yang bisa kalian lihat di gambar ini?
• Berapa banyak...........yang bisa kalian lihat?
• Apa yang sedang mereka lakukan?
• Menurut kalian, siapa tokoh-tokoh dalam cerita ini?

2b. Ajukan 2-3 pertanyaan yang mengaitkan gambar sampul dengan kehidupan anak-anak.
Contoh:
 Pernah kalian melihat.......?
 Kalian punya di rumah?
• Seperti apa suara ……?

2c. Ajukan 1-2 pertanyaan prediksi. Contoh:


 Menurut kalian, apa yang akan terjadi di cerita ini?
 Menurut kalian, apa yang terjadi pada tokoh di cerita ini?

HAK CIPTA © 2022 ROOM TO READ | 7


3. Perkenalkan buku (judul, nama pengarang, nama ilustrator)

4. Perkenalkan 1-3 kata baru (jika perlu)

Selama Membaca 5-8 menit | Kelompok Besar


1. Bacalah perlahan dan jelas dengan ekspresi dan gerakan, serta melibatkan anak.
JANGAN jelaskan gambar/teks.
2. Perlihatkan beberapa gambar utama dari cerita
3. Ajukan 2-3 pertanyaan prediksi: Menurut kalian apa yang akan terjadi berikutnya?

Sesudah Membaca 4-7 menit | Kelompok Besar


1. Ajukan 3-4 pertanyaan tentang hal yang terjadi di dalam cerita: Siapa? Apa? Di
mana? Kapan?

2. Ajukan 1-2 pertanyaan “Mengapa”: Mengapa …. (tokoh) melakukan …… (aksi)?

3. Untuk 4-5 bagian cerita yang memuat aksi/suara yang menarik:

 Tunjukkan halaman, bacakan kata/frasa/kalimat dan peragakan aksi/tirukan


suara, lalu minta anak untuk melakukan aksi/suara yang menarik sebanyak 1-2
kali.
 Untuk setiap aksi/suara yang menarik, minta 1-2 anak untuk melakukan aksi/suara
dari tempat duduk mereka.

Copyright © 2018 Room to Read. All rights reserved. This material or any portion thereof may not be
used, reproduced or distributed in any manner whatsoever without prior written permission of the
publisher. Room to Read, the Room to Read Logo and World Change Starts with Educated Children
are registered trademarks of Room to Read in the United States and other countries.

HAK CIPTA © 2022 ROOM TO READ | 8

Anda mungkin juga menyukai