Anda di halaman 1dari 17

THREE TIER DIAGNOSTIC

Noor Hidayah
Nihla Nurul Laili
Fatimah Faturnanda
Tes Diagnostik
Tes diagnostik adalah tes yang digunakan
untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
siswa ketika mempelajari sesuatu, sehingga
hasilnya dapat digunakan sebagai dasar
memberika tindak lanjut.
Manfaat Tes Diagnostik
Mengidentifikasi masalah atau kesulitan
yang dialami siswa.
Merencanakan tindak lanjut berupa upaya-
upaya pemecahan sesuai dengan masalah
atau kesulitan yang telah teridentifikasi.
Bentuk Tes Diagnostik
Beberapa bentuk tes diagnostik pilihan
ganda di antaranya:
one-tier (satu tingkat),
two-tier (dua tingkat),
three-tier (tiga tingkat), dan
four-tier (empat tingkat).
One Tier
Tes diagnostik pilihan ganda satu tingkat
menyajikan beberapa pilihan jawaban
yang harus dipilih siswa.
Bentuk tes ini merupakan tes pilihan
ganda yang paling sederhana.
Tes diagnostik pilihan ganda satu tingkat
tidak dapat membedakan siswa yang
menjawab benar dengan alasan yang
benar dan siswa yang menjawab benar
dengan alasan yang salah.
Two Tier
Tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat
memberikan pilihan jawaban dan alasan
yang harus dipilih siswa.
Melalui cara ini guru dapat mengetahui
siswa yang menjawab benar dengan
alasan yang benar dan siswa yang
menjawab benar dengan alasan yang
salah.
Akan tetapi, guru tidak dapat mengetahui
seberapa kuat siswa dalam memahami
konsep yang diberikan.
Three Tier
Bentuk tes ini kemudian dikembangkan lagi
menjadi tes diagnostik pilihan ganda tiga tingkat
yang menambahkan tingkat keyakinan pada tiap
butir soal (Kutluay, 2005).
Siswa diberi beberapa alternatif pilihan jawaban,
alasan, serta tingkat keyakinan dalam menjawab
pertanyaan.
Tes diagnostik pilihan ganda tiga tingkat hanya
memberi kesempatan siswa untuk memilih tingkat
keyakinan tunggal dalam memilih jawaban dan
alasan pada masing-masing butir soal.
Tingkat keyakinan tunggal ini tidak dapat
mendeteksi apabila siswa memiliki tingkat
keyakinan berbeda dalam memilih jawaban dan
alasan.
Four Tier
Tes diagnostik pilihan ganda empat tingkat
merupakan pengembangan dari tes
diagnostik pilihan ganda tiga tingkat, yaitu
dengan menambahkan tingkat keyakinan
pada masing-masing jawaban dan alasan
(Caleon & Subramaniam, 2010).
Penambahan tingkat keyakinan pada
masing-masing jawaban dan alasan dapat
mengukur perbedaan tingkat pengetahuan
siswa sehingga akan membantu dalam
mendeteksi tingkat miskonsepsi siswa.
Three-Tier Diagnostic
Tes tiga tingkat adalah tes diagnotik yang dapat
mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap suatu
konsep dengan melihat alasan siswa memilih jawaban
dan tingkat keyakinannya.

Setiap butir soal dirancang memiliki tiga tingkat :


tingkat konten (content tier) untuk mengukur
kemampuan pengetahuan
tingkat alasan (reason tier) untuk mengukur
kemampuan penjelasan yang mendasari memilih
salah satu jawaban; dan
tingkat kepercayaan (confidence tier) untuk
mengukur derajat keyakinan dalam menentukan
jawaban dan alasan yang dipilih.
Three-Tier Diagnostic
Menurut Kaltakci dan Didis tes tiga tingkat
dapat mengklasifikasikan tingkat pemahaman
siswa :
paham konsep,
miskonsepsi,
tidak paham konsep (lack of kwoledge )
dan error.
Three-Tier Diagnostic
Two-tier multiple choice merupakan alat tes yang
cukup sukses mendiagnosis miskonsepsi siswa dan
mudah untuk dinilai, tetapi two tier tidak dapat
membedakan miskonsepsi dengan lack of
kwoledge (kondisi siswa tidak tahu atau belum
tahu konsep) (Hasan dkk, 1999).

Siswa yang yakin dengan jawabannya walaupun


jawaabannya salah, menunjukkan bahwa ia
mengalami miskonsepsi, sedangkan siswa yang
menjawab dan tidak yakin dengan jawabannya
bukan berarti ia mengalami miskonsepsi tetapi
mengalami lack of kwoledge (kurangnya
pengetahun).
Three-Tier Diagnostic
Pilihanalasan dan tingkat keyakinan yang
diberikan siswa tidak akan mempengaruhi
skor yang diperoleh, karena pilihan alasan
dan tingkat keyakinan siswa hanya
digunakan untuk mendeteksi kesalahan
pemahaman konsep siswa.
Contoh Soal Three-Tier Diagnostic
Hal yang akan terjadi jika air yang sudah mendidih
dipanaskan terus menerus adalah
a. Suhu air naik
b. Suhu air tetap
c. suhu air turun
Apa alasan dari jawaban anda?
d. Kalor yang diterima air menyebabkan suhunya naik terus
sampai air habis.
e. Kalor yang diterima air akan diserap oleh udara diatas air
f. Kalor yang diterima air tidak untuk menaikkan suhu tetapi
digunakan untuk mengubah wujud zat cair menjadi uap
g. Kalor yang digunakan air tidak untuk menaikkan suhu
tetapi digunakan untuk menambah volume air.
Apakah anda yakin dengan jawaban anda?
h. Yakin
i. Tidak yakin
Pola Jawaban Miskonsepsi pada
Three-Tier Diagnostic
Tes diagnostik pilihan ganda tiga tingkat (Rusilowati,
2014)
Sebuah benda berdiri sejauh 10 cm di depan lensa
positif yang memiliki jarak fokus 30 cm. Sifat bayangan
yang dibentuk lensa tersebut adalah ...
A. nyata, terbalik, diperkecil
B. nyata, terbalik, diperbesar
C. maya, tegak, diperkecil
D. maya, tegak, diperbesar
Alasan:
E. benda terletak di luar titik pusat kelengkungan lensa.
F. benda terletak di antara titik fokus lensa dan titik
pusat kelengkungan lensa.
G. benda terletak di antara titik pusat optik lensa dan
titik fokus lensa.
H. benda terletak di titik fokus lensa.
Tingkat keyakinan

Anda mungkin juga menyukai