Anda di halaman 1dari 3

PEDOMAN WAWANCARA

Tujuan Wawancara

Wawancara ini bertujuan untuk menginvestigasi kesulitan belajar dan faktor-faktor
penyebabnya yang dialami siswa di dalam mempelajari materi logika.

Metode Wawancara

Metode wawancara yang digunakan adalah wawancara mendalam (in-depth
interviewing) yaitu jenis wawancara yang tidak terstruktur dengan ketentuan:

1. Pertanyaan wawancara yang diajukan disesuaikan dengan kondisi kesulitan
siswa.
2. Pertanyaan yang diajukan tidak harus sama, tetapi memuat tujuan (investigasi
kesulitan belajar dan faktor-faktor penyebabnya) yang sama.
3. Apabila siswa mengalami kesulitan dengan pertanyaan tertentu, maka siswa
akan diberikan pertanyaan yang lebih sederhana tanpa kehilangan tujuan
wawancara.

Pelaksanaan

1. Siswa diberi pertanyaan, apakah mengalami kesulitan dalam pembelajaran
logika atau tidak.
2. Siswa yang mengalami kesulitan dalam materi logika diminta untuk
menjelaskan letak kesulitannya, jika kesulitan menjawab maka peneliti akan
memberi rambu-rambu berupa contoh kesulitan dalam materi logika yang
mungkin dialami oleh siswa.
3. Siswa diminta menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan siswa mengalami
kesulitan yang disampaikannya.
4. Setelah diberi tes, siswa kembali diberi pertanyaan perihal kesulitan dan faktor
penyebabnya di dalam mengerjakan tes.
5. Apabila terdapat jawaban hasil wawancara yang kurang jelas peneliti
melakukan klarifikasi terhadap jawaban tersebut.

Pertanyaan:

Setelah Anda mendapatkan logika tadi, saya akan bertanya tentang beberapa hal
terkait dengan perkuliahan Kalkulus materi limit fungsi tadi. Apakah Anda keberatan?
Jika tidak, saya mulai dengan pertanyaan pertama.


A. Pertanyaan untuk mengetahui apakah mahasiswa mengalami kesulitan atau tidak
dalam materi limit fungsi


1. Dalam kuliah Kalkulus materi limit fungsi ini apakah Anda mengalami
kesulitan?
Jika mahasiswa menjawab ya atau kesulitan, maka proses wawancara
dilanjutkan dengan pertanyaan berikutnya, jika mahasiswa menjawab tidak
maka proses wawancara tidak dilanjutkan.
B. Pertanyaan untuk mengetahui letak kesulitan yang dialami dalam materi limit
fungsi.
2. Anda kesulitan dalam materi limit fungsi ini pada bagian apa?
Jika mahasiswa kesulitan dalam menjawab pertanyaan maka peneliti akan
membantu dengan memberikan contoh-contoh kesulitan yang sering dialami
mahasiswa, misal;
a. apakah Anda kesulitan dalam memahami bahasa limit,
b. apakah Anda kesulitan dalam memahami definisi formal limit,
c. apakah Anda kesulitan dalam memahami konsep bilangan c dan ,
d. apakah Anda kesulitan dalam memahami contoh soal limit, atau
e. apakah Anda kesulitan dalam soal membuktikan limit.
Untuk menyelidiki tingkat kesulitan mahasiswa, maka peneliti akan
memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan pertanyaan sebelumnya, misal;
a. bahasa limit:
1) apa arti limit secara bahasa menurut Anda?
2) menurut Anda, jika diketahui = L, apakah nilai x = a ?
b. definisi formal limit:
1) Apakah Anda hafal definisi formal limit?
2) Apakah Anda dapat membaca definisi formal limit ini?
= L (c>0)(- >0) (0 <|x - a|< |f(x) - L|< c)
c. konsep bilangan c dan :
1) Bilangan c dan adalah bilangan yang bagaimana?
2) Apakah c dan boleh bernilai 0 ?
3) Apakah c dan boleh bernilai negatif ?
4) Pada sumbu koordinat X dan Y, c dan terletak pada sumbu apa?
5) Apakah maksud dari 0 <|x - a|< dan |f(x) - L|< c?
d. contoh soal limit:
1) Apakah Anda dapat memahami contoh soal limit yang diberikan dengan
gambar visualisasinya?
2) Apakah Anda dapat membuat grafik fungsi yang di-limit-kan?
3) Apakah Anda dapat membuktikan soal limit? Misal membuktikan sifat
kelinieran limit?
4) Menurut Anda, lebih sulit manakah antara soal menentukan nilai limit
atau soal membuktikan limit?
e. soal membuktikan limit:
1) Dalam membuktikan limit, Anda kesulitan dalam hal apa?
2) Apakah Anda kesulitan dalam alur atau algoritma atau langkah
pembuktian?
3) Apakah Anda tahu apa yang harus dibuktikan?
4) Apakah Anda kesulitan dalam menentukan nilai ?
) ( lim x f
a x
) ( lim x f
a x


3. Apakah penyebab dari kesulitan-kesulitan yang Anda alami tersebut?
Jika mahasiswa kesulitan dalam menjawab pertanyaan maka peneliti akan
membantu dengan memberikan contoh-contoh penyebab kesulitan dalam
belajar, misal;
a. Apakah penjelasan dosen sudah jelas?
b. Apakah Anda kurang jelas mendengar penjelasan dosen?
c. Apakah Anda kurang jelas melihat gambar atau visualisasi penjelasan
dosen?
d. Apakah Anda kurang banyak latihan soal limit?
e. Apakah Anda kurang lancar dalam manipulasi/membuat trik dalam
mengerjakan soal?
f. Apakah Anda sudah jelas kemudian lupa? Apa sebab Anda lupa?
g. Apakah ada kesulitan yang lain?
C. Pertanyaan-pertanyaan akan berlanjut secara kondisional jika mahasiswa masih
merasakan kesulitan dalam hal yang lain dalam materi limit fungsi ini.

Anda mungkin juga menyukai