Anda di halaman 1dari 26

UNDERSTANDING BY DESIGN UNIT TEMPLATE

Title of Unit Perubahan Energi dalam Kimia, Cara Grade Level XI (sebelas) SMA IPA
Pengukuran dan Sifat Ketidakteraturan dalam
Alam Semesta (TERMOKIMIA)
Subject Kimia Time Frame 6 x 45 menit (3 Pertemuan)
Developed By Siti Fauriziah

Stage 1 - Identify Desired Results


(Tahap 1 Hasil yang Diharapkan)
Broad Areas of Learning
How are the BAL incorporated into this unit?

Cross curricular Competencies (Kompetensi Dasar)


How will this unit promote the CCC?
1. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
2. KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR PADA KI 3
3.4. Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam persamaan termokimia
3.5. Menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum Hess, dan konsep energi ikatan
KOMPETENSI DASAR PADA KI 4
4.4. Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokimia pada tekanan tetap
4.5. membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percoban
Learning Outcomes
What relevant goals will this unit address?
(must come from curriculum; include the designations e.g. IN2.1)
Pertemuan Pertama
1. Berdasarkan handout dan penjelasan singkat dari pendidik tentang hukum kekekalan energi, siswa diharapkan mampu memberikan
contoh penerapan hukum kekekalan energi dalam kehidupan sehari hari dengan ketepatan 85% benar.
2. Berdasarkan ilustrasi mengenai sistem dan lingkungan yang telah disiapkan oleh pendidik, siswa diharapkan mampu menyebutkan
contoh perbedaan sistem dan lingkungan minimal 3 contoh benar.
3. Berdasarkan video percobaan dan uraian singkat tentang reaksi eksoterm dan endoterm yang telah disampaikan pendidik, siswa
diharapkan mampu membedakan reaksi eksoterm dan endoterm dengan ketepatan benar 85% benar.
4. Berdasarkan video percobaan dan uraian singkat tentang reaksi eksoterm dan endoterm yang telah disampaikan pendidik, siswa
diharapkan mampu memberikan contoh penerapan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dan reaksi yang membutuhkan kalor
(endoterm) dalam kehidupan sehari hari masing masing minimal 2 contoh benar.
Pertemuan Kedua
1. Berdasarkan handout yang telah disediakan dan uraian singkat tentang perubahan entalpi (H) yang telah disampaikan pendidik,
siswa diharapkan mampu menjelaskan macam macam perubahan entalpi beserta contohnya dengan ketepatan 85% benar.
2. Berdasarkan uaraian singkat tentang hukum Hess dan data energi ikat yang telah disampaikan pendidik, siswa diharapkan mampu
menghitung H reaksi dengan ketepatan minimal 85% benar.
Pertemuan Ketiga
1. Berdasarkan data hasil eksperimen atau percobaan sederhana tentang pengukuran tetapan kalorimeter yang telah dilakukan, siswa
diharapkan mampu menghitung harga H reaksi dengan ketepatan 90% benar.
2. Berdasarkan data hasil percobaan sederhana tentang pengukuran tetapan kalorimeter yang telah dilakukan, siswa diharapkan mampu
membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi kimia dengan ketepatan benar minimal 75%.
3. Berdasarkan data hasil percobaan sederhana tentang pengukuran tetapan kalorimeter yang telah dilakukan, siswa diharapkan mampu
menganalisis data hasil percobaan dan menyimpulkan hasil analisisnya dengan ketepatan benar minimal 75%.
(Pemahaman) Enduring Understandings (Pertanyaan Kunci) Essential Questions
What understandings about the big ideas are desired? (what you want What provocative questions will foster inquiry into the content?
students to understand & be able to use several years from now) (open-ended questions that stimulate thought and inquiry linked
What misunderstandings are predictable? to the content of the enduring understanding)
Siswa dapat memahami bahwa ..... Pertanyaan Kunci.
Massa gula dan massa air sebelum dicampurkan sama dengan massa Mengapa massa gula dan massa air sama seperti massa
larutan gula larutan gula?
Apa yang melandasi pernyataan tersebut?
Bagaimanakah bunyi hukum dasar kimia tersebut?

Mengapa ketika proses pelarutan tersebut dilakukan


Melarutkan logam Mg dalam larutan HCl di tabung reaksi yang
dalam tabung reaksi terbuka termasuk dalam sistem
terbuka termasuk dalam sistem terbuka
Melarutkan logam Mg dalam larutan HCl di tabung reaksi yang terbuka?
Mengapa ketika proses pelarutan tersebut dilakukan
tertutup termasuk dalam sistem tertutup
Melarutkan logam Mg dalam larutan HCl di dalam sebuah termos dalam tabung reaksi tertutup termasuk dalam sistem

termasuk dalam sistem terisolasi tertutup?


Mengapa ketika proses pelarutan tersebut dilakukan
dalam termos termasuk dalam sistem terisolasi?
Apa yang dimaksud dengan sistem?
Apa yang dimaksud dengan lingkungan?
Ada berapa macam sistem? Apa saja macam macam
sistem tersebut?

Termasuk dalam reaksi apakah proses pencampuran


Kapur tohor ketika dicampur dengan air akan melepaskan kalor atau kapur tohor dalam air tersebut? Mengapa demikian?
panas Termasuk dalam reaksi apakah proses pencairan es
Sepotong es dimasukkan ke dalam botol plastik dan ditutup. Dalam dalam botol tersebut? Mengapa demikian?
jangka waktu tertentu es mencair, tetapi di dinding botol sebelah luar Apa pengertian dari reaksi eksoterm dan endoterm?
Bagaimana gambar dari diagram tingkat energi dari
ada tetesan air. Proses pencairan ini terjadi karena sistem menyerap
kedua reaksi tersebut?
kalor dari lingkungan

Apa pengertian dari perubahan entalpi (H)?


Apa saja macam macam perubahan entalpi standar
Terdapat 4 macam perubahan entalpi standar (Ho)
(Ho)?
Makna masing masing dari ke empat macam perubahan entalpi Bagaimanakah pengertian dari masing masing
o
standar (H ) perubahan entalpi standar (Ho)?
Contoh persamaan reaksi dari macam macam perubahan entalpi
Apa saja contoh dari masing masing perubahan entalpi
standar (Ho)
standar (Ho)?

Bagaimanakah bunyi hukum Hess?


Menghitung perubahan entalpi (H) dengan menggunakan hukum Bagaimana cara menghitung perubahan entalpi (H)
Hess dan data energi ikat berbeda dengan menggunakan hukum Hess?
Apa pengertian dari energi ikat?
Bagaimana cara menghitung perubahan entalpi (H)
dengan menggunakan data energi ikat?
Apa yang membedakan cara menghitung perubahan
entalpi (H) dengan menggunakan hukum Hess dan data
energi ikat?

Bagaimana cara menghitung kalor yang diserap?


Bagaimanakah prinsip percobaan dari percobaan
pengukuran tetapan kalorimeter?
Bagamana cara menghitung perubahan entalpi (H)
Ketika memasak air dapat menghitung kalor yang diserap, dengan
dapat menggunakan data dari hasil percobaan
mengukur suhu air sebelum dan sesudah pemanasan untuk Bagaimanakah cara membandingkan perubahan entalpi
mendapatkan perubahan suhu dengan berdasarkan data hasil percobaan
Untuk menghitung perubahan entalpi (H) dapat menggunakan data
dari hasil percobaan
Perubahan entalpi dapat dibandingkan berdasarkan data hasil
FNMI, multicultural, cross-curricular
percobaan

Terkait dengan miskonsepsi


Reaksi eksoterm dan endoterm
Siswa tahu adanya transfer energi dari sistem ke lingkungan atau
sebaliknya. Akan tetapi, ketika ada soal yang berupa contoh reaksi
tersebut, siswa tidak dapat membedakan tanda tanda reaksi
eksoterm dan endoterm. Jadi, meskipun siswa dapat menyebut reaksi
yang terjadi tetapi siswa tidak dapat mengklasifikasikan reaksi
tersebut ke dalam eksoterm dan endoterm.
Siswa dapat mendefinisikan sistem dan lingkungan tetapi tidak dapat
menunjukkan mana sistem dan mana yang lingkungan.
Siswa memberikan pernyataan bahwa pada reaksi eksoterm suhu naik
sehingga entalpi sistem bertambah (perubahan entalpi bernilai
positif). Menurut siswa, pada reaksi eksoterm terjadi kenaikan suhu
sehingga untuk membuat suhu naik diperlukan kalor atau sistem
menyerap kalor dari lingkungan. Sedangkan pada reaksi endoterm
suhu turun sehingga entalpi sistem berkurang (perubahan entalpinya
bernilai negatif). Menurut siswa, pada reaksi endoterm terjadi
penurunan suhu sehingga dilepaskan kalor atau sistem melepas kalor
ke lingkungan
Konsep perubahan entalpi
Siswa dapat menjelaskan definisi dari perubahan entalpi pembentukan
tetapi tidak dapat menerapkan dalam perhitungan
Siswa tidak memahami konsep perubahan entalpi sehingga tidak bisa
menerapkan dalam perhitungan
Siswa tidak memahami bahwa perubahan reaksi berbanding lurus
dengan jumlah zat yang bereaksi
Konsep energi ikatan
Siswa dapat menjelaskan energi ikatan dengan benar tetapi salah
dalam menentukan energi rata rata
Siswa mengalami kesulitan untuk memahami konsep energi ikatan
berkaitan dengan pemutusan dan pembentukan ikatan
Konsep hukum Hess
Siswa mengetahui tentang hukum Hess tetapi tidak dapat memahami
siklus reaksi yang terjadi dan tidak dapat menerapkan dalam
perhitungan
Siswa tidak tahu cara mencari perubahan entalpi reaksi dari reaksi
reaksi yang berhubungan. Saat reaksi dibalik, tanda perubahan entalpi
tidak ikut diubah. Atau saat reaksi dibagi maupun dikalikan,
perubahan entalpinya juga tidak disesuaikan.
(Pengetahuan) Knowledge: (Keterampilan) Skills
What knowledge will student acquire as a result of this unit? This content What skills will students acquire as a result of this unit? List the
knowledge may come from the indicators, or might also address pre- skills and/or behaviours that students will be able to exhibit as a
requisite knowledge that students will need for this unit. result of their work in this unit. These will come from the
indicators.
Siswa akan mengetahui... Siswa dapat melakukan...
1. Termokimia merupakan ilmu kimia yang mempelajari banyaknya
panas yang dilepas atau diserap (disorpsi) akibat reaksi kimia.
2. Asas kekekalan energi Ditemukan oleh James Prescott Joule.
Menyatakan bahwa pada perubahan kimia dan fisika, energi tidak
dapat diciptakan atau dimusnakan. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya
3. Persamaan termokimia Adalah persamaan reaksi yang menyertakan
perubahan entalpinya (H). Nilai perubahan entalpi yang dituliskan
pada persamaan termokimia harus sesuai dengan stoikiometri reaksi,
artinya jumlah mol zat yang terlibat dalam reaksi sama dengan
koefisien reaksinya.
4. Sistem adalah segala sesuatu yang menjadi pusat
perhatian yang kita pelajari perubahan energinya
5. Lingkungan adalah Segala sesuatu di luar sistem
6. Sistem dibagi menjadi 3, diantaranya :
Suatu sistem disebut sistem terbuka apabila antara sistem
dengan lingkungannya dapat terjadi perpindahan energi (berupa
kalor) dan materi 6. Menyebutkan macam macam dari sistem
Sistem tertutup adalah Suatu sistem yang tidak memungkinkan
untuk terjadi perpindahan materi tetapi hanya terjadi
perpindahan energi antara sistem dan lingkungan
Sistem terisolasi adalah Sistem yang tidak dapat memungkinkan
untuk terjadinya perpindahan materi maupun energi dari sistem
ke lingkungan
7. Perubahan entalpi (H), menunjukkan selisih antara entalpi sistem
sebelum reaksi dan setelah reaksi berlangsung.
(H = H(Produk) - H(Reaktan))
8. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan pelepasan
energi/panas ke lingkungan. Pelepasan kalor dalam reaksi kimia
menyebabkan penurunan entalpi reaksi. Entalpi reaktan lebih tinggi
daripada entalpi produk, sehingga perubahan entalpi berharga 7. Menghitung perubahan entalpi dalam suatu reaksi kimia
negatif
9. Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan penyerapan
kalor/panas dari lingkungan. Kalor yang diserap oleh sistem
8. Menjelaskan bagaimana proses terjadinya reaksi eksoterm
menaikkan entalpi reaksi. Entalpi produk lebih tinggi daripada
entalpi reaktan, sehingga perubahan entalpi bernilai positif
10. Membedakan diagram reaksi eksoterm dan endoterm

9. Menjelaskan bagaimana proses terjadinya reaksi endoterm

10 Menggambar dan menjelaskan diagram reaksi eksoterm dan


11. Percobaan singkat tentang reaksi eksoterm dan endoterm reaksi endoterm
11. Melakukan percobaan untuk membedakan reaksi eksoterm
dan endoterm

12. Perubahan entalpi standar adalah perubahan entalpi (H) reaksi


yang diukur pada kondisi standar, yaitu pada suhu 298 K dan
tekanan 1 atm
13. Perubahan entalpi standar dibagi menjadi 4, yaitu:
Entalpi Pembentukan Standar (Hf)
Entalpi Penguraian Standar (Hd)
Entalpi Pembakaran Standar (Hc)
Entalpi Netralisasi Standar (Hn)
14. Entalpi Pembentukan Standar (Hf) adalah Perubahan entalpi
(H) yang dilepas atau diserap pada pembentukan 1 mol senyawa
dari unsur-unsurnya yang dilakukan pada 298 K dan tekanan 1
atm.
15. Entalpi Penguraian Standar (Hd) adalah Perubahan entalpi (H)
yang dilepas atau diserap pada penguraian 1 mol senyawa dari
unsur-unsurnya yang dilakukan pada 298 K dan tekanan 1 atm.
16. Entalpi Pembakaran Standar (Hc) adalah Perubahan entalpi (H)
yang dilepas atau diserap pada pembakaran 1 mol senyawa dari
unsur-unsurnya yang dilakukan pada 298 K dan tekanan 1 atm.
17. Entalpi Netralisasi Standar (Hn) adalah Perubahan entalpi (H)
13. Menyebutkan macam macam perubahan entalpi standar
yang terjadi pada saat reaksi antara asam dan basa baik tiap mol
(H)
asam atau tiap mol basa yang dilakukan pada 298 K dan tekanan 1
atm.
18. Hukum Hess berbunyi: kalor reaksi yang dilepaskan atau diserap
oleh suatu reaksi tidak bergantung dari jalannya reaksi tetapi
bergantung dari kondisi zat zat yang bereaksi dan zat zat hasil
reaksi.
19. Aplikasi hukum Hess
Contoh aplikasi Hukum Hess

18. Menjelaskan bagaimana bunyi hukum Hess


19. Menghitung perubahan entalpi (H) dengan menggunakan
hukum Hess

20. H tidak bergantung pada jalannya reaksi, tetapi hanya ditentukan


oleh H pereaksi dan H hasil reaksi. Oleh karena itu, H reaksi
dapat dihitung dari selisih Hf zat zat yang bereaksi. Secara
20. Menghitung perubahan entalpi standar reaksi dari data
matematika dirumuskan sebagai berikut :
entalpi pembentukan standar (Hf)
H reaksi = Hf (produk) Hf (pereaksi)
21. Nilai energi ikatan rata-rata dapat digunakan untuk menghitung
perubahan entalpi suatu reaksi. Bagaimana caranya? Menurut
Dalton, reaksi kimia tiada lain berupa penataan ulang atom-atom.
Artinya, dalam reaksi kimia terjadi pemutusan ikatan (pada
pereaksi) dan pembentukan kembali ikatan (pada hasil reaksi). 21. Menghitung H Reaksi dari Data Energi Ikatan
Untuk memutuskan ikatan diperlukan energi. Sebaliknya, untuk
membentuk ikatan dilepaskan energi. Selisih energi pemutusan dan
pembentukan ikatan menyatakan perubahan entalpi reaksi tersebut,
yang dirumuskan sebagai berikut
H reaksi = D (pemutusan ikatan) D (pembentukan ikatan)
Dengan menyatakan jumlah ikatan yang terlibat, D menyatakan
energi ikatan rata-rata per mol ikatan.
22. Pengukuran kalorimeter dengan percobaan
Prinsip kerja dari kalorimeter ini menggunakan Azas Black, yaitu
jumlah kalor yang dilepas suatu benda sama dengan jumlah kalor
yang diterima oleh benda lain, atau q dilepas = q diterima. Adapun
besarnya transfer kalor tersebut tergantung pada faktor-faktor
berikut.
22. Menghitung kalor yang diserap dengan menggunakan rumus
a. jumlah zat
b. kalor jenis zat Q = m c T
c. perubahan suhu
23. Melakukan percobaan tentang tetapan kalorimeter
d. kapasitas kalor dari calorimeter
24. Menganalisis data hasil percobaan
Rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah kalor bila kalor
dari kalorimeter diabaikan adalah sebagai berikut.
Q = m c T
Namun, bila kalor dari kalorimeter diperhitungkan, rumusnya
menjadi :
Q = (m x c x T) + (C x T)
Keterangan:
q = kalor reaksi (J)
m = massa zat( g)
c = kalor jenis zat (J/g C atau J/gK)
T = perubahan suhu ( C atau K)
C = kapasitas kalor zat (J/ C atau J/K)
Stage 2 Assessment Evidence
Performance Task
Through what authentic performance task will students demonstrate the desired understandings, knowledge, and skills? (describes the
learning activity in story form. Typically, the P.T. describes a scenario or situation that requires students to apply knowledge and skills to
demonstrate their understanding in a real life situation. Describe your performance task scenario below)
By what criteria will performances of understanding be judged?
GRASPS Elements of the Performance Task
G Goal TERMOKIMIA
What should students accomplish Berdasarkan data hasil percobaan tentang massa gula dan massa air sebelum dicampurkan dan
by completing this task? massa larutan gula, peserta didik diharapkan dapat membuktikan hukum kekekalan energi yang
R Role
telah dipelajari teorinya. Kemudian membuat makalah tentang hasil pembuktiannya.
What role (perspective) will your
students be taking? Dengan membentuk kelas menjadi 6 kelompok, kelompok 1 dan 4 diminta untuk mendiskusikan
A Audience
dan mengulas materi tentang sistem terbuka; kelompok 2 dan 5 diminta untuk mendiskusikan dan
Who is the relevant audience?
mengulas materi tentang sistem tertutup; dan kelompok 3 dan 6 diminta untuk mendiskusikan dan
mengulas materi tentang sistem terisolasi, setelah berdiskusi masing masing kelompok diminta
S Situation
untuk presentasi hasil diskusi dalam bentuk power point.
The context or challenge provided
Dengan membentuk kelas menjadi beberapa kelompok (tiap kelompok terdiri dari 3-4 orang), untuk
to the student.
P Product, Performance kelompok genap, diminta untuk merancang percobaan dan melakukannya untuk membuktikan

What product/performance will the bahwa reaksi yang terjadi pada pelarutan kapur tohor dengan air merupakan reaksi eksoterm;

student sedangkan kelompok ganjil diminta untuk merancang percobaan dan melakukannya untuk

create? membuktikan bahwa ketika sepotong es dimasukkan ke dalam botol plastik dan ditutup, dalam
jangka waktu tertentu es mencair, tetapi di dinding botol sebelah luar ada tetesan air. Pada proses ini
terjadi reaksi endoterm. Setelah semua kelompok melakukan percobaan dilakukan diskusi singkat
kemudian diakhiri dengan pengumpulan laporan percobaan.
Peserta didik membuat review tentang perubahan entalpi standar (Ho), macam macamnya, dan
contoh persamaan reaksi dari macam macam perubahan entalpi standar (Ho).
Setelah mempelajari tentang menghitung perubahan entalpi (H) dengan menggunakan hukum
Hess dan data energi ikat dengan metode pembelajaran problem phosing, peserta didik mengerjakan
soal soal tes untuk menghitung perubahan entalpi (H) dengan menggunakan hukum Hess dan
data energi ikat.
Di akhir pertemuan peserta didik diajak untuk melakukan percobaan tentang penentukan kalor
reaksi penetralan HCl dan NaOH dengan menggunakan kalorimeter. Kemudian peserta didik
mengambil data hasil percobaan, mendiskusikan data hasil percobaan, dan yang terakhir
mempresentasikan data hasil percobaan yang dilakukan oleh peewakilan kelompok (diskusi 1
kelas).
S Standards & Criteria for
Success
Create the rubric for the
Performance Task
Other Evidence Student Self-Assessment
Through what other evidence (work samples, observations, quizzes, How will students reflect upon or self-assess their learning?
tests, journals or other means) will students demonstrate achievement
of the desired results? Formative and summative assessments used
throughout the unit to arrive at the outcomes.
Tes formatif (essay dan pilihan ganda) No Pernyataan SS S R TS ST
Review . S
Laporan praktikum 1. Guru menguasai kelas
Petest dan materi pelajaran
Postest dengan baik
Makalah 2. Guru berkomunikasi
Power point baik dengan siswa
Tes sumatif (ujian akhir bab) 3. Guru menggunakan
bahasa pengantar
dengan baik
4. Guru disiplin dan tepat
waktu dalam mengajar
5. Guru benar benar
mengetahui bagaimana
membuat siswa antusias
terhadap materi
pelajaran
6. Hal hal yang saya
pelajari dalam
pembelajaran ini akan
bermanfaat bagi saya
7. Pembelajaran ini
menarik bagi saya
8. Materi pelajaran ini
menjadi mudah saya
pahami setelah
mendapat metode
pengajaran yang
diberikan guru
9. Isi pembelajaran ini
sesuai dengan yang
saya harapkan
10 Tugas tugas yang
. diberikan guru sulit dan
memberatkan untuk
saya
11 Saya puas dengan hasil
. nilai yang diberikan guru
12 Guru memberikan
. evaluasi yang
memuaskan
13 Saya berperan aktif
. dalam pembelajaran
14 Isi pembelajaran ini
. sesuai dengan yang
saya harapkan
15 Guru menggunakan
. macam macam teknik
mengajar yang menarik
16 Pertanyaan dan masalah
. yang diberikan guru
sering menimbulkan
rasa ingin tahu saya
17 Tingkat tantangan
. dalam pembelajaran ini
tepat, tidak terlalu
gampang dan tidak
terlalu sulit
18 Saya aktif dalam
. kegiatan kelompok
19 Saya merasa
. memperoleh
penghargaan yang
memuaskan terhadap
hasil kerja yang telah
saya lakukan
20 Dengan tugas yang
. diberikan guru membuat
saya menjadi semakin
faham dengan materi
yang saya peroleh
21 Saya memperoleh cukup
. masukan untuk kinerja
saya
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
R : Ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju

Stage 3 Learning Plan


What teaching and learning experiences will you use to:
achieve the desired results identified in Stage 1?
equip students to complete the assessment tasks identified in Stage 2?
Where are your students headed? Where have they been? How will you make sure the students know where they are going?
What experiences do the learners bring to the unit? How have the interests of the learners been ascertained? Have the learners been part of the
pre-planning in any way? What individual needs do you anticipate will need to be addressed?
Learning environment: Where can this learning best occur? How can the physical environment be arranged to enhance learning?

How will you engage students at the beginning of the unit? (motivational set)
What events will help students experience and explore the enduring understandings and essential questions in the unit? How will you equip
them with needed skills and knowledge?
Lesson Title Lesson Activities CCCs Resources
1 Buktikan ini Pada pertemuan pertama ini, dimulai dengan penjelasan guru tentang perkenalan Termokimia, Buku Paket
(pengantar) Setelah itu membaca buku paket kimia, terutama tentang hukum kekekalan energi. Peserta Kimia
didik diarahkan untuk membentuk beberapa kelompok (tiap kelompok berisi 3-4 orang)
kemudian masing masing kelompok diberi selembar kertas yang berisi berbagai data hasil Internet
percobaan salah satunya percobaan tentang massa gula dan massa air sebelum dicampurkan
dan massa larutan gula. Setelah itu masing masing kelompok diberi tugas untuk Jurnal
membuktikan data hasil percobaan yang telah diterima. Produk akhir dari pertemuan ini yaitu
sebuah makalah
2 Rebutin aku Pada pertemuan ke dua ini, dimulai dengan pembentukan kelompok yang baru untuk materi Buku Paket
baru juga. Kelas dibagi menjadi 6 kelompok untuk mendiskusikan, mengulas, dan Kimia
mempresentasikan hasil diskusi untuk dibahas bersama.
Kelompok 1 dan 4 membahas tentang sistem terbuka Internet
Kelompok 2 dan 5 membahas tentang sistem tertutup
Kelompok 3 dan 6 membahas tentang sistem terisolasi
Jurnal
Setelah semua kelompok sudah selesai berdiskusi, maka perwakilan kelompok dengan tema
yang sama akan memresentrasikan hasil yang diperoleh. Misal sistem terbuka diwakili oleh
kelompok 1, dan seterusnya. Kemudian setelah presentasi selesai, kelompok dengan tema yg
sama diberi kesempatan pertama untuk mengemukakan pendapatnya (semisal terdapat
perbedaan) disusul dengan kelompok lain yang ingin bertanya (diskusi 1 kelas). Produk akhir
dari pertemuan ini yaitu sebuah power point
3 Rancang aku Pada pertemuan ketiga ini, dimulai dengan membentuk kelas menjadi beberapa kelompok (tiap Buku Paket
dan Pelajari kelompok terdiri dari 3-4 orang), untuk kelompok genap, diminta untuk merancang percobaan Kimia
aku dan melakukannya untuk membuktikan bahwa reaksi yang terjadi pada pelarutan kapur tohor
dengan air merupakan reaksi eksoterm; sedangkan kelompok ganjil diminta untuk merancang Internet
percobaan dan melakukannya untuk membuktikan bahwa ketika sepotong es dimasukkan ke
dalam botol plastik dan ditutup, dalam jangka waktu tertentu es mencair, tetapi di dinding Jurnal
botol sebelah luar ada tetesan air. Pada proses ini terjadi reaksi endoterm. Setelah semua
kelompok melakukan percobaan dilakukan diskusi singkat kemudian diakhiri dengan
pengumpulan laporan percobaan.
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Assess and Reflect (Stage 4)


Considerations Comments
Required Areas of Study:
Is there alignment between outcomes, performance
assessment and learning experiences?

Adaptive Dimension: For struggling students:


Have I made purposeful adjustments to the curriculum
content (not outcomes), instructional practices, and/or the
learning environment to meet the learning needs and
diversities of all my students?
For students who need a challenge:

Instructional Approaches:
Do I use a variety of teacher directed and student centered
instructional approaches?

Resource Based Learning:


Do the students have access to various resources on an
ongoing basis?

FNM/I Content and Perspectives/Gender


Equity/Multicultural Education:
Have I nurtured and promoted diversity while honoring each
childs identity?

From: Wiggins, Grant and J. McTighe. (1998). Understanding by Design, Association for Supervision and Curriculum Development, ISBN #
0-87120-313-8 (pbk)
Perbaiki zi, coba yg kolom understanding itu dibuat apa yg kita ingin siswa dapatkan atau pahami ketika belajar materi termokimia

Anda mungkin juga menyukai