Anda di halaman 1dari 10

METODE STASTISTIKA PENDIDIKAN

“UJI HOMOGENITAS VARIAN”

Dosen Pengampu Mata Kuliah :

1) Dr. Ni Ketut Rapi, M.Pd.


2) Putu Widiarini, S.Pd., M.Pd. M.Sc.

Disusun Oleh :

1) Putri Marlina Simanjuntak (2013021008)


2) Putri Kornelia (2013021011)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN FISIKA DAN PENGAJARAN IPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2021
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa ,atas rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul “Uji
homogenitas Varians”.

Makalah ini berisi deskripsi mengenai cara-cara melakukan uji homogenitas


varians. Penyusunan makalah ini merupakan upaya memenuhi tugas mata kuliah Metode
Statistika Pendidikan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah memberi
dukungan moral dan materiil dalam penyusunan makalah ini. Akhirnya, apapun yang
penulis sajikan dalam makalah sederhana ini, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi
penulis sendiri, umumnya bagi siapa saja yang berkepentingan.

Disadari bahwa makalah ini dilihat dari materi dan tampilannya masih jauh
dari sempurna. Untuk itulah masukan-masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini pada masa yang akan datang. Semoga Yang Maha Kuasa
senantiasa memberikan petunjuk yang terbaik bagi kita semua.

(Penulis)

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................... 1
1.2.1 Apa yang dimaksud homogenitas ?........................................................................................ 1
1.2.2 Sebutkan Langkah –langkah uji levene,s ? ............................................................................ 1
1.2.3 Sebutkan langkah-langkah uji bartlett ? ................................................................................. 1
1.3 Tujuan ..................................................................................................................................... 1
1.3.1 Mengetahui uji homogenitas .................................................................................................. 1
1.3.2 Mengetahui Langkah –langkah uji levene’s .......................................................................... 1
1.3.3 Mengetahui langkah-langkah uji bartlett ............................................................................... 1
BAB II..................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 2
2.1 Pengertian Uji Homogenitas Varians ........................................................................................... 2
2.2 Langkah – Langkah Uji Levene’s ................................................................................................. 2
2.2.2 Langkah-Langkah Melakukan Levene’s Test......................................................................... 3
2.3 Langkah – Langkah Uji Barlett ..................................................................................................... 4
2.3.1 Langkah-Langkah Melakukan Tes Bartlett ........................................................................... 4
BAB III ................................................................................................................................................... 6
PENUTUPAN ......................................................................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengujian homogenitas dimaksudkan untuk memberikan keyakinanbahwa sekumpulan
data yang dimanipulasi dalam serangkaian analisismemang berasal dari populasi yang tidak
jauh berbeda keragamannya.Khusus untuk studi korelatif yang sifatnya prediktif, model
yangdigunakan harus fit (cocok) dengan komposisi dan distribusi datanya.Goodness of fit
model tersebut secara statistika dapat diuji setelah modelprediksi diperoleh dari perhitungan.
Model yang sesuai dengan keadaandata adalah apabila simpangan estimasinya mendekati 0.
Untukmendeteksi agar penyimpangan estimasi tidak terlalu besar, makahomogenitas variansi
kelompok-kelempok populasi dari mana sampeldiambil, perlu diuji.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa yang dimaksud homogenitas ?

1.2.2 Sebutkan Langkah –langkah uji levene,s ?

1.2.3 Sebutkan langkah-langkah uji bartlett ?

1.3 Tujuan

1.3.1 Mengetahui uji homogenitas

1.3.2 Mengetahui Langkah –langkah uji levene’s

1.3.3 Mengetahui langkah-langkah uji bartlett

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Uji Homogenitas Varians


Pengujian atau uji homogenitas bertujuan untuk meyakinkan bahwa sekumpulan data
yang akan diukur memang berasal dari populasi yang homogen (sama). Penghitungan
homogenitas dilakukan peneliti saat ingin membandingkan sebuah sikap, intensi, atau
perilaku (varians) pada dua kelompok populasi (Widhiarso, 2011). Kelompok populasi
tersebut memiliki ciri dan karakteristik sendiri seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan
lain sebagianya.

Sebagai contoh, peneliti ingin mengukur intensi stres pada karyawan berdasarkan
jenis kelaminnya. Maka, terdapat dua kelompok populasi, yaitu kelompok karyawan pria dan
kelompok karyawan wanita. Sebelum melakukan perbandingan kelompok tersebut, peneliti
perlu melakukan uji homogenitas. Analisis dapat dilakukan jika uji homogenitas terpenuhi,
yaitu bahwa seluruh populasi karyawan laki-laki dan perempuan adalah homogen.

Azwar (2010) mengatakan bahwa sebenarnya kita boleh saja tidak melakukan uji
homogenitas, dengan syarat jumlah (n) populasi sama di setiap kelompok. Yaitu ada
keseimbangan jumlah populasi karyawan pria dan karyawan wanita (misalnya, karyawan pria
dan wanita berjumlah masing-masing 50 orang). Jika jumlah (n) populasi di kedua kelompok
tidak seimbang, maka perlu dilakukan uji homogenitas untuk memastikan bahwa seluruh
populasi homogen.

2.2 Langkah – Langkah Uji Levene’s

2
Levene’s Test adalah tes yang paling populer dan sering digunakan untuk melakukan
uji homogenitas. Menurut Starkweather (2010), Levene’s Test memiliki tujuan utama untuk
mengetahui perbedaan dari dua kelompok data dengan varians yang berbeda. Hasil
perhitungan dari tes ini akan menunjukkan nilai signifikansi (p) dari dua kelompok data yang
berbeda.

Nilai signifikansi (p) > 0,05 menandakan bahwa kelompok data berasal dari populasi
dengan varians yang sama (homogen). Di sisi lain, nilai signifikansi (p) < 0,05 menandakan
bahwa kelompok data berasal dari populasi dengan varians yang berbeda (heterogen). Nah,
pastikan hasil datamu homogen dengan memiliki nilai signifikansi (p) > 0,05. Setelah data
dipastikan homogen, kamu dapat melanjutkan analisis perbandingan
menggunakan Anova atau T Test.

2.2.2 Langkah-Langkah Melakukan Levene’s Test


Kabar baiknya, kita dapat dengan mudah melakukan Levene’s Test menggunakan
bantuan software SPSS. Namun, kamu juga dapat menghitungnya secara manual. Di bawah
ini adalah langkah-langkah melakukan Lavene’s Test menggunakan SPSS menurut Nuryadi
dkk (2017).

1. Masukkan data variabel yang telah disusun dalam satu kolom. Setelah variabel
pertama dimasukkan, lanjutkan dengan variabel kedua. Mulai dari baris kosong
setelah variabel pertama.

2. Buatlah pengkodean kelas dengan cara membuat variabel baru yang telah diberi label.
Beri “Label 1” untuk variabel pertama lalu beri “Label 2” untuk variabel kedua.

3. Langkah-Langkah Melakukan Levene’s Test

4. Kabar baiknya, kita dapat dengan mudah melakukan Levene’s Test menggunakan
bantuan software SPSS. Namun, kamu juga dapat menghitungnya secara manual. Di
bawah ini adalah langkah-langkah melakukan Lavene’s Test menggunakan SPSS
menurut Nuryadi dkk (2017).

5. Masukkan data variabel yang telah disusun dalam satu kolom. Setelah variabel
pertama dimasukkan, lanjutkan dengan variabel kedua. Mulai dari baris kosong
setelah variabel pertama.

3
6. Buatlah pengkodean kelas dengan cara membuat variabel baru yang telah diberi label.
Beri “Label 1” untuk variabel pertama lalu beri “Label 2” untuk variabel kedua.

Sebagai tambahan informasi, Levene’s Test adalah metode pengujian homogenitas varians
yang hampir sama dengan tes Bartlett. Perbedaannya adalah, data yang diuji
menggunakan Levene’s Test tidak harus terdistribusi secara normal, namun data harus
kontinyu atau berkelanjutan.

2.3 Langkah – Langkah Uji Barlett

Tes Bartlett juga biasa digunakan untuk menguji homogenitas. Karakteristik dari
tes Bartlett adalah bahwa tes ini digunakan untuk menguji homogenitas varians lebih dari dua
kelompok data. Misal, kita ingin mengukur kemandirian mahasiswa dari tiga kelompok data
yang berbeda. Yakni: mahasiswa yang tinggal bersama orang tua, mahasiswa yang tinggal di
kos, dengan mahasiswa yang tinggal bersama sanak saudara.

2.3.1 Langkah-Langkah Melakukan Tes Bartlett


Sebenarnya, Tes Barlett dapat dengan mudah dilakukan menggunakan
bantuan software SPSS. Namun, jangan khawatir, kamu dapat menghitungnya secara manual.
Berikut adalah langkah-langkah penghitungannya, dilansir dari Nuryadi dkk (2017).

1. Hitung derajat kebabasan (dk) masing-masing kelompok dan varians (s) masing-
masing kelompok

2. Hitunglah besarnya log S2 untuk masing-masing kelompok dan besarnya dk. Log
S2 untuk masing-masing kelompok

4
3. Setelah itu, hitung nilai varians gabungan semua kelompok, nilai B (nilai Bartlett),
dan nilai X2

4. Setelah nilai Chi-Kuadrat hitung diperoleh, maka nilai Chi-Kuadrat tersebut


dibandingkan dengan Chi-Kuadrat tabel. Kriteria Homogenitas ditentukan apabila
nilai Chi-Kuadrat hitung < Chi-Kuadrat tabel.

5
BAB III

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Pengujian atau uji homogenitas bertujuan untuk meyakinkan bahwa sekumpulan data
yang akan diukur memang berasal dari populasi yang homogen (sama). Penghitungan
homogenitas dilakukan peneliti saat ingin membandingkan sebuah sikap, intensi, atau
perilaku (varians) pada dua kelompok populasi (Widhiarso, 2011). Kelompok populasi
tersebut memiliki ciri dan karakteristik sendiri seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan
lain sebagianya.

Levene’s Test adalah tes yang paling populer dan sering digunakan untuk melakukan
uji homogenitas. Menurut Starkweather (2010), Levene’s Test memiliki tujuan utama untuk
mengetahui perbedaan dari dua kelompok data dengan varians yang berbeda. Hasil
perhitungan dari tes ini akan menunjukkan nilai signifikansi (p) dari dua kelompok data yang
berbeda.

Tes Bartlett juga biasa digunakan untuk menguji homogenitas. Karakteristik dari
tes Bartlett adalah bahwa tes ini digunakan untuk menguji homogenitas varians lebih dari dua
kelompok data. Misal, kita ingin mengukur kemandirian mahasiswa dari tiga kelompok data
yang berbeda.

6
DAFTAR PUSTAKA

Azwar, S. (2010). http://azwar.staff.ugm.ac.id/files/2010/04/Asumsi-asumsi-dalam-Inferensi-


Statistika1.pdf. Diakses pada 18 Oktober 2021

Nuryadi., Astuti, T. D., Utami, E. S., dan Budiantara, M. (2017). Dasar-Dasar Statistik
Penelitian. Yogyakarta: Sibuku Media. Diakses pada 18 Oktober 2021

Starkweather, J. (2010). https://it.unt.edu/sites/default/files/levene_jds_mar2010.pdf. Diakses


pada 18 Oktober 2021

Widhiarso, W. (2011). http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/wp/sedikit-tentang-uji-homogenitas-


data/comment-page-4/. Diakses pada 18 Oktober 2021

Anda mungkin juga menyukai