DISUSUN OLEH :
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas berkah dan rahmat-Nya lah
kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah STATISTIK
PENDIDIKAN ini. Makalah ini dibuat sehubungan dengan tugas yang
diberikan dosen kami ASRI NURDAYANI, M.Pd untuk memenuhi nilai mata
kuliah dengan diselesaikannya tugas ini, kami harapkan dapat memenuhi
syarat penilaian tugas dan berguna bagi pembacanya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi perbaikan makalah ini dikemudian hari semoga makalah
dapat memberi manfaat bagi pembaca.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................i
BAB I.................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar belakang...........................................................................................1
B. Rumusan masalah......................................................................................1
C. Tujuan masalah..........................................................................................1
BAB II...............................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................3
B. Uji T ..........................................................................................................5
C. Uji
Z ..........................................................................................................................
......................................8
BAB III.............................................................................................................11
PENUTUP.......................................................................................................11
A. Kesimpulan..............................................................................................11
B. Saran........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................12
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pengujian homogenitas dimaksudkan untuk memberikan keyakinanbahwa
sekumpulan data yang dimanipulasi dalam serangkaian analisismemang
berasal dari populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya.Khusus untuk
studi korelatif yang sifatnya prediktif, model yangdigunakan harus fit (cocok)
dengan komposisi dan distribusi datanya.Goodness of fit model tersebut secara
statistika dapat diuji setelah modelprediksi diperoleh dari perhitungan. Model
yang sesuai dengan keadaandata adalah apabila simpangan estimasinya
mendekati 0. Untukmendeteksi agar penyimpangan estimasi tidak terlalu
besar, makahomogenitas variansi kelompok-kelempok populasi dari mana
sampel diambil, perlu di uji.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud Uji homogenitas ?
C. Tujuan masalah
1. Untuk mengetahui apa itu uji homogenitas
3
BAB II
PEMBAHASAN
Uji homogenitas adalah suatu prosedur uji statistik yang dimaksudkan untuk
memperhatikan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari
populasi yang memiliki variasi yang sama. Pada analisis regresi, persyaratan
analisis yang dibutuhkan adalah bahwa galat regresi untuk setiap
pengelompokkan bersadarkan variabel terikatnya memiliki variasi yang sama.
Jadi dapat dikatakan bahwa uji homogenitas bertujuan untuk mencari tahu
apakah dari beberapa kelompok data penelitian memiliki varians yang sama
atau tidak. Dengan kata lain, homogenitas berarti bahwa himpunan data yang
kita teliti memiliki karakteristik yang sama.
1
Nuryadi Dkk. “Dasar-Dasar Statistik Penelitian”. Yogyakarta: Sibuku Media, 2017. hal
89-90
4
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian
populasi adalah sama atau tidak. Uji ini dilakukan sebagai prasyarat dalam
analisis independent sampel t test dan Anova. Asumsi yang mendasarkan
dalam analisis varian (Anova) adalah bahwa varian dari populasi adalah sama.
Uji kesamaan dua variansdigunakan untuk menguji apakah sebaran data
tersebut homogen atau tidak, yaitu dengan membandingkan kedua variansnya.
Jika dua kelompok data atau lebih mempunyai varians yang sama besarnya,
maka uji homogenitas tidak perlu dilakukan lagi karena datanya sudah
dianggap homogen. Uji homogenitas juga dapat dilakukan apabila kelompok
data tersebut dalam distribusi normal. Uji homogenitas dilakukan untuk
menunjukkan bahwa perbedaan yang terjadi pada uji statistik parametrik
(misalnya uji t, Anova, Anacova) benar-benar terjadi akibat adanya perbedaan
antar kelompok, bukan sebagi akiba perbedaan dalam kelompok. Adapun
penjelasan dari beberapa rumus yang bisa digunakan untuk uji homogenitas
adalah sebagai berikut:
1. Uji Harley
Uji harley merupakan uji homogenitas variasi yang sangat sederhana karena
cukup membandingkan variasi terbesar dengan variasi terkecil. Uji
homogenitas variasi dengan rumus Harley bisa digunakan jika jumlah sampel
antar kelompok sama.
2. Uji Cochran
3. Uji Levene
5
Uji levene (levene 1960) digunakan untuk menguji kesamaan varians dari
beberapa populasi. Uji levene merupakan uji alternatif dari uji Bartlett. Jika
ada bukti yang kuat bahwa data distribusi normal atau mendekati normal,
maka uji Bartlett lebih baik digunakan. Uji levene menggunakan analisis
varian satu arah. Data ditranformasikan dengan jalan mencari selisih masing-
masing dkor dengan rata-rata kelompoknya.
4. Uji Bartlett
B. Uji T
Uji T adalah salah satu tes statistik yang dipergunakan untuk menguji
kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang menyatakan bahwa di antara
dua buah mean sampel yang diambil secara random dari populasi yang sama,
tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Sebagai salah satu tes statistik
parametrik, uji “t” mula pertama dikembangkan oleh William Seely Gosset
pada 1915. Pada waktu itu ia menggunakan nama samaran Student, dan huruf
“t” yang terdapat dalam istilah Uji “t” itu diambilkan huruf terakhir dari nama
beliau. Itu pula sebebnya mengapa Uji t sering juga disebut dengan nama atau
istilah Student t.
Pangkal otak berpikir pada Uji t secara singkat adalah sebagaimana tergambar
pada uraian berikut ini
2
Usmadi. “Pengujian Persyaratan Analisis”. Jurnal Inovasi Pendidikan, Vol. 7. No. 1. 2020.
hal 51-56
6
Tujuan utama kegiatan penelitian antara lain ialah menemukan prinsip yang
dapat diberlakukan secara umm atau bersifat universal. Untuk dapat
menemukan prinsip yang berlaku universal itu, secara ideal teoretis, seorang
peneliti seharusnya meneliti populasinya. Dengan meneliti populasinya,
generalisasi yang dikemukakan oleh seorang peneliti akan tidak terlalu jauh
berbeda dengan kenyataan yang sebenarnya. Akan tetapi kenyataan
menunjukkan, meneliti populasi secara keseluruhan dalam rangka membuat
generalisasi itu, kecuali tidak mungkin, juga tidak praktis, sebab kenyataan
acapkali menunjukkan sangat besar atau sangat luasnya populasi itu, sehingga
peneliti tidak mungkin mampu melakukan pengukuran terhadap
karakteristiknya. Itulah sebabnya mengapa sebelum dilakukan pengukuran,
populasi itu perlu “diubah” terlebih dahulu ke dalam populasi yang lebih kecil,
yang kemudian kita kenal dengan istilah “sampel”.
Penggunaan uji t sebagai salah satu teknik analisis komprasional bivariat harus
disesuaikan dengan keadaan sampel yang sedang diselidiki (sedang dicari
perbedaan Mean-nya)
2. Uji “t” untuk Sampel Besar (N sama dengan atau lebih besar dari 30).
1. Uji t untuk sampel kecil yang kedua sampelnya satu sama lain mempunyai
hubungan.
7
2. Uji t untuk sampel kecil yang kedua sampelnya satu sama lain tidak ada
hubungannya.
Uji t untuk Sampel Besar, juga dibedakan menjadi dua golongan, yakni:
1. Uji t untuk sampel besar yang kedua sampelnya satu sama lain saling
berhubungan.
2. Uji t untuk sampel besar yang kedua sampelnya satu sama lain tidak saling
berhubungan.3
2. Uji T Berpasangan
3
Anas Sudjion. “Pengantar Statistik Pendidikan”. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2015.
Hal 278-287
8
Syarat jenis uji ini adalah : (a) data berdistribusi normal; (b) kedua kelompok
data adalah dependen (saling berhubungan berpasangan); dan (c) jenis data
yang digunakan adalah numerik dan kategorik (dua kelompok).
Prinsip pengujian uji ini adalah melihat perbedaan variasi kedua kelompok
data sehingga sebelum dilakukan pengujian, terlebih dahulu harus diketahui
apakah variannya sama (equal variance) atau variannya berbeda (unegual
variance).
F=
F = Nilai F hitung
= Varian terbesar
= Varians terkecil
Data dinyatakan memiliki varian yang sama (equal variance) bila F-Hoitung <
F-Tabel, dan sebaliknya, varian data dinyatakan tidak sama (unequal variance)
bila F-Hitung > F-Tabel. Nilai F tabel adalah pada taraf signifikan ᵅ dan
derajat kebebasan n1 – 1, n2 – 1. Jadi F tabel adalah F5%,ni-1,n2-1
Bentuk varian kedua kelompok data akan berpengaruh pada nilai standar error
yang akhirnya akan membedakan rumus pengujiannya. Dalam Sugiyono
9
terdapat da buah rumus t-test yang dapat digunakan. Untuk varian yang sama
(equal variance) menggunakan rmus Polled Varians:
C. Uji Z
4
Ahmad Noor Taufiq. “Aplikasi Parametrik Jitu Untuk Analisis Statistika Inferensial
Parametrik Berbasis Web Dan Android Client”. Skirpsi: Universitar Negeri Malang, 2015.
Hal 18-21
10
PENUTUP
A. Kesimpulan
Uji homogenitas adalah suatu prosedur uji statistik yang dimaksudkan untuk
memperhatikan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari
populasi yang memiliki variasi yang sama. Uji homogenitas digunakan untuk
mengetahui apakah beberapa varian populasi adalah sama atau tidak.
1. Uji Harley
2. Uji Cochran
3. Uji Levence
4. Uji Bartlett
Uji T adalah salah satu tes statistik yang dipergunakan untuk menguji
kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang menyatakan bahwa di antara
dua buah mean sampel yang diambil secara random dari populasi yang sama,
tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
B. Saran
11
Makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penyajian
bahan maupun dalam segi penulisan. Oleh sebab itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran pembaca agar makalah ini bisa menjadi
berguna bagi pendidikan di indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
12