PENDEKATAN PARAMETRIK
“Statistik Pendidikan”
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
FAKULTAS TARBIYAH
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha memberi petunjuk atas segala
sesuatu, dan tak lupa pula shalawat serta salam kepadajunjungan kita nabi besar
Muhammad SAW. Selanjutnya tak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih
kepadaNya, karena dengan petunjukNya sehingga makalah ini dapat tersusun dan
diselesaikan sesuai waktu yang diberikan oleh dosen dengan judul “Menguji rerata dan
uji lanjutan untuk satu faktor dengan pendekatan parametrik”
Makalah ini disusun untuk diajukan sebagai tugas yang diberika n oleh Dosen
bidang matkul Statistik Pendidikan di IAIN Kediri. Dalam makalah ini kami menyadari
bahwa susunan / ringkasan materi ini sangat sederhana dan memiliki banyak kekurangan.
Namun, kami harap bisa memenuhi tugas kelompok ini dan kami minta agar pembaca
dapat memberikan saran dan kritikan yang sifatnya membangun kesempurnaan makalah
ini. Demikianlah susunan penyelesaian makalah kami, semoga bermanfaat.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
C. Tujuan ............................................................................................................. 2
C. Uji Scheffe....................................................................................................... 4
D. Uji Tukey......................................................................................................... 6
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
1
1. Apa pengertian Anova ?
2. Apa yang dimaksud Anova satu arah ?
3. Bagaimana menguji lanjutan dengan uji scheffe ?
4. Bagaimana menguji lanjutan dengan uji tukey ?
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Anova
Anava atau Anova adalah sinonim dari analisis varians terjemahan dari
analysis of variance, sehingga banyak orang menyebutnya dengan anova. Anova
merupakan bagian dari metoda analisis statistika yang tergolong analisis
komparatif lebih dari dua rata-rata (Riduwan.2008. Dasar - dasar Statistika.
Bandung:Alfabeta). Analisis Varians (ANAVA) adalah teknik analisis statistik
yang dikembangkan dan diperkenalkan pertama kali oleh Sir R. A Fisher
(Kennedy & Bush, 1985). ANAVA dapat juga dipahami sebagai perluasan dari
uji-t sehingga penggunaannya tidak terbatas pada pengujian perbedaan dua buah
rata-rata populasi, namun dapat juga untuk menguji perbedaan tiga buah rata-rata
populasi atau lebih sekaligus. Jika kita menguji hipotesis nol bahwa rata-rata dua
buah kelompok tidak berbeda, teknik ANAVA dan uji-t (uji dua pihak) akan
menghasilkan kesimpulan yang sama, keduanya akan menolak atau menerima
hipotesis nol. Dalam hal ini, statistik F pada derajat kebebasan 1 dan n-k akan
sama dengan kuadrat dari statistik t.
ANAVA digunakan untuk menguji perbedaan antara sejumlah rata-rata
populasi dengan cara membandingkan variansinya. Pembilang pada rumus
variansi tidak lain adalah jumlah kuadrat skor simpangan dari rata-ratanya . Istilah
jumlah kuadrat skor simpangan sering disebut jumlah kuadrat (sum of squares).
Jika jumlah kuadrat tersebut dibagi dengan n atau n-1 maka akan diperoleh rata-
rata kuadrat yang tidak lain dari variansi suatu distribusi. Rumus untuk
menentukan varians sampel yaitu
Anova Satu Arah Uji anova satu arah (one-way anova) adalah jenis uji
statistika parametrik yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
rata-rata antara lebih dari dua kelompok sampel. Istilah satu arah berarti sumber
3
keragaman yang dianalisis hanya berlangsung satu arah yaitu antar perlakuan
(between group).
Anova satu arah merupakan pengembangan lebih lanjut dari uji-t atau uji-
z. Penggunaan uji-t dan uji-z dimaksudkan untuk membandingkan dua kelompok
data, sedangkan anova satu arah bertujuan untuk membandingkan tiga kelompok
data atau lebih. Uji asumsi dasar yang harus terpenuhi sebelum melakukan uji
anova adalah sebagai uji normalitas dan uji homogenitas.
Tujuan dari anova satu arah adalah untuk membandingkan lebih dari dua
buah rata-rata. Sedangkan kegunaan dari uji anova satu arah adalah untuk menguji
kemampuan generalisasi. Jika rata-rata antar dua kelompok terbukti tidak
berbeda, maka kedua kelompok sampel tersebut dapat digeneralisasikan (data
sampel dianggap dapat mewakili populasi).
Sebagai statistik parametrik, anova dikembangkan dari asumsi-asumsi
parametrisitas atau keparametrikan. Asumsi-asumsi keparametrikan tersebut
antara lain: (1) bahwa sampel harus berasal dari populasi yang terdistribusikan
atau tersebar secara normal, (2) nilai-nilai varians dalam kelompok-kelompok
sampel harus menunjukkan adanya homogenitas, (3) data yang akan diolah harus
berskala interval atau rasio, (4) sampel penelitian harus diambil secara random.
C. Uji Scheffe
4
Analisis Uji Scheffe’s
Pada hasil pengujain dengan uji Scheffe’s kita mendapatkan dua jenis output yaitu
analisis homogenitas rata-rata dan analisis perbandingan berpasangan. Pada
5
analisis homogenitas rata-rata terlihat bahwa merek-merek mobil tersebut tidak
memiliki rata-rata yang berbeda. Hasil ini berbeda dengan pengujian dengan uji
Tukey karena uji Scheffe memiliki batas signifikansi yang lebih ketat. Hasil yang
sama juga terlihat pada hasil pengujian dengan perbandingan berpasangan dimana
tidak ada satupun pasangan rata-rata yang berbeda. Hal ini dapat kita lihat dengan
nilai Sig. pada setiap kelompok pasangan perbedaan rata-rata yang lebih besar
dari alpha (5%), dan tidak adanya tanda asterik pada kolom means difference.
D. Uji Tukey
6
n2 = kelompok yang mempunyai x terbesar
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Anava atau Anova adalah anonim dari analisis varian terjemahan dari
analysis of variance, sehingga banyak orang yang menyebutnya dengan anova.
Anova merupakan bagian dari metoda analisis statistika yang tergolong analisis
komparatif (perbandingan) lebih dari dua rata-rata.
Uji anova satu arah adalah untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata.
Sedangkan gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi. Maksudnya dari
signifikansi hasil penelitian (anava satu jalur). Jika terbukti berbeda berarti kedua
sampel tersebut dapat digeneralisasikan, artinya data sampel dianggap dapat
mewakili populasi.
Dari pembahasan yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa
anava atau analisis varians, merupakan analisis komparatif lebih dari dua variabel,
yang muncul dikarenakan adanya beberapa jenis varians, digunakan untuk
menguji kemampuan generalisasi, artinya, data sampel dapat mewakili populasi.
Konsep analisis varians didasarkan pada konsep distribusi F dan biasa nya dapat
diaplikasikan untuk berbagai variabel yang amati. Dalam perhitungan statistik,
analisi variansi sangat dipengaruhi asumsi-asumsi yang digunakan seperti
kenormalan dari distribusi, hoogenitas variansi dan kebebasan dari kesalahan.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://www.spssindonesia.com/2017/10/analisis-anova-satu-faktor-spss.html
https://sulisdn.blogspot.com/2016/11/uji-lanjut-post-hoc.html?m=1