UJI NORMALITAS
Disusun Oleh :
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................... 2
C. Tujuan......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Uji Normalitas............................................................................... 3
B. Macam-macam Uji Normalitas.................................................................... 4
C. Pengolahan Data Dengan Uji Normalitas................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bangsa Indonesia sekarang ini sedang dihadapkan pada krisis multi
dimensi yang berkepanjangan, seperti krisis ekonomi, krisis moneter, dan krisis
keamanan. Namun krisis yang paling menghawatirkan kita saat ini dari krisis-
krisis yang ada adalah krisis moral dan kepribadian. Untuk menghadapi krisis
tersebut tidak cukup dengan hanya mengandalkan lembaga pendidikan formal saja
akan tetapi semua pihak memiliki tanggung jawab untuk membentuk kepribadian
yang luhur.
Pendidikan merupakan kegiatan menyiapkan masa depan suatu bangsa
yang bukan hanya harus bertahan agar teap eksis, tetapi dalam berbagai dimensi
kehidupan pada tataran nasional maupun internasional dapat mengambil peran
secara bermartabat. Pada hakikatnya pendidikan merupakan bantuan pendidik
terhadap peserta didik dalam bentuk bimbingan, arahan, pembelajaran,
pemodelan, latihan, melaliu penerapan berbagai strategi pembelajaran yang
mendidik. Pendidikan berlangsung dalam ruang dan waktu yang dipengaruhi oleh
lingkungan fisik, social, dan psikologis.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akjlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara.
Untuk kelengkapan dalam menyelesaikan pendidikan yang formal
dibutuhkan karya ilmiah sebagai bukti yang rill bagi seorang yang bergelut dalam
dunia pendidikan. Dengan Mata Kuliah Statistik penyusunan karya ilmiah akan
lebih memperjelas data-data yang diperoleh.
Penggunaan statistik dalam penyelesaian karya ilmiah sangat vital, dan
pengujian statistic dengan menggunakan uji normalitas. Dimana perujian sebauah
1
data hasil eksperimen bisa diketahui apakah data tersebut normal atau tidak
setelah melakukan pengujian dengan menggunakan uji normalitas .
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian uji normalitas?
2. Sebutkan macam-macam uji normalitas?
3. Bagaimana cara Pengolahan data dengan uji normalitas?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian uji normalitas.
2. Untuk mengetahui macam-macam uji normalitas.
3. Untuk mengetahui cara Pengolahan data dengan uji normalitas.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Dalam tulisan ini akan dibahas dua macam pengujian, yaitu 'pengujian
normalitas dengan uji Liliefors dan dengan uji kecocokan Chi Square.
Ada tiga pilihan yang dapat dilakukan jika diketahui bahwa data tidak
normal; yaitu :
1. Jika jumlah sampel besar, maka dapat menghilangkan nilai outliner dari data
(bahasan outliner akan dibahas kemudian)
2. Melakukan transformasi data
3. Menggunakan alat analisis nonparametric
4
nilai y2 kecil, berarti frekuensi hasil observasi sangat dekat dengan
frekuensi harapan, dan hal ini menunjukan adanya kesesuaian yang baik.
Jika nilai x2 besar, berarti frekuensi hasil observasi berbeda cukup besar
dari frekuensi harapan, sehingga kesesuaiannva buruk. Kesesuaian yang
baik akan membawa pada penerimaan H0, dan kesesuaian yang buruk
akan membawa pada penolakan H0.
5
derajat kebebasan (degree of freedom), dan k = banyak kelas pada
distribusi frekuensi.
C. Pengolahan Data Dengan Uji Normalitas
Analisis Data Uji Normalitas
1. Data Tes Akhir Kelas Eksperimen
Langkah 1. Mencari skor terbesar dan terkecil
Nilai tertinggi = 88
Nilai terkecil =35
Langkah 2. Mencari Nilai Rentangan (R)
R = Nilai tertinggi-Nilai terkecil
R= 88-35 = 53
Langkah 3. Mencari Banyaknya Kelas (BK)
BK = 1 + 3,3 log n (Rumus Sturgess)
BK = 1 + 3,3 log 36
BK= 1+3,3 (1,57)
BK= 1+5,136
BK = 6,136 dibulatkan = 6
Langkah 4. Mencari panjang kelas (i)
i = = = 8,8 dibulatkan 9
Langkah 5. Membuat tabulasi dengan tabel penolong
Data baku distribusi frekuensi nilai post-test kelas eksperimen
No. Kelas F Xi Xi2 fXi fXi2
Interval
1 35-44 2 39,5 1560,25 79 3121
2 45-54 9 49,5 2450,25 445,5 22052,25
3 55-64 8 59,5 3540,25 476 28322
4 65-74 9 69,5 4830,25 625,5 43472,25
5 75-84 7 79,5 6320,25 556,5 44241,75
6 85-94 1 89,5 8010,25 89,5 8010,25
Jumlah 36 387 26711,5 2272 149219,5
6
S = = =
= = = 12,91
Langkah 8. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara:
1) Menentukan batas kelas, yaitu antara skor kiri kelas interval pertama
dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor-skor kanan kelas interval ditambah
0,5, sehingga diperoleh nilai : 34,5 ; 44,5 ; 54,5 ; 64,5 ; 74,5 ; 84,5 ; 94,5.
2) Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus:
Z=
Z1 = = -2,22 Z5 = = 0,88
Z2 = = -1,44 Z6 = = 1,66
Z3 = = -0,67 Z7 = = 2,43
Z4= = 0,11
3) Mencari luas 0-Z dari tabel kurve normal dari 0-Z dengan menggunakan
angka-angka untuk batas kelas, sehingga diperoleh : 0,4868 ; 0,4251 ;
0,2486 ; 0,0438 ; 0,3106 ; 0,4515; 0,4025.
4) Mencari luas kelas interval dengan mengurangkan angka-angka 0-Z yaitu
angka pada baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua
dikurangi baris ketiga dan begitu seterusnya, kecuali untuk angka yang
berbeda pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris
berikutnya.
0,4868 - 0,4251=0,0617 0,4251 - 0,2486 = 0,1765 0,2486 - 0,0438 =
0,2048 0,0438 + 0,3106 = 0,3544 0,3106 - 0,4515 = 0,141
0,4515 - 0,4025 = 0,049
5) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas tiap
kelas interval dengan jumlah responden (n=36), sehingga diperoleh:
0,0617x36 = 2,221
0,1765x36 = 6,354
0,2048 x 36 = 7,373
0,3544 x 36 = 12,758
0,141x36 = 5,076
0,049x36 =1,754
7
Frekuensi yang diharapkan (fe) dari hasil pengamatan (fo) untuk nilai
post-test kelas eksperimen
No. Interval fo fe fo-fe (fo-fe)2 x² = Z - score Luas 0-Z
1 35-44 2 2,221 -0,221 0,049 0,0221 -2,22 0,4868
2 45-54 9 6,354 2,646 7,001 1,1018 -1,444 0,4251
3 55-64 8 7,373 0,627 0,393 0,0533 -0,67 0,2486
4 65-74 9 12,758 -3,758 14,123 1,107 0,11 0,0438
5 75-84 7 5,076 1,924 3,702 0,729 0,88 0,3106
6 85-94 1 1,764 0,764 0,584 0,331 1,66 0,4515
7 2,43 0,4025
Jumlah 36 3,344
Langkah 6. Membandingkan x²hitung dengan x²tabel
Dengan membandingkan x²hitung dengan nilai x²tabel untuk a = 0,05 dan derajat
kebebasan (dk) = k-1 =6-1 =5, maka dicari pada tabel chi-kuadrat (lembar
terakhir) didapat x²tabel = 11,070 dengan kriteria pengujian sebagai berikut:
Jika x²hitung ≥ x²tabel, artinya distribusi tidak normal dan Jika x²hitung ≤ x²tabel, artinya
data terdistribusi normal.
Jika x²hitung < x²tabel. atau 3,344 < 11,070, maka data hasil belajar IPA fisika siswa
pokok bahasan cahaya siswa kelas VIIIc SMPN 14 Mataram terdistribusi
normal.
8
BK= 1+3,3 log 35
BK= 1+3,3 (1,54)
BK = 1 + 5,095
BK = 6,095 dibulatkan = 6
Langkah 4. Mencari panjang kelas (i)
i = = = 7,8 dibulatkan 8
Langkah 5. Membuat tabulasi dengan tabel penolong
Data baku distribusi frekuensi nilai post-test kelas control
No. Kelas f Xi Xi2 fXi fXi2
Interval
1 35-42 3 34,5 1190,25 103,5 3570,75
2 43-50 5 42,5 1806,25 212,5 9031,25
3 51-58 8 50,5 2550,25 404 20402
4 59-66 15 66,5 4422,25 997,5 66333,75
5 67-74 2 74,5 5550,25 149 11100,5
6 75-82 2 82,5 6806,25 165 13612,5
Jumlah 35 2031,5 124050,75
9
angka-angka untuk batas kelas, sehingga diperoleh : 0,4599 ; 0,3749 ;
0,2123 ; 0,0120 ; 0,2357 ; 0,3888; 0,4656.
4) Mencari luas kelas interval dengan mengurangkan angka-angka 0-Z yaitu
angka pada baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua
dikurangi baris ketiga dan begitu seterusnya, kecuali untuk angka yang
berbeda pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris
berikutnya.
0,4599 - 0,3749 = 0,085 0,3749 - 0,2123 = 0,163 0,2123 - 0,0120 = 0,200
0,0120 + 0,2357 = 0,248 0,2357 - 0,3888 = 0,153 0,3888 - 0,4656 =
0,077
5) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas tiap
kelas interval dengan jumlah responden (n=35), sehingga diperoleh:
0,085 x 35 = 2,975
0,163x35 = 5,705
0,200x35 = 7,000
0,248x35 = 8,680
0,153x35 = 5,355
0,077 x 35 = 2,695
Frekuensi yang diharapkan (fe) dari hasil pengamatan (fo) untuk nilai
post-test kelas kontrol
No. Interval fo fe fo-fe (fo-fe)² x² = Z-score Luas
0-Z
1 35-42 3 2,975 0,025 0,0006 0,0002 -1,75 0,4599
2 43-50 5 5,705 -0,705 0,497 0,0994 -1,15 0,3749
3 51-58 8 7,000 1,000 1,000 0,125 -0,56 0,2123
4 59-66 15 8,680 6,32 39,94 4,602 0,03 0,0120
5 67-74 2 5,355 -3,355 11,256 2,102 0,63 0,2357
6 75-82 2 2,695 -0,695 0,483 0,179 1,22 0,3888
7 2,82 0,4656
Jumlah 35 7,108
10
Dengan membandingkan x²hitung dengan nilai x² tabel untuk a = 0,05 dan derajat
kebebasan (dk) = k-1 = 6-1 = 5, maka dicari pada tabel chi-kuadrat (lampiran
34) didapat x² tabel = 11,070 dengan kriteria pengujian sebagai berikut:
Jika x²hitung > x² tabel, artinya distribusi tidak normal dan Jika x²hitung ≤ x² tabel, artinya
data terdistribusi normal.
Jika x²hitung < x² tabel, atau 7,108 < 11,070, maka data hasil belajar IPA fisika siswa
pokok bahasan cahaya siswa kelas VIIIG SMPN
14 Mataram terdistribusi normal.
11
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Uji distribusi normal adalah uji untuk mengukur apakah data yang
didapatkan memiliki distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam statistik
parametrik (statistik inferensial). Dengan kata lain, uji normalitas adalah uji untuk
mengetahui apakah data empirik yang didapatkan dari lapangan itu sesuai dengan
distribusi teoritik tertentu. Dalam kasus ini, distribusi normal.
Dari permbahasan kami dapat menyimpulkan bahwa normalnya sebuah
data apabila :
Jika x²hitung > x² tabel, artinya distribusi tidak normal dan
Jika x²hitung ≤ x² tabel, artinya data terdistribusi normal.
Jika x²hitung < x² tabel, artinya terdistribusi normal.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://lautanmakalah.blogspot.com/2015/07/tugas-spss-uji-normalitas.html
https://www.academia.edu/25772742/Makalah_uji_normalitas_statistik
13