Anda di halaman 1dari 36

MAKALAH

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI KAUM SOSIALIS

DOSEN PENGAMPU : VOVI SINTA B, ME

Disusun Oleh :
1. BAMBANG IRAWAN
2. DINA LESTIANI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


(STKIP) NURUL HUDA
OKU TIMUR
2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang maha esa yang telah
mengijinkan dan memberi nikmat kemudahan kepada kami dalam menyusun dan
menulis makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk
memberikan hasil yang terbaik. Namun demikian penulis juga mempunyai keterbatasn
kemampuan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu penulis menyadari tanpa
adanya bimbingan, dukungan dan bantuan baik secara moril maupun materiil dari
berbagai pihak, maka makalah ini dapat terselesaikan.
Pada kesempatan ini penulis menghaturkan ucapan terimakasih kepada: seluruh
anggota kelompok yang telah berpartisipasi dalam penyelesaian makalah yang berjudul
sejarah pemikiran ekonomi kaum sosialis maka dari itu apabila ada saran dan kritik
yang membangun sangat penulis harapkan guna perbaikan di masa mendatang.

Wassalamualaikum Wr, Wb.

Belitang, Maret 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii

BAB PENDAHULUAN
A.Pentingnya mempelajari sejarah pemikiran ekonomi kaum perintis sosialis......... 1
B. Pokok pembahasan sejarah pemikiran kaum perintis sosialis............................... 5

BAB II PEMBAHASAN
A.    Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Perintis Sosialis........................................... 6
B.     Biografi singakat kaum perintis sosialis............................................................. 8
C.     Pokok Pikiran Kaum Perintis Sosialis................................................................. 23

BAB III PENUTUP


Kesimpulan................................................................................................................ 32

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 34

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Pentingnya mempelajari sejarah pemikiran ekonomi kaum perintis sosialis


Mengenal sejarah pemikiran ekonomi adalah hal yang sangat penting bagi kita
sebagai manusia yang mempunyai insting untuk belajar. Dengan kita memahami masa
lalu maka kita akan belajar dan secara otomatis akan merubah pola pikir kita untuk
melakukan yang lebih baik kedepannya. Dalam makalah kali ini kami akan membahas
mengenai pemikiran ekonomi zaman yunani kuno, yang merupakan perintis awal dari
pemikiran-pemikiran ekonomi yang ada sampai sekarang ini. Ada beberapa tokoh yang
memberi kontribusi melalui pemikiran – pemikirannya antara lain Socrates, Plato,
Aristoteles, Xenophone, dan Thomas Aquinas.
Sementar itu didalam mempelajari sejarah pemikiran ekonomi kaum perintis
sosialis ada baiknnya untuk kita mengetahui juga rentetan waktu yang terjadi pada masa
itu yaitu dimana Perkembangan pemikiran pada era Yunani tidak terlepas dari kata
filsafat.Yang mana filsafat ini mampu mempengaruhi kehidupan Yunani pada saat itu
dalam kerangka Teologi dan Sains. Hal tersebut di dasarkan atas filosofis keberadaanya
dan faktor yang mempengaruhi keberlangsunganya , yakni Pertama, konsepsi religious
dan etis warisan. Kedua, sejarah dengan penelitian yang kita sebut “ ilmiah”. Jika di
pandang lebih lanjut keberadaan filsafat yunani ini dengan keberadaan teologi pada
( yunani abad 6 SM ) di pengaruhi oleh, terjadinya kebangkitan Kristen dan Roma jatuh,
kejayaan kedua antara abad 11-14 SM oleh gereja katholik ( kecuali pemberontakan
besar sampai keluarnya Frederick II pada tahun 1195-1250 ) yang berimbas dan
berujung pada reformasi, kemudian yang terakhir, yakni periode ketiga antara abad 17
sampai dengan sekarang, kaum ortodoks dari sudut katholik, dengan
anggapan Negara sekuler lebih penting dari gereja.
Kita bersama harus menggaris bawahi terlebih dahulu, atas posisi filsafat
Yunani. Yang mana jika filsafat yunani merupakan bapak dari filsafat, maka filsafat
islam tentunya mejadi bapak angkat atas kejayaan filsafat tentunya.
Sebelum beranjak atas keberadaan teori-teori turunan dari keberdaan filsafat, maka kita
harus dapat mengejawantahkan terhadap sejarah yunani tentunya, yakni sebelum
periode kegelapan ( akhir abad ke-5 pertengahan abad II ) dengan ciri kekuasaan di

1
tangan raja dan gereja. Yang kemudian periode kegelapan ini bercirikan dengan di
tandainya, yuridikasi eklesiasikal paus yang meluas sampai ke italia, prancis, spanyol,
inggris, irlandia, jerman, skandaniva dan polandia, Thomas Aquinus yang hidup pada
masa kerajaan naphles yang mana pada saat itu di pimpin oleh raja federick II yang
berkuasa bersimbolkan nama raja.
Ilmu akan social, ekonomi, politik sampai budaya tidak akan terlepas dari tokoh
periode pada saat kekuasaan dan di pegang secara dominan olehnya, yang kemudian
keberlangsungannya akan becirikan khusus tokoh penguasa pada saat itu. Plato dan
Aristoteles merupakan dua tokoh yang berpengaruh seluruh filsuf, baik zaman kuno,
pertengahan dan modern, dan diantara keduanya. Hal tersebut berdasarkan dua alasan :
Pertama,bahwa aristoteles merupakan buah dari didikan plato: Kedua,bahwa teologi dan
filsafat Kristen pada umumnya sampai abad ke-13 jauh lebih bercorak platonis daripada
Aristotelian. Dengan demikian dalam sejarah pemikiran, perlu adanya pembicaraan
khusus antara keduanya dari para filsuf terdahulu.
Sejumlah segi terpenting yang terdapat dari filsafat plato adalah: Plato
membahas menganai kemajuan tergantung pada pembagian kerja  (division of labor) yg
timbul secara alamiah dlm masyarakat.Ada 3 jenis pekerjaan manusia yg berbeda-beda
yaitu pekerjaan sebagai pengatur atau penguasa, tentara, dan para
pekerja,petani,pedagang.
Plato dilahirkan sekitar tahun 428-7 SM, awal perang Peloponnesus.Ia seorang
bangsawan kaya, masih berkerabat dengan pemerintah tiga puluh tiran. Pemikiran plato
dalam filsafat terdorong akan Sparta. Secara umum pengaruh itu datang dari pyitagoras,
parmenides, heraklitus, dan sokrates.
Dari Pythagoras (baik lewat sokrates ataupun tidak) plato mewarisi unsure-unsur
orphis yang kemudian memasuki filsafatnya; kecendrungan religius, keyakinan pada
imortalitas, sifatnya yang mengutamakan dunia lain, nada bicaranya mirip pendeta, dan
semua itu terkandung dalam tamsilnya tentang gua, juga sikapnya yang memuliakan
matematika, serta pandanganya yang membaurkan antara intelek dan mistisme.
Dari Parminedes, ia mewarisi keyakinan bahwa realitas bersifat kekal dan tak
terbatas waktu, dan bahwa, dengan bertumpu pada logika, segala
perubahan adalah kenyataan semu.Dari heraklitus ia mewarisi doktrin negative bahwa
tak ada yang tetap di dunia yang kasat mata ini. Ajaran ini, di gabungkan dengan ajaran

2
Parmenides, menggiringnya pada kesimpulan bahwa pengetahuan tidak bersumber dari
indera, namun di peroleh dari intelek, pada giliranya gagasan
inipun sejalan dengan pythagoreanisme.
Dari Sokrates ia mungkin mempelajari perhatian utamanya terhadap etika, dan
kecendrungannya untuk mencari penjelasan yang bercorak teleologis dari pada mekanis
mengenai dunia, tokoh-tokoh pra-sokrates, dan sulit untuk tidak
mengatakan fakta ini bersumber dari sokrates.
Perihal ekonomi: Plato menyarankan system komunisme sepenuhnya bagi kelas
pemimpin, dan kelas serdadu, kendati hal ini belum jelas. Yang mana pemimpimpin
harus menempati rumah kecil dan menkonsumsi makanan sederhana, mereka hidup
berkelompok dalam asrama. Hal tersebut di perbincangkan dalam, sokratres dari
karangan plato yang berupaya menerapkan system komunismenya.
Aristoteles dilahirkan di Stagyra di Thrace, kurang lebih tahun 384 SM.
Ayahnya mewarisi kedudukan sebagai dokter pribadi raja Makedonia. Pada umur
delapan belas tahunan aristoteles belajar dari plato; ia belajar di akademi hamper dua
puluh tahun sampai wafatnya plato tahun 348-7 SM. Dan terkenal sebagai
“Bapak Logika”,(logika,fisika,metafisika,dan etika).
Gagasan antara Plato dan Aristoteles terhadap perbudakan, Aristoteteles bukanlah
pendukung kesetaraan yang mana ketika Aristoteles mengembangkan ajaran filsafat
tentang etika. Etik aristoteles pada dasarnya sama dengan etik Socrates
dan plato.Selanjutnya dari dictum yang bisa anda baca dalam karya Tawney, Religion
And The Rise Of Capitalism. Namun sementara dari uraianya tentang sejarah cukup
meyakinkan, komentarnya mengandung suatu bias yang cenderung membela segala
sesuatu yang pra-kapitalistik. Hal ini dapat tercermin manakala para filsuf abad
pertengahan adalah para rohaniwan gereja, dan harta gereja merupakan tanah, dengan
demikian mereka untuk merombak pendapat aristoteles ( ketidak setujuan terhadap
terhadap riba ) yang mana terlontar ketika kita bicara terkait perdagangan maka
bersangkutan dengan uang, dengan memperoleh laba dari uang dan bukan dari obyek-
obyek alamiah tentunya.
St. Thomas Aquinas lahir pada tahun 1225 dan meninggal pada tahun 1274
yangmana dia dianggap sebagai filosof skolastik ( zaman ini berhubungan dengan
perpindahan bangsa Hun dari asia ke eropa sehingga bangsa jerman pindah melewati

3
perbatasan kekaisaran romawi yang secara politik sudah mengalami kemerosotan)
terbesar. St. Thomas adalah putra dari pangeran Aquino, yang
kastilnya,di kerajaan Nepal.Karya terpenting St. Thomas Aquinas, Summa contra
gentiles, di tulis selama tahun 1259-1264. Buku ini berisikan membangun kebenaran
agama Kristen dengan argument-argumen yang di tujukan pada pembaca yang dianggap
belum Kristen, yang berisikan tentang wahyu sesuai dengan kesimpulan yang di capai
oleh akal ( eksistensi Tuhan, pada bagian pertama; bagian kedua membahas roh
manusia; dan ketiga membahas masalah etika ). Aquines tidak seperti pendahulunya,
mempunyai pengetahuan yang mendalam tentang aristoteles, dan suatu yang perlu kita
garis bawahi dimana dimana pandanga averroes ( Ibnu Rusd ) dari pada Aquinas; perlu
mengaakan lebih lanjut bahwa pandangan-pandangan Aristoteles ( guru St. Thomas
Aquinas ) dalam membahas masalah-masalah logika dan filsafat belum final, dan
terbukti banyak yang keliru; pendapat ini tidak di bolehkan dianut oleh setiap filosof
katholik atau pengajar filsafat (Sejarah Filsafat Barat; 600 ).
Dalam sumbangan terhadap ekonomi St. Thomas Aquinus memberikan penilaian dan
mengemukakan tentang konsep keadilan yang dibagi dua menjadi keadilan distributife
dan keadilan konvensasi, dengan menegakkan hukum Tuhan maka dalam jual-beli harus
dilakukan dengan harga yang adil (just-price) sedang bunga uang adalah riba. Tetapi
masalah riba, upah yang adil dan harga yang layak ini merupakan masalah yang terus-
menerus diperdebatkan dalam ilmu ekonomi.
Terdapat pula Xenophon seorang prajurit, sejarahwan dan pengagum Socrates
yang mengarang buku Oikonomikus (pengelolaan rumah tangga).Inti pemikiran
Xenophon adalah pertanian dipandang sebagai dasar kesejahteraan ekonomi, pelayaran
dan perniagaan yang dianjurkan untuk dikembangkan oleh negara, modal patungan
dalam usaha, spesialisasi dan pembagian kerja, konsep perbudakan dan sektor
pertambangan menjadi milik bersama. Xenophon terdaftar dari beberapa diantara
perintis ekonomi kaum sosialis diantara Plato, Aristoteles,, dan St. Thomas Aquinus
Dan,inilah rentetan waktu serta pemikiran dan biografi dari tokoh-tokoh kaum
perintis sosialis ada masa itu.Jadi penting bagi kita semua dalam mempelajari sejarah
pemikiran ekonomi perintis sosialis zaman yunani kuno ini sebagai langkah awal
sebelum mempelajari ilmu ekonomi secara lebih kompleks. Maka dari itu semua yang
berkaitan dengan sejarah pemikiran ekonomi pada masa itu akan kita bahas pada bab

4
selanjutnya yang ada pada makalah kami ini yang berjudul mengenai “SEJARAH
PEMIKIRAN EKONOMI KAUM PERINTIS SOSIALIS”.Maka dari itu jangan
lewatkan bab demi bab dari setiap penjelasan yang telah kami sajikan didalam makalah
ini,agar kita semua mengetahui dan memahami salah satu sejarah penting yang ada di
dunia ekonomi.Selamat membaca dan memahami.

B.     Pokok pembahasan sejarah pemikiran ekonomi kaum perintis sosialis


1.      Sejarah pemikiran ekonomi kaum perintis sosialis
2.      Biografi singkat dari tokoh kaum perintis sosialis, meliputi :
A.    Socrates
B.     Plato
C.     Aristoteles
D.    Xenophone
E.     Thomas aquines
3.      Pokok pikiran tokoh kaum perintis sosialis.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A.  Sejarah Pemikiran Ekonomi Zaman Yunani Kuno


Sesungguhnya persoalan ekonomi sama tuanya dengan keberadaan manusia itu
sendiri. Tetapi bukti-bukti konkrit paling awal yang bisa ditelusuri ke belakang hanya
hingga masa Yunani Kuno .Seperti yang sudah diketahui, kata "ekonomi" sendiri
berasal dari penggabungan dua suku kata Yunani: oikos dan nomos, yang berarti
pengaturan atau pengelolaan rumah tangga. Istilah tersebut pertama kali digunakan oleh
Xenophone, seorang filsuf Yunani. 
Pada masa Yunani Kuno sudah ada teori dan pemikiran tentang uang, bunga,
jasa tenaga kerja manusia dari perbudakan dan perdagangan. Bukti tentang itu dapat
dilihat dari buku Respublika yang ditulis Plato (427-347 SM) sekitar 400 tahun sebelum
Masehi.Karena dia yang melahirkan pemikiran paling awal tentang perekonomian,
maka pemikirannya tentang praktek ekonomi banyak dipelajarai orang. Hanya sayang,
walau Plato ada membahas masalah-masalah ekonomi, tetapi pembahasan itu tidak
dilakukan secara khusus, melainkan sejalan dengan pemikiran tentang bentuk suatu
masyarakat sempurna, atau sebuah utopia. 
Pada masa Yunani Kuno memang pembahasan tentang ekonomi masih
merupakan bagian Filsafat, khususnya filsafat moral. Gagasan Plato tentang ekonomi
timbul secara tidak sengaja dari pemikirannya tentang keadilan (justice) dalam sebuah
negara ideal (ideal state). Dalam sebuah negara ideal, demikian Plato, kemajuan
tergantung pada pembagian kerja (division of labor) yang timbul secara alamiah dalam
masyarakat
Suatu hal yang patut dicatat dari masa Yunani Kuno ini adalah bahwa orang
sudah mengenal hedonisme, yang dapat dikatakan sebagai cikal bakal paham
materialistik yang dikembangkan di Eropa pada abad ke-17 dan ke-18 kemudian.
Hedonisme merupakan paham materialisme mekanistik, yang menganggap kenikmatan
egoistis sebagai tujuan akhir dari kehidupan manusia. Paham yang pertama kali digagas
oleh Aristippus ini menganggap bahwa kenikmatan adalah tujuan akhir dari kehidupan
manusia.

6
Platolah orang pertama yang mengecam konsep itu. Palto sudah melihat bahwa
konsep itu akan mendatangkan gap dalam masyarakat. Ada yang akan hidup
berkemewahan, sementara yang lainnya akan sengsara setengah mati.
Teori Plato yang masih relevan dengan keadaan sekarang adalah pendapatnya
tentang fungsi uang. Dalam bukunya Politika, Plato menjelaskan bahwa selain sebagai
alat tukar, uang juga berfungsi sebagai alat pengukur nilai dan alat untuk menimbun
kekayaan.
Selain Plato pada zaman ini ada juga Aristoteles yang masih merupakan murid
Plato. Kontribusi Aristoteles yang paling besar terhadap ilmu ekonomi ialah
pemikirannya tentang pertukaran barang (exchange of commodities) dan kegunaan uang
dalam pertukaran barang tersebut. Menurut pandangan Aristoteles, kebutuhan manusia
(man’s need) tidak terlalu banyak, tetapi keinginannya (man’s desire) relatif tanpa
batas.
Dalam mengamati proses ekonomi, Aristoteles membedakannya atas dua
cabang, yaitu kegunaan (use) dan keuntungan (gain). Lebih spesifik, ia membedakan
oeconomia dan chrematistike. Oeconomia didefinisikannya sebagai "the art of
household management, the administrations of one’s patrimony, the careful husbanding
of resources". Sedangkan chrematistike, yang tak ada padanan katanya dalam bahasa
Inggris, juga Indonesia, mengimplikasikan penggunaan sumberdaya alam atau
ketrampilan manusia untuk tujuan-tujuan yang acquisitive sifatnya. Dalam
chrematistike berdagang adalah aktivitas ekonomi yang tidak didorong oleh motif
faedah (use), melainkan lab (gain).
Selain Plato dan Aristoteles, pemikir masa Yunani Kuno yang harus disimak
pendapatnya adalah Xenophon (440 – 355 SM). Sebagai mana sudah disinggung
sebelumnya, kata-kata ekonomi (dari oikos dan nomos) adalah "ciptaan" Xenophon.
Karya utamanya adalah "On the Means of Improving the Revenue of the State of
Athens". Menurutnya negara Athena yang punya beberapa kelebihan dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan negara. Athena potensial untuk menarik
pedagang dan pengunjung dari daerah-daerah lain. Hal ini menunjukkan bahwa spirit
merkantilisme sudah ada pada masa Yunani Kuno, yang menganjurkan orang
melakukan perdagangan dengan negara-negara lain. Juga spirit kepariwisataan, yang
menganjurkan masyarakat melayani para pengunjung yang datang berdamawisata

7
dilayani sebaik-baiknya., sebab yang datang akan membawa kemakmuran bagi
masyarakat daerah yang dikunjungi.
Sebelum beranjak atas keberadaan teori-teori turunan dari keberdaan filsafat,
maka kita harus dapat mengejawantahkan terhadap sejarah yunani tentunya, yakni
sebelum periode kegelapan (akhir abad ke-5 pertengahan abad II) dengan ciri kekuasaan
di tangan raja dan gereja. Yang kemudian periode kegelapan ini bercirikan dengan di
tandainya, yuridikasi eklesiasikal paus yang meluas sampai ke italia, prancis, spanyol,
inggris, irlandia, jerman, skandaniva dan polandia, Thomas Aquinus yang hidup pada
masa kerajaan naphles yang mana pada saat itu di pimpin oleh raja federick II yang
berkuasa bersimbolkan nama raja.
 Ilmu akan social, ekonomi, politik sampai budaya tidak akan terlepas dari tokoh
periode pada saat kekuasaan dan di pegang secara dominan olehnya, yang kemudian
keberlangsungannya akan becirikan khusus tokoh penguasa pada saat itu. Plato dan
Aristoteles merupakan dua tokoh yang berpengaruh seluruh filsuf, baik zaman kuno,
pertengahan dan modern, dan diantara keduanya.
Untuk lebih jelasnya berikut ini akan dijelaskan mengenai biografi serta
pemikiran dari masing- masing tokoh pelopor teori ekonomi kaum perintis sosialis.

B. Biografi Kaum Perintis Sosialis


1.      Socrates (470 SM - 399 SM)
Adalah filsuf dari Athena, Yunani dan merupakan salah satu figur paling penting
dalam tradisi filosofis Barat. Socrates lahir di Athena, dan merupakan generasi pertama
dari tiga ahli filsafat besar dari Yunani, yaitu Socrates, Plato dan Aristoteles.Socrates
adalah yang mengajar Plato, dan Plato pada gilirannya juga mengajar Aristoteles.
Ø  Riwayat hidup
Socrates diperkirakan lahir dari ayah yang berprofesi sebagai seorang pemahat
patung dari batu (stone mason) bernama Sophroniskos. Ibunya bernama Phainarete
berprofesi sebagai seorang bidan, dari sinilah Socrates menamakan metodenya
berfilsafat dengan metode kebidanan nantinya.Socrates beristri seorang perempuan
bernama Xantippe dan dikaruniai tiga orang anak.
Secara historis, filsafat Socrates mengandung pertanyaan karena Socrates sediri
tidak pernah diketahui menuliskan buah pikirannya.Apa yang dikenal sebagai pemikiran

8
Socrates pada dasarnya adalah berasal dari catatan oleh Plato, Xenophone (430-357)
SM, dan siswa-siswa lainnya. Yang paling terkenal diantaranya adalah Socrates dalam
dialog Plato dimana Plato selalu menggunakan nama gurunya itu sebagai tokoh utama
karyanya sehingga sangat sulit memisahkan mana gagasan Socrates yang sesungguhnya
dan mana gagasan Plato yang disampaikan melalui mulut Sorates. Nama Plato sendiri
hanya muncul tiga kali dalam karya-karyanya sendiri yaitu dua kali dalam Apologi dan
sekali dalam Phaedru

Socrates dikenal sebagai seorang yang tidak tampan, berpakaian


sederhana,tanpa alas kaki dan berkelilingi mendatangi masyarakat Athena berdiskusi
soal filsafat.Dia melakukan ini pada awalnya didasari satu motif religius untuk
membenarkan suara gaib yang didengar seorang kawannya dari Oracle Delphi yang
mengatakan bahwa tidak ada orang yang lebih bijak dari Socrates.Merasa diri tidak
bijak dia berkeliling membuktikan kekeliruan suara tersebut, dia mendatangi satu demi
satu orang-orang yang dianggap bijak oleh masyarakat pada saat itu dan dia ajak diskusi
tentang berbagai masalah kebijaksanaan.Metode berfilsafatnya inilah yang dia sebut
sebagai metode kebidanan.Dia memakai analogi seorang bidan yang membantu
kelahiran seorang bayi dengan caranya berfilsafat yang membantu lahirnya pengetahuan
melalui diskusi panjang dan mendalam.Dia selalu mengejar definisi absolut tentang satu
masalah kepada orang-orang yang dianggapnya bijak tersebut meskipun kerap kali
orang yang diberi pertanyaan gagal melahirkan definisi tersebut.Pada akhirnya Socrates
membenarkan suara gaib tersebut berdasar satu pengertian bahwa dirinya adalah yang
paling bijak karena dirinya tahu bahwa dia tidak bijaksana sedangkan mereka yang
merasa bijak pada dasarnya adalah tidak bijak karena mereka tidak tahu kalau mereka
tidak bijaksana.
Cara berfilsatnya inilah yang memunculkan rasa sakit hati terhadap Sokrates
karena setelah penyelidikan itu maka akan tampak bahwa mereka yang dianggap bijak
oleh masyarakat ternyata tidak mengetahui apa yang sesungguhnya mereka duga
mereka ketahui. Rasa sakit hati inilah yang nantinya akan berujung pada kematian
Sokrates melalui peradilan dengan tuduhan resmi merusak generasi muda, sebuah
tuduhan yang sebenarnya dengan gampang dipatahkan melalui pembelaannya
sebagaimana tertulis dalam Apologi karya Plato. Socrates pada

9
akhirnya wafat pada usia tujuh puluh tahun dengan cara meminum racun sebagaimana
keputusan yang diterimanya dari pengadilan dengan hasil voting 280
mendukung hukuman mati dan 220 menolaknya. Socrates sebenarnya dapat lari
dari penjara, sebagaimana ditulis dalam Krito, dengan bantuan para sahabatnya namun
dia menolak atas dasar kepatuhannya pada satu "kontrak" yang telah dia jalani dengan
hukum di kota Athena. Keberaniannya dalam menghadapi maut digambarkan dengan
indah dalam Phaedo karya Plato.Kematian Socrates dalam ketidakadilan peradilan
menjadi salah satu peristiwa peradilan paling bersejarah dalam masyarakat Barat di
samping peradilan Yesus Kristus.

Fiosofi
Peninggalan pemikiran Socrates yang paling penting ada pada cara dia
berfilsafat dengan mengejar satu definisi absolut atas satu permasalahan melalui
satu dialektika. Pengejaran pengetahuan hakiki melalui penalaran dialektis menjadi
pembuka jalan bagi para filsuf selanjutnya.Perubahan fokus filsafat dari memikirkan
alam menjadi manusia juga dikatakan sebagai jasa dari Sokrates. Manusia menjadi
objek filsafat yang penting setelah sebelumnya dilupakan oleh para pemikir
hakikat alam semesta.Pemikiran tentang manusia ini menjadi landasan bagi
perkembangan filsafat etika dan epistemologis di kemudian hari.
Pengaruh.
Sumbangsih Socrates yang terpenting bagi pemikiran Barat adalah metode
penyelidikannya, yang dikenal sebagai metodeelenchos, yang banyak diterapkan untuk
menguji konsep moral yang pokok.Karena itu, Socrates dikenal sebagai bapak dan
sumber etika atau filsafat moral, dan juga filsafat secara umum.
 
2.      Plato (427-347 SM).
Plato lahir pada tahun 428/7 sebelum masehi dari keluarga terkemuka di Athena,
ayahnya bernama Ariston dan ibunya bernama Periktione. Ketika bapaknya meninggal
ibunya menikah lagi dengan adik ayahnya Plato yang bernama Pyrilampes yang tidak
lain adalah seorang politikus, dan Plato banyak terpengaruh dengan kehadiran

10
pamannya ini. Karena sejak kehadiran pamannya ini ia banyak bergaul dengan para
politikus athena.
Selain para politikus ia juga banyak dipengaruhi oleh Kratylos, seorang filusuf
yang meneruskan ajaran Herakleitos yang mempunyai pendapat bahwa dunia ini terus
berubah. Dari pergaulan dengan para politikus, Plato akhirnya menelurkan sebuah
pemikiran bahwa pemimpin suatu negara haruslah seorang filusuf, hal ini dilontarkan
karena kekecewaannnya atas kepemimpinan para politikus yang ada pada saat itu,
terutama yang berkaitan dengan kematian gurunya, yaitu Socrates, di persidangan yang
berakhir pada kematian gurunya tersebut.
Pada perkembangan selanjutnya Plato mendirikan Akademia sebagai pusat
penyelidikan ilmiah dan di sekolah ini ia berusaha merealisasikan cita-citanya yaitu
menjadikan filsuf-filsuf yang siap menjadi pemimpin negara, dan akademia inilah awal
dari munculnya universitas-universitas saat ini karena lebih menekankan pada kajian
ilmiah bukan sekedar reotrika. Ia terus mengepalai dan mengajar di akademia ini hingga
akhir hayatnya.
Dalam menelurkan karya-karya fisafatnya Plato menggunakan metode dialog,
karena ia percaya filsafat akan lebih baik dan teruji jika dilakukan melalui dialog dan
banyak dari karya-karyanya disampaikan secara lisan di akademia-nya. Di satu sisi ia
masih mempercayai beberap mitos yang digunakan olehnya untuk mengemukakan
dugaan-dugaan mengenai hal-hal duniawi. Ia banyak dipengaruhi oleh gurunya,
Socrates dalam pemikirannya.
Idea merupakan inti dasar dari seluruh filasaft yang diajarkan oleh Plato.Ia
beranggapan bahwa idea merupakan suatu yang objektif, adanya idea terlepas dari
subjek yang berfikir. Idea tidak diciptakan oleh pemikiran individu, tetapi sebaliknya
pemikiran itu tergantung dari idea-idea.Ia memberikan beberapa contoh seperti segitiga
yang digambarkan di papan tulis dalam berbagai bentuk itu merupakan gambaran yang
merupakan tiruan tak sempurna dari idea tentang segitiga. Maksudnya adalah berbagai
macam segitiga itu mempunyai satu idea tentang segitiga yang mewakili semua segitiga
yang ada.
Dalam menerangkan idea ini Plato menerangkan dengan teori dua dunianya,
yaitu dunia yang mencakup benda-benda jasmani yang disajikan pancaindera, sifat dari
dunia ini tidak tetap terus berubah, dan tidak ada suatu kesempurnaan.Dunia lainnya

11
adalah dunia idea, dan dunia idea ini semua serba tetap, sifatnya abadi dan tentunya
serba sempurna.Idea mendasari dan menyebabkan benda-benda jasmani.Hubungan
antara idea dan realitas jasmani bersifat demikian rupa sehingga benda-benda jasmani
tidak bisa berada tanpa pendasaran oleh idea-idea itu. Hubungan antara idea dan realitas
jasmani ini melalui 3 cara, pertama, idea hadir dalam benda-benda konkrit. Kedua,
benda konkrit mengambil bagian dalam idea, disini Plato memperkenalkan partisipasi
dalam filsafat.Ketiga, Idea merupakan model atau contoh bagi benda-benda
konkrit.Benda-benda konkrit itu merupakan gambaran tak sempurna yang menyerupai
model tersebut.
Plato menganggap bahwa jiwa merupakan pusat atau intisari kepribadian
manusia, dan pandangannya ini dipengaruhi oleh Socrates, Orfisme dan mazhab
Pythagorean. Salah satu argumen yang penting ialah kesamaan yang terdapat antara
jiwa dan idea-idea, dengan itu ia menuruti prinsip-prinsip yang mempunyai peranan
besar dalam filsafat. Jiwa memang mengenal idea-idea, maka atas dasar prinsip tadi
disimpulkan bahwa jiwapun mempunyai sifat-sifat yang sama dengan idea-idea, jadi
sifatnya abadi dan tidak berubah. Plato mengatakan bahwa dengan kita mengenal
sesuatu benda atau apa yang ada di dunia ini sebenarnya hanyalah proses pengingatan
sebab menurutnya setiap manusia sudah mempunyai pengetahuan yang dibawanya pada
waktu berada di dunia idea, dan ketika manusia masuk ke dalam dunia realitas jasmani
pengetahuan yang sudah ada itu hanya tinggal diingatkan saja, maka Plato menganggap
juga seorang guru adalah mengingatkan muridnya tentang pengetahuan yang sebetulnya
sudah lama mereka miliki.
Ajaran Plato tentang etika kurang lebih mengatakan bahwa manusia dalam
hidupnya mempunyai tujuan hidup yang baik, dan hidup yang baik ini dapat dicapai
dalam polis.Ia tetap memihak pada cita-cita Yunani Kuno yaitu hidup sebagai manusia
serentak juga berarti hidup dalam polis, ia menolak bahwa negara hanya berdasarkan
nomos/adat kebiasaan saja dan bukan physis/kodrat. Plato tidak pernah ragu dalam
keyakinannya bahwa manusia menurut kodratnya merupakan mahluk sosial, dengan
demikian manusia menurut kodratnya hidup dalam polis atau negara.
Menurut Plato negara terbentuk atas dasar kepentingan yang bersifat ekonomis
atau saling membutuhkan antara warganya maka terjadilah suatu spesialisasi bidang
pekerjaan, sebab tidak semua orang bisa mengerjakaan semua pekerjaan dalam satu

12
waktu.Polis atau negara ini dimungkinkan adanya perkembangan wilayah karena
adanya pertambahan penduduk dan kebutuhanpun bertambah sehingga memungkinkan
adanya perang dalam perluasan ini.Dalam menghadapi hal ini maka di setiap negara
harus memiliki penjaga-penjaga yang harus dididik khusus. Mereka harus mempelajari,
senam yang lebih umum dan keras dan sebaiknya dilakukan paa usia 18 - 20 tahun. Dari
sini diseleksi lagi untuk dijadikan calon pemimpin politik, dan untuk membentuk
pemimpin in mereka harus belajar filsafat hingga usia 30 tahun, tujuan belajar filsafat
ini untuk melatih mereka dalam mencari kebenaran. Dari sini diseleksi lagi dan mereka
yang lulus seleksi akan mempelajari filsafat dan dialektika secara lebih intensif selama 5
tahun.
Dan jika dalam pendidikan ini berhasil maka selama 15 tahun ia menduduki
beberapa jabatan negara yang tujuannya agar mereka tahu pekerjaan-pekerjaan negara.
Dan pada usia 50 tahun baru mereka siap menjadi seorang pemimpin. 
Ada tiga golongan dalam negara yang baik, yaitu pertama, Golongan Penjaga
yang tidak lain adalah para filusuf yang sudah mengetahui yang baik dan kepemimpinan
dipercayakan pada mereka. Kedua, Pembantu atau Prajurit.Dan ketiga, Golongan
pekerja atau petani yang penanggung kehidupan ekonomi bagi seluruh polis.Plato tidak
begitu mementingkan adanya undang-undang dasar yang bersifat umum, sebab
menurutnya keadaan itu terus berubah-ubah dan peraturan itu sulit disama-ratakan itu
semua tergantung masyarakat yang ada di polis tersebut.
Adapun negara yang diusulkan oleh Plato berbentuk demokrasi dengan
monarkhi, karena jika hanya monarkhi maka akan terlalu banyak kelaliman, dan jika
terlalu demokrasi maka akan terlalu banyak kebebasan, sehingga perlu diadakan
penggabungan, dan negara ini berdasarkan pada pertanian bukan perdagangan. Hal ini
dimaksudkan menghindari nasib yang terjadi di Athena.

3.      ARISTOTELES (384-322 B.C)


Aristoteles lahir di Stagira, kota di wilayah Chalcidice, Thracia, Yunani
(dahulunya termasuk wilayah Makedonia Tengah) tahun 384 SM. Ayahnya adalah tabib
pribadi Raja Amyntas dari Makedonia. Pada usia 17 tahun, Aristoteles bergabung
menjadi murid Plato. Belakangan ia meningkat menjadi guru di Akademi Plato di
Athena selama 20 tahun. Aristoteles meninggalkan akademi tersebut setelah Plato

13
meninggal, dan menjadi guru bagi Alexander dari Makedonia. Saat Alexander berkuasa
di tahun 336 SM, ia kembali ke Athena. Dengan dukungan dan bantuan dari Alexander,
ia kemudian mendirikan akademinya sendiri yang diberi nama Lyceum, yang
dipimpinnya sampai tahun 323 SM. Filsafat Aristoteles berkembang pada waktu ia
memimpin Lyceum, yang mencakup enam karya tulisnya yang membahas masalah
logika, yang dianggap sebagai karya-karyanya yang paling penting, selain kontribusinya
di bidang metafisika, fisika, etika, politik, kedokteran dan ilmu alam.
Di bidang ilmu alam, ia merupakan orang pertama yang mengumpulkan dan
mengklasifikasikan spesies-spesies biologi secara sistematis. Karyanya ini
menggambarkan kecenderungannya akan analisa kritis, dan pencarian terhadap hukum
alam dan keseimbangan pada alam. Plato menyatakan teori tentang bentuk-bentuk ideal
benda, sedangkan Aristoteles menjelaskan bahwa materi tidak mungkin tanpa bentuk
karena ia ada (eksis). Selanjutnya ia menyatakan bahwa bentuk materi yang sempurna,
murni atau bentuk akhir, adalah apa yang dinyatakannya sebagai theos, yaitu yang
dalam pengertian Bahasa Yunani sekarang dianggap berarti Tuhan. Logika Aristoteles
adalah suatu sistem berpikir deduktif (deductive reasoning), yang bahkan sampai saat
ini masih dianggap sebagai dasar dari setiap pelajaran tentang logika formal. Meskipun
demikian, dalam penelitian ilmiahnya ia menyadari pula pentingnya observasi,
eksperimen dan berpikir induktif (inductive thinking).
Di bidang politik, Aristoteles percaya bahwa bentuk politik yang ideal adalah
gabungan dari bentuk demokrasi dan monarkhi. Karena luasnya lingkup karya-karya
dari Aristoteles, maka dapatlah ia dianggap berkontribusi dengan skala ensiklopedis,
dimana kontribusinya melingkupi bidang-bidang yang sangat beragam sekali seperti
fisika, astronomi, biologi, psikologi, metafisika (misalnya studi tentang prisip-prinsip
awal mula dan ide-ide dasar tentang alam), logika formal, etika, politik, dan bahkan
teori retorika dan puisi.
Meskipun sebagian besar ilmu pengetahuan yang dikembangkannya terasa lebih
merupakan penjelasan dari hal-hal yang masuk akal (common-sense explanation),
banyak teori-teorinya yang bertahan bahkan hampir selama dua ribu tahun lamanya. Hal
ini terjadi karena teori-teori tersebut karena dianggap masuk akal dan sesuai dengan
pemikiran masyarakat pada umumnya, meskipun kemudian ternyata bahwa teori-teori
tersebut salah total karena didasarkan pada asumsi-asumsi yang keliru.

14
Dapat dikatakan bahwa pemikiran Aristoteles sangat berpengaruh pada
pemikiran Barat dan pemikiran keagamaan lain pada umumnya. Penyelarasan pemikiran
Aristoteles dengan teologi Kristiani dilakukan oleh Santo Thomas Aquinas pada abad
ke-13, dengan teologi Yahudi oleh Maimonides (1135-1204), dan dengan teologi Islam
oleh Ibnu Rusyid (1126-1198).Bagi manusia abad pertengahan, Aristoteles tidak saja
dianggap sebagai sumber yang otoritatif terhadap logika dan metafisika, melainkan juga
dianggap sebagai sumber utama dari ilmu pengetahuan, atau "the master of those who
know", sebagaimana yang kemudian dikatakan oleh Dante Alighieri.

4.      XENOPHON (440-355 B.C)


Sejarawan Yunani, esais, dan Xenophon ahli militer (ca. 430 SM-355 ca.)
Adalah yang paling populer dari sejarawan Yunani. Dia memfasilitasi perubahan dari
tradisi Thucydidean sejarah untuk retorika.
Anabasis The ("Maret Up Negara"), mungkin karya Xenophon yang paling
terkenal dan paling menarik, dalam tujuh buku, awalnya diterbitkan di bawah nama
pena Themistogenes dari Syracuse. Ini adalah sejarah ekspedisi tentara bayaran Yunani
dari Cyrus muda melalui Kekaisaran Persia. The Hellenica, dalam tujuh buku,
merupakan kelanjutan dari sejarah Thucydides, dari Perang Peloponnesia untuk
supremasi Thebes, dan menggunakan metode annalistic dan pameran bias. Periode
menutupi membentang dari ujung Thucydides (411 SM) ke Pertempuran Mantina (362
SM). Ada beberapa pertanyaan tentang pembagian dan kelengkapan pekerjaan. The
encomium ke Agesilaus kemungkinan telah disusun lama setelah kematian raja Spartan
di 360. Ditulis dalam gaya Gorgias retorika, tidak hati-hati dibangun.
Tulisan-tulisan filosofis Xenophon terbagi dalam dua subdivisi. Yang
pertama, subjek atau tema-berorientasi (ilmu politik, pendidikan, ekonomi), termasuk
Konstitusi Lacedaemonian, akun yang tidak merata dan ceroboh lembaga-lembaga
politik Spartan, memuji-muji berlebihan dalam nada, menetapkan asal mereka untuk
Lycurgus, dengan siapa Xenophon mengidentifikasi ide-ide sendiri , dan Cyropaedia, di
delapan buku, digambarkan sebagai sebuah roman politik. Menggunakan sejarah Cyrus
tua, pendiri kerajaan Persia, Xenophon menyajikan pembaca dengan buku pegangan,
kusam monoton, berulang-ulang perilaku raja yang ideal dengan Cyrus sebagai model.
Dianggap karya Xenophon yang paling dipoles, yang Cyropaedia jelas menunjukkan

15
ketidaksukaannya konstitusi demokratis dan preferensinya untuk konstitusi Spartanlike,
dengan saran praktis untuk komandan militer, deskripsi hidup pertempuran, dan saran
untuk pendidikan warga negara yang baik. Pada risalah Pendapatan (On Keuangan)
berisi saran untuk perbaikan dari kas umum Athena dan juga argumen untuk
perdamaian.
Subdivisi filosofis kedua adalah jauh lebih peduli dengan individu dan
perilaku etis mereka, terutama dengan Socrates. Yang paling terkenal dari kelompok ini
tidak diragukan lagi The Memorabilia dari Socrates, dalam empat buku. Mencerminkan
pikirannya sendiri praktisnya, Xenophon di sini berusaha untuk membela gurunya
melawan tuduhan ketiadaan rasa hormat dan korupsi pemuda, ia melanjutkan melalui
serangkaian percakapan untuk menggambarkan ajaran moral Socrates. Ini adalah
gambaran terbatas satu sisi filsuf besar, dan pekerjaan yang kesejarahannya, konstruksi,
kedalaman, kredibilitas, dan nilai telah menjadi subyek perdebatan. The Apology of
Socrates adalah pidato singkat yang ditulis untuk membenarkan pertahanan lemah
Socrates tentang dirinya sendiri, dan mengklaim telah mencatat bahan dari Hermogenes.
Bagian dari itu ditemukan juga di Plato. Simposium ini juga berguna untuk
merekonstruksi gambar Socrates. Pengaturan adalah rumah Callias Athena kaya selama
perayaan kemenangan Autolycus di Panathenaia besar di 422 SM Sifat cinta dan
persahabatan adalah subjek filosofis, dan dibahas dengan ringan dan kenikmatan,
meskipun pidato Socrates untuk Callias yang tajam serius. Plato mungkin telah menulis
Simposium sebagai koreksi untuk itu Xenophon. Hieron, sebuah dialog antara Raja
Hiero dari Syracuse dan Simonides dari Ceos, yang melakukan kunjungan ke Syracuse
pada 476, kontras banyak penguasa dengan yang dari orang pribadi. Yang satunya
adalah bahagia diperdebatkan keluar dengan cara yang pasti menarik bagi para
Socratics. Oeconomicus ini dianggap sebuah karya menawan yang mencerminkan
kehidupan Xenophon di Scillus, meskipun itu adalah dialog antara Socrates dan
Critobulus pada manajemen estate dan mencatat diskusi tentang masalah antara Socrates
dan Ischomachus.

16
5.      THOMAS AQUINAS (1225-1274)
Thomas Aquinas (1225, Aquino, Italia – Fossanova, Italia, 7 Maret 1274),
kadangkala juga disebut Thomas dari Aquino (bahasa Italia: Tommaso d’Aquino)
adalah seorang filsuf dan ahli teologi ternama dari Italia. Ia terutama menjadi terkenal
karena dapat membuat sintesis dari filsafat Aristoteles dan ajaran Gereja Kristen.
Sintesisnya ini termuat dalam karya utamanya: Summa Theologiae (1273). Ia disebut
sebagai "Ahli teologi utama orang Kristen." Bahkan ia dianggap sebagai orang suci oleh
Gereja Katholik dan memiliki gelar santo.

Kehidupan Thomas Aquinas


Aquinas merupakan teolog skolastik yang terbesar.Ia adalah murid Albertus
Magnus. Albertus mengajarkan kepadanya filsafat Aristoteles sehingga ia sangat mahir
dalam filsafat itu. Pandangan-pandangan filsafat Aristoteles diselaraskannya dengan
pandangan-pandangan Alkitab.Ialah yang sangat berhasil menyelaraskan keduanya
sehingga filsafat Aristoteles tidak menjadi unsur yang berbahaya bagi iman
Kristen.Pada tahun 1879, ajaran-ajarannya dijadikan sebagai ajaran yang sah dalam
Gereja Katolik Roma oleh Paus Leo XIII.
Thomas dilahirkan di Roccasecca, dekat Aquino, Italia, tahun 1225.Ayahnya
ialah Pangeran Landulf dari Aquino.Orang tuanya adalah orang Kristen Katolik yang
saleh. Itulah sebabnya anaknya, Thomas, pada umur lima tahun diserahkan ke biara
Benedictus di Monte Cassino untuk dibina agar kelak menjadi seorang biarawan.
Setelah sepuluh tahun Thomas berada di Monte Cassino, ia dipindahkan ke Naples
untuk menyelesaikan pendidikan bahasanya. Selama di sana, ia mulai tertarik kepada
pekerjaan kerasulan gereja, dan ia berusaha untuk pindah ke Ordo Dominikan, suatu
ordo yang sangat berperanan pada abad itu. Keinginannya tidak direstui oleh orang
tuanya sehingga ia harus tinggal di Roccasecca setahun lebih lamanya. Namun,
tekadnya sudah bulat sehingga orang tuanya menyerah kepada keinginan anaknya.Pada
tahun 1245, Thomas resmi menjadi anggota Ordo Dominikan.
Sebagai anggota Ordo Dominikan, Thomas dikirim belajar pada Universitas
Paris, sebuah universitas yang sangat terkemuka pada masa itu.Ia belajar di sana selama
tiga tahun (1245 -- 1248). Di sinilah ia berkenalan dengan Albertus Magnus yang

17
memperkenalkan filsafat Aristoteles kepadanya. Ia menemani Albertus Magnus
memberikan kuliah di Studium Generale di Cologne, Perancis, pada tahun 1248 - 1252.
Pada tahun 1252, ia kembali ke Paris dan mulai memberi kuliah Biblika (1252-
1254) dan Sentences, karangan Petrus Abelardus (1254-1256) di Konven St. Jacques,
Paris. Kecakapan Thomas sangat terkenal sehingga ia ditugaskan untuk memberikan
kuliah-kuliah dalam bidang filsafat dan teologi dibeberapa kota doitali,seperti
dianagni,orvieta,orvieta,roma,dan viterbo,selama sepuluh tahun lamanya.pada tahun
1269,thomas dipanggil kembali ke paris .ia hanya tiga tahun berada disana karena pada
tahun 1272 ia ditugaskan untuk membuka sebuah sekolah dominikan dinepasdalam
perjalanan menuju kekonsili lynous,tiba-tiba thomas sakit dan meninggal dibiara
fossanuava,7 maret 1274 paus yohannes XXII menggangkat thomas sebagai anak kudus
pada tahun 1323.

Ø  Ajaran Thomas Aquenas


Thomas mengajarkan allah sebagai “ada yang tidak terbatas” allah adalah zat
yang tinggi,yang mempunyai keadaan yang paling tinggi,allah adalah penggerak yang
tidak bergerak ,tetapi sekali pengaruh filsafat aristoteles dalam pandangannya.Dunia ini
dan hidup manusia terbagi atas dua tingka adikodrati dan kotrati,tingkat atas dan bawah
hanya dapat dipahami dengan mempergunakan akal.hidup kodrati ini kurang sempurna
dan ia bisa menjjadi sempurna kalau disempurnakan oleh hidup rahmat(adikodrati)
demikian kata thomas aquinas.
mengnai manusi thomas mengajarkan bahwa pada mulanya manusia mempunyai hidup
kodrati yang sempurna dan diberi rahmat olehh allah.ketika manusia jatuh kedalam
dosa,rahmat allah itu hilang dan tabiat kodrati manusia menjadi berkurang
sempurna.manusia tidak dapat lagi memenuhi hukumkasih tanpa bantuan rahmat
tersebut.dan rahmat atau kodrati itu dijalankan lewat gereja.

C.    Hasil pemikiran kaum perintis sosialis


A.     Pokok Pikiran dari Plato pada masa praklasik.
Sejak zaman yunani kuno pemikiran tentang uang, bunga, jasa, tenaga kerja
manusia dan perbudakan dan perdagangan sudah terbentuk. Bukti tentang keberadaan
itu dapat dilihat dari buku res publica yang di tulis oleh plato (427 -347 SM ) sekitar

18
400 tahun sebelum masehi. Karena plato yang melahirkan pemikiran awal tentang
perekonomian, maka pemikiranya banyak dirujuk oleh pemikir sesudahnya. Namun
pembahasaanya tidak hanya di tujukan khusus untuk memecahkan permasalahan
ekonomi tetapi juga berisi pemikiran tentang bentuk suatu masyarakat yang sempurna
atau sebuah utopia. Utopia adalah system social politik yang sempurna dan hanya ada
dibayangan / khayalan serta sulit atau tidak mungkin diwujudkan dalam kenyataan.
Pada zaman yunani kuno pembahasaan tentang ekonomi masih merupakan
bagian dari fisafat moral, dan sering dikaitkan dengan rasa keadilan serta kelayakan
yang perlu diperhatikan dalam rangka penciptaan suatu masyarakat yang adil dan
makmur secara merata.Gagasan plato tentang ekonomi timbul secara tidak sengaja dari
pemikiranya tentang keadilan ( justice ) dalam sebuah Negara ideal. Menurut plato dal
sebuah Negara ideal kemajuan tergantung pada pembagian kerja ( division of labor )
yang timbul secara alamiah dalam masyarakat karena manusia di ciptakan berbeda,
mereka juga memiliki sifat dan kecenderungan yang berbeda, dan akhirnya jenis
pekerjaan yang diminati juga berbeda. Oleh karena itu plato membedakan tiga jenis
pekerjaan yang dilakukan oleh jenis manusia yang berbeda sebagai berikut
a.     Pekerjaan sebagai pengtur atau pengusaha
b.     Pekerjaan sebagai tentara
c.     Pekerjaan sebagai pekerja
Menurut plato lapisan masyarakat yang berhak untuk mengejar laba dan
mengumpulkan harta adalah kelompok pekerja. Sedangkan kelompok pengatur dan
tentara, mereka bekerja bukan untuk mengumpulkan harta dan kekayaan. Tetapi hanya
mengabdi dan memikirkan pekerjaan mereka dena pembagian kerja dan pembatasan
tersebut maka hawa nafsu manusia untuk memperoleh harta dan barang yang sebesar
besarnya dapat di kendalikan sehingga di harapkan akan tercipta suatu masyarakat yang
adil dan makmur.selanjutnya plato juga mengmukakan pemikirannya mengnai teori
fungsi uang seperti yang tertulis dalam buku res rebpublika dimana Anggapan Plato
yang menganggap uang bersifat mandul karena uang tidak dapat dikembangkan atau
diperanakkan melalui bunga tersebut tidak dapat dibenarkan pada masa sekang ataupun
pada zaman Plato dahulu.Pada masanya itu dikatakan tidak ada pabrik-pabrik atau
perusahaan-perusahaan besar, namun ini bukan berarti juga tidak ada pabrik-pabrik dan
perusahaan-perusahaan kecil. Sebenarnya melalui pabrik-pabrik atau perusahaan-

19
perusahaan kecil pun dapat digunakan sebagai alat investasi walaupun nilai yang akan
didapatkan tidak besar/banyak. Walaupun perusahaan kecil, perusahaan tersebut juga
akan mendapatkan laba, dan jika labanya cukup besar, maka akan memperluas usaha
dan mengembangkan usaha baru.
Anggapan uang bersifat mandul tersebut juga didukung oleh pendapatnya Plato
tentang fungsi uang yang mengatakan fungsi uang sebagai alat untuk menimbun
kekayaan.Pada jaman dahulu penimbun kekayaan berupa emas, tanah, rumah, sawah,
dan hewan peliharaan.Namun barang-barang tersebut pun sebenarnya didapatkan
melalui pembayaran dengan uang (fungsi uang sebagai alat tukar). Dengan begitu, jika
orang-orang pada masa Plato bersedia untuk menyimpan atau menginvestasikan barang-
barang tersebut, maka untuk tahun-tahun atau pada masa-masa yang akan datang, nilai
atau harga barang tersebut dapat meningkat. Daripada orang-orang hanya menghabiskan
uangnya hanya untuk berfoya-foya membeli barang-barang mewah dan tahan lama yang
dengan bertambahnya waktu barang-barang tersebut akan berkurang nilai/harganya,
lebih baik dibelikan barang-barang yang dapat meningkat nilainya dengan
bertambahnya waktu. Mereka dapat sedikit berhemat atau menyisihkan pendapatannya
untuk berinvestasi. Emas, tanah, sawah, dan rumah pun sejak zaman Plato sudah ada,
sehingga sebenarnya barang-barang tersebut dapat berperan sebagai barang investasi,
sehingga pada masa Plato pun sebenarnya uang dapat “beranak”.
Kritikan ini termasuk dalam teori investasi.Investasi adalah penundaaan
konsumsi pada saat ini dengan tujuan untuk mendapatkan pengembalian berdasarkan
preferensi waktu penundaan dan tingkat biaya opportunitas yang dimiliki atas satuan
uang yang dimiliki (Rendy, 1997, p.24). Pengertian ini sama dengan yang disampaikan
oleh Tandelilin, 2001, investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber dana
yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa yang akan
datang. Harapan keuntungan di masa yang akan datang merupakan kompensasi atas
waktu dan resiko yang terkait dengan keuntungan yang diharapkan. Dalam konteks
investasi harapan keuntungan ini sering disebut return (Tandelilin, 2001).
Paham ekonomi Islam melarang adanya riba (bunga), karena telah diterangkan
pada Al Quran yang mengharamkan riba. Metwally (1995; 70-72) menyebutkan bahwa
investasi di negara penganut ekonomi islam dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu :
1.  Ada sanksi untuk pemegang asset kurang/tidak produktif (hoarding idle assets)

20
2.  Dilarang melakukan berbagai macam bentuk spekulasi dan segala macam judi
3. Tingkat bunga untuk berbagai macam pinjaman adalah nol dan sebagai gantinnya
dipakai system bagi hasil.
Dari ketiga kriteria diatas menunjukkan dalam ekonomi Islam, tingkat bunga
tidak masuk dalam perhitungan investasi. Karena itu, ongkos oportunitasnya
(opportunity cost merupakan nilai dari hilangnya sebuah peluang) dana untuk tujuan
investasi adalah tingkat zakat yang dibayarkan atas dana tersebut. Dengan kata lain,
tabungan yang tidak disalurkan ke investasi nyata, maka seseorang akan terbebani zakat
(seperti yang telah ditentukan).
Dari uraian diatas, jelas bahwa investasi dalam ekonomi Islam adalah fungsi dari tingkat
keuntungan yang diharapkan. Tingkat keuntungan yang diharapkan tergantung pada
pangsa keuntungan relatif antara investor dan penyedia dana sebagai mitra usaha.
Tingkat zakat dan biaya lain atas dana yang tidak/kurang produktif juga berpengaruh
nyata atas keputusan investasi.
Dengan demikian, permintaan investasi akan meningkat dalam ekonomi islam, jika:
a. Meningkatnya tingkat keuntungan yang diharapkan.
b. Meningkatnya tingkat iuran terhadap asset yang tidak/kurang produktif.
Karena tingkat keuntungan yang diharapkan bukan sebagai variable control,
maka variable yang dapat dipakai sebagai instrument oleh otoritas muslim untuk
mendorong investasi adalah tingkat biaya asset yang kurang/tidak produktif.

B.     Pokok pikiran dari Aristoteles pada masa praklasik.


Plato mempunyai beberapa orang murid salh satu diantaranya yang sangat
terkenal adalah aristoteles ( 384 – 322 SM ) pemikiran aristoteles etntang masalah
ekonomi sudah jauh lebih maju dari gurunya, plato. Aristoteles adalah orang pertama
melihat bahwa ekonomi merupakan suatu bidang tersendiri yang pembahasanya harus
dipisahkan dari bidang bidang lainya aristoteles juga merupakan orang pertama yang
meletakan pemikiran dasar tentang teori nilai ( value ) dan harga ( price ) kontribusi
terbesar aristoteles terhadap ilmu ekonomi adalah pemikirannya tentang pertukaran
barang ( exchange of commodities ) dan kegunaan uang dalam pertukaran barang
tersebut.selain itu Aristoteles mengungkapkan bahwa alokasi sumber daya yang langka
adalah masalah moral untuk Aristoteles, dan dalam buku I Politik,Aristoteles

21
menyatakan bahwa konsumsi adalah tujuan produksi, dan surplus harus dialokasikan
untuk membesarkan anak-anak, dan pemuas pribadi seharusnya menjadi batas alam
konsumsi. (Untuk Aristoteles, pertanyaannya adalah satu moral:.Kematian anaknya era
itu tinggi) Dalam transaksi, Aristoteles menggunakan label "alami" dan "tidak
wajar". Transaksi alami yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan dan menghasilkan
kekayaan yang terbatas dalam kuantitas dengan tujuan itu menjabat. Un-alami transaksi
ditujukan untuk keuntungan moneter dan kekayaan mereka menghasilkan itu berpotensi
tanpa batas. Dia menjelaskan kekayaan un-natural tidak memiliki batas karena menjadi
tujuan itu sendiri daripada sarana lain kepuasan akhir-kebutuhan. Perbedaan ini adalah
dasar untuk penolakan moral yang Aristoteles riba.  Kemudian, dalam buku VII Bab
1 Politik, Aristoteles menegaskan barang-barang eksternal memiliki batas, seperti
instrumen lain, dan semua hal yang berguna adalah dari alam dimana mana ada terlalu
banyak dari mereka mereka baik harus merugikan, atau setidak-tidaknya tidak ada
gunanya, terhadap para pemiliknya dan beberapa menafsirkan ini sebagai menangkap
konsep berkurang utilitas marjinal , pikir ada telah ditandai perbedaan pendapat tentang
pembangunan dan peran pertimbangan utilitas marjinal dalam teori nilai
Aristoteles.  Tentu saja ini Buku merumuskan suatu hierarki nilai ordinal, yang
kemudian muncul dalam kontribusi Maslow terhadap teori motivasi .
Aristoteles Nicomachean Ethics , khususnya buku Vv, telah disebut tulisan
analitik yang paling ekonomis provokatif di Yunani kuno. Di dalamnya, Aristoteles
membahas keadilan dalam distribusi dan pertukaran. Masih mempertimbangkan
pertukaran terisolasi daripada pasar, Aristoteles berusaha untuk membahas harga
pertukaran hanya antara individu dengan nilai subyektif yang berbeda untuk barang-
barang mereka. Menariknya, Aristoteles menyebutkan tiga proporsi yang berbeda untuk
menganalisa distributif, korektif, dan timbal balik atau transaksi valuta: aritmatika,
geometri yang, dan harmonis. Proporsi harmonik menarik, karena menunjukkan
komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai subjektif dari para pedagang. Abad keenam AD
filsuf Boethius menggunakan contoh dari 16 sebagai rata-rata harmonik dari 10 dan
40. 16 adalah persentase yang sama lebih besar dari 10 karena lebih kecil dari 40 (60
persen dari 10 adalah 6, sedangkan 60 persen dari 40 adalah 24). Jadi jika dua penawar
memiliki harga subjektif untuk baik 10 dan 40, Aristoteles menunjukkan bahwa dalam
pertukaran, hal ini sangat adil untuk harga yang baik di 16, karena perbedaan kesetaraan

22
proporsional dari harga mereka dengan harga baru. Lain nuansa yang menarik dalam
analisis pertukaran adalah bahwa Aristoteles juga melihat zona surplus konsumen atau
keuntungan bersama bagi kedua konsumen yang harus dibagi. 

C.     Pokok Pikiran dari xenopone pada masa praklasik.


Pemikir lain pada zaman yunani kuno adalah Xenophon (440 – 355 SM ) yang
juga pencipta kata ekonomi yang diambil dari kata oikos yang artinya rumah tangga,
dan nomos yang artinya aturan. Kaidah atau pengelolaan. Secara sederhana ekonomi
berarti cara pengelolaan suatu rumah tangga.
Dalam bukunya yang terkenal. On The Means Of Improving The Revenue Of
The State Of Athens, Xenophon menyatakan bahwa kota Athena memiliki keunggulan
keunggulan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan Negara
melalui:Potensi alam yang dimiliki dan pelabuhan laut alami yang dapat menarik
pedagang dan pegunjung kekota tersebut.Pelayanan yang baik kepada pedagang dan
pengunjung tersebut. Karena mereka akan membayar pajak serta membawa
kemakmuran bagi penduduk kota Athena. Semakin banyak yang dating untuk
berdagang dan berkunjung, semakin tinggi pendapatan yang dihasilkan.
Xenophon Pengaruh Babel dan Persia berpikir tentang ekonomi administrasi
Yunani hadir dalam karya Xenophon sejarawan Yunani. Diskusi
prinsip ekonomi secara khusus hadir dalam bukunya Oeconomicus ,Cyropaedia , Hiero 
, dan Cara dan Sarana .  Hiero adalah pekerjaan kecil yang mencakup diskusi
pemimpin merangsang produksi swasta dan teknologi melalui berbagai cara, termasuk
pengakuan publik dan hadiah. Cara dan Sarana adalah risalah singkat pada
pembangunan ekonomi, dan menunjukkan pemahaman tentang pentingnya mengambil
keuntungan dari skala ekonomi dan hukum menganjurkan mempromosikan pedagang
asing. Oeconomicus membahas administrasi lahan pertanian. Dalam pekerjaan, nilai
personal subjektif dari barang dianalisa dan dibandingkan dengan nilai
tukar . Xenophon menggunakan contoh kuda, yang mungkin ada gunanya bagi orang
yang tidak tahu bagaimana menanganinya, tetapi masih memiliki nilai tukar.  Meskipun
ini memperluas gagasan nilai berbasis digunakan individu untuk lebih umum Konsep
sosial nilai yang datang melalui pertukaran, sarjana dicatat bahwa ini bukan teori pasar
dari nilai.  Dalam menyajikan Cyropaedia Xenophon apa yang di belakang dapat dilihat

23
sebagai dasar bagi teori pertukaran yang adil di pasar. Dalam satu anekdot,
muda Cyrusadalah untuk menilai kewajaran pertukaran dibuat antara tinggi dan anak
laki-laki pendek. Anak laki-laki jangkung memaksa pasangan untuk pertukaran tunik,
tunik karena anak laki-laki jangkung itu terlalu pendek, lebih pendek dari anak laki-laki
pendek, yang terlalu tinggi baginya. Cyrus aturan adil pertukaran karena menghasilkan
lebih cocok untuk kedua anak laki-laki. Cyrus mentor tidak senang dengan Cyrus
'mendasarkan keputusannya pada nilai-nilai yang terlibat, sebagai pertukaran hanya
harus sukarela. Kemudian pada biografi, Xenophon membahas konsep pembagian kerja,
referensi koki khusus dan pekerja dalam sepatu toko. Para ahli telah mencatat
bahwa Adam Smith 's catatan awal tentang konsep ini "dibaca seperti parafrase diskusi
Xenophon dari peran tukang kayu sebagai" jack of all trades "di kota-kota kecil dan
sebagai spesialis di kota besar Marx atribut untuk Cyropaedia gagasan bahwa
pembagian kerja berkorelasi dengan ukuran pasar. Xenophon juga menyajikan contoh
keuntungan bersama dari pertukaran dalam cerita tentang Cyrus koordinasi pertukaran
lahan pertanian surplus dari Armenia, yang penggembala, dan surplus tanah
penggembalaan dari Kasdim, yang petani. 
The Oeconomicus oleh Xenophon adalah Socrates dialog terutama
tentang rumah tangga manajemen dan pertanian . Ini adalah salah satu karya paling awal
pada ekonomi dalam arti aslinya manajemen rumah tangga, dan sumber yang signifikan
bagi sejarah sosial dan intelektual klasik Athena . Selain penekanan pada ekonomi
rumah tangga, dialog memperlakukan topik seperti kualitas dan hubungan pria dan
wanita, pedesaan vs perkotaan hidup, perbudakan, agama, dan pendidikan.  Joseph
Epstein menyatakan bahwa Oeconomicus sebenarnya dapat dilihat sebagai sebuah
risalah pada keberhasilan dalam memimpin baik tentara dan negara.Ulama bersandar
kepada tanggal relatif terlambat dalam kehidupan Xenophon untuk komposisi
Oeconomicus, mungkin setelah 362SM. Cicero diterjemahkan Oeconomicus ke Latin, 
dan pekerjaan mendapatkanpopularitas selama  Renaissance  di sejumlah terjemahan.
Dialog framing pembukaan antara Socrates dan Critoboulus, anak Crito . Ada
Socrates membahas makna kekayaan dan mengidentifikasi dengan kegunaan dan
kesejahteraan, bukan hanya harta benda. Dia menghubungkan moderasi dan
sulit bekerja untuk sukses dalam manajemen rumah tangga. Tanggal dramatis ini bagian

24
dari pekerjaan dapat menjadi tidak lebih awal dari 401 SM, sebagai Pertempuran
Cunaxa disebut pada 4,18.
Ketika Critoboulus bertanya tentang praktek-praktek yang terlibat dalam manajemen
rumah tangga, Socrates ketidaktahuan memohon pada subjek, tetapi berhubungan apa
yang ia mendengar tentang hal itu dari Athena pria - petani ( kaloskagathos ) bernama
Ischomachus. Dalam diskusi yang diriwayatkan oleh Socrates, Ischomachus
menjelaskan metode yang digunakan untuk mendidik
istrinya dalam rumah tangga , praktek mereka dalam berkuasa dan pelatihan budak, dan 
teknologi yang terlibat dalam pertanian.Sekitar dua pertiga dari dialog menyangkut
diskusi antara Socrates dan Ischomachus. Tidak ada pengembalian akhir untuk diskusi
lebih lanjut dengan Critoboulos.
Baru-baru dialog telah menerima banyak perhatian dari yang
berbeda intelektual tradisi. Leo Strauss menulis politik - filosofis komentar pada
dialog. Foucault mengambil penggambaran Xenophon dari hubungan antara
Ischomachus dan istrinya sebagai ekspresi klasik dariYunani kuno ideologi dari kekuasa
an , menurut yang kontrol manusia-nya emosi yang eksternal tercermin dalam
kekuasaannya istrinya, budaknya, dan bawahan politiknya .Strauss
mengambil Oeconomicus sebagai lebih ironis pemeriksaan sifat pria, kebajikan , dan
hubungan dalam negeri.Michel Foucault dikhususkan bab dalam bukunya The
History of Sexuality (1976 s/d1984) untuk "The House of Ischomachus", dan mengikuti 
Foucault, feminis ulama dan sejarawan sosial telah dieksplorasi Oeconomicus sebagai
sumber sikap Yunani pada hubungan antara laki-laki dan perempuan, tetapi interpretasi
berturut-turut telah berbeda. Beberapa melihat sikap Xenophon terhadap perempuan
sebagai misoginis dan patriarki , sementara yang lain menyatakan bahwa dia adalah
seorang proto-feminis dengan cara tertentu.
Garis ironis interpretasi telah diperlakukan Ischomachus sebagai target satir daripada
stand-in untuk Xenophon. Banyak yang mengusulkan bahwa Ischomachus dialog
adalah orang yang sama yang keluarganya menjadi subyek dari ejekan di pidato politik
Athena. Setelah ini Ischomachus meninggal, jandanya pindah dengan putrinya dan
anak-in-hukum Callias dan segera menjadi hamil dengan anak pria,
yang akhirnya mengarah pada putrinya bunuh upaya. Callias ini sering diparodikan
dalam komedi Athena untuk nya seksual ekses dan pseudo-intelektualisme .

25
Beberapa telah mengambil penggunaan Xenophon terhadap Ischomachus
sebagai seharusnya ahli dalam pendidikan seorang istri sebagai contoh ironi
anakronistik, sebuah perangkat yang digunakan oleh Plato dalam bukunya dialog
Socrates . Impor ironi tersebut juga menjadi subyek dari banyak perdebatan: apakah
tindakan istrinya tanda pendidikan yang buruk atau hanya hasil tak terelakkan dari
hilangnya pengaruh pengendali dalam hidupnya? Bagaimana bertanggung jawab adalah
Ischomachus untuk pernikahan putrinya kepada seorang pria miskin seperti karakter ?
Untuk menjadi sumber sejarah informatif tentang Socrates, karya Xenophon dianggap
oleh beberapa sarjana hari ini sebagai praktis tidak berharga, sementara yang lain seperti
Leo Strauss terus menahan mereka dalam hal tinggi.

Ø  Cara dan Sarana (Xenophon)


Cara dan Sarana terdiri dari 5 bab. Dalam pasal 1 Xenophon daftar kualitas dari
Athena yang membuatnya memenuhi syarat untuk pendapatan besar. Kualitas yang
daftar Xenophon adalah bahwa musim di Attica ringan, tanah dan laut dekat itu
produktif, dan Athena tidak dekat negeri barbar. 
Dalam bab 2 Xenophon menunjukkan bahwa Athena harus meningkatkan metic (orang
asing yang tidak diberikan kewarganegaraan) penduduk dalam Athena sebagai sarana
meningkatkan pendapatan
·         Papyrus Oxyrhynchus 227
Papyrus Oxyrhynchus 227 (P. Oxy. 227 atau P. Oxy II 227.) Adalah sebuah fragmen
dari Oeconomicus dari Xenophon , ditulis dalambahasa Yunani . Hal ini ditemukan
di Oxyrhynchus . Naskah ditulis pada papirus dalam bentuk gulungan. Hal ini berasal
dari abad pertama. Saat ini bertempat di British Library (Departemen Naskah, 785)
di London . 
·         Deskripsi
Dokumen ini ditulis oleh seorang penyalin diketahui. Ini berisi teks Oeconomicus (VIII,
17 - IX, 2) dari Xenophon. Pengukuran fragmen adalah 260 dengan 120 mm. Teks ini
ditulis dalam putaran uncial tangan menyerupai bahwa dari British Library Papyrus
CCLXXI, yang berisi buku ketiga dari Odyssey . Tekstual itu rusak di beberapa tempat,
meskipun kadang-kadang juga mempertahankan pembacaan yang baik. Sebuah koreksi
sedikit yang dibuat oleh tangan kedua, sebagian besar penyisipan adscript sedikitpun . 

26
Hal ini ditemukan oleh Grenfell dan berburu pada tahun 1897 di Oxyrhynchus. Teks ini
diterbitkan oleh Grenfell dan Hunt pada tahun 1899. 

D. Pokok Pikiran dari Thomas Aquinas pada Masa praklasik


Thomas memperlihatkan adanya dua macam pengetahuan yang tidak saling
bertentangan melainkan berdiri sendiri secara berdampingan. Pengetahuan itu adalah
pengetahuan alamiah dan pengetahuan iman. Pengetahuan alamiah adalah pengetahuan
yang berpangkal pada terang akal budi dan yang sasaranya adalah hal-hal yang bersifat
insani dan umum. Pengetahuan iman adalah pengetahuan yang berpangkal pada wahyu
adikodrati dan yang sasarannya adalah hal-hal yang diwahyukan Allah secara khusus,
yang disampaikan kepada kita melalui kitab suci di dalam tradisi gereja. Meskipun
demikian, perlu dicatat juga bahwa ada hal-hal yang juga termasuk dalam bidang
filsafat maupun teologi, seperti pengetahuan tentang Allah dan Jiwa. Karena itu, filsafat
dan teologi dapat diumpamakan dengan dua buah lingkaran yang –sekalipun yang satu
berada di luar yang lain- bagian tepinya ada yang bertindihan.
Mengingat nisbah antara filsafat dan teologi yang bersifat sebagian tersebut
diatas, maka dapat dimengerti bahwa Thomas bukan hanya seorang ahli teologi tapi
juga ahli filsafat. Dalam karya-karyanya yang kebanyakan bersifat teologis terdapat
suatu sintesis filosofis yang mencolok. Secara orisinal ia mempersatukan unsur-unsur
pemikiran Agustinus dan Neo Platonisme dengan unsur pemikiran Aristoteles dengan
cara yang sedimikian rupa sehingga menghasilkan sintesis yang belum pernah
ada.Thomas Aquinas juga terpengaruh oleh pemikiran Aristoteles dalam memahami
being sebagai being, hilemorfisme, dan objektivisme. Pokok ajaran Thomas Aquinas
berupa pemikiran tentang Ontologi, Teologi Metafisik, Kosmologi dan Antropologi,
Aksiologi, Epistemologi, Etika dan Logika.

Ø  Pemikiran Thomas Aquinas tentang Ciptaan (Ctreation)


Pemikiran Thomas Aquinas mengenai penciptaan merupakan salah satu
pemikiran yang penting. Menurut Thomas penciptaan berawal dari “yang tidak ada” (ex
nihilo) namun dipahami sebagai non ex aliquo. This creation must be creation out of
nothing. God, therefore. Is absolutely prior, and if He cannot change, cannot exteriorize
Himself in creation, He must have created the world out of nothing, ex nihilo.Walaupun

27
Thomas terpengaruh oleh Neoplatonisme, ia menolak emanasi yang diajarkan Plotinos,
yang menyatakan bahwa segala mahkluk mendapat bagian dari ‘ada’ Allah karena karya
penciptaan-Nya berawal dari ketidakadaan.
Dengan ajaran ini Thomas menekankan bahwa sebelum dunia ini diciptakan,
tidak ada apa-apa atau sesuatupun materi yang mendasarinya. Dunia tidak diadakan dari
bahan dasar yang telah tersedia, baik bahan itu Tuhan sendiri (Panteisme) atau juga
bahan itu merupakan bahan kedua selain Tuhan (dualisme). Sehingga ia menolak
dualisme yang asasi, antara Allah dengan benda ataupun antara yang baik dan yang
jahat. Segala sesuatu dihasilkan dari penciptaan, oleh karena itu segala sesuatu
mendapat bagian dari kebaikan Allah walaupun kebaikan itu berbeda dengan Allah.
Penciptaan juga bukanlah perbuatan pada saat tertentu, dan setelah itu semuanya
dibiarkan berjalan sendiri. Penciptaan tidak terbatas pada satu saat saja seakan-akan
setelah saat itu dunia tidak bergantung lagi pada Allah. Menurutnya penciptaan bersifat
terus menerus sehingga melalui penciptaan itu, Allah terus menghasilkan dan
memelihara segala yang bersifat sementara (creation continua or conservation). Dengan
demikian melalui kekekalan itu Allah menciptakan jagad raya dan waktu.
Segala sesuatu diciptakan sesuai dengan bentuk atau ideanya yang berada
didalam roh Allah dan Allah memiliki haknya tersendiri atas itu. The power of creation
is a prerogative of God alone and cannot be communicated to any creature (pg. 83).
Idea-idea itu bukan berada diluar Allah, melainkan identik dengan dirinya, satu dengan
hakekat-Nya. Ini berarti dunia ada awalnya. In other words, though well aware that the
world was actually created in time and not form necessity.
Penciptaan berlangsung selama terus menerus. Tuhan menciptakan alam semesta
dari ketiadaan (chaos) dan dengan intervensi Tuhan, maka terciptalah alam semesta
dengan keteraturan (kosmos) yang berlangsung selama terus menerus.
Intervensi Tuhan dalam penciptaan alam semesta adalah sebagai causa efisien
dan causa final/telos dari alam semesta. Secara universal, Tuhan menciptakan alam
semesta bukan karena suatu tujuan melainkan Tuhan adalah tujuan dari terciptanya alam
semesta ini. Hal ini berlanjut kepada dependensi atau hubungan ketergantungan antara
manusia dengan Tuhan. Manusia membutuhkan Tuhan namun tidak sebaliknya.
Selain itu Thomas Aquinas juga mengungkapkan pemikirannya mengenai
motivasi Tuhan menciptakan segala sesuatunya. Menurut Thomas, ketika kita

28
beranggapan bahwa Tuhan menciptakan dunia ini sebagai bagian untuk memuliakan
dan kebesaran nama-Nya namun bukan berarti Dia menciptakan untuk mendapatkan
sesuatu yang belum dimilikinya. Dia menciptakan untuk memberi, selain itu juga
harapan agar ciptaannya memuji dan turut serta dalam diri-Nya yang maha baik. all
creatures glorify God by representing and participating in His goodness
Tuhan adalah Supreme Being (ipsum esse subsistens). Dia membuat ciptaanNya
memiliki kemiripan denganNya. CiptaanNya memiliki eksistensi. maka Tuhan adalah
eksistensi. Tuhan merupakan aktus murni (actus purus). Sedangkan ciptaannya
mempunyai potensi dan aktus. Tuhan tidak memiliki potensi karena Tuhan selalu sudah
menjadi aktus. Maka Tuhan tidak perlu memiliki potensi lagi.

Pemikiran Thomas Aquinas tentang Good and Evil


Thomas Aquinas juga menyinggung soal good dan evil dalam bagian tentang
penciptaan. Tuhan menciptakan alam semesta namun Tuhan tidak menghendaki evil
yang ada dalam alam semesta. Namun, bukan manusia pula yang menghendaki adanya
evil di alam semesta, karena evil tidak dapat dikehendaki oleh kehendak manusia.
Manusia hanya memiliki kehendak sensible pleasure dari sesuatu yang melibatkan evil.
Evil ada karena kurangnya good. Untuk mengerti tentang evil, perlu untuk
mengerti tentang kebaikan terlebih dahulu. Pengertian yang paling universal tentang
good adalah bahwa ia ada karena segala sesuatu adalah baik (karena Tuhan hanya
menciptakan kebaikan), karena segala sesuatu adalah being. Tidak ada sesuatu yang
sangat evil karena jika ada, sesuatu itu harus tetap memiliki sebagian dari good. Evil
yang absolut akan menjadi kekurangan total dari good, sehingga menjadi kekurangan
dari eksistensi. Jadi, sesuatu itu tidak ada.
Pemikiran Thomas Aquinas sangat memengaruhi filsafat abad pertengahan. Ia
berusaha menyelaraskan pandangan antara pemikiran filsafat dengan tradisi pemikiran
teologi gereja. Dapat dikatakan bahwa pemikirannya mengandung unsur ke-Kristen-an.
Pemikirannya banyak menyangkut persoalan teologi, diantaranya mengenai Penciptaan,
Kebaikan dan Keburukan. Dalam teori ini, terlihat bahwa Thomas Aquinas banyak
terpengaruh oleh pemikiran Aristoteles dan teori emanasi Plotinos. Teori Penciptaan
menjelaskan pertanyaan dasar mengenai asal-usul alam semesta, materi penciptaan,
perbedaan Tuhan dengan ciptaannya. Kemudian mengenai Good and Evil, Thomas

29
Aquinas menyatakan bahwa Evil merupakan kurangnya Good. selain itu pemikiran dari
thomas aquinas yang menggap bahwa Keadilan distributif (distributive justice) : negara
(pemerintah) harus membagi segalanya dengancara yang sama kepada para anggota
masyarakat, membagi hal yang enak dan tidak enak.Ex.: perlindungan hukum, besar
kecilnya beban pajak, dll.Ada 2 macam prinsip untuk keadilan distributif, yaitu :
1) Prinsip formal : kasus yang sama harus diperlakukan dengan cara yang sama,
sedangkan kasusyang tidak sama boleh saja diperlakukan dengan cara yang tidak sama.
2) Prinsip material : menunjuk kepada salah satu aspek relevan yang bisa menjadi dasar
untukmembagi dengan adil hal-hal yang dicari oleh berbagai orang.
Prinsip material keadilan distributive : Bagian yang sama, Kebutuhan, Hak, Usaha,
Kontribusi kepada masyarakat, Jasa.
Teori keadilan distributive
1) Teori egalitarianisme : membagi bagian yang sama (equal), “sama rata sama rasa”.
2) Teori sosialistis : masyarakat diatur dengan adil jika kebutuhan semua warganya
terpenuhi.
3) Teori liberalistis : membagi menurut usaha-usaha bebas individu bersangkutan

30
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada Masa Yunani Kuno , Ekonomi ditempatkan sebagai bagian dari filsafat,
khususnya filsafat moral, dan sering dikaitkan dengan rasa keadilan serta kelayakan
yang perlu diperhatikan dalam rangka penciptaan suatu masyarakat yang adil dan
makmur secara merata
Konsep-konsep ekonomi dari kaum perintis ditemukan terutama dalam ajaran-
ajaran agama, kaidah-kaidah hukum, etika atau aturan-aturan moral. tentang rincian
petunjuk-petunjuk tentang cara-cara berekonomi. Konsep ekonomi yang dihasilkan
antara lain Plato yang mengungkapapkan Gagasannya tentang ekonomi adalah
kemajuan tergantung pada pembagian kerja (division of labor) yg timbul secara
alamiah dlm masyarakat. Ada 3 jenis pekerjaan manusia yg berbeda-beda yaitu
pekerjaan sebagai pengatur atau penguasa, tentara, dan para pekerja,petani,
pedagang.sedangkan Aristoteles menggungkapkan konsep pemikiran ekonominya
didasarkan pada konsep pengelolaan rumah tangga yang baik, melalui tukar-menukar.
Aristoteleslah yang membedakan dua macam nilai barang, yaitu nilai guna dan nilai
tukar.
Ia menolak kehadiran uang dan pinjam-meminjam uang dengan bunga, uang
hanya sebagai alat tukar-menukar saja, jika menumpuk kekayaan dengan jalan
minta/mengambil riba, maka uang menjadi mandul atau tidak produktif.yang diikuti
dengan pemikran Xenophon yaitu inti pemikiran Xenophon adalah pertanian dipandang
sebagai dasar kesejahteraan ekonomi, pelayaran dan perniagaan yang dianjurkan untuk
dikembangkan oleh negara, modal patungan dalam usaha, spesialisasi dan pembagian
kerja, konsep perbudakan dan sektor pertambangan menjadi milik bersama.dan
pemikiran yang terakhir ialah dari Tomas Aquinas yang mengemukakan
mengemukakan tentang konsep keadilan yang dibagi dua menjadi keadilan distributife
dan keadilan konvensasi, dengan menegakkan hukum Tuhan maka dalam jual-beli harus
dilakukan dengan harga yang adil (just-price) sedang bunga uang adalah riba. Tetapi
masalah riba, upah yang adil dan harga yang layak ini merupakan masalah yang terus-
menerus diperdebatkan dalam ilmu ekonomi.maka dari itu dengan kita telah mengetahui

31
dan memahami sejarah pem ikiran ekonomi maka kesimpulan yang dapat diambil ialah
pada masa inilah pemikiran ekonomi dicetuskan oleh para tokoh-tokoh pada masa
praklasik yang sampai saat ini pemikiran-pemikiran yang berkaitan tentng ekonomi
masih dipergunakan dan dijadikan sebagai dasar dari ilmu ekonomi itu sendiri.

32
DAFTAR PUSTAKA

Russell.Betrand. 1946. Sejarah Filsafat Barat Dan Kaitanya Dengan Kondisi Sosio-
Politik Dari Zaman Kuno Sampai Sekarang .Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Prof.Dr.Msi. Suhendi.Hendi. 2008. Filsafat Umum Dari Metologi Sampai


Teofilosofi.Bandung.Pustaka setia.

Makalah ini di sampaikan dalam kajian ekonomi bidang sosmi IMM kom. Moh.Hatta
FE UMS, periode 2010.

Bertens, Kees. Sejarah Filsafat Yunani. Kanisius. 1999. Yogyakarta.

Ferguson, Wallace K., and Geoffrey Bruun. A Survey of European Civilization (4th Ed),
pg. 38-39. Houghton Mifflin Company / Boston, 1969, USA.

Rakhmat, Ioanes. Sokrates dalam Tetralogi Plato: Sebuah Pengantar dan Terjemahan
Teks. Gramedia. 2009. Jakarta.

Yenne, Bill. 100 Pria Pengukir Sejarah Dunia (hal 32-33). Alih bahasa: Didik Djunaedi.
PT. Pustaka Delapratasa, 2002, Jakarta.

http://massofa.wordpress.com/2008/02/04/sejarah-pemikiran-ekonomi-praklasik-klasik-
sosialis-dan-neoklasik/

http://www.scribd.com/anon_854168668/d/62140869-Handout-Sosialisme-Marxisme

http://ukpi.sunan-ampel.ac.id/?p=195

http://iemaganjen.blogspot.com/2011/04/mazhab-historis.html

33

Anda mungkin juga menyukai