Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi Info Komunikasi merupakan salah satu kata yang sering
muncul di dunia sains di film, novel dan komik adalah "Mad" (Gila), misalnya
kita sering mendengar "Mad Scientist". Tetapi seperti kata 'benci' diangkat
sebagai singkatan untuk 'benar-benar cinta', 'gila' adalah singakatan untuk 'giat
langkah`. Kalau kita melaksankan sesuatu yang luar biasa kita sering disebut gila,
pada hal itu bisa sebagai langkah awal ke sesuatu yang dapat merubah gaya hidup
manusia di seluruh dunia, misalnya lampu listrik, telpon, dll. Tanpa orang gila
begini kita tidak dapat cepat maju!. Sains adalah ilmu yang seperti ilmu lain terus
menambahkan pengetahuan dari penelitian oleh orang yang berdisiplin dan rajin.
Tetapi seringkali kemajuan sains muncul dari idea yang dari awal dianggap gila.
Kita harus berani dan percaya diri, dan ingat bahwa kita dapat gagal 1000 kali
dalam kegiatan percobaan, tetapi kita hanya perlu berhasil sekali, dan idea kita
sudah terbukti. Sains dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup
dan kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar, dan menjadi
tuntutan dalam kehidupan professional kita, maka belajar sains dan
mengembangan ketrampilan sains dan teknologi pada saat ini adalah sangat
penting dan menjadi keniscayaan. Pentingnya terampil berkomunikasi dapat
dibuktikan secara sepintas melalui berbagai surat kabar harian/koran. Kebanyakan
lowongan pekerjaan untuk posisi-posisi penting selalu mempersyaratkan
penguasaan teknologi. Bahkan saat ini begitu terasa pentingnya bagi para pelajar
Indonesia bertepatan dengan usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan
investasi asing di Indonesia. Pengetahuan dan keterampilan ilmu sains dan
teknologi memungkinkan kita dapat memasuki berbagai bidang profesi, namun
demikian tanpa dibarengi dengan pengembangan kreativitas pribadi maka
keterampilan itu sendiri menjadi tidak berarti dan tidak menjamin dengan
sendirinya masa depan yang cerah atau adanya pengembangan karir pribadi yang
pasti Sains dan teknologi merupakan sarana yang tepat untuk mengembangkan

1
kreatifitas termasuk mengembangkan keterampilan dalam dalam pemecahan
masalah (problem solving).

B. Rumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan salah satu tahap di antara sejumlah tahap
penelitian yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan
penelitian. Tanpa perumusan masalah, suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia-
sia dan bahkan tidak akan membuahkan hasil apa-apa. Dan adapun rumusan
masalah berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan sebelumnya adalah :
1. Apakah yang dimaksud dengan sains ?
2. Apakah yang dimaksud dengan tekhnologi ?
3. Apakah dampak positif dan negatif sains terhadap tekhnologi ?
4. Apakah dampak positif dan negatif tekhnologi terhadap sains ?
5. Bagaimana hubungan antara sains dan tekhnologi ?

C. Batasan Masalah
“ Mengetahui arti sains dan teknologi, dampak positif dan negatif serta bagaimana
hubungan antara keduanya”.

D. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas,tujuan pembuatan makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan sains?
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan tekhnologi?
3. Untuk mengetahui apa dampak positif dan negatif sains terhadap
tekhnologi
4. Untuk mengetahui apa dampak positif dan negatif tekhnologi terhadap
sains
5. Untuk mengetahui hubungan antara sains dan tekhnologi?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Ilmu Sains
1. Pengertian Sains
Kata sains berasal dari bahasa latin ”scientia” yang berarti
pengetahuan. Berdasarkan webster new collegiate dictionary definisi dari sains
adalah pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian
atau pengetahuan yang melingkupi suatu kebenaran umum dari hukum –
hukum alam yang terjadi misalnya didapatkan dan dibuktikan melalui metode
ilmiah. Sains dalam hal ini merujuk kepada sebuah sistem untuk mendapatkan
pengetahuan yang dengan menggunakan pengamatan dan eksperimen untuk
menggambarkan dan menjelaskan fenomena – fenomena yang terjadi di alam.
Secara sederhana sains dapat berarti sebagai tubuh pengetahuan (body of
knowledge) yang muncul dari pengelompokkan secara sistematis dari berbagai
penemuan ilmiah sejak jaman dahulu, atau biasa disebut sains sebagai produk.
Produk yang dimaksud adalah fakta-fakta, prinsip-prinsip, model-model,
hukum-hukum alam, dan berbagai teori yang membentuk semesta
pengetahuan ilmiah yang biasa diibaratkan sebagai bangunan dimana berbagai
hasil kegiatan sains tersusun dari berbagai penemuan sebelumnya. Sains juga
bisa berarti suatu metode khusus untuk memecahkan masalah, atau biasa
disebut sains sebagai proses. Metoda ilmiah merupakan hal yang sangat
menentukan, sains sebagai proses ini sudah terbukti ampuh memecahkan
masalah ilmiah yang juga membuat sains terus berkembang dan merevisi
berbagai pengetahuan yang sudah ada. Selain itu sains juga bisa berarti suatu
penemuan baru atau hal baru yang dapat digunakan setelah kita menyelesaikan
permasalahan teknisnya, yang tidak lain biasa disebut sebagai teknologi.
Teknologi merupakan suatu sifat nyata dari aplikasi sains, suatu konsekwensi
logis dari sains yang mempunyai kekuatan untuk melakukan sesuatu.
Sehingga biasanya salah satu definisi popular tentang sains termasuk juga
teknologi di dalamnya Sains adalah suatu cara dalam mencari tahu tentang

3
pola atau bentuk dari alam yang dapat di mengerti dan yang dapat diselidiki
atau ditemukan secara alami. Para ilmuwan menggunakan pikiran dan indera
serta berbagai instrumen yang kadang sangat rumit untuk mengamati alam.
Mereka menggunakan pikiran dan imajinasi mereka untuk menghasilkan teori
dan hipotesa untuk menjelaskan apa yang mereka amati.

2. Sejarah Ringkas Perkembangan Filsafat Sains


Masyarakat primitif menganut pemikiran mitosentris yang
mengandalkan mitos guna menjelaskan fenomena alam. Perubahan pola pikir
dari mitosentris menjadi logo-sentris membuat manusia bisa membedakan
kondisi riil dan ilusi, sehingga mampu ke-luar dari mitologi dan memperoleh
dasar pengetahuan ilmiah. Ini adalah titik awal ma-nusia menggunakan rasio
untuk meneliti serta mempertanyakan dirinya dan alam raya.
a. Filsafat kuno dan abad pertengahan
Di masa ini, pertanyaan tentang asal usul alam mulai dijawab dengan
pendekaan rasional, tidak dengan mitos. Subjek (manusia) mulai
mengambil jarak dari objek (alam) sehingga kerja logika (akal pikiran)
mulai dominan. Sebelum era Socrates, kaji-an difokuskan pada alam yang
berlandaskan spekulasi metafisik. Menurut Heraklitos (535-475 SM),
realita di alam selalu berubah, tidak ada yang tetap (api sebagai simbol
perubahan di alam) sementara Parmenides (515-440 SM) mengatakan
bahwa realita di alam merupakan satu kesatuan yang tidak bergerak
sehingga perubahan tidak mungkin terjadi. Pada era Socrates, kajian
filosofis mulai menjurus pada manusia dan mulai ada pemikiran bahwa
tidak ada kebenaran yang absolut. Beberapa filosof populernya adalah
Socrates (479-399 SM), Plato (427-437 SM) dan Aristotles (384-322 SM).
Socrates mendefinisikan, menganalisis dan mensintesa kebenaran objektif
yang universal melalui metode dialog (dialektika). Satu pertanyaan
dijawab dengan satu jawaban. Plato mengembangkan konsep dualisme
(adanya bentuk dan persepsi). Ide yang ditangkap oleh pikiran (persepsi)
lebih nyata dari objek material (bentuk) yang dilihat indra. Sifat persepsi

4
tidak tetap dan bisa berubah, sementara bentuk adalah sesuatu yang tetap.
Aris-totles menyatakan bahwa materi tidak mungkin tanpa bentuk karena
ia ada (eksis). Fil-suf ini juga memperkenalkan silogisme, yaitu
penggunaan logika berdasarkan analisis bahasa guna menarik kesimpulan.
Silogisme memiliki dua premis mayor dan satu ke-simpulan sehingga,
suatu pernyataan benar harus sesuai dengan minimal dua pernyataan
pendukung. Logika ini disebut juga dengan logika deduktif yang
mengukur valid tidak nya sebuah pemikiran. Pada abad pertengahan (abad
12–13 SM) mulai dilakukan analisis rasional terha-dap sifat-sifat alam dan
Allah, analisis suatu kejadian/materi, bentuk, ketidaknampakan, logika dan
bahasa. Salah satu filsufnya adalah Thomas Aquinas (1225-1274). 2).

b. Filsafat modern (abad 15 – sekarang)


Berkembang beberapa paham yang menguatkan kedudukan humanisme
sebagai dasar dalam perkembangan hidup manusia dan pengetahuan.
Paham rasionalisme me-nyatakan bahwa akal merupakan alat terpenting
untuk memperoleh dan menguji penge-tahuan.Kedaulatan rasio diakui
sepenuhnya dengan menyisihkan pengetahuan indra. Menurut Rene
Descartes (paham rasionalisme dan skeptisme), pengetahuan yang benar
harus berangkat dari kepastian. Untuk memastikan kebenaran sesuatu,
segala sesuatu harus diragukan terlebih dahulu. Keragu-raguan membuat
manusia bertanya/mencari jawaban untuk memperoleh kebenaran yang
pasti (manusia harus berpikir rasional untuk mencapai kebenaran). Pada
paham empirisme, segala sesuatu yang ada dalam pikiran didahului oleh
pengalaman indrawi. Pengetahuan dikembangkan dari pengalaman indra
secara konkrit dan bukan dari rasio. Menurut John Locke (empirisme dan
naturalisme), pikiran awal-nya kosong. Isi pikiran (ide) berasal dari
pengalaman indrawi (lahiriah dan batiniah) ter-hadap substansi (benda) di
alam. David Hume (skeptisme dan empirisme) mengatakan ide atau
konsep didalam pikiran berasal dari persepsi (kesan terhadap pengalaman
indra-wi) dan gagasan (konsep makna dari kesan) terhadap suatu

5
substansi, bukan dari substansinya. Sementara menurut Francis Bacon,
pengetahuan merupakan kekuatan un-tuk menguasai alam. Pengetahuan
diperoleh dengan metode induksi melalui eksperi-men dan observasi
terhadap suatu fenomena yang ingin dikaji. Paham lainnya adalah
idealisme yang dianut Barkeley: ada disebabkan oleh adanya persepsi; dan
paham idealisme – kritisisme yang dikembangkan Imanuel Kant. Menurut
Kant, hakikat fisik adalah jiwa (spirit) dan pengetahuan adalah hasil
pemikiran yang dihubungkan dengan pengalaman indrawi. Paham ini
menggabungkan konsep rasionalisme dengan empiris-me. Paham positive-
empiris (Aguste Comte) menyatakan bahwa realita berjalan sesuai dengan
hukum alam sehingga pernyataan pengetahuan harus bisa diamati, diulang,
diu-kur, diuji dan diramalkan. Sementara paham pragmatisme William
James menyatakan kebenaran suatu pernyataan diukur dari kriteria apakah
pernyataan tersebut bersifat fungsional (bermanfaat) dalam kehidupan
praktis. Pernyataan dianggap benar jika kon-sekuensi dari pernyataan
tersebut memiliki kegunaan praktis bagi manusia. (Summary rating)

3. Ruang Lingkup dan Klasifikasi Sains


Sifat dan ruang lingkup sains sebagai berikut : Sains ditujukan untuk
merumuskan dan memeriksa penjelasan naturalistik pada fenomena alam. Ia
adalah proses untuk secara sistematis mengumpulkan dan mencatat data
mengenai dunia fisik, lalu menggolongkan dan mempelajari data yang telah
dikumpulkan tersebut untuk menarik prinsip alami yang paling sesuai untuk
fenomena yang diamati tersebut. Setiap pengetahuan yang dikumpulkan dalam
kerangka yang telah dijelaskan diatas dapat disebut "ilmiah" dan pantas untuk
diajarkan di sekolah umum; dan setiap pengetahuan yang tidak dikumpulkan
lewat kerangka tersebut, tidak dapat disebut ilmiah. "Karena ruang lingkup
pemikiran ilmiah adalah secara sadar terbatas pada pencarian prinsip alamiah,
sains harus tetap bebas dari dogma agama dan karenanya pantas untuk
menjadi mata pelajaran di sekolah umum. Secara sederhana sains dapat berarti
sebagai tubuh pengetahuan (body of knowledge) yang muncul dari

6
pengelompokkan secara sistematis dari berbagai penemuan ilmiah sejak jaman
dahulu, atau biasa disebut sains sebagai produk. Produk yang dimaksud adalah
fakta-fakta, prinsip-prinsip, model-model, hukum-hukum alam, dan berbagai
teori yang membentuk semesta pengetahuan ilmiah yang biasa diibaratkan
sebagai bangunan dimana berbagai hasil kegiatan sains tersusun dari berbagai
penemuan sebelumnya. Sains juga bisa berarti suatu metoda khusus untuk
memecahkan masalah, atau biasa disebut sains sebagai proses. Metoda ilmiah
merupakan hal yang sangat menentukan, sains sebagai proses ini sudah
terbukti ampuh memecahkan masalah ilmiah yang juga membuat sains terus
berkembang dan merevisi berbagai pengetahuan yang sudah ada. Sejarah
perkembangan sains menunjukkan bahwa sains berasal dari penggabungan
dua tradisi tua, yaitu tradisi pemikiran filsafat yang dimulai oleh bangsa
Yunani kuno serta tradisi keahlian atau ketrampilan tangan yang berkembang
di awal peradaban manusia yang telah ada jauh sebelum tradisi pertama lahir.
Filsafat memberikan sumbangan berbagai konsep dan ide terhadap sains
sedangkan keahlian tangan memberinya berbagai alat untuk pengamatan alam.
Selanjutnya, sains modern bisa dikatakan lahir dari perumusan metoda ilmiah
yang disumbangkan Rene Descartes yang menyodorkan logika rasional dan
deduksi serta oleh Francis Bacon yang menekankan pentingnya eksperimen
dan observasi. Sains dengan definisi diatas seringkali disebut dengan sains
murni, untuk membedakannya dengan sains terapan, yang merupakan aplikasi
sains yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia. ilmu sains biasanya
diklasifikasikan menjadi dua yaitu :
a. Natural sains atau Ilmu pengetahuan Alam
b. Sosial sains atau ilmu pengetahuan sosial
Berikut ini adalah contoh dari begitu banyak pembagian bidang – bidang
sains, khususnya natural sains atau IPA
a. BIOLOGI (Biology) : Anatomi,biofisika,genetika, Ekologi, Fisiologi, 
taksonomi, virulogi, zoologi, dll
b. KIMIA (Chemistry) : Kimia Analitik, Elektrokimia, Kimia organik,
kimia anorganik, ilmu material, kimia polimer, thermokimia

7
c. Fisika (Physics) : Astronomi, fisika nuklir, kinetika, dinamika,  fisika
material, optik, mekanika quantum, thermodinamika
d. Ilmu Bumi (Earth Science) : Ilmi lingkungan, geodesi, geologi, 
hydrologi, meteorologi, paleontologi, oceanografi.

4. Dampak Negatif dan Positif Sains Terhadap Tekhnologi


Pada hakikatnya perkembangan sains pastinya memiliki dampak
terhadap perkembanga tekhnologi, baik itu dampak positif maupun negatifnya.
Dampak-dampak tersebut dapat dilihat pada penjabaran dibawah ini :
Belakangan ini banyak kritik terhadap sains modern dari berbagai kalangan.
Soalnya, teknologi sebagai penerapan sains untuk kepentingan manusia punya
dampak yang cukup menakutkan. Ada beberapa dampak sains terhadap
tekhnologi, dampak itu adalah dampak militer, dampak ekologis, dampak
sosiologis dan dampak psikologis.
a. Dampak Militer
Potensi destruktif yang ditemukan sains ternyata serta merta dimanfaatkan
langsung sebagai senjata pemusnah massal oleh kekuatan-kekuatan militer
dunia. Sejarah tak dapat memungkiri bahwa ilmuwan berperan cukup
besar dalam pengembangan senjata-senjata pemusnah massal tersebut
b. Dampak Ekologis
Dampak tak langsung yang berupa pencemaran dan perusakan lingkungan
hidup manusia oleh industri sebagai penerapan teknologi untuk
kepentingan ekonomi. Dampak kedua ini adalah dampak tak langsung,
karena industrialisasi adalah positif sedangkan krisis lingkungan yang
ditimbulkannya bersifat negatif.
c. Dampak Sosiologis
Keretakan sosial, keterbelahan personal dan keterasingan mental yang
dibawa oleh pola hidup urbanisasi yang mengikuti industrialisasi ekonomi.
Dampak ketiga ini adalah dampak tak langsung kedua sains dan teknologi,
karena urbanisasi adalah dampak tak langsung dari industrialisasi.

8
d. Dampak Psikologis
Yang paling parah, adalah penyalahgunaan obat-obatan hasil industri
kimia untuk menanggulangi dampak negatif dari urbanisasi.

Keempat buah dampak negatif penerapan sains dan teknologi itutidaklah


merisaukan kebanyakan ilmuwan karena mereka menganggap halitu bukanlah
urusan mereka. Soalnya dalam pandangan mereka, tugasmereka hanyalah mencari
kebenaran ilmiah tentang alam. Oleh karena itu sains di anggap sebagai ilmu yang
netral yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan teknologi. Sementara itu para
teknolog juga melempar tanggung jawab mengan mengatakan teknologi itu
bagaikan pisau adalah sesuatu yang netral yang bisa dimanfaatkan secara positif
atau negatif tergantung pemakainya.
Akan tetapi melihat gelombang dampak negatif yang kumulatif
sainsmodern itu, pada paruh kedua abad yang baru silam ini, timbulsejumlah
kritik terhadap sains yang bukan merujuk pada dampak-dampaknegatif yang
sekunder itu, tapi langsung ke jantung filosofis sains yang selama ini dianggap
tidak bermasalah. Kritik itu datang dari kalangan teolog, filosof serta ideolog-
ideolog ekosofi, neomarxis, feminis dan etnoreligius. Pada dasarnya, kritikus-
kritikus anti-sains itu menunjukkan ketimpangan pikir yang mendasari metodologi
sains yang berujung pada mudahnya sains dimanfaatkan secara negatif tanpa rasa
bersalah sedikitpun dari kalangan sains. Suatu kondisi yang menyedihkan dan
memprihatinkan.
Kaum teolog misalnya dengan cepat mengatakan bahwa sains itu
berdasarkan materialisme ateistik sehingga tidak mengherankan jika
penerapannya mempunyai kecenderungan amoral. Sementara kaum filosof seperti
kaum fenomenolog eksistensialis dengan terus terang menunjukkan bahwa sains
pada dasarnya sebuah pemiskinan intelektdari pengalaman langsung manusiawi
akan realitas seutuhnya, sehinggatak mengherankan jika dampak negatif
merajalela begitu sains dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.Kritik-kritik
teologis dan filosofis itu biasanya tak terdengar dikalangan sains karena mereka

9
menulis dan berbicara dalam jurnal- jurnal dan seminar-seminar akademik yang
terpisah dari dunia akademik sains dan teknologi.
Namun kaum ideolog menggunakan media massa untuk melontarkan
kritik-kritik radikal mereka. Pada umumnya kaum ideolog menunjukkan
keberpihakan sains sebagai institusi kebudayaan pada sekelompok manusia
sehingga dengan demikian terbukalah kedok kepalsuan netralisme sains modern.
Menurut kaum ekosofis sains modern berpihak manusia mengabaikan
spesies-spesies makhluk hidup lainnya. Sedangkan kaum feminis meliha bahwa
sains modern hanya berorientasi pada sebagian manusia yang berjenis kelamin
laki-laki itulah sebabnya intuisi diabaikan dalam sains Sementara kaum neomarxis
melihat bahwa sain modern tidak berpihak pada manusia seluruhnya tetapi pada
kepentingan-kepentingan ekonomi kaum kapitalis global. Oleh karena itu,
rasionalitas sains bersifa instrumental paragmatis Kaum etnoregius melengkapi
pembongkaran itu dengan mengintegrasikan semua kritik itu dengan
menunjukkan kepentingan kapitalisme global sebagai kelanjutan dari
imperialisme Barat terhadap dunia selain mereka Dalam kancah krisis dan kritik
sains modern itu, terbongkarlah paradigma sains modern yang tak lain dari filsafat
materialisme mekanistik dan bersamaan dengan itu runtuhlah dominasi paradigma
materialistik itu. Misalnya sekarang terjadi perang paradigma yang akan
menggantikan paradigma sains yang lama itu dengan paradigma baru. Kedua
paradigma baru itu adalah holisme sinergetik dan totalisme sibernetik yang
menjadikan ruang mayantara internet sebagi ajang pertempuran yang tersamar.
Dengan demikian sudah waktunyalah bagi ilmuwan islam untuk memberikan
paradigma sains religius sebagai paradigma baru bagi sains pasca-modern di
milenium baru. Diharapkan dengan begitu Islam dapat sekali lagi menjadi
landasan religius melaui paradigma bagi sains yang islami.

10
B. Ilmu Tekhnologi
1. Pengertian Tekhnologi
Teknologi berasal dari bahasa Yunani, tekhnologia (tekhno: seni atau
pekerjaan tangan; logia: area studi), sehingga secara harfiah berarti studi atau
ilmu pekerjaan tangan. Teknologi dapat mengacu pada beberapa hal, yakni
a. Aplikasi (penerapan) peralatan dan metode untuk proses produksi
b. Metode penerapan pengetahuan atau peralatan teknis
c. Mesin dan sistem yang dianggap sebagai seperangkat
d. Sekumpulan pengetahuan dari suatu masyarakat atau kebudayaan yang
bersifat praktis (terapan).
Dari empat acuan tersebut, teknologi dapat diartikan sebagai sekumpulan
prinsip, pengetahuan, dan cara yang dianut masyarakat mengenai penggunaan atau
penerapan ilmu alam (sains) dan peralatan-peralatan yang dibuat umat manusia
demi kemudahannya.
Definisi lainnya (digunakan dalam ekonomi) adalah teknologi dilihat dari
status pengetahuan kita yang sekarang dalam bagaimana menggabungkan sumber
daya untuk memproduksi produk yang diinginkan (dan pengetahuan kita tentang
apa yang bisa diproduksi). Oleh karena itu, kita dapat melihat perubahan
teknologi pada saat pengetahuan teknik kita meningkat. Kata teknologi sering
menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip dan proses
penemuan saintifik yang baru ditemukan. Akan tetapi, penemuan yang sangat
lama seperti roda dapat disebut teknologi.
Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa teknologi adalah
pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong
manusia menyelesaikan masalahnya. Pengertian lain teknologi adalah karya
manusia yang diciptakan untuk mendukung kehidupan manusia dan meningkatkan
kesejahteraan manusia.
Teknologi sudah menjadi nadi kehidupan yang terus berjalan, mengalir
dan berkembang sedemikian cepat sehingga seluruh sendi kehidupan manusia
modern telah tergantung kepadanya. Dengan teknologi manusia semakin mudah
dan cepat dalam memenuhi kebutuhannya. Namun di sisi lain teknologi yang

11
minim landasan nilai telah melahirkan banyak krisis. Berbagai krisis seperti krisis
ekonomi, krisis kemanusiaan, krisis moral, krisis ketakwaaan, krisis lingkungan
dan berbagai krisis lainnya semakin akrab dalam kehidupan manusia.
Teknologi sudah menjadi nadi kehidupan yang terus berjalan, mengalir
dan berkembang sedemikian cepat sehingga seluruh sendi kehidupan manusia
modern telah tergantung kepadanya. Dengan teknologi manusia semakin mudah
dan cepat dalam memenuhi kebutuhannya. Namun di sisi lain teknologi yang
minim landasan nilai telah melahirkan banyak krisis. Berbagai krisis seperti krisis
ekonomi, krisis kemanusiaan, krisis moral, krisis ketakwaaan, krisis lingkungan
dan berbagai krisis lainnya semakin akrab dalam kehidupan manusia. Seperti kita
ketahui bersama bahwasannya teknologi yang ada saat ini dikatakan modern dan
memiliki banyak kemajuan dibanding dengan teknologi yang telah ada pada
beberapa abad yang lalu. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah kemajuan
teknologi tersebut memberi dampak positif pada manusia atau justru menggiring
manusia menuju kehancurannya?
Manusia memiliki dua peranan yang harus dilakoni dalam kehidupan ini,
yaitu manusia sebagai makhluk individu dan manusia sebagai makhluk sosial.
Sebagai seorang individu manusia memiliki sifat egois, ambisius dan tidak pernah
puas. Sedangkan dalam peranannya sebagai makhluk sosial mereka dituntut untuk
bisa berbagi dan saling tolong menolong.
Dari kedua sifat yang saling bertolak belakang itulah muncul teknologi.
Singkat kata teknologi juga memiliki dua sifat yang berbeda, yaitu positif dan
negatif. Kedua dampak tersebut pasti berjalan beriringan seiring dengan teknologi
yang dihasilkan manusia. Karena akhir – akhir ini banyak yang lebih
mementingkan individualisme daripada sosial kemasyarakat, maka teknologi yang
dihasilkanpun cenderung kepada sifat yang negatif. Banyak kerugian yang
ditimbulkan daripada keuntungannya. Sebagai contoh penerapan teknologi nuklir
yang diselewengkan menjadi senjata pemusnah masal dan pengerukan sumber
daya alam secara berlebihan yang berdampak pada hilangnya keseimbangan
ekosistem di bumi. Kedua contoh tersebut merupakan dampak negatif yang

12
muncul akibat sifat egois, ambisius dan tidak pernah puasnya manusia dalam
kehidupannya.

2. Ruang Lingkup Kajian Teknologi Pendidikan


Teknologi Pendidikan dalam keseluruhan kegiatannya bertujuan untuk:
a. Meningkatkan fungsi dan peran komponen-komponen sistem instruksional
seperti guru, pesan, bahan, peralatan, teknik, lingkungan dan sebagainya
untuk memecahkan masalah-masalah kependidikan;
b. Meningkatkan fungsi pengembangan instruksional seperti riset teori,
desain, produksi, logistik dan sebagainya untuk menganalisis masalah,
merancang, melaksanakan dan menilai upaya pemecahan masalah-masalah
kependidikan;
c. meningkatkan fungsi manejemen instruksional, baik manajemen personil
maupun manajemen organisasinya untuk mengkoordinasikan salah satu
atau beberapa fungsi yang telah disebutkan di atas.

Jika dikaji lebih mendalam mengenai ciri-ciri dan tujuan teknologi


pembelajaran di atas, jelaslah bahwa kehadiran teknologi pembelajaran dalam
dunia pendidikan adalah karena adanya dorongan-dorongan tertentu.
Adapun hal-hal yang mendorong dikembangkannya teknologi
pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Adanya siswa atau peserta didik yang memerlukan bantuan dalam belajar
sesuai dengan kemampuannya, kebutuhannya, kondisinya dan tujuannya;
b. Sumber-sumber tradisonal sudah tidak mencukupi lagi kebutuhan
pendidikan, oleh karena itu, perlu dikembangkan dan dimanfaatkannya
sumber-sumber belajar baru;
c. Adanya komponen-komponen sistem instruksional berupa pesan, orang,
bahan, peralatan, teknik dan lingkungan yang perlu didayagunakan agar
dapat mencapai tujuan pembelajaran secara efektitif dan efisien;
d. Adanya kegiatan sebagai suatu sistem dalam mengembangkan sumber-
sumber belajar sebagai komponen sistem instruksional yang bertolak dari

13
suatu teori tertentu dan hasil penelitian, kemudian dirancang, diproduksi,
disajikan, digunakan, dinilai untuk disempurnakan, kemudian disebarkan;
e. Adanya kegiatan belajar yang memanfaatkan sumber belajar sebagai
komponen sistem instruksional, serta lembaga atau instansi yang terlibat
langsung dalam kegiatan tersebut sehingga perlu dikelola dengan baik agar
kegiatan tersebut lebih berdaya guna.

Kelima latar belakang tersebut, secara konseptual merupakan gejala bidang


garapan teknologi pembelajaran, sekaligus latar belakang diterapkannya
konsep teknologi pembelajaran.

Berikut ini akan dikemukakan secara singkat gerakan yang mendasari


terwujudnya bidang dan konsep teknologi pembelajaran seperti yang ada
sekarang. Pertama adalah lahirnya konsep alat bantu visual (visual aid) dalam
pembelajaran. Kedua adalah penggunaan alat bantu visual dalam pembelajaran
berkembang dalam audio visual aid. Kemudian yang ketiga adalah dengan
dimasukkannya prinsip-prinsip komunikasi dalam pembelajaran, dengan
demikian maka tekanan tidak lagi diletakkan pada benda atau bahan pelajaran
dalam bentuk audio visual, tetapi dipusatkan kepada keseluruhan proses
komunikasi informasi/pesan (massage) dari sumber (source), yaitu guru,
kepada penerima (receiver), yaitu siswa. Keempat adalah masuknya ilmu
pengetahuan perilaku kepada teknologi pembelajaran. Kelima adalah
perkembangan konsep teknologi pembelajaran dari komunikasi audio visual
menuju ke pendekatan sistem dalam pembelajaran, dan akhirnya lahirlah
konsep teknologi pembelajaran seperti yang ada sekarang.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi pembelajaran pada
pokoknya mempunyai lima jenis kegiatan yaitu:
a. Menganalisis masalah dan merumuskan masalah;
b. Merancang pemecahan masalah;
c. Mengembangkan pemecahan masalah;
d. Uji coba, penilaian dan revisi pemecahan masalah, dan

14
e. Penerapan dan pengendalian pemecahan masalah.

3. Manfaat Tekhnologi Dalam Kehidupan Manusia


a. Manfaat Tekhnologi Informasi
Pendidikan memungkinkan terjadinya penyebarluasan teknologi informasi
dan transformasi ilmu pengetahuan bagi sektor-sektor pendidikan.
Sementara economy dapat mendorong usaha kecil dan menengah pedesaan
agar dapat mendapatkan nilai lebih, serta menggerakan roda perekonomian
desa. Cobalah rasakan manfaatnya jika penduduk desa dapat mencari
informasi terbaru mengenai benih padi unggul, bibit unggul tanaman
budidaya lainnya atau informasi komoditas hortikultura unggulan. Begitu
juga dengan para peternak yang dapat mengetahui tentang primadona
produk unggulan peternakan. Tentunya bakal meningkatkan taraf hidup
masyarakat pedesaan. Untuk e-education, kita sudah mengenal program
Internet Goes to School, Community Access Point, e-Learning, Smart
Campus dan generasi Baru Guru Indonesia, yang dilansir salah satu
operator terbesar di Tanah Air. Bahkan untuk mempercepat penyebaran
teknologi informasi ke wilayah-wilayah pedesaan. Internet dapat
membuka peluang dan memberikan manfaat yang sangat banyak, termasuk
dalam bidang keagamaan.Keberadaan teknologi komunikasi dan
informasi, terutama internet, mampu membuat batas-batas Negara dan
budaya menjadi tidak lagi relevan. Untuk menghindari munculnya ekses-
ekses negative, yang harus kita lakukan adalah membentengi iman sekuat
mungkin. Pemerintah juga harus menyiapkan perangkat peraturan terkait
pembatasan kebebasan akses internet. Akses yang terlalu bebas bisa
berakibat fatal bagi perkembangan masyarakat, terutama di daerah yang
haus akan informasi.Mengingat dalam Undang-Undang Informasi dan
Transaksi Elektronik yang disyahkan pemerintah pada 25 maret 2008 yang
lalu, masih jauh dari keinginan masyarakat akan adanya pembatasan akses
pornografi. Harus kita sadari, teknologi informasi dan komunikasi,
khususnya internet, hanyalah merupakan alat bantu saja dan bukan

15
menjadi solusi dalam dunia pendidikan, formal maupun non formal.
Bagaimanapun pendidikan yang bermutu didapat dari para pendidik yang
bermutu plus dukungan pemerintah, dengan kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan siswa didik yang diimplementasikan dengan benar dan kreatif.

b. Manfaat Tekhnologi Kebutuhan Pokok


Manfaat Teknologi Terhadap Kebutuhan Pokok Manusia.
1) Pangan (makanan)
a) Ditemukannya bibit unggul yang dalam waktu singkat dapat
diproduksi berlipat ganda.
b) Digunakannya mekanisasi pertanian untuk memungut hasil
produksi sehingga hasilnya lebih besar bila dibandingkan dengan
menggunakan tenaga manusia.
c) Digunakannya bioteknologi (misalnya hormon tumbuhan) untuk
merangsang tumbuhnya daun, bunga, atau buah sehingga tumbuh
lebih banyak.
d) Dikembangkannya pembuatan pangan dari minyak bumi,
penyempurnaan gizi sereal, pembuatan pangan protein dari daun-
daunan dan pembuatan produk daging tiruan dari sumber-sumber
protein nabati.
2) Sandang (pakaian)
a) Adanya mesin tekstil mempercepat proses pembuatan pakaian.
b) Dengan kemajuan teknologi, telah ditemukan serat sintetis, seperti
poliester, polipropelin, polietilin, dll, sehingga pembuatan tekstil
dapat dilakukan secara besar-besaran dalam waktu yang singkat.
3) Papan (Tempat Tinggal)
Dengan menerapkan teknologi maju, manusia mampu membangun
rumah dan gedung-gedung pencakar langit. Orang tidak lagi
menggunakan tangga, tetapi cukup dengan menekan tombol dan dalam
sekejap saja orang sudah sampai di lantai yang dituju. Sampai abad ini
manusia berusaha memanfaatkan lautan dan antariksa sebesar-

16
besarnya melalui pulau-pulau buatan disertai peternakan dan
perkebunan laut.
c. Manfaat Terhadap Pendayagunaan SDA
Perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan untuk menaikkan kuantitas
suatu produk.
Dalam bidang pertanian
Dengan teknologi material dapat ditentukan jenis tanah suatu lahan,
kandungan unsur-unsur yang diperlukan oleh tanaman sehingga dapat
ditentukan pupuk yang paling tepat. Dengan kemajuan teknologi bibit
unggul dapat diketahui dengan menggunakan sinar radioaktif, contohnya
jenis padi Atomita I hasil mutasi buatan dari padi Pelita I yang tahan
wereng cokelat dan hijau.

4. Dampak Negatif dan Positif Tekhnologi Terhadap Sains


Sebenarnya teknologi bias menjadi pembantu manusia dalam
menyelesaikan berbagai hal. Namun, bisa menjadi penghancur manusia dan
membuat manusia menjadi malas, manja dan lain sebagainya. Semua kembali
lagi bagaimana cara manusia dalam memanfaatkan Teknologi itu sendiri.
Tidak hanya Internet, semua jenis teknologi sebaiknya di gunkan sebagaimana
mestinya dan secukupnya. Tidak perlu berlebihan. Jika suatu hal masih
mampu kita lakukan tanpa teknologi. Kenapa harus menggunakan teknologi
para dokter mengatakan masalah ini terjadi terutama karena dalam era
computer ini orang-orang secara berlebihan mengandalkan produk elektronik
untuk membantu mengingat sesuatu. Jarang sekali menggunakan otak mereka
sendiri untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari dan masalah yang di temui
dalam kehidupan. Menggunakan internet dalam jangka waktu panjang
membuat interaktif dan kebersamaan antar sesame manusia mengalami
penurunan. Para ilmuan dari Jepang, Inggris dan Amerika serikat, telah
mengeluarkan peringatan yang sama kepada dunia : computer semakin maju,
otak manusia semakin degradasi, dan fenomena ini dalam kehidupan sehari-
hari semakin maju, otak manusia semakin serius. Yang paling mempengaruhi

17
adalah kaum muda modern sekarang yang telah kita sebut sebagai”digital
natives” yaitu orang yang demi memudahkan kehidupannya telah menyatu dan
terintegasi erat dengan produk teknologi sejak periode awal ketika masih
kanak-kanak, propesor Dana small menyatakan adalah sangat penting untuk
membantu kaum muda meningkatkan keterampilan berintraksi dengan
sesama.
Orang-orang di masa lalu bila mau mendapatkan impormasi yang di
inginkan harus banyak membaca. Sekarang karena kenyamanan mesin pencari
di internet, orang-orang yang akan dengan cepat menemukan imformasi yang
relevan, dan mengurangi sejumlah besar waktu membaca. Professor Tara
Brabazon dari university. Of Brighton, mudah mendapatkan informasi bukan
saja membuat rasa ingin tahu siswa yang lebih tumpul yang lebih di
hawatirkan adalah siswa yang sedang belajar ini tidak memiliki kemampuan
untuk membedakan informasi di internet. Walaupun informasi yang kaya telah
membawa beberapa kenyamanan tertentu, tetapi tanpanya juga mulai
membentuk modus berpikir kail mengatakan, “internet tampaknya telah
menghancurkan kemampuan konsentrasi dan berpikir tajam saya di masa lalu.
Di masa lalu saya menyelam laut dalam sekarang tampaknya saya seperti
menginjak papan selancar hanya terbang melewati permukaan laut saja.
Teknologi dapat menyebabkan bencana dalam kehidupan manusia seperti
yang di jelaskan di bawah ini.
a. Dampak buruk / negatif video game untuk anak.
Di balik manfaatnya, perkembangan teknologi justru menjadi ancaman.
Seperti kehadiran video game yang dapat menghambat kemajuan
akademis anak, terutama laki-laki. Penelitian yang dipublikasikan dalam
Psychological Science Maret 2010 menunjukkan, konsumsi permainan
multimedia secara intens memperburuk kemampuan anak untuk membaca
dan menulis. Paparan video game membuat fokus anak terpecah karena
sibuk memikirkan cara untuk meningkatkan skor permainannya. Seperti
dikutip dari laman Shine, penelitian tersebut dilakukan terhadap sejumlah
anak laki-laki dengan fokus usia 6-9 tahun. Mereka mengonsumsi video

18
game selama empat bulan penuh, tanpa gangguan permainan lain. Anak-
anak usia 2-11 tahun diperkirakan memiliki akses terhadap video game
sebesar 71 persen. Hasil penelitian ini menuai kontroversi karena
bertentangan dengan sejumlah penelitian sebelumnya yang menyatakan
bahwa bermain video game justru bisa menyegarkan pikiran anak-anak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa permainan dapat bermanfaat
sebagai alat pembelajaran bagi anak. Tidak hanya meningkatkan
pemikiran ilmiah, tapi juga keterampilan motorik halus. Namun, penelitian
yang menyatakan bermain video game bisa membuat prestasi akademik
menurun bukanlah yang pertama. Sebuah studi Michigan State University
tahun 2009 menunjukkan, anak usia 12 tahun yang bermain video game
telah dibuktikan memiliki nilai rata-rata kelas yang lebih rendah.
(vivanews) Belajar dari kebijaksanaan Klasik Cina yang sering disitir
Fritjof Capra, seperti yang terjadi saat ini keadaan krisis yang dialami
dunia saat ini tidak perlu selalu dimaknai sebagai sebuah keadaan negatif.
Di dalam kebijaksanaan klasik Cina, konsep ‘krisis’ menggunakan kata
weiji yang terdiri dari huruf-huruf yang berarti “ bahaya” dan
“kesempatan” . Artinya, krisis dalam proses transisi ini selain mengandung
bahaya juga mengandung kesempatan yang bisa membuat kondisi ummat
manusia menjadi lebih baik. Melihat proses kelahiran modernisme di atas,
bisa dikatakan peran Sains ( atau lebih tepatnya Natural Science) dalam
menentukan arah peradaban cukup besar. Dimana para Saintis yang
memiliki kompetensi filosofis tersebut ternyata terbukti bisa menggiring
sejarah ummat manusia. Begitu juga peran Teknologi, dimana ketika Sains
memiliki peran besar dalam proses pembentukan wacana besar yang
menjadi fondasi ‘kebenaran’, Teknologi sebagai bentuk aplikasi Sains
memiliki peran besar dalam realitas sosial. Pendek kata, Sains bisa
bermain di ‘langit’ dan teknologi bisa bermain di ‘bumi’.
b. Rekayasa genetic
Kemajuan dalam bidang rekayasa genetika seperti tanaman bibrida
keloning, transegene, dan lain-lain. Dengan mengotak-atik DNA para

19
ilmuan rekayasa genetic bermaksud menciptakan spesies unggul, baik
tanaman yang serba berkualitas, hewan ternak unggul tahan penyakit atau
manusia kuat dan memiliki daya tahan tinggi. Diketahui bahwa 37 orang
meninggal, 1.500 orang menjadi lumpuh, dan 5.000 lainnya lumpuh
sementara di sebabkan oleh suatu sindian yang akhirnya dihubungkan 0I
bakteri hasil rekayasa genetic. Sesungguhnya DNA tidak bisa di pahami
dengan mudah 97 % dari DNA manusia tidak di ketahui fungsinya 0I para
ilmuan system kerja sebuah sel sangat kompleks. Tidak seorangpun
mengetahui keseluruhannya, kita tidak mengetahui mutasi –mutasi yang
terjadi kemudian para spesies hasil rekayasa genetic yang telah di
sebarkan. Bisa saja koloni bakteri atau virus kemudian menjadi
sekelompok monster yang membinasakan umat manusia.
c. Komputer
Komputer adalah penemuan teknologi terbesar abad 20 dengan komputer
pekerjaan manusia dipermudah dan dipercepat dari pekerjaan rumah
tangga bisnis industri sampai pengembangan ilmu pengetahuan. Hampir
semua bidang computer telah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan
manusia. Efek negative komputerisasi adalah menciptakan kemalasan, dan
enggan mempelajari manusia pekerjaan, malas menata ulang berkait
pengarsip sampai pengalaman untuk bergerak saham saja tampak
computer anda mati karena listrik padam atau kembali bekerja secara
manual sementara computer anda terkena virus. Bagaimana terbesarnya
adalah ketika energi semakin terbatas, ketika anda sudah kehilangan
sebagian besar pengetahuan tentang tata cara kerja manual, dan bersiap-
siaplah harus mempelajarinya dari permukaan “ambil mesin tik. Itu dan
siapkan laporan itu dalam satu jam.
d. Robot
Menggunakan robot sangat menunjang secara teknis karena bisa bekerja
dan menghasilkan barang dengan kualitas standar dan tidak pernah merasa
lelah. Namun secara etis robot-robot telah menyingkirkan peran manusia
sehingga menciptakan banyk pengangguran sangat mengerikan seandainya

20
robot-robot akan menggantikan peran manusia lebih jauh hingga
menciptakan ras baru yang akan menerangi manusia dan menguasai bumi.
e. Telepon Genggam dan Teknologi Nirkabel lainnya.
Ketika berbicara atau mengirimkan SMS dari telpon genggam, pesan suara
atau teks ini di tempatkan dalam gelombang radiasi dalam bentuk paket-
paket impormasi ini mengendarai gelombang radiasi kedua yang hanya
bertujuan membawa informasi. “Gelombang kedua ini di sebut
“gelombang radio membawa imformasi “(information-carryug kedua ini di
sebut gelombang “adio wave/ICRW) ICRW bergerak turun naik pada
prekuensi 60 Hz yang secukupnya di kenal 01 tubuh kita. Ada perbedaan
besar antara gelombang peryama yang berprekuensi 1.900 MHz, karena
gelombang kedua ini bergerak lebih lambat dan di kenal oleh sel-sel kita
sehingga ICRW ini berpotensi membuat perusahaan pada sel. Ketika
ICRW terkontak dengan sel tubuh dan tubuh mengenalinya sebagai
penutup asing, maka tubuh segera mengambil tindakan langsung untuk
melindungi dirinya yang mula-mula terjadi adalah sarana penghubung
yang aktif kedalam dan keluar selaput atau kulit luar sel akan meng-non
aktifkan dirinya akibat selaput sel akan mengeras, kehilangan fleksibilitas
dan kelembutannya. Ketika selaput sel mengeras maka mutrisi makanan
yang kita konsumsi tidak bisa masuk kedalam sel untuk di olah di sana
sebagai lahan pemeliharaan sel. Begitu juga dengan radikal bebas dan
foksin-foksin atau racun yang di hasilkan dari kerja sel tidak bisa keluar
karena tertahan di dalam. Implikasi dari hal ini adalah pertama nutrisi
membangun bagian luar sel kemudian membuat media bagi “ nutrisi kaya”
di dalam sel tersebut hidup. Ini cairan intersilite dan di kenal sebagai
cairan antar sa radikal bebas dan foksin-foksin di buat di dalam sel akan
merusak dan menghancurkan mikrokondria adalah pembangkit listrik bagi
sel di mana energi pada sel dan akhirnya mati, ketika beberapa sel mati
akan jaringan akan rusak. Kalau jaringan mati mengakibatkan organ tubuh
juga rusak. Berikutnya terjadilah disfungsi orang tubuh dan
membahayakan jiwa manusia bagian tusuk yang paling mungkin

21
mengalami gangguan di sebabkan ICRW yang di hasilkan telepon
genggam adalah otak kelenjar-kelenjar di kepala. Pembuluh dan jalinan
saraf telinga dan organ dalamnya, maka serta hidung.
f. E-Mail
E-mail atau surat elektronik merupakan salah satu bagian pokok dari
internet. Dengan e-mail anda tidak memerlukan perangkat cetak yang
merupakan perangko dan menunggu berhari-hari hanya ntuk
menyampaikan setumpuk laporan bulanan kepada kantor pusat anda.
Tidak ada resiko rusak di pengalaman sehingga serius mencetak ulang.
Atau tukang pospang di perjalanan bertambah dengan waktu menunggu
lagi anda E-mail tidak hanya resiko menciptakan pengangguran baru yakni
para tukang POS yang kehilangan pekerjaannya, namun juga berpotensi
bahaya lagi.
g. Virus
Yang di maksud di sini tentu saja virus yang menyerang program
komputer anda pada awalnya virus di buat hanya karena cara ingin tahu
dari remaja yang gemar membuat program-program, lalu. Berlanjut
menjadi lelucon-lelucon dengan maksud bercanda sesama teman sebelah
itu perbuatan ini menjadi ancaman utama kepada perangkat IT diseluruh
dunia di sebabkan penyebaran yang tidak terkendali sehingga
pemberantasannya sudah menghabiskan dana bermilliyar-dolar. Ketika
terjadi booming internet virus-virus tidak lagi sekedar mengancam
prangkat lunak (software) tapi sudah berkembang menjadi perusak system
bukan hanya bisa merusak sejumlah besar data. Virus bisa menyebabkan
kehancurannya kehidupan manusia. Seperti terhapusnya data keuangan
bank anda atau mengganti data pribadi anda di komputer Pemerintah.

Bukan hanya itu,dibidang berbeda dapat juga dilihat dampak laen seprti
contoh :
Dampak Positif dan Negatif Akibat Perkembangan Teknologi Internet

22
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan
tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer
yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan
telepon (baik kabel maupun gelombang elektromagnetik). Jaringan jutaan
komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar
komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware
yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak (dalam
hal ini provider) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang
menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang
tergabung dalam internet. Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini
akan memiliki alamat tersendiri (bagaikan nomor telepon ) yang dapat
dihubungi melalui jaringan internet. Provider inilah yang menjadi server
bagi pihak-pihak yang memiliki personal komputer (PC) untuk menjadi
pelanggan ataupun untuk mengakses internet. Sejalan dengan
perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju.
‘Internet’ adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu
komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga
dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu
sendiri. Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan
dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini
terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan,
bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu
saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun
negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan.

Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari


penggunaan internet:
Dampak Positif:
1) Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang
paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.

23
2) Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp
dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna
internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat
dan murah.
3) Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang
pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang
penting dan akurat.
4) Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga
manusia tahu apa saja yang terjadi.
5) Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan,
kebudayaan, dan lain-lain
6) Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan
sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

Dampak Negatif :
1) Pornografi Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan
pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian
informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk
mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program
mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang
dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan
kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk
bertindak kriminal.
2) Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan.
Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para
pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’
situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat
tabu.
3) Penipuan Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun
tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak

24
mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda
dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
4) Carding Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja
dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak
digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling
banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang
terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang
menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang
digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka
dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
5) Perjudian Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan
jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus
untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs
seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan
memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

25
BAB III
KESIMPULAN

Pada era teknologi ini segala permasalahan manusia dapat diselesaikan


dengan bantuan teknologi yang semakin modern.manusia dengan mudah
berkomunikasi dengan orang lain yang berada jauh posisinya,ini berkat teknologi
yang semakin canggih.Selain itu manusia juga dengan cepat memperoleh
informasi-informasi yang mereka butuhkan,dan banyak sekali kemudahan yang di
berikan oleh teknologi,sehingga manusia dengan mudah dalam menghadapi hidup
ini.Ini membuktikan bahwa teknologi mempunyai peranan positif dalanm
kehidupan manusia dan lingkungannya.Tetapi tanpa kita sadari teknologi juga
mempuyai dampak negatio bagi kehidupan manusia dan lingkunganya.
Banyak sekali produk–produk dari kecanggihan teknologi seperti: Vidio
konvensasi,komputer,rekayasa genetika,E-mail,telpon genggap dan teknologi
nirkabel lainya. Teknologi tersebut selain bermanfaat bagi manusia tetapi juga
dapat membawa bencana antara lain yaitu banyak pihak yang akan menderita jika
kita semua berkomunikasi di hadapan layar saja tanpa melakukan perjalanan
bisnis apapun, seperti perusahaan penerbangan, biro perjalanan, perhotelan,
restoran, perusahaan taxi, dan banyak lagi pihak terkait lainnya.Banyak
pengangguran sangat mengerikan seandainya robot-robot akan menggantikan
peran manusia lebih jauh.Efek negative komputerisasi adalah menciptakan
kemalasan.

26
DAFTAR PUSTAKA

Koes, H, S., Prabowo. 1999. Konsep Dasar IPA. Jakarta : DIKTI Depdikbud.

Turk, Jonatan. 1991. Physical Science. Philadelphia : Sounders College


Publishing.

http://deksa-teknologi.blogspot.com/2008/09/dampak-positif-dan-negatif-
perkembangan.html

http://groups.yahoo.com/group/insistnet/message/619

27

Anda mungkin juga menyukai